PENDAHULUAN
1
nasional 49, 5%. Sementara itu, hasil penelitian di RSUD Badung – Bali,
tahun 2013 menunjukkan bahwa tenaga kesehatan yang memiliki disiplin
baik dalam mencuci tangan sebanyak 58,1%.
Puskesmas Simolawang sebagai fasilitas pelayanan kesehatan yang
memiliki wilayah kerja di Kecamatan Simokerto telah melakukan upaya
kesehatan melalui program pokok maupun program inovatif, agar upaya
kesehatan tersebut terselenggara optimal, maka Puskesmas Simolawang
perlu membuat perencaan kegiatan setiap tahunnya. Perencaan tersebut
disusun untuk mengatasi masalah yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Simolawang baik upaya kesehatan pokok, upaya kesehatan pengembangan
dan upaya kesehatan penunjang. Perencanaan Puskesmas Simolawang
tahun 2020 ini disusun dengan mengacu pada hasil kinerja puskesmas tahun
2019 dan permasalahan yang ada di puskesmas.
Kepedulian dan pengetahuan masyarakat tentang upaya pencegahan
dan penanggulangan infeksi perlu di tingkatkan. Untuk dapat
mengimplementasikan program kesehatan indera penglihatan dan
pendengaran, maka kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan puskesmas
perlu di tingkatkan.
2
BAB II
ANALISIS SITUASI
II.1 Identitas Puskesmas
Nama Puskesmas : Puskesmas Simolawang
Kepala Puskesmas : dr. Dwi Sapta Edy Purnama
Nomer Kode Puskesmas : 1702
Alamat Puskesmas : Jl. Simolawang II Barat 45 A Surabaya
Kel. Simolawang Kec. Simokerto, Surabaya
60144
Nomer telepon : Telp : 031-3717433
Tahun Berdiri : Tahun 1979
Tipe Puskesmas : Puskesmas rawat jalan
Jumlah Puskemas Pembantu : 2 (dua)
Nama Puskesmas Pembantu :
1. Puskesmas Pembantu Sidodadi
2. Puskesmas Pembantu Kebon Dalem
Alamat Puskesmas Pembantu :
1. Puskesmas Pembantu Sidodadi
Jalan Sidokapasan Gang I
2. Puskesmas Pembantu Kebon Dalam
Jalan Kebon Dalem V
Tipe Puskesmas Pembantu : Puskesmas rawat jalan
Visi Puskesmas Simolawang : Mewujudkan Masyarakat Sehat Yang
Mandiri dengan Pelayanan Paripurna
Misi :
a. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui
pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat
madani.
b. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang Paripurna dan merata
c. Meningkatkan Profesionalisme sumber daya manuasia dibidang
kesehatan
d. Meningkatkan sistem manajemen mutu pelayanan kesehatan di
Puskesmas
Strategi :
3
1. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat, swasta dan masyarakat
madani dalam pembangunan kesehatan melalui kerja sama nasional
dan global.
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu
dan berkeadilan, serta berbasis bukti; dengan pengutamaan pada
upaya promotif dan preventif.
3. Meningkatkan pembiayaan pembangunan kesehatan, terutama untuk
mewujudkan jaminan sosial kesehatan nasional.
4. Meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan SDM kesehatan
yang merata dan bermutu.
5. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan obat dan
alat kesehatan serta menjamin keamanan, khasiat, kemanfaatan, dan
mutu sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan.
6. Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan
berdayaguna dan berhasil guna untuk memantapkan desentralisasi
kesehatan yang bertanggungjawab.
4
Puskesmas merupakan perangkat Pemerintah Kota sehingga
pembagian wilayah kerja Puskesmas ditetapkan oleh Walikota
dengan sarana tehnis dari Kepala Dinas Kesehatan Kota yang telah
disetujui oleh Kepala Dinas Kesehatan Propinsi.
c. Peta lokasi dan wilayah kerja :
5
1202 45-49 1331
1117 50-54 1202
978 55-59 1028
682 60-64 634
1028 > 65 1242
6
b. Kondisi pekerja non formal
Mata pencaharaian sebagian besar penduduk di wilayah
kerja Puskesmas Simolawang adalah pegawai swasta,
wiraswasta, pedagang, buruh. Golongan masyarakat ini pada
umumnya tinggal di rumah-rumah petak atau pemukiman kumuh
yang padat, berjejal dan sebagian besar bekerja disektor informal
yang berpenghasilan seadanya terkadang tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
c. Tingkat pendapatan masyarakat
Tingkat pendapatan masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Simolawang sebagian besar masih dibawah UMR.
