• Jika kondisi pasien memang memenuhi kriteria gawat darurat maka BPJS dapat dipergunakan
Jika tidak gawat darurat dan peserta ingin berobat jalan, maka sebelum mengunjungi
faskes (poliklinik atau puskesmas) peserta harus membuat surat pengantar kunjungan
faskes terlebih dahulu di kantor BPJS yang terdapat di kota tempat peserta berada.
Holistik / Menyeluruh
• Pasien adalah manusia seutuhnya, fisik-mental-social-spiritual-berkehidupan di
tengah lingkungan fisik dan sosialnya
Kontinyu / Berkesinambungan
• Pelayanan terus menerus, rekam medis tercatat baik
Dalam waktu 45 (empat puluh lima) hari sejak status kepesertaan aktif
kembali (GRACE PERIOD) Peserta wajib membayar denda kepada BPJS
Kesehatan untuk setiap pelayanan kesehatan rawat inap tingkat lanjutan yang
diperolehnya. (PPU Ditanggung oleh Pemberi Kerja)
Denda sebesar 2,5% dari perkiraan tarif INA-CBG’s per pelayanan sejumlah
bulan tertunggak, Maksimal 12 bulan dan/atau Rp. 30.000.000,-
Harus dibayarkan 3x24jam sejak MRS bila durasi MRS < 3 hari, dibayarkan
sebelum keluar RS
16
Klinik darurat Covid19 didirikan di Kota X yang merupakan
zona merah covid19 untuk melayani masyarakat suspect
covid19 dan yang ingin memeriksakan rapid test.
Didirikan atas kerjasama Kementrian Kesehatan, Dinkes
Provinsi, Dinkes Kota X dan BPBD. Pelayanan kesehatan
termasuk
A. Pelayanan Kesehatan Masyarakat Primer
B. Pelayanan Kesehatan Masyarakat Sekunder
C. Pelayanan Kesehatan Masyarakat Tersier
D. Pelayanan Kesehatan Perseorangan Primer
E. Pelayanan Kesehatan Perseorangan Sekunder
16*D
Klinik darurat Covid19 didirikan di Kota X yang merupakan
zona merah covid19 untuk melayani masyarakat suspect
covid19 dan yang ingin memeriksakan rapid test.
Didirikan atas kerjasama Kementrian Kesehatan, Dinkes
Provinsi, Dinkes Kota X dan BPBD. Pelayanan kesehatan
termasuk
A. Pelayanan Kesehatan Masyarakat Primer
B. Pelayanan Kesehatan Masyarakat Sekunder
C. Pelayanan Kesehatan Masyarakat Tersier
D. Pelayanan Kesehatan Perseorangan Primer
E. Pelayanan Kesehatan Perseorangan Sekunder
PERATURAN PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 72 TAHUN 2012
TENTANG
SISTEM KESEHATAN
NASIONAL
17
Seorang perempuan 30 tahun G1P0A0 39/40 minggu dibawa
keluarganya ke UGD Puskesmas karena pecah ketuban dan mengalami
HIS. Pasien hendak melakukan persalinan normal di Puskesmas
tersebut. Saat ditanyakan ke keluarga ternyata pasien belum memiliki
BPJS. Salah satu keluarga segera ke kantor BPJS terdekat dan
mendaftarkan BPJS ibu dan bayinya sebagai BPJS PBI. Bagaimana
pembiayaan ibu dan bayi tersebut ?
A. Biaya persalinan dan perawatan bayi dapat langsung ditanggung
BPJS
B. Biaya persalinan ditanggung BPJS, biaya perawatan bayi
ditanggung pihak pasien
C. Biaya perawatan bayi ditanggung BPJS, biaya persalinan
ditanggung pihak pasien
D. Biaya persalinan dan perawatan bayi dikenakan biaya umum
hingga 14 hari semenjak pendaftaran
E. Biaya persalinan dan perawatan bayi dikenakan biaya umum
hingga 28 hari semenjak pendaftaran
17*D
Seorang perempuan 30 tahun G1P0A0 39/40 minggu dibawa
keluarganya ke UGD Puskesmas karena pecah ketuban dan mengalami
HIS. Pasien hendak melakukan persalinan normal di Puskesmas
tersebut. Saat ditanyakan ke keluarga ternyata pasien belum memiliki
BPJS. Salah satu keluarga segera ke kantor BPJS terdekat dan
mendaftarkan BPJS ibu dan bayinya sebagai BPJS PBI. Bagaimana
pembiayaan ibu dan bayi tersebut ?
