Anda di halaman 1dari 3

PENYUNTIKAN YANG AMAN

No. Dokumen : 440/160.SOP/436.7.2.3.18/2022

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 11 Januari 2022

Halaman : 1/3

UPTD Plt. Kepala Puskesmas


Puskesmas dr. Dwi Sapta Edy Purnama
Simolawang NIP. 19761105 200701 1 009

1. Pengertian Penyuntikan yang aman adalah penyuntikan yang dilakukan sesuai


dengan prinsip-prinsip penyuntikan yang benar mulai saat persiapan,
penyuntikan obat hingga penanganan alat-alat bekas pakai, sehingga
aman untuk pasien dan petugas dari risiko cedera dan terinfeksi.
2. Tujuan 1. Mencegah cedera dna penyebaran infeksi pada pasien maupun
petugas Kesehatan
2. Menurunkan atau meminimalkan angka kejadian infeksi (local atau
sistemik)
3. Kebijakan Berdasarkan Surat Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Simolawang
Nomor 440/A.I.SP.0001.01/436.7.2.18/2019 Tentang Jenis- jenis
Pelayanan di UPTD Puskesmas Simolawang.
4. Referensi Pedoman Teknis Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama, Kemenkes RI 2020
5. Prosedur/ 1. Persiapan alat dan bahan :
Langkah - a. APD (masker dan sarung tangan)
langkah b. Obat injeksi
c. Bak spuit
d. Spuit atau needle steril (single use)
e. Alcohol swab
f. Tempat sampah medis dan safety box
2. Langkah-langkah :
a. Petugas melakukan kebersihan tangan sesuai prosedur sebelum
dan sesudah melakukan Tindakan
b. Petugas melakukan identifikasi pasien dengan jelas
c. Petugas memberitahu pasien tentang prosedur yang akan
dilakukan
d. Petugas meminta pasien untuk mengisi informed concent
e. Petugas menerapkan Teknik aseptic untuk mencegah kontaminasi
alat-alat injeksi
f. Petugas tidak menggunakan spuit yang sama untuk penyuntikan
lebih dari satu pasien walaupun jarum suntiknya diganti
g. Petugas memilih lokasi penyuntikan yang tepat
h. Petugas melakukan Teknik aseptic (dengan alcohol swab) di
daerah penusukan
i. Petugas memastikan semua alat suntik yang digunakan satu kali
pakai untuk satu pasien dan satu prosedur
j. Petugas menggunakan cairan pelarut/flushing (NaCl) hanya untuk
satu kali
k. Petugas tidak boleh memberikan obat-obat single dose kepada
lebih dari satu pasien atau mencampur obat-obat sisa dari
vial/ampul untuk pemberian berikutnya
l. Bila harus menggunakan obat-obat multidose, petugas harus
memastikan alat-alat yang digunakan dalam keadaan steril
m. Petugas harus menyimpan obat-obat multi dose sesuai dengan
rekomendasi dari pabrik yang membuat
n. Petugas tidak boleh menggunakan cairan pelarut untuk lebih dari
satu pasien

2/3
6.Diagram Alir
Petugas melakukan kebersihan tangan

Petugas menggunakan APD

Petugas menjelaskan prosedur kepada pasien

Petugas menentukan lokasi yang tepat untuk


penyuntikan

Petugas melalukan Teknik aseptik

Alat suntik satu kali pakai untuk satu pasien

Cairan pelarut hanya untuk satu kali saja

Gunakan single dose untuk obat injeksi

Obat single dose untuk satu pasien, untuk obat multi


dose gunakan alat steril

Simpan obat-obatan multidose sesuai anjuran pabrik

7.Unit terkait Seluruh unit pelayanan di Puskesmas

8. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal
No. Yang dirubah Isi Perubahan
Mulai Diberlakukan

3/3

Anda mungkin juga menyukai