Tindakan keperawatan yang dilakukan beserta alasannya:
Pemberian injeksi intravena pada anak, untuk memberikan obat melalui intravena (jalur infus) guna terkait terapi pengobatan. Nama klien : An. MRA Diagnosa medis : Kejang demam sederhana 2. Diagnosa keperawatan : Hipertermi Nama obat yang diberikan : Dosis pemberian : Waktu pemberian : Rabu, 29 Januari 2020 / 13.00 Wita 3. Prinsip tindakan & rasional No. Prinsip tindakan Rasional 1 Memberi salam Perilaku islami 2 Melakukan verifikasi program Memastikan tindakan yang di berikan pengobatan pasien (6 benar obat) sesuai dengan program pengobatan pasien 3 Mengidentifikasi pasien, menjelaskan Mencegah terjadinya salah pasien dan tujuan dan prosedur tindakan kepada memberikan penjelasan agar pasien keluarga memahami tindakan yang akan dilakukan 4 Menanyakan persetujuan atau Untuk mengetahui kesediaan pasien kesiapan pasien /keluarga untuk dilakukan tindakan 5 Memasang sampiran (bila diperlukan) Untuk menjaga privasi pasien 6 Mencuci tangan Mencegah transmisi mikroorganisme 7 Mempersiapkan alat yang di perlukan Dengan menyiapkan alat dengan benar untuk tindakan injeksi intravena maka dapat mempermudah dan mempercepat prosedur 8 Mengatur posisi pasien Agar memudahkan prosedur pemberian obat 9 Menentukan area yang akan dilakukan Area pemberian yang benar injeksi (selang infus (intravena)) meminimalkan kesalahan pemberian obat 10 Usapkan kapas alkohol pada area Membersihkan area dan mencegah penyuntikan (selang infus) kontaminasi 11 Berkomunikasi dengan klien selama Komunikasi yang baik membuat klien melakukan tindakan tenang dan kooperatif 12 Melakukan evaluasi tindakan Mengetahui perasaan pasien setelah di suntikan obat 13 Membereskan alat dan merapikan Menjaga kebersihan tempat tidur pasien pasien 14 Berpamitan dengan pasien Menjaga komunikasi yang baik dengan pasien 15 Mencuci tangan Mencegah penyebaran mikroorganisme 16 Melakukan dokumentasi Mencatat tanggal, hari, jam, dan tindakan yang telah di lakukan kepada pasien 17 Mengucapkan hamdalah, berpamitan Perilaku islami dan mendoakan
4. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara
pencegahannya No Bahaya-bahaya Pencegahannya 1. Klien menolak karena beberapa Menjelaskan tujuan dan prosedur jenis obat menimbulkan rasa dengan jelas nyeri 2. Klien merasakan nyeri saat Ajarkan klien tehnik napas dalam dilakukan penyuntikan dan alihkan perhatian klien dengan berkomunikasi 3. Terjadi kesalahan dalam Lakukan tindakan sesuai prosedur memberikan obat dan prinsip 6 benar
5. Tujuan tindakan Sebagai tindakan kolaboratif terapi pengobatan
6. Hasil yang didapatkan dan maknanya
Hasil : Pemberian obat benar dan tepat Makna : Terapi kolaborasi pemberian obat sudah masuk ke dalam tubuh pasien dan tidak ada reaksi abnormal pada pasien 7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah/diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi) Mandiri : Mengkaji adanya respon abnormal setelah pemberian terapi pengobatan Kolaborasi : Konsultasikan terapi lain