Untuk melangsungkan kehidupan dan bertahan dari tekanan
kemiskinan yang dihadapinya, berbagai keluarga umumnya akan
mengembangankan strategi dan pilihan cara yang berbeda-beda
satu dengan yang lain, meski tujuannya sama. Mencegah agar
kehidupan tidak makin terpuruk adalah strategi yang dicoba
dikembangkan keluarga, tatkala mereka menghadapi musibah
atau tekanan kemiskinan yang makin kronis.
7
11. Depot Isi Ulang 9
12. PKL (Pedagang Kaki Lima) 40
Total 73
B. TTU Non Prioritas
1. Tempat Pangkas Rambut 3
2. Salon 6
3. Gedung Pertunjukan 0
4. Gelanggang Olah Raga 0
5. Panti Asuhan 1
6. Balai Pertemuan : RW 15
Total 25
3. Sarana Pendidikan
Tabel 2.3 Sarana Pendidikan di Wilayah Puskesmas Simolawang
No Sarana Pendidikan Jumlah
1 Taman Kanak – kanak yang ada 17 buah
2 SD / MI yang ada 12 buah
3 SLTP / MT yang ada 5 buah
4 SMU / MA yang ada 2 buah
5 Akademi yang ada 0 buah
6 Perguruan Tinggi yang ada 0 buah
7 Jumlah Ponpes yang ada 3 buah
4. Sarana Transportasi
Tabel 2.4 Sarana Transportasi di Puskesmas Simolawang
Di Puskesmas Di Pustu
Jenis Sarana Ket
Jml Baik Rusak Jml Baik Rusak
Roda Empat 1 1 0 0 0 0
Roda Dua 4 3 1 0 0 0
5. Sarana Komunikasi
Tabel 2.5. Sarana Komunikasi di Puskesmas Simolawang
Di
Jenis Sarana Di Pustu Di Polindes
Puskesmas Ket
Komunikasi
Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak
Telepon 0 0 0 0 0 0
Telepon
0 1 0 0 0 0
genggam
HT 1 0 0 0 0 0
8
4 Poskeskel 2 buah
5 Poliklinik Swasta 0 buah
6 Dokter Praktek Swasta 10 buah
7 Bidan Praktek Swasta 2 buah
8 Laboratorium 0 buah
9 Apotik 2 buah
10 Rumah Sakit Bersalin 0 buah
11 PBDS (Praktek Bersama Dokter Spesialis) 0 buah
2. PKM Induk
b.Akademi Perawat 3 2
Pustu
c.S1 keperawatan 1 PKM Induk
a.P2B 0
PKM Induk
b. Akademi Kebidanan 2 4 2 Bidan Poskeskel
Pustu
9
c.S1 Kebidanan 0
3. Promkes
a.Tenaga Pelaksana PKM Induk
1
Promkes
Laboratoriaum
4. PKM Induk
a. Analis 1
Farmasi
5.
a. SMF
b.Akademi Farmasi 1 PKM Induk
c.S1 Farmasi/Apt 1 PKM Induk
6. Gizi
a. SPAG 0
b.D1 Gizi 1 PKM Induk
Sanitasi
7.
a. AKL 1 PKM Induk
b.S1 Lingkungan
Tata Usaha
a.S1Kes Mas 1 PKM Induk
8.
b.S1 Comp 1 PKM Induk
PKM Induk
c.SLTA / SMK 4
Pustu
Cleaning Servis
9.
a.SLTP 0
b.SLTA 2 PKM Induk
PKM Induk
Sopir Ambulance 1
10.
Jaga Malam PKM Induk
10
BAB III
ISU STRATEGI
III. 1 Masalah
Masalah prioritas yang di hadapi pada upaya pencegahan dan
pengendalian infeksi di puskesmas simolawang tahun 2021, disimpulkan
bahwa:
a) Pemakaian APD yang belum sesuai standar
b) Kurangnya kepatuhan prosedur desinfeksi dan sterilisasi alat setelah
tindakan
c) Kurangnya kepatuhan mencuci tangan lima momen
11
kali dalam setahun).
