Anda di halaman 1dari 20

PROFIL

UPTD PUSKESMAS ELOPADA


KECAMATAN WEWEWA TIMUR
KABUPATEN SUMBA BARAT DAYA

TAHUN 2018
2

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun haturkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas
tuntunan dan bimbingan-Nya maka penyusunan Profil Puskesmas Elopada Tahun
2018 dapat tersusun dengan baik. Penyusun sangat menyadari bahwa data dan
informasi yang sajikan dalam profil ini masih sangat terbatas dan belum mencakup
semua pelayanan yang telah dilakukan baik pelayanan dalam gedung puskesmas
maupun pelayanan luar gedung puskesmas. Karena itu usul dan saran yang
konstruktif sangat penyusun harapkan demi kesempurnaan dalam penyusunan profil
Puskesmas Elopada pada tahun-tahun mendatang.

Sekiranya profil ini dapat memberikan gambaran yang baik tentang


Puskesmas Elopada dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat demi
terwujudnya keluarga sehat.

Ttd

Tim Penyusun,

Mengetahui,

Kepala Puskesmas Elopada

ISHAK ISRAEL MUDA, SKM

NIP. 19870511 201402 1 005


3

BAB I
PENDAHULUAN

1. 1. LATAR BELAKANG
Sebagaimana di amanatkan dalam Undang- Undang Dasar 1945
pasal 28 B, bahwa setiap orang berhak atas kelangsungan hidup,
tumbuh dan berkembang serta perlindungan dari kekerasan
diskriminasi. Pembangunan kesehatan adalah integral dari
pembangunan Nasional. Untuk tercapainya keberhasilan pembangunan
Nasional tersebut diperlukan kebijakan pembangunan kesehatan yang
lebih dinamis dan proaktif dengan melibatkan semua sektor terkait,
Pemerintah Swasta, dan masyarakat.
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran , kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi- tingginya, sebagai
investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif
secara sosial dan ekonomis ( Undang- Undang Kesehatan No 36 Tahun
2009), oleh karena itu pembangunan kesehatan merupakan terpadu dari
pembangunan nasional yang antara lain untuk mencapai atau
mewujudkan bangsa yang maju, mandiri, sejahtera lahir dan batin
melalui strategi paradigma sehat yang mengutamakan upaya Promotif
dan Preventif tanpa mengabaikan upaya Kuratif dan Rehabilitatif.
Salah satu strategi Pembangunan Nasional untuk mewujudkan
”Indonesia Sehat 2020” adalah menerapkan Pembangunan Nasional
Berwawasan Kesehatan, yang berarti setiap Wilayah harus mendekatkan
pelayanan dibidang kesehatan sehingga pada tahun 2013 tepatnya
tanggal 1 november 2013 berdirilah satu unit pelayanan kesehatan
yaitu; PUSKESMAS ELOPADA yang mulai beroperasi pada tanggal 07
februari tahun 2014 dan wilaya kerjanya di Kecamatan Wewewa timur
kabupaten Sumba Barat Daya,Provinsi Nusa Tenggara Timur yang
terdiri dari 19 Desa.

1. 2. MAKLUMAT PELAYANAN
Sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan
disalah suatu wilayah kerja. Dalam melaksanakan pembangunan
kesehatan Puskesmas Elopada mengacu pada beberapa strategi
pelayanan antara lain :
a. Optimalisasi sumber daya tenaga kesehatan dengan meningkatkan
kemampuan, kualitas dan profesionalisme tenaga kesehatan dalam
memberikan pelayanan kesehatan.
4

b. Meningkatkan ketersediaan sarana pelayanan kesehatan yang


terjangkau oleh masyarakat.
c. Optimalisasi standar operasional prosedur (SOP) menuju pelayanan
bermutu.
d. Meningkatkan infrastruktur dan manajemen Puskesmas
e. Menggerakan/ meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
pembangunan kesehatan
f. Optimalisasi pertemuan lintas sektoral melalui rapat koordinasi
tingkat kecamatandesa.
g. Melaksanakan upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat
melalui kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Motto Puskesmas Elopada Yakni “Melayani dengan Sepenuh Hati”
Nilai-nilai Puskesmas Elopada “ S E N Y U M : Santun dalam Bertutur,
Empati terhadap masalah pasien, Niat yang tulus menolong pasien,
Yakin akan kemampuan diri, Unggul dalam pelayanan, Mudah di akses.

