Anda di halaman 1dari 5

ANALISA TINDAKAN

1. Deskripsi Kasus
Dilakukan tindakan terapi nebulizer pada An. Z di ruang Pinang Atas Belakang
tanggal 14 April 2023 untuk mengencerkan sekret yang menumpuk agar dapat
dikeluarkan dan meningkatkan kenyamanan pasien.
2. Tindakan Keperawatan
Terapi Nebulizer
3. Identitas Klien
Nama Pasien : An. Z
Usia : 3 bulan 1 hari
Ruang Perawatan : Pinang Atas Belakang
4. Tujuan Tindakan
Untuk mengencerkan lendir, mampu melebarkan (dilatasi) saluran napas, mengatasi
proses radang
5. Prosedur dan Rasional Tindakan
Alat dan bahan :
1) Set nebulizer (sesuai ukuran anak)
2) Obat bronkodilator
3) Bengkok
4) Tissue
5) Spuit 5 cc
6) Aquades
Prosedur Tindakan

No. Langkah-langkah Rasional


1. Melakukan verifikasi data dan jenis Memastikan benar pasien dan tindakan
pengobatan pasien yang akan dilakukan
2. Mencuci tangan Mencegah transmisi mikroorganisme
3. Mempersiapkan dan mendekatkan Memastikan cairan tidak bocor, warna
alat di dekat pasien cairan dan tanggal kadaluarsa
4. Membina hubungan saling percaya
Memberikan salam terapeutik dan
terhadap pasien sehingga pasien dapat
memperkenalkan diri
bekerja sama selama proses tindakan
5. Memastikan informed consent dan
Menjelaskan tujuan dan prosedur
memperoleh kerja sama yang baik antar
tindakan pada pasien dan keluarga
pasien dan keluarga
6. Menanyakan kesiapan pasien
Mengurangi rasa cemas pasien
sebelum Tindakan dilakukan
7. Atur posisi yang nyaman bagi
Membuat keadaan pasien rileks
pasien
8. Memakai handscoon (sarung
Mencegah transmisi mikroorganisme
tangan)
9. Mencegah agar tempat tidur pasien tidak
Memasang pengalas/perlak
kotor/basah
10. Menempatkan meja/troly di depan
Memudahkan tindakan
pasien yang berisi set nebulizer
11. Mengisi nebulizer dengan aquades Memberikan dosis sesuai kebutuhan
sesuai takaran pasien
12. Memastikan alat dapat berfungsi
Dapat berguna dengan baik
dengan baik
13. Memberikan dosis sesuai kebutuhan
Memasukkan obat sesuai dosis
pasien
14. Memasang masker pada pasien Paisen merasa nyaman
15. Menghidupkan nebulizer dan
Melegahkan tenggorokan, dan
meminta pasien napas dalam sampai
mengeluarkan sekret
obat habis
16. Bersihkan mulut dan hidung dengan Menjaga kebersihan pasien dan membuat
tisu pasien nyaman
17. Membereskan alat dan merapikan
Menjaga kebersihan tempat tidur pasien
pasien
18. Melepaskan sarung tangan dan
Mencengah transmisi mikroorganisme
mencuci tangan
19. Mencatat tanggal, hari, jam, dan Tindakan
Dokumentasi
yang telah dilakukan kepada pasien
6. Analisis Tindakan Perawat
Secara keseluruhan perawat telah melakukan beberapa tindakan keperawatan
sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Mulai dari mencuci tangan,
menjelaskan prosedur serta informed consent pada keluarga pasien, menyiapkan
alat dan melalukan prosedur hingga selesai. Adapun hal yang tidak dilakukan oleh
perawat yaitu tidak membersihkan mulut dan hidung klien saat nebulizer sudah
selesai, hal ini bertujuan untuk menjaga kebersihan klien serta kenyamanan klien
Terlihat sebelumnya bahwa perawat juga hanya menggunakan cairan NaCl untuk
nebulizer tanpa menggunakan obat bronkodilator, dimana obat ini juga efektif
dalam menangani batuk (Swenson, Lapinel & Ali, 2020).
DAFTAR PUSTAKA

Ameri, G., Rostami, S., Baniasadi, H., Aboli, B., & Ghorbani, F. (2018). The effect of prone
position on gastric residuals in preterm infants. Journal of Pharmaceutical Research
International, 22(2), 1–6. https://doi.org/10.9734/jpri/2018/40433

Calik, C., & Esenay, F. (2019). The clinical effect of pacifier use on orogastric tube-fed
preterm infants: A randomized controlled trial. J Pak Med Assoc, 69(6), 771-6.

Khatony, A., Abdi, A., Karimi, B., Aghaei, A., & Brojeni, H. S. (2019). The effects of
position on gastric residual volume of premature infants in NICU. Italian Journal of
Pediatrics, 45(1). https://doi.org/10.1186/s13052-018-0591-9

Rahmawati, E. A., Rustina, Y., & Efendi, D. (2020). Toleransi Minum Enteral Bayi
Prematur Menggunakan Spuit 20 ml dan Spuit 50 ml. Jurnal Keperawatan Silampari,
3(2), 544-555.

Anda mungkin juga menyukai