TINDAKAN RESUSITASI

No. Dokumen : SOP/UKP/UGD/002/2023

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit : 10 Maret 2023
Halaman : 1/5

UPTD. PUSKESMAS Ns.Indra Puja Kesuma,S.Kep

NIP. 19780115 199803 1 001
RI CANDIPURO

Resusitasi jantung paru-paru atau CPR adalah tindakan pertolongan

pertama pada orang yang mengalami henti napas karena sebab-sebab
tertentu. CPR bertujuan untuk membuka kembali jalan napas yang
1. Pengertian
menyempit atau tertutup sama sekali. CPR sangat dibutuhkan bagi orang
tenggelam, terkena serangan jantung, sesak napas karena syok akibat
kecelakaan, terjatuh, dan sebagainya.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah melakukan Tindakan

resusitasi

Surat Keputusan Kepala UPTD. Puskesmas RI Candipuro No. 62 Tahun

3. Kebijakan
2023 tentang Layanan Klinis

1. Permenkes no. 47 tahun 2018 tentang Pelayanan Gawat Darurat

2. Permenkes no 43 Tahun 2019 tentang Pusat kesehatan Masyarakat
3. KMK no HK. 1.07/MENKES/1186/2022 tentang panduan praktik
4. Referensi klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama
4. Keputusan Menteri Kesehatan no. 106 tahun 2004 tentang Tim
Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu dan Pelatihan
PPGD/GELS
 1. Persiapan alat & bahan:

a. Resusitasi set
b. Oksigen dan kelengkapannya
c. Stopwatch/jam berisi detik

2. Petugas yang melaksanakan:

5. Prosedur /
langkah-langkah
a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan

3. Langkah-langkah:

a. Pastikan Aman diri, aman pasien, dan aman lingkungan

b. Kaji tingkat kesadaran dengan menepuk bahu pasien
c. Panggil bantuan untuk mengaktifkan code blue jika pasien tidak
sadar
d. Cek nadi carotis dan pernafasan pasien selama 10 detik.
e. Segera lakukan RJP 30: 2 sebanyak 5 siklus dalam 2 menit atau
15:2 sebanyak 5 siklus jika penolong berduaPetugas memberikan
terapi sesuai kondisi pasien.
f. Cek kembali nadi dan pernafasan pasien selama 10 detik, Jika
tidak ada lakukan kembali RJP 5 siklus
g. Cek nadi dan pernafasan selama 5-10 detik setiap 5 siklus
h. Hentikan tindakan resusitasi bila nadi carotis tidak teraba, tidak
ada napas,tidak ada reflex pupil.
i. Lakukan bantuan nafas 10 -12 kali / menit (setiap 5-6 detik)
selama 2 menit bila nadi ada dan pernafasan belum ade kuat
j. Posisikan pasien dengan posisi mantap di lapangan (recovery
position) bila resusitasi sudah berhasil.

2/4
6. Bagan alir
Pastikan Aman diri, aman
pasien, dan aman
lingkungan

Kaji tingkat kesadaran dengan menepuk

bahu pasien

Panggil bantuan untuk mengaktifkan code

blue jika pasien tidak sadar

Cek nadi carotis dan pernafasan pasien

selama 10 detik

Segera lakukan RJP 30: 2 sebanyak 5

siklus dalam 2 menit atau 15:2 sebanyak 5
siklus jika penolong berduaPetugas
memberikan terapi sesuai kondisi pasien

Cek kembali nadi dan pernafasan pasien

selama 10 detik, Jika tidak ada lakukan
kembali RJP 5 siklus

Cek nadi dan pernafasan selama 5-10 detik

setiap 5 siklus

Hentikan tindakan resusitasi bila nadi carotis

tidak teraba, tidak ada napas,tidak ada reflex
pupil

Lakukan bantuan nafas 10 -12 kali / menit (setiap

5-6 detik) selama 2 menit bila nadi ada dan
pernafasan belum ade kuat

3/4
 Posisikan pasien dengan posisi
mantap di lapangan (recovery
position) bila resusitasi sudah
berhasil

1. Posisi tangan saat melakukan RJP

7. Hal-hal yang 2. Siklus yang sudah dilakukan
perlu diperhatikan 3. tingkat kesadaran pasien
4. kelengkapan emergency dan resusitasi kit

8. Unit terkait 1. Layanan UGD

2. Layanan Farmasi

9. Dokumen terkait

1. Rekam medis
2. Inform consent

Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan
10. Rekaman
historis 1. Kebijakan Surat Keputusan Kepala 20 Maret 2023
UPTD. Puskesmas RI

4/4
 Candipuro No. 62 Tahun
2023 tentang Layanan
Klinis

1. Permenkes no. 47
tahun 2018 tentang
Pelayanan Gawat
Darurat
2. Permenkes no 43
Tahun 2019 tentang
Pusat kesehatan
Masyarakat
3. KMK no HK.
1.07/MENKES/1186/2
022 tentang panduan
praktik klinis bagi
2. Refrensi dokter di fasilitas 20 Maret 2023
pelayanan kesehatan
perubahan
tingkat pertama
4. Keputusan Menteri
Kesehatan no. 106
tahun 2004 tentang
Tim Sistem
Penanggulangan
Gawat Darurat
Terpadu dan Pelatihan
PPGD/GELS
Langkah-langkah
Prosedur/
3. dipersingkat menjadi 10 20 Maret 2023
Langkah-langkah
langkah

5/4