1. 3. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan tujuan disusunnya Profil Puskesmas Elopada
Kecamatan Wewewa Timur Kabupaten Sumba Barat Daya tahun 2017
yaitu :
1. Untuk mengetahui gambaran secara umum situasi atau keadaan
kesehatan di Puskesmas Elopada Kecamatan Wewewa Timur
Kabupaten Sumba Barat Daya.
2. Untuk mengetahui hasil pencapaian program-program kesehatan di
Puskesmas Elopada Kecamatan Wewewa Timur pada tahun 2017.
3. Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan dalam pelaksanaan
program kesehatan di Puskesmas Elopada.
4. Untuk menyediakan data-data kesehatan dalam lingkup puskesmas
yang berguna dalam pengambilan keputusan di tingkat yang lebih
tinggi.

Semua data dan informasi berasal dari hasil pencapaian program


– program dan masukan dari semua program,poli, pustu,polindes dan
poskesdes yang ada di puskesmas Elopada
5

BAB II
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS ELOPADA

2. 1. Letak Geografis
Puskesmas Elopada merupakan salah satu dari 15 Puskesmas di
Kabupaten Sumba Barat Daya dan merupakan Puskesmas Rawat Inap
dan jika dilihat dari karakteristik wilayah kerjanya maka Puskesmas
Elopada masuk dalam kategori Puskesmas Kawasan Pedesaan.
Secara administrastif Puskesmas Elopada terletak Jln. Simpang
Palla, Desa Kalembu Ndara Mane, Kecamatan Wewewa Timur,
Kabupaten Sumba Barat Daya dengan jarak tempuh ± 30 KM dari pusat
Kota Tambolaka, Ibu Kota Kabupaten Sumba Barat Daya. Wilayah
pelayanan Puskesmas Elopada mencakup 19 Desa di Kecamatan
Wewewa Timur dengan luas wilayah ± 139,88 km² dengan batas – batas
wilayah sebagai berikut :
 Utara : Desa Kikuboko, Kecamatan Wewewa Utara
 Timur : Kelurahan Diratana, Kabupaten Sumba Barat
 Selatan : Desa Bondo Bela, Kecamatan Wewewa Selatan
 Barat : Desa Weepatando, Kecamatan Wewewa Tengah

Gambar 1. Peta Wilayah Pelayanan Puskesmas Elopada Tahun 2018

Adapun 19 Desa yang merupakan wilayah pelayanan Puskesmas


Elopada yakni Desa Kalembu Ndara Mane, Wee Limbu, Lete Kamouna,
Wee Lima, Mata Pyawu, Tema Tana, Mareda Kalada, Pada Eweta, Dikira,
Dangga Mango, Kadi Wano, Nyura Lele, Mawo Dana, Maida Ole, Mata
Weelima , Lele Maya, Malitindari, Dede Pada, dan desa Kadi Wone,
6

Daerah di Wilayah kerja Puskesmas Elopada adalah dataran


rendah dan merupakan kawasan Pertanian dan Kehutanan. Hal ini
berkontribusi pada timbulnya beragam masalah kesehatan masyarakat
terutama penyakit menular karena banyaknya tempat
perkembangbiakan vector.

2. 2. Demografi
Secara demografi wilayah pelayanan Puskesmas Elopada memiliki
jumlah penduduk sebanyak 30.505 jiwa dengan jumlah rumah tangga/KK
sebanyak 7.259 KK dengan kepadatan rata-rata 4 jiwa/KK, dengan penyebaran
seperti pada tabel berikut.

Tabel 3. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin di
Wilayah Puskesmas Elopada Tahun 2018

Jumlah
Jumlah
No. Desa Penduduk Laki-laki Perempuan
KK
(Jiwa)
1. Kalembu Nadara Mane 2062 1000 1062 411
2. Weelimbu 1758 700 1058 770
3. Letekamouna 1117 542 575 656
4. Weelima 1427 527 900 240
5. Mata Pyawu 1221 559 662 310
6. Tema Tana 2320 1425 895 622
7. Mareda Kalada 1669 634 1035 419
8. Pada Eweta 1556 714 842 455
9. Dikira 1494 658 836 382
10. Dangga Mangu 1806 597 1209 341
11. Kadi Wano 1651 762 889 330
12. Nyura Lele 2010 843 1167 545
13. Mawo Dana 1656 594 1062 417
14. Maida Ole 1056 513 543 337
15. Mata Weelima 1038 489 589 275
16. Lele Maya 1107 473 634 220
17. Dede Pada 1392 528 864 259
18. Malitindari 1248 484 764 317
19. Kadi Wone 1508 780 728 411
Sumber : Sumba Barat Daya Dalam Angka (BPS, 2017)
Berdasarkan Tabel diatas

2. 3. Sumber Daya
Ketersediaan sumberdaya merupakan faktor yang memiliki peranan
penting dalam mendukung pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
Sumberdaya dalam pelayanan di Puskesmas Elopada terdiri atas Ketenagaan,
Dana dan Sarana serta prasarana penunjang pelayanan.
a. Ketenagaan
Tenaga kesehatan memiliki peranan penting untuk meningkatkan kualitas
pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat agar masyarakat
sehat. Adapun data ketenagaan yang memberikan pelayanan kesehatan di
Puskesmas Elopada dan jaringan pelayanannya adalah sebagai berikut.