A. Biaya persalinan dan perawatan bayi dapat langsung ditanggung
BPJS
B. Biaya persalinan ditanggung BPJS, biaya perawatan bayi
ditanggung pihak pasien
C. Biaya perawatan bayi ditanggung BPJS, biaya persalinan
ditanggung pihak pasien
D. Biaya persalinan dan perawatan bayi dikenakan biaya umum
hingga 14 hari semenjak pendaftaran
E. Biaya persalinan dan perawatan bayi dikenakan biaya umum
hingga 28 hari semenjak pendaftaran
PERATURAN PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 82 TAHUN 2018
Sumber : bpjs.go.id/infobpjs
18
Pasien datang ke Puskesmas di wilayahnya untuk
melakukan tes VCT. Namun, Puskesmas
diwilayahnya ternyata tidak memiliki fasilitas VCT,
dokter merujuk pasien tersebut ke Puskesmas lain
yang memiliki fasilitas tersebut.
Rujukan apa yang dilakukan pada kasus diatas?
A. Rujukan pasien
B. Rujukan spesimen
C. Rujukan sarana
D. Rujukan kesehatan
E. Rujukan medis
18*A
Pasien datang ke Puskesmas di wilayahnya untuk
melakukan tes VCT. Namun, Puskesmas
diwilayahnya ternyata tidak memiliki fasilitas VCT,
dokter merujuk pasien tersebut ke Puskesmas lain
yang memiliki fasilitas tersebut.
Rujukan apa yang dilakukan pada kasus diatas?
A. Rujukan pasien
B. Rujukan spesimen
C. Rujukan sarana
D. Rujukan kesehatan
E. Rujukan medis
19
Seorang dokter Puskesmas melakukan pendataan
angka kematian di wilayahnya. Didapatkan data
kematian neonatus sebanyak 2 kasus, kematian bayi
usia 0-11 bulan 4 kasus, kematian anak 1-5 tahun 6
kasus, kelahiran mati 10 kasus, dan kelahiran hidup
1000. Berapakah angka kematian bayi di wilayah
tersebut?
A. 2/1000
B. 6/1000
C. 4/1010
D. 2/1010
E. 4/1000
19*E
Seorang dokter Puskesmas melakukan pendataan
angka kematian di wilayahnya. Didapatkan data
kematian neonatus sebanyak 2 kasus, kematian bayi
usia 0-11 bulan 4 kasus, kematian anak 1-5 tahun 6
kasus, kelahiran mati 10 kasus, dan kelahiran hidup
1000. Berapakah angka kematian bayi di wilayah
tersebut?
A. 2/1000
B. 6/1000 Angka Kematian Bayi (<1th)
= bayi mati usia <1th / kelahiran hidup
C. 4/1010 = 4 / 1000
D. 2/1010
E. 4/1000
20
Seorang pasien datang ke Praktek Dokter Umum Mitra BPJS
dengan keluhan demam. Oleh dokter pasien diberikan obat
generik untuk 3 hari yang ditanggung BPJS. Sistem
pembayaran dalam kasus diatas?
A. Kapitasi
B. Non-Kapitasi
C. Fee for service
D. INA-CBGs
E. Non INA-CBGs
20*A
Seorang pasien datang ke Praktek Dokter Umum Mitra BPJS
dengan keluhan demam. Oleh dokter pasien diberikan obat
generik untuk 3 hari yang ditanggung BPJS. Sistem
pembayaran dalam kasus diatas?
A. Kapitasi
B. Non-Kapitasi
C. Fee for service
D. INA-CBGs
E. Non INA-CBGs
21
Seorang laki-laki diantar ke UGD dengan fraktur
tertutup femur kanan setelah mengalami
kecelakaan. Pasien merupakan peserta asuransi
JKN. Tetapi pada akhirnya pihak pasien menolak
membuat laporan kepolisian dan seluruh biaya
ditanggung oleh yang menabrak. Apa sistem
pembiayaan pada pasien tersebut?
A. Fee for service
B. Kapitasi
C. INA-CBGs
D. Reimbursment
E. Non Kapitasi
21*A
Seorang laki-laki diantar ke UGD dengan fraktur
tertutup femur kanan setelah mengalami
kecelakaan. Pasien merupakan peserta asuransi
JKN. Tetapi pada akhirnya pihak pasien menolak
membuat laporan kepolisian dan seluruh biaya
ditanggung oleh yang menabrak. Apa sistem
pembiayaan pada pasien tersebut?
