0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan4 halaman
Resusitasi jantung paru adalah tindakan untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan jantung pasien agar tetap hidup. Terdiri dari persiapan alat, pelaksanaan dengan memberikan nafas buatan dan kompresi jantung luar, serta evaluasi berkala pasien sampai ada respon atau dinyatakan meninggal.
Resusitasi jantung paru adalah tindakan untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan jantung pasien agar tetap hidup. Terdiri dari persiapan alat, pelaksanaan dengan memberikan nafas buatan dan kompresi jantung luar, serta evaluasi berkala pasien sampai ada respon atau dinyatakan meninggal.
Resusitasi jantung paru adalah tindakan untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan jantung pasien agar tetap hidup. Terdiri dari persiapan alat, pelaksanaan dengan memberikan nafas buatan dan kompresi jantung luar, serta evaluasi berkala pasien sampai ada respon atau dinyatakan meninggal.
RSU Banyumanik 2 Jl. Perintis 032/SPO/YAN/RSB/III/2019 2 1/4 Kemerdekaan No. 57 Ditetapkan STANDAR TanggalTerbit Direktur, PROSEDUR 05 Juli 2022 OPERASIONAL drg. Endang Nuriyati NIK. 2020.01 Resusitasi jantung paru adalah suatu tindakan untuk mengembalikan PENGERTIAN fungsi pernafasan dan jantung guna kelangsungan hidup pasien Sebagai acuan dalam pelayanan resusitasi kepada pasien yang TUJUAN membutuhkan.
1. Kebijakan direktur nomor : 387/PER/RSB/III/2019 tentang Pelayanan
KEBIJAKAN Code Blue Rumah Sakit Umum Banyumanik 2 Semarang. 2. Kebijakan Direktur nomor : 386/PER/RSB/III/2019 tentang Pelayanan Resusitasi di Rumah Sakit Umum Banyumanik 2 Semarang. PROSEDUR A. Persiapan 1. Alat 2. Alat pelindung diri (masker, handscoen) 3. Trolly emergency yang berisi : a. Magil force b. Pipa trakhea berbagai ukuran c. Trakhea tube berbagai ukuran d. Gudel berbagai ukuran e. CVP set f. Infus set/blood set g. Papan resusitasi h. Gunting verband i. Bag resuscitator lengkap j. Semprit 10 cc – jarum no. 1 k. Laryngoscope 4. Set therapy oksigen lengkap dan siap pakai 5. Set penghisap sekresi lengkap dan siap pakai 6. EKG record 7. EKG monitor bila memungkinkan 8. DC shock lengkap RESUSITASI JANTUNG PARU
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSU Banyumanik 2 032/SPO/YAN/RSB/III/2019 2 1/4 Jl. Perintis Ditetapkan STANDAR TanggalTerbit Direktur, PROSEDUR 05 Juli 2022 OPERASIONAL drg. Endang Nuriyati NIK. 2020.01 9. Pasien a. Keluarga diberi penjelasan tentang tindakan yang akan dilakukan b. Posisi pasien diatur terlentang di tempat datar dan alas keras c. Baju bagian atas pasien dibuka B. Pelaksanaan 1. Petugas menggunakan alat pelindung diri (masker, handscoen) 2. Mengecek kesadaran pasien dengan cara : a. Memanggil nama b. Menanyakan keadaannya c. Menggoyangkan bahu pasien/mencubit pasien. 3. Periksa denyut jantung pasien dengan cara meraba arteri karotis, jika arteri carotis teraba cukup berikan nafas buatan setiap 5 detik sekali 4. Jika arteri carotis tidak teraba lakukan kombinasi nafas buatan dan kompresi jantung luar dengan perbandingan 15 : 2 untuk dewasa baik 1 atau 2 penolong dan 3 : 1 untuk neonates 5. Setiap 5 siklus (5 kali kompresi dan 5 kali ventilasi) atau 2 menit cek nadi dan pernafasan 6. Buka jalan nafas dengan head tilt chin lift dan bersihkan jalan nafas dari sumbatan 7. Menilai pernafasan dengan cara : a. Melihat pergerakan dada/perut b. Mendengar suara keluar/masuk udara dari hidung c. Merasakan adanya udara dari mulut/hidung pipi atau punggung tangan 8. Jika pasien tidak bernafas, berikan nafas buatan dengan resuscitator sebanyak 2 kali secara perlahan RESUSITASI JANTUNG PARU
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSU Banyumanik 2 032/SPO/YAN/RSB/III/2019 2 1/4 Jl. Perintis Ditetapkan STANDAR TanggalTerbit Direktur, PROSEDUR 05 Juli 2022 OPERASIONAL drg. Endang Nuriyati NIK. 2020.01 9. Jika nafas tetap belum ada lanjutkan teknik kombinasi dimulai
dengan kompresi jantung luar.
C. Hal-hal yang perlu diperhatikan 1. Evaluasi pernafasan pasien tiap 2 menit saat dilakukan RJP BC kombinasi 2. Lakukan RJP BC sampai : Timbul nafas spontan Diambil alih alat/petugas lain Dinyatakan meninggal Penolong tidak mampu atau sudah 30 menit tidak ada respon 3. Kompresi jantung luar dilakukan dengan cara : 4. Dewasa Penekanan menggunakan dua pangkal telapak tangan dengan kejutan bahu Penekanan pada daerah sternum 2-5 jari di atas proses xyphoideus 5. Kedalaman tekanan 3-5 cm Frekuensi penekanan 80-100 kali per menit a. Anak Penekanan menggunakan satu pangkal telapak tangan Kedalaman tekanan 2 – 3 cm Frekuensi penekanan 80 – 100 kali per menit b. Neonatus Punggung bayi diletakkan pada lengan bawah kiri penolong sedangkan tangan kiri memegang lengan atas bayi sambil meraba arteri brakhialis sebelah kiri Jari tangan dan telunjuk tangan penolong menekan dada bayi pada posisi sejajar puting susu 1 cm ke bawah Kedalaman tekanan 1-2 cm RESUSITASI JANTUNG PARU
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RSU Banyumanik 2 032/SPO/YAN/RSB/III/2019 2 1/4 Jl. Perintis Ditetapkan STANDAR TanggalTerbit Direktur, PROSEDUR 05 Juli 2022 OPERASIONAL drg. Endang Nuriyati NIK. 2020.01 Perbandingan kompresi jantung dengan bagging adalah 3 : 1