Tabel 1. Distribusi Ketenagaan Berdasarkan Jenis Ketenagaan, Tingkat


Pendidikan, Status Kepegawaian dan Lokasi Kerja di Wilayah
7

Pelayanan Puskesmas Elopada Tahun 2018.

Status Kepegawaian
No. Jenis Tenaga Jumlah
TKD / Honor
PNS PTT
HP PKM
PUSKESMAS

Dokter Umum 2 1 1
Bidan

- - D IV Kebidanan 2 2 1
- D III Kebidanan 9 7 2
Perawat

- S1 Keparawtan/Ns 3 1 2
- D IV Keperawatan -

- D III Keperawatan 12 9 3
- SPK 13 13
Nutrisionist

- D III Gizi 1 1
Penyuluh Kesehatan 3 2 1
- S1 Kesmas 1 1
Kesehatan Lingkungan -

Farmasi 1 1
Analis Kesehatan 1 1
Penyuluh Kesmas

Perekam Medis

Pelaksana TU 5 2 3
- SMEA / SMA

- Pekarya/CS (SMA)

JARING
AN
PUSKE
SMAS
JARINGAN PUSKESMAS
POSKESDES

Perawat Desa 1 1
- Desa Letekamouna 1 1
- Desa Weelima 1

POLINDES

- Desa Pada Eweta

PUSKESMAS PEMBANTU 1 1
- Perawat (Desa Tema Tana)
8

- Perawat (Ds. M. Kalada) 1 1


- Perawat (Ds. Dikira) 1 1
- Perawat (Pustu M. Pyawu) 1 1
- Perawat (Pustu D. Mangu) 1 1
0

Jumlah

55 37 3 10 4

b. Sumber Pembiayaan
Pembiayaan kesehatan di Puskesmas Elopada terdiri dari berbagai
sumber yaitu bersumber dari Pusat yakni DAK Non Fisik Bidang Kesehatan
yang terdiri Biaya Operasional Kesehatan (BOK) dan Jampersal (Jaminan
Persalinan) dan JKN. Penggunaan biaya tersebut untuk penyelenggaraan
upaya Puskesmas baik UKM maupun UKP berupa kegiatan yang bersifat
promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Sedangkan dana kapitasi JKN
digunakan untuk mendukung operasional Puskesmas dan jaringan
pelayanan dan jasa pelayanan.

Tabel 2. Distribusi Unit Pelayanan Pelayanan Kesehatan (UPK) dan


Posyandu di Wilayah Puskesmas Elopada Tahun 2018

No. Sumber Biaya Jumlah


1. Dana Kapitasi JKN Rp. 1.743.153.474
2. DAK Non Fisik Bidang Kesehatan
- BOK (Biaya Operasional Kesehatan) Rp. 746.874.800
- Jampersal (Jaminan Persalinan) Rp. 464.800.000
Jumlah Rp. 2.954.828.274

c. Sarana Prasarana Penunjang Pelayanan Kesehatan


1). Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan UKBM
Untuk mendekatkan akses dan memenuhi kebutuhan masyarakat
terhadap fasilitas pelayanan kesehatan, Puskesmas Elopada memiliki
jaringan pelayanan kesehatan Unit Pelayanan Kesehatan (UPK) yang
tersebar di desa sebagai berikut :

Tabel 2. Distribusi Unit Pelayanan Pelayanan Kesehatan (UPK) dan


Posyandu di Wilayah Puskesmas Elopada Tahun 2018

Unit Pelayanan Kesehatan (UPK) dan UKBM


No Desa Posyandu Posyandu
Pustu Poskesdes
Bayi/Balita Lansia
1. Kalembu Nadara 3 1
Mane
2. Weelimbu 1 2 1
3. Letekamouna 1 2 1
4. Weelima 2 1
9

5. Mata Pyawu 1 3 1
6. Tema Tana 1 2 1
7. Mareda Kalada 1 1 1
8. Pada Eweta 2 1
9. Dikira 1 3 1
10. Dangga Mangu 1 3 1
11. Kadi Wano 1 5 1
12. Nyura Lele 3 1
13. Mawo Dana 2 1
14. Maida Ole 2 1
15. Mata Weelima 1 2 1
16. Lele Maya 2 1
17. Dede Pada 2 1
18. Malitindari 2 1
19. Kadi Wone 4 1
Jumlah 5 4 47 19