A. Fee for service
B. Kapitasi
C. INA-CBGs
D. Reimbursment
E. Non Kapitasi
22
Seorang dokter ingin melakukan penelitian mengenai
uji toksisitas akut obat x, metode penelitian dibagi 3
kelompok pemberian obat x dengan dosis bertingkat, 1
kelompok kontrol negatif, kemudian dihitung kadar
enzim hepar dari masing-masing kelompok, uji yang
digunakan?
A. One way anova
B. Repeated anova
C. Chi square
D. T test pair
E. T test independen
22*A
Seorang dokter ingin melakukan penelitian mengenai
uji toksisitas akut obat x, metode penelitian dibagi 3
kelompok pemberian obat x dengan dosis bertingkat, 1
kelompok kontrol negatif, kemudian dihitung kadar
enzim hepar dari masing-masing kelompok. Uji yang
digunakan adalah
A. One way anova
B. Repeated anova
C. Chi square
D. T test pair
E. T test independen
23
Seorang peneliti ingin mengetahui seberapa pengaruh ekstrak
jambu terhadap kadar gula darah 2 jam post pandrial (g/dL).
Terdapat 500 orang yang mengikuti penelitian. 250 diberikan
ekstrak jambu dan 250 lainnya tidak diberi ekstrak jambu.
Apakah uji yang paling tepat untuk penelitian tersebut?
A. Uji T berpasangan
B. Uji T tidak berpasangan
C. Uji pearson
D. Uji spearman
E. Uji ANOVA
23*C
Seorang peneliti ingin mengetahui seberapa pengaruh ekstrak
jambu terhadap kadar gula darah 2 jam post pandrial (g/dL).
Terdapat 500 orang yang mengikuti penelitian. 250 diberikan
ekstrak jambu dan 250 lainnya tidak diberi ekstrak jambu.
Apakah uji yang paling tepat untuk penelitian tersebut?
A. Uji T berpasangan
B. Uji T tidak berpasangan
C. Uji pearson
D. Uji spearman
E. Uji ANOVA
24
Pada wilayah Puskesmas X didapatkan angka kelahiran
bayi 290, bayi lahir mati 110, ibu yang meninggal saat
hamil 9, ibu yang meninggal saat melahirkan 16, ibu
yang meninggal saat nifas 7. Berapakah angka kematian
ibu?
A. 35/290
B. 33/290
C. 42/290
D. 42/110
E. 42/180
24*E
Pada wilayah Puskesmas X didapatkan angka kelahiran
bayi 290, bayi lahir mati 110, ibu yang meninggal saat
hamil 9, ibu yang meninggal saat melahirkan 16, ibu
yang meninggal saat nifas 7. Berapakah angka
kematian ibu?
A. 35/290 Angka Kematian ibu
Jumlah ibu meninggal karena kehamilannya/
B. 33/290 kelahiran hidup
C. 42/290 9+16+7/290-110
= 42/180
D. 42/110
E. 42/180
25
Kemitraan
Pemberdayaan
Advokasi
Menganalisa
Evaluasi
penyebab masalah
Implementasi Menciptakan
solusi solusi potensial
Memilih
solusi Pake analisa SWOT (Wtrength,
Weakness Oportunity, Threat)
29
Kabupaten A sedang melaksanakan program pengentasan
ODF di wilayahnya. Semua Puskesmas dikerahkan untuk
memonitor penggunaan jamban sehat. Pada Puskesmas X
didapatkan banyak warga Desa B yang masih BAB
sembarangan di sawah dengan alasan tidak mampu
membangun jamban sehat permanen (water-sealed
lantrine) dikarenakan kesusahan mendapatkan air di
musim kemarau. Apakah solusi tipe jamban yang bisa
dibangun di desa tersebut?
A. Pit Privy
B. Bucket Latrine
C. Trench Latrine
D. Water-sealed Latrine
E. Chemical Latrine
29*A
Kabupaten A sedang melaksanakan program pengentasan
ODF di wilayahnya. Semua Puskesmas dikerahkan untuk
memonitor penggunaan jamban sehat. Pada Puskesmas X
didapatkan banyak warga Desa B yang masih BAB
sembarangan di sawah dengan alasan tidak mampu
membangun jamban sehat permanen (water-sealed lantrine)
dikarenakan kesusahan mendapatkan air di musim kemarau.
Apakah solusi tipe jamban yang bisa dibangun di desa
tersebut?
