Anda di halaman 1dari 2

Nama : Putri lala sari

Nim : E.0105.19.033
Prodi : D3 Keperwatan

RANGKUMAN BHD ( BANTUAN HIDUP DASAR )


1. Pengertian BHD ( Bantuan Hidup Dasar )
Serangkaian usaha penyelamatan hidup pada pasien yang mengalami henti jantung da
n henti nafas.

2. Algoritma RJP
Amankan lokasi kejadian

pasien tidak menunjukan reaksi, teriak untuk mendapatakan petolongan terdekat, akti
pkan SPGDT mengunakan HP, ambil AED dan peralatan gadar

perhatiakn apakah nafas berhenti atau tersegal dan periksa denyut nadi, apakah denyut
nadi benar-benar teraba dalam 10 detik

Pantau hingga tena Berikan nafas buatan :


ga medis telah tiba
1. Nafas bauatan setiap 5-
6 detik atau sekitar 10-1
2x/mnt
2. Aktipkan SPGDT
3. Terus berikan nafas bua
tan, periksa denyut nad
i setiap 2 menit
4. Jika tidak ada denyut n

RJP
Mulai siklus 30 kopresi dan 2 napas buatan gunakan AED segera setelah tersedia

AED TERSEDIA

Periksa ritme denyut jantung irama dapat dikejut

YA, ritme dapat dikejut TIDAK, ritme tidak dapat dikej


Berikan 1 kejut. Segera lanjutkan d Segera lanjutkan dengan RJP kurang lebih
engan RJP kurang lebih selama 2 selama 2 menit ( samai AED membaca den
menit ( samai AED membaca denyu yut jantung ) lakukan hingga tenaga ALS
t jantung ) lakukan hingga tenaga A mengambil alih atau pasien mulai bergera
LS mengambil alih atau pasien mul
3. Kualitas RJP
 Kompresi ditengah titik dada dengan siklus 30:2 (30x kopresi, 2x napas buata
n)
 Kedalaman kopresi sekitar 5-6 cm.
 Kecepatan kopresi 100-120x/mnt.

4. Kapan RJP dikentikan


RJP dihentikan bila telah ada tanda kehidupan ( return of spontaneous circulation/RPS
C), atau RJP telah dilakukan dan tidak ada tanda kembalinya sirkulasi spontan, atau p
enolong kelelahan. Dalam panduan amerikan heart association/AHA, tidak perlu mem
berikan 5 bantuan nafas ( rescue breath ) sebelum kopresi dada.

Anda mungkin juga menyukai