Anda di halaman 1dari 3

ALUR DAN PEMBAGIAN TUGAS RESUSITASI

JANTUNG PARU
OLEH TIM Code Blue
RSU Banyumanik 2
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. Perintis
033/SPO/YAN/RSB/III/2019 2 1/3
Kemerdekaan No. 57
Ditetapkan
STANDAR Direktur,
TanggalTerbit
PROSEDUR
05 Juli 2022
OPERASIONAL drg. Endang Nuriyati
NIK. 2020.01
RJP (Resusitasi Jantung Paru) adalah serangkaian tindakan yang dilakukan
pada pasien henti jantung dan henti nafas, guna mengembalikan fungsi

PENGERTIAN jantung dan paru agar kebutuhan oksigen ke otak dan seluruh tubuh
terpenuhi. Dilakukan oleh tim terlatih minimal 5 orang dipimpin seorang
leader.

TUJUAN Untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh, terutama otak dan jantung.
1. Kebijakan direktur nomor : 387/PER/RSB/III/2019 tentang Pelayanan
Code Blue Rumah Sakit Umum Banyumanik 2 Semarang.
KEBIJAKAN 2. Kebijakan Direktur nomor : 386/PER/RSB/III/2019 tentang Pelayanan
Resusitasi di Rumah Sakit Umum Banyumanik 2 Semarang.
PROSEDUR Setelah operator memberitahukan kejadian kegawatan, Tim Code Blue
yang bertugas segera menuju ke pasien gawat, Tim Primer (minimal 5
orang), langsung mengambil alih tindakan RJP dengan tahapan dan
pembagian tugas sebagai berikut :
1. Dokter Spesialis Anestesi/ DPJP atau Dokter jaga menjadi leader dan
membagi tugas
2. Tim Code Blue perawat Ka Tim Rawat Inap membawa papan RJP
memasang papan dibawah punggung dan melalukan kompresi
3. Tim Code Blue perawat IGD membawa defibrilator, emergency kit dan
mengeluarkan handscoon untuk anggota tim, memakai handscoon dan
mempersiapkan pemasangan infus, peralatan pasang ETT, dan
menyiapkan obat. Selanjutnya mengikuti instruksi leader.
4. Tim Code Blue dari Kamar Bedah membawa memberikan bantuan nafas
dengan Bagging dan memasang ETT sesuai instruksi leader.
5. Tim Code Blue dari rawat inap 2 orang menggantikan kompresi dan
salah satu sebagai pencatat dan timer.
6. Leader memberi perintah memasang infus, dan memasang ET saat
kompresi berlangsung.
ALUR DAN PEMBAGIAN TUGAS RESUSITASI
JANTUNG PARU
OLEH TIM Code Blue
RSU Banyumanik 2 No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. Perintis 033/SPO/YAN/RSB/III/2019 2 1/3
Kemerdekaan No. 57 Ditetapkan
STANDAR Direktur,
TanggalTerbit
PROSEDUR
05 Juli 2022
OPERASIONAL drg. Endang Nuriyati
NIK. 2020.01
7. Selanjutnya setiap 2 menit siklus RJP, Timer memberi kode dengan
mengucapkan ”Dua menit”. Leader memerintahkah ”Stop RJP, chek
Nadi, chek irama. Pergantian tim (Petugas Compressor, ventilator dan
drug) berganti peran dengan berputar searah jarum jam. Timer dan
pencatat tetap.
8. Tiap 2 menit RJP, Leader melakukan chek nadi, chek irama monitor dan
memberikan perintah sesuai hasil evaluasi.
a. Jika didapatkan gambaran EKG VT/VF, Leader memerintahkan
persiapan defibrilasi. Petugas Defibrilator mempersiapkan alat dan
melakukan defibrilasi. Sebelum dilakukan defibribilasi, Petugas
Defibrilator memberi intruksi semua anggota tim menjauh dari bed
pasien dengan mengucapkan : ” I'm clear, you're clear, everybody's
clear ?”. Semua tim menjauh dan mengucapkan ”Clear!”. (Tindakan
defibrilasi bisa oleh Leader langsung atau Petugas Defibrilator)
b. Setelah defibrilasi dilakukan, Leader memerintahkah melanjutkan
RJP sampai ada kode dari Timer.
c. Setelah Timer memberi kode dua menit, Leader memerintahkah ”Stop
RJP, chek Nadi, chek irama.” Pergantian tim (Petugas Compressor,
ventilator dan drug) berganti peran dengan berputar searah jarum
jam. Timer dan pencatat tetap. Leader melakukan chek nadi, chek
irama monitor dan memberikan perintah sesuai hasil evaluasi.
d. Jika didapatkan gambaran EKG tetap VT/VF, dilakukan defibrilasi
ulang dengan menaikkan dosis.
9. Jika gambaran EKG Asistol, leader mengintruksikan cek apakah True
Asistol, jika benar lanjutkan RJP, berikan epineprin sesuai logaritma.
10. Jika nadi ada, gambaran EKG membaik, chek nafas dan lanjutkan
ventilasi sesuai kebutuhan.
11. Leader mengevaluasi kondisi pasien dan gambaran dimonitor. Jika
ALUR DAN PEMBAGIAN TUGAS RESUSITASI
JANTUNG PARU
OLEH TIM Code Blue
RSU Banyumanik 2 No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. Perintis 033/SPO/YAN/RSB/III/2019 2 1/3
Kemerdekaan No. 57 Ditetapkan
STANDAR Direktur,
TanggalTerbit
PROSEDUR
05 Juli 2022
OPERASIONAL drg. Endang Nuriyati
NIK. 2020.01
hasilnya baik, lanjutkan perawatan pasien di ruang Intensive.
12. Jika setelah 30 menit pemberian RJP dijumpai gambaran EKG Asistole,
dan ditemukan tanda-tanda kematian yang lain, Leader memutuskan
menghentikan RJP dan memberikan informasi keluarga.
13. Anggota tim yang lain membereskan pasien dan peralatan.
UNIT TERKAIT 1. Anggota Tim Biru

Anda mungkin juga menyukai