A. Pit Privy → Jamban cempluk bertutup (Jamban
Sehat Semi Permanen)
B. Bucket Latrine → pispot
C. Trench Latrine → sungai, empang, sawah
D. Water-sealed Latrine / jamban leher angsa
E. Chemical Latrine → di pesawat terbang
Jamban Sehat (Depkes, 2004)
Definisi Jenis Jamban Pencegahan Pencemaran
Gizi seimbang
Etika Batuk Bersin
Rutin konsumsi vitamin
Mandi sampai rumah
Antisipasi sentuh wajah
Sebat No
CTPS
Olahraga/senam
Penyakit penyerta
dikendalikan
Istirahat cukup
Desinfeksi benda rumah
33
Seorang bapak baru di PHK dari perusahaan BUMN
tempatnya bekerja 2 bulan yang lalu, saat ini pasien
sedang dirawat di RS. Apa status BPJS bapak tersebut?
A. Pekerja penerima upah Non Pemerintah
B. Pekerja bukan penerima upah
C. Penerima bantuan iuran
D. Bukan pekerja dg penerima upah
E. Pekerja penerima upah pemerintah
33*A
D.4 %
E.5 %
49
Seorang dokter ingin meneliti hubungan antara kualitas
tidur lansia dan tingkat depresi. Peneliti membagikan dua
kuisioner mengenai kualitas tidur dan tingkat depresi.
Didapatkan dari 100 lansia, 40 lansia dengan kualitas
tidur baik, 60 lansia dengan kualitas tidur jelek, 30 lansia
dengan tingkat depresi berat dan 70 lansia dengan tingkat
depresi ringan. Perhitungan apakah yang dilakukan untuk
mengetahui hubungan kausal penelitian tersebut ?
A. Risk ratio
B. Relative risk
C. Prevalence risk
D. Odds ratio
E. Confidence interval
49*C
Seorang dokter ingin meneliti hubungan antara kualitas
tidur lansia dan tingkat depresi. Peneliti membagikan dua
kuisioner mengenai kualitas tidur dan tingkat depresi.
Didapatkan dari 100 lansia, 40 lansia dengan kualitas
tidur baik, 60 lansia dengan kualitas tidur jelek, 30 lansia
dengan tingkat depresi berat dan 70 lansia dengan tingkat
depresi ringan. Perhitungan apakah yang dilakukan
untuk mengetahui hubungan kausal penelitian tersebut
?
A. Risk ratio
B. Relative risk
C. Prevalence risk
D. Odds ratio
E. Confidence interval
50
Seorang laki-laki usia 48 tahun datang ke IGD dengan
keluhan sesak 2 jam sebelum masuk RS. Dokter
mendiagnosa pasien dengan PPOK eksaserbasi akut dan
menyarankan pasien untuk rawat inap. Pasien memiliki BPJS
Mandiri namun pasien menunggak 8 bulan. Berapa lama
paling lambat iuran harus dibayarkan agar BPJS bisa
digunakan saat MRS?
A. 1 x 24 jam semenjak MRS tanpa denda
B. 2 x 24 jam semenjak MRS dengan denda
C. 3 x 24 jam semenjak MRS tanpa denda
D. 3 x 24 jam semenjak MRS dengan denda
E. 1 x 24 jam semenjak MRS dengan denda
50*D
Seorang laki-laki usia 48 tahun datang ke IGD dengan
keluhan sesak 2 jam sebelum masuk RS. Dokter
mendiagnosa pasien dengan PPOK eksaserbasi akut dan
menyarankan pasien untuk rawat inap. Pasien memiliki BPJS
Mandiri namun pasien menunggak 8 bulan. Berapa lama
paling lambat iuran harus dibayarkan agar BPJS bisa
digunakan saat MRS?
A. 1 x 24 jam semenjak MRS tanpa denda
B. 2 x 24 jam semenjak MRS dengan denda
C. 3 x 24 jam semenjak MRS tanpa denda
D. 3 x 24 jam semenjak MRS dengan denda
E. 1 x 24 jam semenjak MRS dengan denda
51
Seorang dokter ingin melakukan penelitian tentang
hubungan berat bayi lahir dan IMT ibu sebelum hamil. Berat
bayi lahir dikategorikan menjadi 2 yaitu lahir rendah dan
lahir normal. IMT ibu dibagi menjadi normal dan abnormal.
Uji statistik apa yang digunakan?
A. T Independent
B. ANOVA
C. Chi square
D. Regresi
E. Pearson
51*C
Seorang dokter ingin melakukan penelitian tentang
hubungan berat bayi lahir dan IMT ibu sebelum hamil. Berat
bayi lahir dikategorikan menjadi 2 yaitu lahir rendah dan
lahir normal. IMT ibu dibagi menjadi normal dan abnormal.
