Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN TINDAKAN KEPERAWATAN (DOPS)

PEMBERIAN OBAT SUBKUTAN

DI RUANG RAMBAI RS SULTAN SURIANSYAH BANJARMASIN

Oleh :

Subakta Permana, S.Kep

NPM : 2314901210200

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
PROGRAM S1 KEPERAWATAN PROFESI NERS
TAHUN 2023-2024
LAPORAN BED SITE TEACHING (BST)
PEMBERIAN OBAT SUBKUTAN

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan:


Pemberian Injeksi Subkutan
Nama klien : Tn. F
Diagnosa medis : Ulkus DM Manus Dextra
2. Diagnosa keperawatan:
Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik.
3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:
No Prinsip Tindakan Rasional
.
1. Melakukan verifikasi program Memastikan tindakan yang di
pengobatan pasien berikan sesuai dengan program
pengobatan pasien
2. Identifikasi pasien menggunakan Mencegah terjadinya salah pasien
minimal dua identitas (nama
lengkap, tanggal lahir,
dan/atau nomor rekam medis)
3. Jelaskan tujuan dan langkah- Memberikan penjelasan agar
langkah prosedur pasien memahami tindakan yang
akan dilakukan
4. Menanyakan persetujuan atau Untuk mengetahui kesediaan
kesiapan pasien pasien untuk dilakukan tindakan
5. Siapkan alat dan bahan yang Dengan menyiapkan alat dengan
diperlukan: benar maka dapat mempermudah
a. Sarung tangan bersih dan mempercepat pemasangan
b. Obat sesuai program
c.Spuit dan jarum sesuai
kebutuhan
d. Alcohol swab
e. Bak suntik
f. Bengkok
6. Memasang sampiran Untuk menjaga privasi pasien
7. Mencuci tangan Mencegah transmisi
mikroorganisme
8. Memasang sarung tangan Mencegah penyebaran
mikroorganisme
10. Lakukan prinsip 6 benar Mencegah kesalahan dalam
pemberian obat (pasien, obat, pemberian terapi pada pasien
dosis, waktu, rute, dokumentasi)
11. Memberikan posisi yang nyaman Membuat pasien nyaman saat
dilakukan tindakan dan
memudahkan prosedur
pemasangan infus
12. Membaca basmalah Memberikan kelancaran dan
kemudahan saat melakukan
tindakan
13. Pilih lokasi penyuntikan yang Mencegah resiko infeksi pada area
bebas dari luka, nyeri, bengkak
injeksi
dan inflamasi
14. Bersihkan area penyuntikan Mencegah perkembangan
dengan alcohol swab
mikroorganisme pada daerah
penusukan
15. Genggam dan cubit area yang Supaya memastikan lokasi
mengelilingi lokasi penyuntikan penyuntikan tepat
(pada pasien kurus) atau
meregangkan kulit (pada pasien
gemuk)
16. Pegang spuit dengan tangan yang Memudahkan saat pemberian
dominan di antara ibu jari dan jari injeksi
telunjuk
17. Tusukkan jarum secara cepat Cara ini dapat mengurangi trauma
dengan sudut 45-90° saat memasukan jarum
18. Lakukan aspirasi dan injeksikan Untuk memastikan ketepatan
obat secara perlahan, jika tidak lokasi injeksi
tampak darah
19. Tarik jarum dan jangan memijat Mencegah penyebaran
area penyuntikan mikroorganisme
21. Rapikan pasien dan alat-alat yang Menjaga kebersihan tempat tidur
digunakan pasien
22. Lepaskan sarung tangan Mencegah penyebaran
mikroorganisme
23. Dokumentasikan prosedur yang Mencatat tanggal, hari, jam, dan
telah dilakukan dan respons pasien tindakan yang telah di lakukan
kepada pasien

4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara


pencegahannya:
Bahaya : Efektifitas obat berkurang
Pencegahannya : Genggam dan cubit area yang mengelilingi lokasi
penyuntikan (pada pasien kurus) atau meregangkan kulit
(pada pasien gemuk)
Bahaya : Resiko infeksi
Pencegahannya : Pilih lokasi penyuntikan yang bebas dari luka, nyeri,
bengkak dan inflamasi
5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:
Untuk memberikan farmakologis melalui subkutan untuk mendapatkan
efek lokal maupun sistemik.
6. Hasil yang didapat dan maknanya:
Dengan pemberian injeksi subkutan akan menjaga kestabilan kadar glukosa
darah.
7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk
mengatasi masalah/ diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi):
a. Pantau tanda-tanda vital pasien
b. Kolaborasi dengan dokter

Banjarmasin, 6 Oktober 2023

Preseptor Klinik Ners Muda

(Maulidaturrahmah, S.Kep., Ns) (Subakta Perman, S.Kep)

Anda mungkin juga menyukai