Sering (frekuensi > 6 x/tahun), Hampir pasti
5 Very High
akan terjadi (terjadi dalam minggu/bulan).
12
6. Selanjutnya lakukan langkah perbaikan untuk meningkatkan mutu
dalam program PPI dengan menggunakan fishbone atau sistem
perbaikan mutu yang lain.
Kebersihan
1 4 2 4 32 I
tangan
Penggunaan
2 APD sesuai 3 2 3 18 III
standar
Desinfeksi
dan sterilisasi
3 3 2 4 24 II
alat setelah
tindakan
Pembuangan
4 limbah benda 2 3 2 12 IV
tajam
KIPI
5 3 2 1 6 V
imunisasi
KIPI
6 vaksinasi 2 2 1 4 VI
Covid-19
7 Abses gigi 1 2 1 2 VII
8 Plebitis 1 1 1 1 VIII
Berdasarkan tabel 3.4 diatas, maka masalah yang menjadi prioritas progam
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi dapat dilihat di tabel 3.5. berikut:
Tabel 3.5. Prioritas Masalah Program Kesehatan Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
No Masalah
1 Kurangnya kepatuhan mencuci tangan lima momen
2 Kurangnya kepatuhan prosedur desinfeksi dan sterilisasi alat setelah
tindakan
3 Pemakaian APD yang belum sesuai standar
13
BAB IV
ANALISIS PENYEBAB MASALAH DAN ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH
14
Tabel 4.1. Kurangnya kepatuhan prosedur mencuci tangan lima momen
NO MASALAH PENYEBAB PEMECAHAH TUJUAN URAIAN
POTENSIAL MASALAH AN KEGIATAN
POTENSIAL MASALAH
TERPILIH
1 Man (Petugas Pemahaman Sosialisasi Pengetahua Sosialisasi
Kesehatan) tentang mengenai n mengenai mengenai
pentingnya pentingnya pentingnya pentingnya upaya
prosedur upaya upaya pencegahan
pencegahan pencegahan pencegaha penularan infeksi
penularan penularan n penularan antara petugas
infeksi masih infeksi antara infeksi kesehatan dalam
kurang petugas meningkat pertemuan-
kesehatan pertemuan di
puskesmas
2 Money (uang Kurangnya Pengadaan Media Pembuatan leaflet
dan dana) media untuk sosialisasi dan
informasi / pembuatan untuk pendistribusian ke
leaflet untuk leaflet meningkatk masyarakat
sosialisasi an
pengetahua
n
masyarakat
3 Masyarakat Pemahaman Sosialisasi Pengetahua Sosialisasi
tentang kepada n asyarakat kepada
pentingnya masyarakat meningkat masyarakat
upaya mengenai mengenai
pencegahan pencegahan pencegahan
penularan penularan penularan infeksi
infeksi masih infeksi dalam penyuluhan
kurag
4 Lingkungan Lingkungna Sosialisasi Pengetahua Sosialisasi
perkotaan kepada n kepada
menyebabka masyarakat masyarakat masyarakat
n masyarakat mengenai meningkat mengenai
acuh tak acuh pencegahan pencegahan
terhadap penularan penularan infeksi
masalah infeksi
kesehatan
pencegahan
15
penularan
infeksi
5 Metode Penyuluhan Penyuluhan Pengetahua Sosialisasi
yang searah yang bersifat n kepada msyarakat
membuat interaktif masyarakat mengenai
masyarakat meningkat pencegahan
jenuh penularan infeksi
dalam penyuluhan
yang interaktif
16
BAB V
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) PUSKESMAS SIMOLAWANG
TAHUN 2023
Tabel 5.1. Rencana Pelaksanaan Kegiatan Program Kesehatan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi tahun 2023
KEBUTUH
TARGET KEBUTUHAN WAKTU INDIKATO SUMBER
UPAYA SASARA PENANGGUN MITRA AN
KEGIATAN TUJUAN SASARA SUMBER PELAKSA R PEMBIAY
KESEHATAN N G JAWAB KERJA ANGGAR
N DAYA NAAN KINERJA AAN
AN
Menyusun program
edukasi untuk petugas 100%