Uji statistik apa yang digunakan?
A. T Independent
B. ANOVA
C. Chi square
D. Regresi
E. Pearson
52
Seorang dokter ingin meneliti tentang multiple sclerosis.
Karena kasusnya jarang, peneliti meminta sampel pertama
untuk memperkenalkannya kepada pasien multiple sclerosis
yang lain, dan begitu seterusnya. Apa metode pengambilan
sampel diatas?
A. Simple random sampling
B. Stratified random sampling
C. Snowball sampling
D. Purposive sampling
E. Total sampling
52*C
Seorang dokter ingin meneliti tentang multiple sclerosis.
Karena kasusnya jarang, peneliti meminta sampel pertama
untuk memperkenalkannya kepada pasien multiple sclerosis
yang lain, dan begitu seterusnya. Apa metode pengambilan
sampel diatas?
A. Simple random sampling
B. Stratified random sampling
C. Snowball sampling
D. Purposive sampling
E. Total sampling
53
Laki-laki 35 tahun dibawa warga ke IGD post kecelakaan lalu
lintas tertabrak truk. Pasien tidak sadar dengan GCS 233,
didiagnosa dokter dengan Cedera Otak Berat. Setelah dokter
menceritakan kondisi pasien pada keluarga pasien, istri pasien
pasrah dan mengikuti prosedur selanjutnya dari Rumah Sakit.
Pada tahap apakah perilaku istri pasien tersebut?
A. Denial
B. Anger
C. Bargaining
D. Depression
E. Acceptance
53*E
Laki-laki 35 tahun dibawa warga ke IGD post kecelakaan lalu
lintas tertabrak truk. Pasien tidak sadar dengan GCS 233,
didiagnosa dokter dengan Cedera Otak Berat. Setelah dokter
menceritakan kondisi pasien pada keluarga pasien, istri pasien
pasrah dan mengikuti prosedur selanjutnya dari Rumah Sakit.
Pada tahap apakah perilaku istri pasien tersebut?
A. Denial
B. Anger
C. Bargaining
D. Depression
E. Acceptance
54
Seorang peneliti ingin meneliti efek nifedipin terhadap
penurunan tekanan darah. Sampel dinilai tekanan darahnya
sebelum dan sesudah minum nifedipin. Pada uji normalitas data
didapatkan Kolmorgrov Smirnov 0,03. Uji statistik yang sesuai
adalah...
A. Wilcoxon
B. Independen T test
C. Paired T test
D. Kruskal walis
E. One way anova
54*A
Seorang peneliti ingin meneliti efek nifedipin terhadap
penurunan tekanan darah. Sampel dinilai tekanan darahnya
sebelum dan sesudah minum nifedipin. Pada uji normalitas data
didapatkan Kolmorgrov Smirnov 0,03. Uji statistik yang sesuai
adalah...
A. Wilcoxon
B. Independen T test
C. Paired T test
D. Kruskal walis
E. One way anova
55
Seorang dokter ingin memberikan penyuluhan tentang cara
pembuatan oralit pada ibu di desa X. Hal ini dilakukan melihat
adanya peningkatan kasus diare dengan dehidrasi berat pada
balita desa X. Mayoritas penduduk desa berpendidikan rendah.
Media penyuluhan yang tepat adalah?
A. Leaflet
B. Booklet
C. Poster
D. Benda tiruan
E. Demonstrasi
55*E
Seorang dokter ingin memberikan penyuluhan tentang cara
pembuatan oralit pada ibu di desa X. Hal ini dilakukan melihat
adanya peningkatan kasus diare dengan dehidrasi berat pada
balita desa X. Mayoritas penduduk desa berpendidikan rendah.
Media penyuluhan yang tepat adalah?
A. Leaflet
B. Booklet
C. Poster
D. Benda tiruan
E. Demonstrasi
56
Seorang peneliti ingin membandingkan kadar kolesterol
pada DM tanpa komplikasi dan DM dengan komplikasi.
Uji statistik apakah yang paling tepat untuk penelitian
tersebut ?
A. T independent
B. Pearson
C. Linear regression
D. Chi square
E. Spearman
56*A
Seorang peneliti ingin membandingkan kadar kolesterol
pada DM tanpa komplikasi dan DM dengan komplikasi.
Uji statistik apakah yang paling tepat untuk penelitian
tersebut ?
