Anda di halaman 1dari 2

MENYUNTIK AMAN

No. Dokumen :

No. Revisi : 00

Tanggal Terbit : 21 juli 2023

Halaman :1/1

dr. M. Ade Indrawan


SOP
Kepala Klinik PT. PSG
Klinik Rawat Inap
PT. Pulau Sambu

1. Pengertian Tindakan insersi yang dilakukan oleh dokter atau perawat


kepada pasien dengan menjaga keamanan pasien dan dokter
atau perawat yang melakukan insersi

2. Tujuan 1. Mencegah kontaminasi pada peralatan injeksi dan terapi


2. Melindungi dokter atau perawat dalam melakukan insersi
agar tidak terjadi kecelakaan kerja
Tujuan
3. Mencegah dan mengendalikan .infeksi di rumah sakit
dengan meningkatkan kewaspadaan standar.

3. Kebijakan Pulau Sambu Nomor: tentang Kebijakan Standar Pelayanan di Klinik Rawat Inap
PT. Pulau Sambu.
4. Referensi 1. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang
pelayanan kesehatan
Kebijakan
2. Kebijakan Direktur No. 189/1086/RS/2019 tentang praktek
menyuntik yang aman

6. Prosedur 1.Cuci tangan


2.gunakan APD sesuai indikasi (sarung tangan sekali
pakai yang tidak steril Lakukan desinfeksi pada area
insersi.
3.Pakai jarum yang steril, sekali pakai pada tiap suntikan untuk mencegah
agar tidak terkontaminasi pada peralatan dan terapi
4. jangan menggunakan spuit ulang dalam mengambil dapat menimbulkan
kontaminasi _ mikroba yang dapat
menyebar saat obat dipakai untuk pasien lain
5. Lakukan prinsip pemberian obat dengan 6 benar.
6. Lakukan insersi sesuai petunjuk pemberian (IM, IV, SC,
IC)
7. Lakukan desinfeksi pada area setelah insersi
Tidak melakukan recaping dengan teknik one hand (satu
tangan).
Buang spuit injeksi ke dalam safety box oleh dokter atau
9.
perawat yang melakukan insersi.
10. Lepas APD
11.cuci tangan
12.catat dokumentasi dan terapi di rekam medis , buku catatan obat yang
diberikan , obatnya , jumlah nya dan waktu pemberian obat

7. Hal-hal yang perlu -


diperhatikan
8. Unit Terkait Seluruh karyawan klnik PT. Pulau Sambu
9. Dokumen Terkait -
10.Rekaman historis
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
perubahan
Diberlakukan

21 Juli 2023

Anda mungkin juga menyukai