PEMBERIAN SERUM ANTI RABIES

No. Dokumen : SOP/UKP/UGD/010/2023

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit : 10 Maret 2023
Halaman : 1/2

UPTD. PUSKESMAS Ns.Indra Puja Kesuma,S.Kep

NIP. 19780115 199803 1 001
RI CANDIPURO

Pemberian serum anti rabies adalah pemberian serum anti rabies

terhadap penderita gigitan hewan penular rabies terutama untuk luka
1. Pengertian
risiko tinggi atau yang disebabkan oleh hewan yang terindikasi tinggi
rabies.

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemberian Serum Anti

2. Tujuan
Rabies.

Surat Keputusan Kepala UPTD. Puskesmas RI Candipuro No. 62 Tahun

3. Kebijakan
2023 tentang Layanan Klinis

1. Petunjuk Perencanaan dan Penatalaksanaan Kasus Gigitan Hewan

Tersangka Rabies di Indonesia Tahun 2008
4. Referensi
2. Buku Saku Petunjuk Teknis Penatalaksanaan Kasus Gigitan Hewan
Penular Rabies di Indonesia Tahun 2016

5. Prosedur / 1. Persiapan alat & bahan:

langkah-langkah

a. Alkohol Swab
b. Serum Anti Rabies (SAR) bentuk vial 2ml (1ml = 150ml)
 2. Petugas yang melaksanakan:

a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan

3. Langkah-langkah:

a. Petugas menentukan dosis pemberian SAR (20 IU/kg BB)

b. Petugas memasukkan SAR dengan cara infiltrasi disekitar luka
sebanyak mungkin, sisanya disuntikkan secara intra muscular di
regin gluteal.
c. Petugas melakukan dokumentasi pada Puskesmas, dan register.

menentukan dosis
pemberian SAR (20 IU/kg
6. Bagan alir BB)

memasukkan SAR dengan cara infiltrasi

disekitar luka sebanyak mungkin, sisanya
disuntikkan secara intra muscular di regin
gluteal

melakukan dokumentasi pada

E-puskesmas, dan register
GHPR

2/3
 1. Pendidikan dan penyuluhan pada pasien/keluarga bahwa SAR
hanya diberikan satu kali saja
7. Hal-hal yang
2. Pemberian SAR bersamaan dengan pemberian VAR hari ke 0
perlu diperhatikan
maksimal hari ke 5
3. Mengisi register dan Puskesmas.

8. Unit terkait

1. Layanan Tindakan UGD

1. Rekam medis pasien

9. Dokumen terkait
2. Register

Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan

10. Rekaman
historis
perubahan

3/3