HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum
yang dilakukan di tiap unit rawat inap meliputi ruang anggrek, ruang bougenvil,
ruang cempaka, ruang dahlia, ruang edelwies/HCU, ruang peristi, dan ruang ICU.
15 Juni sampai dengan tanggal 20 Juni 2015 di 8 (delapan) ruang rawat inap
Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk
sistem keselamatan pasien di ruang rawat inap Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum
Semarang.
penelitian, pada awal bulan Juni 2015. Dalam proses uji validitas dan reliabilitas
B. Karakteristik Responden
(delapan) Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Panti Wilasa Citarum Semarang
Tahun 2015
umur tertua 50 tahun. Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa umur responden berdasarkan
kelompok umur sebesar 47,8% berkisar antara 24–32 tahun, 33% berkisar antara
33–41 tahun dan 19,1% berkisar antara 42–50 tahun. Secara psikologis
menguraikan tidak ada batas ideal perbandingan antara perawat laki-laki dan
dianjurkan dalam satu shift ada perawat laki-laki dan perempuan, sehingga
apabila melakukan tindakan yang versifat privacy bisa dilakukan oleh perawat
mentaati kode etik, mampu berkominkasi dengan pasien dan keluarga, serta
mampu memanfaatkan sarana kesehatan yang tersedia secara berdaya guna dan
(30,4%), dan masa kerja 18 sampai 25 tahun sebanyak 25 orang (21,7%). Dari
data tersebut responden yang bekerja lebih dari 10 tahun sebanyak 60 orang
sudah pernah mengikuti sosialisasi patient safety dan 19,1% belum pernah
yang menjadi kebijakan strategi program patient safety di Rumah Sakit Panti
Wilasa Citarum semarang yang dilaksanakan bulan Mei dan November. Pelatihan
a. Pengetahuan
b. Sikap
56 orang (48,7%).
D. Analisa Bivariat
Penerapan
Total P Value
Pengetahuan Kurang Baik
F % F % F %
Kurang 36 62,1 22 37,9 58 100 0,032
(59,6%).
Penerapan P
Total
Sikap Kurang Baik Value
F % F % F %
(35,9%) memiliki sikap yang kurang dan penerapan yang baik. Sementara
responden yang mempunyai sikap baik dan penerapan yang kurang diperoleh