Kelurahan Tanjung Karang. Pada tahun 1970 pindah ke Jl.Batu Sangkar No.4
Kelurahan Kelapa Tiga dan Tahun 1982 pindah lokasi ke Jl.Tamin no.121
berada di satu kecamatan, pada tahun 2009 Puskesmas Simpur berubah status
1. Visi
adil dan merata serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi - tingginya.
26
Dengan memperhatikan hal tersebut di atas Puskesmas memiliki visi
2. Misi
Inap Simpur.
masyarakat.
27
- Memberdayakan masyarakat dengan mendorong kemandirian
sebagai berikut:
fasilitas yang ada, baik dari instansi lintas sektoral maupun LSM dan tokoh
masyarakat.
28
keputusan untuk melakukan pemecahannya dengan benar tanpa atau
masyarakat.
E. Sruktur Organisasi
29
F. Gambaran Khusus Puskesmas Rawat Inap Simpur
1. Keadaan Geografi
b. Kelurahan Penengahan
Kecamatan Kedaton
kali/sungai kecil.
2. Keadaan Demografi
Data jumlah penduduk, jumlah KK, jumlah rumah dan luas wilayah
kerja Puskesmas Rawat Inap Simpur tahun 2011.
30
Tabel 1
Data Jumlah Penduduk, Jumlah KK, Jumlah Rumah dan Luas Wilayah Per
Kelurahan di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Simpur
Tahun 2011
Tabel 2
Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur Jenis Kelamin di Kecamatan
Tanjung Karang Pusat Tahun 2011
31
55 – 59 866 754 1618
60 – 64 698 665 1363
65 – 69 954 1003 1857
3. Data Sasaran
Tabel 3
Data Penduduk Sasaran Puskesmas Rawat Inap Simpur Tahun 2011
Kelurahan
No Sasaran Kelapa Penengahan Pasir Gunung Jumlah
Tiga Gintung Sari
32
12 WUS 3350 2013 1899 908 8170
13 Lansia 1674 1006 949 456 4085
14 Balita 574 345 325 155 1399
15 BBLR 33 20 19 9 81
Tabel 4
Data Sarana Pelayanan Kesehatan Puskesmas Rawat Inap Simpur Tahun
2011
33
5. Keadaan Tenaga
Tabel 5
Data Ketenagaan di Puskesmas Rawat Inap Simpur Tahun 2011
1 Dokter Umum 4
2 Dokter Gigi 2
3 SKM 1
4 Sarjana Adm 2
5 Perawat/Akper D3 1
6 Akademi Gizi 2
7 Bidan D3 3
8 Bidan D4 2
9 Perawat (SPK) 2
10 Perawat Gigi 1
11 Sanitarian D3 + D4 2
12 Tenaga Laboratorium (SMAK) 2
13 Apoteker + Asisten Apoteker 2
14 Pekarya Kesehatan (UGD) 1
15 SMA (2 TKS.Administrasi + Supir) 3
16 SPRG (TKS.Perawat Gigi) 1
17 Analis (TKS Laboratorium) 1
18 Akper (TKS Perawat) 5
19 Akbid (Bidan) 4
20 Cleaning Service / Juru Masak 2
21 Bidan PTT Kelurahan 4
Jumlah 27
34
6. Morbiditas
Tabel 6
10 Besar Penyakit Menurut Semua Golongan Umur di Puskesmas Rawat
Inap Simpur Tahun 2010
35
7. Program P2
Tabel 7
Situasi Kasus DBD Puskesmas Rawat Inap Simpur Tahun 2007-
2010
Kasus
Tahun
Penderita Meninggal
2007 54 0
2008 15 0
2009 5 0
2010 15 0
oleh kader. Untuk angka bebas (ABJ) jentik dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Tabel 8
ABJ Puskesmas Rawat Inap Simpur Tahun 2010
2) Malaria Klinis
36
Penyakit malaria di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Simpur,
pada tahun 2007 dan 2008 pengobatan klinis masih tinggi dikarenakan
Tabel 9
Situasi Kasus Malaria Puskesmas Rawat Inap Simpur Tahun
2007-2010
Pengobatan
Tahun Pengobatan Klinis
Pencegahan
2007 369 0
2008 94 0
2009 0 0
2010 0 0
1) Diare
Pada tahun 2010 kasus penyakit diare 947, tahun 2009 kasus
tahun 2008 ada 473 kasus dan pada tahun 2007 ada 508 kasus.
37
Untuk lebih jelasnya gambaran kasus diare tahun 2007-2010 dapat
Tabel 10
Situasi Kasus Diare Puskesmas Rawat Inap Simpur Tahun 2007-
2010
Nama Tahun
Kelurahan 2007 2008 2009 2010
Kelapa Tiga 185 203 231 367
Penengahan 58 59 80 190
Pasir
61 45 73 199
Gintung
Gunung Sari 204 166 63 191
Jumlah 508 473 447 947
(Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) terutama cuci tangan dengan sabun
2) P2 TB Paru
yang tidak sehat. Pada tahun 2010 jumlah penderita TB Paru yang
38
Untuk lebih jelasnya jumlah kasus TB Paru tahun 2008-2010 dapat
Tabel 11
Situasi Kasus TB Paru Puskesmas Rawat Inap Simpur Tahun 2008-
2010
Puskesmas Rawat Inap Simpur dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 12
Kasus Penyakit Tidak Menular di Puskesmas Rawat Inap Simpur
Tahun 2007-2010
Tahun
Penyakit Tidak Menular
2007 2008 2009 2010
Penyakit Otot 1381 973 1476 1178
Hipertensi 743 427 1044 1540
Penyakit Mata Lainnya 537 366 229 2033
Penyakit Kulit Alergi 167 158 715 1883
kasus penyakit infeksi adalah karena Umur Harapan Hidup yang semakin
baik/panjang kurang diimbangi dengan pola hidup sehat. Hal ini perlu
39
ditingkatkan khususnya pembinaan pada kelompok Usila yang ada di
40