A. T independent
B. Pearson
C. Linear regression
D. Chi square
E. Spearman
57
Pada sebuah penelitian case control untuk
mengetahui hubungan antara kejadian Ca paru
dengan kebiasaan merokok, didapatkan hasil Odds
Ratio 3,5 dengan Confidence Interval (2,5 - 8,6).
Apakah hubungan antara kejadian Ca Paru dan
kebiasaan merokok ?
A. Faktor perancu
B. Faktor resiko bermakna
C. Faktor resiko tidak bermakna
D. Faktor pencegah bermakna
E. Faktor pencegah tidak bermakna
57*B
Pada sebuah penelitian case control untuk
mengetahui hubungan antara kejadian Ca paru
dengan kebiasaan merokok, didapatkan hasil Odds
Ratio 3,5 dengan Confidence Interval (2,5 - 8,6).
Apakah hubungan antara kejadian Ca Paru dan
kebiasaan merokok ?
A. Faktor perancu
B. Faktor resiko bermakna
C. Faktor resiko tidak bermakna
D. Faktor pencegah bermakna
E. Faktor pencegah tidak bermakna
PR, RR and OR
Bila nilai = 1 artinya netral
Bila nilai > 1 artinya faktor resiko
Bila nilai < 1 artinya faktor protektif
Confidence Interval
Bila pada uji hipotesis komparatif perhitungan nilai p < 0,05
(“secara statistik bermakna”) maka pada perhitungan
Confidence Interval , nilai 1 tidak akan tercakup di dalam
nilai intervalnya (“secara statistik bermakna”)
58
Di suatu daerah terjadi KLB malaria sejak 2 bulan
terakhir. Kepala puskesmas menyuruh petugas
kesehatan untuk membagikan kelambu berinsektisida
pada masyarakat di wilayah kerjanya. Apa yang di
lakukan puskesmas tersebut?
A. Disability limitation
B. Health promotion
C. Early diagnosis and prompt treatment
D. Rehabilitasi
E. Spesific protection
58*E
Di suatu daerah terjadi KLB malaria sejak 2 bulan
terakhir. Kepala puskesmas menyuruh petugas
kesehatan untuk membagikan kelambu berinsektisida
pada masyarakat di wilayah kerjanya. Apa yang di
lakukan puskesmas tersebut?
A. Disability limitation
B. Health promotion
C. Early diagnosis and prompt treatment
D. Rehabilitasi
E. Spesific protection
59
Seorang ibu hamil ingin mendaftarkan BPJS untuk janin dalam
kandungannya yang berusia 34 minggu. Ibu belum memiliki BPJS.
Pernyataan yang benar mengenai pendaftaran BPJS janin dalam
kandungan ibu tersebut adalah?
A. BPJS langsung aktif secara otomatis ketika bayi lahir
B. BPJS bayi bisa didaftarkan ketika bayi sudah berusia 28
hari
C. Ibu dan janin dalam kandungan harus didaftarkan ke
BPJS dengan syarat bukti pemeriksaan DJJ (+) dari dokter
D. Bayi harus didaftarkan orang tua ke BPJS paling lambat
28 hari setelah lahir
E. BPJS janin tidak bisa didaftarkan
59*C
Seorang ibu hamil ingin mendaftarkan BPJS untuk janin dalam
kandungannya yang berusia 34 minggu. Ibu belum memiliki BPJS.
Pernyataan yang benar mengenai pendaftaran BPJS janin dalam
kandungan ibu tersebut adalah?
A. BPJS langsung aktif secara otomatis ketika bayi lahir
B. BPJS bayi bisa didaftarkan ketika bayi sudah berusia 28
hari
C. Ibu dan janin dalam kandungan harus didaftarkan ke
BPJS dengan syarat bukti pemeriksaan DJJ (+) dari
dokter
D. Bayi harus didaftarkan orang tua ke BPJS paling lambat
28 hari setelah lahir
E. BPJS janin tidak bisa didaftarkan
60
Puskesmas D mengalami lonjakan kasus diare karena
terlalu banyak makan berformalin. Pasien bervariasi
dari anak-anak hingga dewasa. Dokter ingin mencari
hubungan antara diare dengan konsumsi formalin.
Waktu penelitian terbatas. Apakah jenis penelitian yang
paling tepat ?
A. Cross sectional
B. Case control
C. Cohort Retrospektif
D. Cohort Prospektif
E. Studi Deskriptif
60*A
Puskesmas D mengalami lonjakan kasus diare karena
terlalu banyak makan berformalin. Pasien bervariasi
dari anak-anak hingga dewasa. Dokter ingin mencari
hubungan antara diare dengan konsumsi formalin.