pasien, pengujung, petugas
Implementasi kesehatan
Pustu,
kewaspadaan Menyusun materi Petugas paham dan
Semua poskeskel
isolasi yang terdiri edukasi kewaspadaan kesehatan 1 x dalam menerapka
petugas ,
atas kewaspadaan isolasi standard dan 100 % PJ PPI sosialisasi setahun n BLUD
puskesm posyandu
standard dan kewaspadaan transmisi dengan media April kewaspad
as ,
kewaspadaan leaflet. aan
posbindu
berdasar transmisi Menyusun form survey standard
kewaspadaan isolasi dan
standard dan transmisi
kewaspadaan transmisi
Untuk meningkatakan Badan 100% tim
kompetensi petugas Petugas Peltiahan PPI
1x dalam
Pelatihan dasar PPI dalam upaya Tim PPI 100% PJ PPI kesehatan, dan - mengikuti APBD
setahun
pencegahan dan Diklat PPI Diklat, pelatihan
UPAYA
PENCEGAHAN pengendalian infeksi DKK, IDI dasar PPI
DAN Untuk meningkatkan Petugas 100%
PENGENDALIA 2x dalam
pengetahuan dan kesehatan, petugas
N INFEKSI Sosialisasi PPI Petugas Petugas
kewaspadaan petugas sosialisasi setahun kesehatan
kepada tenaga kesehata 100% PJ PPI kesehata - APBD
kesehatan tentang dengan media (Februari, mengikuti
kesehatan n n
pencegahan dan laptop, layar Agustus) sosialisasi
pengendalian infeksi proyektor, PPI
17
sesuai standar mic, Peraga
Untuk meningkatkan
Petugas Petugas Pustu, 50%
Sosialisasi PPI pengetahuan dan Setiap
kesehata kesehatan, Poskeske masyaraka
kepada masyarakat kewaspadaan bulan
n, pasien, 50% PJ PPI sosialisasi l, - t mendapat APBD
wilayah Puskesmas masyarakat tentang (Januari-
masyarak dengan media Posbindu, sosialisasi
Simolawang pencegahan dan Desember)
at leaflet Posyandu PPI
pengendalian infeksi
100%
agar petugas, pasien dan Petugas Petugas Petugas
Setiap petugas
Penerapan PPI di masyarakat terlindungi kesehata kesehatan, kesehata
bulan menerapka
unit pelayanan UKP dari penyakit infeksi n psien, 100% PJ PPI alat medis, n, - BLUD
(Januari- n PPI di
dan UKM akibat pelayanan yang masyarak obat, sarana masyarak
Desember) unit
tidak bermutu. at prasarana at
pelayanan
Audit, Audit Menilai adanya gap atau Petugas 100% PJ PPI Petugas Petugas Setiap 100% tim BLUD
18
tingkat kepatuhan
petugas kesehatan
dibandingkan dengan
standar yang sudah kesehata triwulan
kesehatan,
ditetapkan oleh kesehata n, tim (Januari,
tim PPI, tim
Puskesmas, n PPI, tim April, Juli,
Audit
Mengidentifikasi area Audit Oktober)
yang perlu perbaikan
dalam pelayanan
kesehatan di Puskesmas
19
100%
Sosialisasi petugas
penggunaan anti Menyusun Petugas kesehatan
mikroba secara program Petugas kesehaan Setiap dan
Petugas
bijak dan edukasi untuk kesehata dan tim bulan masyaraka
100% PJ PPI kesehata BLUD
komprehensif petugas n dan farmasiber (Agustus - t paham
n, tim PPI
dalam pasien dan pasien sama tim Desember mengenai
penyelenggaraan pengunjung ppiI pemakaian
di puskesmas anti
mikroba
20
BAB VI
RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM KESEHATAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) PUSKESMAS SIMOLAWANG TAHUN
2023
Tabel 11. Rencana Usulan Kegiatan Program Kesehatan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi tahun 2023
UPAYA PENANGG RINCIAN LOKASI
KESEHAT TARGET UNG VOLUME PELAKSA PELAKSA
NO AN KEGIATAN TUJUAN SASARAN SASARAN JAWAB KEGIATAN JADWAL NAAN NAAN BIAYA
