Anda di halaman 1dari 2

PRAKTIK MENYUNTIK YANG AMAN

No. Dokumen SOP/UKP/PAD/KLS/284


No. Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit 06 Agustus 2019
Halaman 1 dari 2
PUSKESMAS Dara Pahlarini
KECAMATAN
NIP.196511101992022001
PADEMANGAN

1. Pengertian Praktik menyuntik yang aman adalah suatu tindakan insersi yang
dilakukan oleh dokter atau perawat kepada pasien dengan
menjaga keamanan pasien dan dokter atau perawat yang melakukan
insersi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk praktik menyuntik
yang aman pada pasien dan tenaga kesehatan di Puskesmas
Kecamatan Pademangan.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kecamatan Pademangan Nomor
010 Tahun 2019 tentang Standar Layanan Klinis
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
5. Prosedur/Langkah- 1. Persiapan Alat dan Bahan:
langkah a. Jarum suntik
2. Petugas yang melaksanakan:
a. Dokter
b. Perawat
3. Langkah-langkah:
a. Pakai spuit dan jarum suntik steril sekali pakai untuk setiap
suntikan,berlaku juga pada penggunaan vial multidose untuk
mencegah timbulnya kontaminasi mikroba saat obat dipakai pada
pasien lain.
b. Jangan lupa membuang spuit dan jarum suntik bekas pakai ke
tempatnya dengan benar
c. Menerapkan aseptic technique untuk mecegah kontaminasi alat-
alat injeksi.
d. Tidak menggunakan semprit yang sama untuk penyuntikan lebih
dari satu pasien walaupun jarum suntiknya diganti.
e. Semua alat suntik yang dipergunakan harus satu kali pakai untuk
satu pasien dan satu prosedur
f. Gunakan cairan pelarut/flushing hanya untuk satu kali (NaCl,
WFI, dll)
g. Gunakan single dose untuk obat injeksi (bila memungkinkan)
h. Tidak memberikan obat-obat single dose kepada lebih dari satu
pasien atau mencampur obat-obat sisa dari vial/ampul untuk
pemberian berikutnya
i. Bila harus menggunakan obat-obat multi dose, semua alat yang
akan dipergunakan harus steril.
j. Simpan obat-obat multi dose sesuai dengan rekomendasi dari
pabrik yang membuat
k. Tidak menggunakan cairan pelarut untuk lebih dari 1 pasien.
6. Bagan Alir -
7. Hal-hal yang perlu Kepatuhan perilaku petugas layanan klinis agar tidak menggunakan
diperhatikan semprit yang sama untuk penyuntikan lebih dari satu pasien walaupun
jarum suntiknya diganti.
8. Unit Terkait Poli Umum, Poli Layanan 24 jam, Poli MTBS, Poli Lansia, Poli PTM, Poli
Gigi, Poli Sehati, Farmasi, Laboratorium
9. Dokumen Terkait Form monitoring
10. Rekaman histori Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan

Praktik Menyuntik Yang Aman

SOP/UKP/PAD/KLS/284 2

Anda mungkin juga menyukai