Waktu penelitian terbatas. Apakah jenis penelitian
yang paling tepat ?
A. Cross sectional
B. Case control
C. Cohort Retrospektif
D. Cohort Prospektif
E. Studi Deskriptif
61
Dilakukan suatu penelitian untuk mencari
hubungan antara suatu obat dengan penyakit.
Kelompok pertama diberikan perlakuan dan
kelompok kedua tidak diberikan perlakuan.
Apakah jenis penelitian tersebut?
A. Case control
B. Cross sectional
C. Cohort
D. Experimental
E. Deskriptif
61*D
Dilakukan suatu penelitian untuk mencari
hubungan antara suatu obat dengan penyakit.
Kelompok pertama diberikan perlakuan dan
kelompok kedua tidak diberikan perlakuan.
Apakah jenis penelitian tersebut?
A. Case control
B. Cross sectional
C. Cohort
D. Experimental
E. Deskriptif
62
Dokter Puskesmas melakukan sosialisasi dalam
pencegahan kanker serviks dengan melakukan
skrining pap smear yang dibiayai oleh BPJS. Level
pencegahan yang dilakukan oleh dokter
Puskesmas tersebut adalah
A.Pencegahan primer
B.Pencegahan sekunder
C.Pencegahan tersier
D.Health promotion
E.Rehabilitasi
62*B
Dokter Puskesmas melakukan sosialisasi dalam
pencegahan kanker serviks dengan melakukan
skrining pap smear yang dibiayai oleh BPJS.
Level pencegahan yang dilakukan oleh dokter
Puskesmas tersebut adalah
A.Pencegahan primer
B.Pencegahan sekunder
C.Pencegahan tersier
D.Health promotion
E.Rehabilitasi
63
Puskesmas ingin melakukan pengendalian biaya
dengan membentuk sarana dan fasilitas kesehatan
yang dibutuhkan dengan cara mengurangi sarana
atau fasilitas kesehatan yang kurang dimanfaatkan.
Apakah metode yang digunakan dalam
pengendalian biaya tersebut?
A. Medical audit
B. Developmental plan
C. Feasibility
D. Certificate of need
E. Visibility
63*A
Puskesmas ingin melakukan pengendalian biaya
dengan membentuk sarana dan fasilitas kesehatan
yang dibutuhkan dengan cara mengurangi sarana
atau fasilitas kesehatan yang kurang dimanfaatkan.
Apakah metode yang digunakan dalam
pengendalian biaya tersebut?
A. Medical audit
B. Developmental plan
C. Feasibility
D. Certificate of need
E. Visibility
64
Seorang dokter perusahaan ingin menerapkan gerakan berhenti
merokok terhadap karyawan di perusahaan. Perusahaan
mengadakan penyuluhan mengenai bahaya merokok bagi
kesehatan. Setelah penyuluhan tersebut dilakukan survey dan
didapatkan sebagian karyawan masih tetap tidak mau berhenti
merokok. Menurut teori, tindakan sebagian karyawan tersebut
termasuk dalam kategori ?
A. Precontemplation
B. Contemplation
C. Preparation
D. Action
E. Maintenance
64*A
Seorang dokter perusahaan ingin menerapkan gerakan berhenti
merokok terhadap karyawan di perusahaan. Perusahaan
mengadakan penyuluhan mengenai bahaya merokok bagi
kesehatan. Setelah penyuluhan tersebut dilakukan survey dan
didapatkan sebagian karyawan masih tetap tidak mau berhenti
merokok. Menurut teori, tindakan sebagian karyawan tersebut
termasuk dalam kategori ?
A. Precontemplation
B. Contemplation
C. Preparation
D. Action
E. Maintenance
Transtheoretical Model
Action Maintanance
• Sudah bertindak • Mempertahankan
tindakannya dan
mengadopsinya sebagai
perilaku baru
65
Seorang dokter ingin membandingkan metode pemeriksaan
Swab test dan Rapid test Covid19. Diketahui jumlah sampel
sebanyak 1000 orang. 45% dari jumlah sampel positif keduanya,
baik hasil Swab test maupun Rapid test. Dari 250 orang dengan
tes Rapid negatif diketahui 50 diantaranya hasil Swab test juga
negatif. Berapakah sensitivitas dari Rapid test ?
