Persiapan :
a. Lakukan tindakan bantuan hidup dasar.
b. Kenali pasien anak dengan cardiac arrest.
c. Aktifkan sistem respon emergensi.
d. Segera lakukan CPR.
e. Segera lakukan defibilasi / DC shock.
f. Berikan bantuan hidup lanjut.
g. Lakukan tindakan terintegrasi setelah pasien cardiac
arrest.
PROSEDUR 2. Pelaksanaan :
a. Tepuk, cubit, rangsang nyeri (untuk menilai kesadaran).
b. Cek nadi karotis.
c. Aktifkan sistem emergensi.
d. Bila tidak ada denyut nadi, segera lakukan resusitasi
jantung paru dengan posisi 3 (tiga) jari di atas proccesus
xiphoideus dengan posisi tangan tegak lurus membentuk
sudut 90º pada anak dengan 1 tangan, pada bayi dengan
kedua jari. Frekuensi tindakan 100x/menit tanpa henti
selama 2 menit. Bersamaan dengan itu berikan oksigen
dengan perbandingan kompresi 30:2 kali napas bantuan,
bila penolong ada 2 dengan perbandingan kompresi 15:2
PENATALAKSANAAN PASIEN ANAK
DENGAN CARDIAC ARREST
No Dokumen No Revisi No Dokumen