PUSKESMAS S.sos SKM MM WIROSARI I 197008011990032003
1. Pengertian 1. Penyuntikan yang aman adalah penyuntikan yang dilakukan
dengan mengindahkan prinsip prinsip yang benar sehingga aman untuk pasien dan petugas dari resiko terkna infeksi 2. Aseptic technique adalah penanganan secara steril terhadap obat- obat, jarum/ spuit, vial, ampul mulai dari penyimpanan persiapan sampai penyuntikan sehingga kesterilan tetap terjamin 3. Single dose adalah pembrian obat dalam kemasan vial/ampul dengan satu kali pemberian pada pasien yang sama dengan menggunakan jarum dan spuit steril pada setiap penyuntikannya 4. Ruang lingkup penyuntikkan yang aman meliputi persiapan alat sampai selesai melakukan penyuntikan yang aman dan membereskan peralatan setelah selesai melakukan tindakan
2. Tujuan Sebagai acuan untuk
1. Penyuntikkan aman 2. Pencegahan terhaap resiko tertusuk benda tajam infeksius 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas WI N0 049 Tahun 2022 Tentang Kewaspadaan Standart
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 tentang
Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. A. Alat dan bahan :
5. Prosedur 1. Safety box
2. Jarum 3. Sarung tangan 4. Akohol swab B. Petugas yang melakukan : perawat bidan dokter, dokter gigi, petugas lab C. Langkah – langkah : 1. Petugas menyiapkan alat dan obat 2. Terapkan teknik aseptik 3. Lakukan kebersihan tangan 4. Gunakan APD sesuai indikasi (sarung tangan sekali pakai yang tidak steril) 5. Lakukan desinfeksi pada area insersi 6. Pakai jarum yang steril, sekali pakai pada tiap suntikan untuk mencegah kontaminasi pada peralatan dan terapi 7. Bila memungkinkan sekali pakai vial walaupun multidose 8. Tidak diperbolehkan menggunakan jarum suntik atau spuit yang dipakai ulang untuk mengambil obat dalam vial multidose karena dapat menimbulkan kontaminasi mikroba yang dapat menyebar saat obat dipakai untuk pasien lain 9. Lakukan prinsip pembrian obat dengan 7 benar 1. Benar pasin 2. Benar obat 3. Benar dosis 4. Benar waktu 5. Benar cara 6. Benar informasi 7. Benar dokumntasi 6. Diagram Alir/ Bagan
7. Hal-hal yang Cara penyuntikan
perlu diperhatikan 1. Ruang bersalin 2. Ruang tindakan 8. Unit terkait 3. Ruang laboratorium 4. Poli KIA-KB 5. 5. ruang gigi dan mulut 9. Dokumen terkait NO Halaman Yang dirubah Isi Tanggal 1. Rekaman perubahan mulai histori diberlakukan 1