Anda di halaman 1dari 3

Nama : EDWARD CHANDRA

Kelas : IX-B

NO : 08

Segitiga Bermuda

Bagi Anda yang gemar kisah misteri, pasti mengenal Segitiga Bermuda,
wilayah laut di selatan Amerika Serikat dengan titik sudut Miami (di
Florida), Puerto Rico (Jamaica), dan Bermuda ini, telah berabad-abad
menyimpankisah.
Misteri demi misteri bahkan telah dicatat oleh pengelana samudera macam
ChristopherColumbus.
Sekitar 1492, ketika dirinya akan mengakhiri perjalanan jauhnya menuju
dunia barunya, Amerika, Columbus sempat menyaksikan fenomena aneh di
wilayah ini. Di tengah suasana laut yang terasa aneh, jarum kompas di
kapalnya beberapa kali berubah-ubah. Padahal cuaca saat itu begitu baik.
Lebih dari itu, tak jauh dari kapal, pada suatu malam tiba-tiba para awaknya
dikejutkan dengan munculnya bola-bola api yang terjun begitu saja ke dalam
laut. Mereka juga menyaksikan lintasan cahaya dari arah ufuk yang
kemudian menghilang begitu saja.
Begitulah Segitiga Bermuda. Di wilayah ini, indera keenam memang seperti
dihantui "suasana" yang tak biasa. Namun begitu rombongan Columbus
masih terbilang beruntung, karena hanya disuguhi "pertunjukkan".

Menurut catatan kebaharian, peristiwa terbesar yang pernah terjadi di


wilayah ini adalah lenyapnya sebuah kapal berbendera Inggris, Atalanta,
pada 1880. Tanpa jejak secuilpun, kapal yang ditumpangi tiga ratus kadet
dan perwira AL Inggris itu raib di sana. Selain Atalanta, Segitiga Bermuda
juga telah menelan ratusan kapal lainnya.
Di lain kisah, Segitiga Bermuda juga telah membungkam puluhan pesawat
yang melintasinya. Peristiwa terbesar yang kemudian terkuak sekitar 1990
lalu adalah raibnya iring-iringan lima Grumman TBF Avenger AL AS yang
tengah berpatroli melintas wilayah laut ini pada siang hari 5 Desember 1945.
Setelah sekitar dua jam penerbangan komandan penerbangan melapor,
bahwa dirinya dan anak buahnya seperti mengalami disorientasi. Beberapa
menit kemudian kelima TBF Avenger ini pun raib tanpa sempat memberi
sinyal SOS. Anehnya, misteri Avenger tak berujung di situ saja. Ketika
sebuah pesawat SAR jenis Martin PBM-3 Mariner dikirim mencarinya,
pesawat amfibi gembrot dengan tigabelas awak ini pun ikut-ikutan lenyap.
Hilang bak ditelan udara. Keesokan harinya ketika wilayah-wilayah laut
yang diduga menjadi tempat kecelakaan keenam pesawat disapu enam
pesawat penyelamat pantai dengan 27 awak, tak satu pun serpihan pesawat
ditemukan.

Anda mungkin juga menyukai