Luar
Untuk meningkatakan
1x dalam gedung,
Pelatihan dasar kompetensi petugas dalam upaya
1 Tim PPI 100% PJ PPI PJ PPI setahun - dalam APBD
PPI pencegahan dan pengendalian
(Agustus) gedung
infeksi
(Zoom )
Untuk meningkatkan
2x dalam
Sosialisasi PPI pengetahuan dan kewaspadaan Puskesmas
Petugas setahun
2 kepada tenaga petugas kesehatan tentang 100% PJ PPI PJ PPI - Simolawan APBD
kesehatan (Februari,
kesehatan pencegahan dan pengendalian g
UPAYA Agustus)
infeksi sesuai standar
PENCEGA
HAN DAN Sosialisasi PPI
PENGEND kepada Untuk meningkatkan Petugas Setiap
Puskesmas
ALIAN masyarakat pengetahuan dan kewaspadaan kesehatan, bulan
3 50% PJ PPI PJ PPI - Simolawan APBD
INFEKSI wilayah masyarakat tentang pencegahan pasien, (Januari-
g
Puskesmas dan pengendalian infeksi masyarakat Desember)
Simolawang
5 Surveilans dan Mendapatkan data dasar Infeksi, Tim PPI 100% PJ PPI PJ PPI Setiap - wilayah BLUD
21
untuk menurunkan laju Infeksi
yang terjadi di puskesmas,
Identifikasi dini Kejadian Luar
Biasa (KLB) Infeksi, meyakinkan
para tenaga kesehatan tentang
bulan
pelaporan hasil adanya masalah yang
(Januari- Puskesmas
surveilans memerlukan penanggulangan,
Desember)
mengukur dan menilai
keberhasilan suatu program PPI,
memenuhi standar mutu
pelayanan medis dan
keperawatan
Monitor untuk mengetahui apakah Petugas 100% PJ PPI PJ PPI Setiap - Puskesmas BLUD
ing rencana maupun kesehatan triwulan Simolawan
pelaksanaan kegiatan yang telah (Januari, g
dibuat dapat terlaksana dengan April, Juli,
baik. Oktober)
22
(1)Tercapainya perlindungan
terhadap pasien, petugas dan
pengunjung dari risiko infeksi.
(2) Tersusunnya data identifikasi dan Setiap
grading risiko infeksi di Puskesmas triwulan Puskesmas
Petugas
ICRA (3) Tersedianya acuan penerapan 100% PJ PPI PJ PPI (Januari, - Simolawan BLUD
kesehatan
langkah-langkah penilaian risiko April, Juli, g
infeksi di Puskesmas Oktober)
(4) Tersedianya rencana program
pencegahan dan pengendalian risiko
infeksi
100%
Sosialisasi petugas
penggunaan anti Menyusun Petugas kesehatan
mikroba secara program Petugas kesehaan Setiap dan
Petugas
bijak dan edukasi untuk kesehata dan tim bulan masyaraka
100% PJ PPI kesehata BLUD
komprehensif petugas n dan farmasiber (Agustus - t paham
n, tim PPI
dalam pasien dan pasien sama tim Desember mengenai
penyelenggaraan pengunjung ppiI pemakaian
di puskesmas anti
mikroba
23
BAB VII
PENUTUP
VII.1 Kesimpulan
1. Pemahaman tentang pentingnya encegahan dan pengendalian
infeksi di psukesmas perlu ditingkatkan
2. Kurangnya tenaga medis yang terlatih tentang upaya Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi
VII.2 Harapan
Masih banyak capaian yang perlu ditingkatkan dalam upaya
pencegahan dan pengendalian infeksi. Dalam penyusunan rencana
kegiatan puskesmas ini masih diperlukan keterlibatan dan penilaian
Dinas Kesehatan Kota Surabaya serta kerjasama lintas sektor seperti
Kelurahan dan Kecamatan di wilayah kerja Puskesmas Simolawang.
Rencana kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan pedoman
dalam pelaksanaan dan penilaian pelayanan kesehatan oleh
Puskesmas Simolawang, sehingga Kinerja Puskesmas dapat terus
ditingkatkan.
24