A. 450/1000
B. 450/750
C. 450/650
D. 300/350
E. 200/250
65*C
Seorang dokter ingin membandingkan metode pemeriksaan
Swab test dan Rapid test Covid19. Diketahui jumlah sampel
sebanyak 1000 orang. 45% dari jumlah sampel positif keduanya,
baik hasil Swab test maupun Rapid test. Dari 250 orang dengan
tes Rapid negatif diketahui 50 diantaranya hasil Swab test juga
negatif. Berapakah sensitivitas dari Rapid test ?
A. 450/1000
B. 450/750
D + (Swab +) D – (Swab -)
C. 450/650 T + (Rapid +) 450 (A) 300 (B)
D. 300/350 T – (Rapid -) 200 (C) 50 (D)
E. 200/250 Sensitivitas = A / A+C
= 450 / 450 + 200
= 450 / 650
66
Seorang dokter ingin melakukan penelitian kualitatif
tentang faktor penyebab MDR TB di Desa B. Dokter
tersebut menetap di Desa B untuk melakukan
penelitian. Bagaimana tahapan penelitian yang
sesuai berdasarkan kasus diatas ?
A. Deskripsi, seleksi, reduksi
B. Deskripsi, reduksi, seleksi
C. Seleksi, reduksi, deskripsi
D. Reduksi, seleksi, deskripsi
E. Seleksi,deskripsi,reduksi
66*B
Seorang dokter ingin melakukan penelitian kualitatif
tentang faktor penyebab MDR TB di Desa B. Dokter
tersebut menetap di Desa B untuk melakukan
penelitian. Bagaimana tahapan penelitian yang
sesuai berdasarkan kasus diatas ?
A. Deskripsi, seleksi, reduksi
B. Deskripsi, reduksi, seleksi
C. Seleksi, reduksi, deskripsi
D. Reduksi, seleksi, deskripsi
E. Seleksi,deskripsi,reduksi
TAHAPAN PENELITIAN KUALITATIF
• Pada tahap ini, peneliti mendeskripsikan apa yang dilihat, didengar dan
dirasakan. Peneliti baru mendata sepintas tentang informasi yang
Deskripsi diperolehnya.
• Pada tahap ini, peneliti mereduksi segala informasi yang diperoleh pada
tahap pertama untuk memfokuskan pada masalah tertentu.
Reduksi
Level 5 • Rehabillitation
69
Seorang dokter ingin meneliti hubungan antara
kebiasaan merokok dengan kejadian Penyakit
Jantung Koroner (PJK). PJK dibagi menjadi ya dan
tidak. Sedangkan kebiasaan merokok dibagi
menjadi sering, kadang-kadang, jarang, tidak
pernah. Apakah skala pengukuran dari variabel
independen penelitian tersebut ?
A.Numerik
B.Ratio
C.Ordinal
D.Interval
E. Nominal
69*C
Seorang dokter ingin meneliti hubungan antara
kebiasaan merokok dengan kejadian Penyakit
Jantung Koroner (PJK). PJK dibagi menjadi ya dan
tidak. Sedangkan kebiasaan merokok dibagi
menjadi sering, kadang-kadang, jarang, tidak
pernah. Apakah skala pengukuran dari variabel
independen penelitian tersebut ?
A.Numerik
B.Ratio
C.Ordinal
D.Interval
E. Nominal
70
Seorang perempuan 60 tahun datang ke IGD puskesmas
dengan keluhan sesak sejak 1 hari yang lalu memberat di
malam hari. Dari hasil anamnesis dan pemeriksaan dokter
mencurigai kasus Decomp Cordis. Dokter berencana
merujuk pasien ke RS tipe C. Pelayanan apa yang dilakukan
dokter tersebut ?
A. Pelayanan perorangan primer
B. Pelayanan masyarakat primer
C. Pelayanan perorangan sekunder
D. Pelayanan masyarakat tersier
E. Pelayanan perorangan tersier
70*C
Seorang perempuan 60 tahun datang ke IGD puskesmas
dengan keluhan sesak sejak 1 hari yang lalu memberat di
malam hari. Dari hasil anamnesis dan pemeriksaan dokter
mencurigai kasus Decomp Cordis. Dokter berencana
merujuk pasien ke RS tipe C. Pelayanan apa yang dilakukan
dokter tersebut ?
A. Pelayanan perorangan primer
B. Pelayanan masyarakat primer
C. Pelayanan perorangan sekunder
D. Pelayanan masyarakat tersier
E. Pelayanan perorangan tersier
PERATURAN PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 72 TAHUN 2012
TENTANG
SISTEM KESEHATAN NASIONAL