2). Fasilitas Penunjang Pelayanan Kesehatan


Fasilitas penunjang pelayanan Puskesmas Elopada dapat dilihat pada
tabel sebagai berikut :

Tabel 2. Distribusi Unit Pelayanan Pelayanan Kesehatan (UPK) dan


Posyandu di Wilayah Puskesmas Elopada Tahun 2018

Kondisi
No Desa Jumlah Rusak Rusak
Baik Ket
Sedang Berat
SARANA KESEHATAN
1. Gedung Rawat Jalan 1 - 1 -
2. Gedung Rawat Inap 1 1 - -
3. Polindes
4. Rumah Dinas Perawat 2 1 - -
(Couple 3)
5. Rumah Dinas Dokter 1 1 - -
6. Poskesdes
7. Puskesmas Pembantu
8. Ambulance 1 1 - -
9. Gedung Laboratorium 1 1 - -
10. Rumah Tunggu (Sewa) 1 1 - -
SARANA PENUNJANG PELAYANAN
1. Komputer PC 5 5
2. Laptop 7 7
3. Televisi dan Parabola 1 1
4. Wireless 2 1 -
5. Meja ½ Biro 16 16
6. Kursi 70
7. Lemari Obat 2 2
8. Rak Obat 3 3
9. Lemari Alkes
10. Bed Periksa
10

11. Bed Perawatan Pasien 9 9


Umum
12. Bed Perawatan Nifas 4 4
13. Brankar 1 1
14. Kulkas 4 4 -
15. Kursi Roda 1 1 -
16. Lemari Vaksin 2 2 -
17. Lemari Arsip 6 6
18. Autoclave 1 1 -
Jumlah

3). Peralatan Kesehatan


Peralatan kesehatan
4). Fasilitas-Fasilitas Umum di Wilayah Pelayanan Puskesmas
2. 4. Data Fasilitas Pelayanan Kesehatan, UKBM dan Fasilitas – Fasilitas Umum
Dalam penyelenggaraannya, Puskesmas membentuk pola struktur
organisasi berdasarkan kategori, upaya kesehatan dan beban kerja
puskesmas. Struktur organisasi Puskesmas Elopada (terlampir).

a). Data Fasilitas Pelayanan Kesehatan, UKBM dan Fasilitas Penunjang


Pelayanan Kesehatan dan Fasilitas Pendidikan
1). Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan UKBM
Untuk mendekatkan akses dan memenuhi kebutuhan masyarakat
terhadap fasilitas pelayanan kesehatan, Puskesmas Elopada memiliki
jaringan pelayanan kesehatan Unit Pelayanan Kesehatan (UPK) yang
tersebar di desa sebagai berikut. Fasilitas Penunjang Pelayanan
Kesehatan
2). Fasilitas Pendidikan
 TK/ Paud : 7 Unit
 Sekolah Dasar (SD/Sederajat) : 18 Unit
 Sekolah Menengah Pertama (SMP/Sederajat) : 6 Unit
 Sekolah Menengah Atas (SMA/SPK/Sederajat) : 2 Unit

b). Data Penduduk dan Sasaran Pelayanan


Puskesmas Elopada memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat pada 7 Desa diwilayah Kecamatan Wewewa Barat dengan
sasaran pelayanan sebagai berikut :

Tabel 4. Jumlah Sasaran Pelayanan Program Kesehatan Ibu dan Anak


Berdasarkan Jumlah Penduduk di Wilayah Puskesmas Elopada
Tahun 2018

Sasaran Pelayanan
No. Jumlah Sasaran
(CBR : 33,13)
1. Bumil 1.075
2. Bumil Resti 215
3. Bulin 1.026
11

4. Bufas 1.026
5. Bayi 978
6. Bayi Resti 293
7. Balita 8.557
8. PUS 5.488
9. WUS 7.672

2. 5. Upaya Kesehatan
Untuk mendukung pencapaian standar pelayanan minimal kabupaten,
Puskesmas Elopada menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat tingkat
pertama dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama. Upaya kesehatan
tersebut dilaksanakan secara terintegrasi dan berkesinambungan.
a). Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) adalah setiap kegiatan untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan
menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga,
kelompok dan masyarakat. UKM meliputi :
1. UKM Esensial
 Pelayanan Promosi Kesehatan
Memberikan pelayanan :
 Promosi kesehatan dalam gedung melalui poster-poster kesehatan,
leaflet, dan menggunakan lembar balik.
 Promosi kesehatan luar gedung seperti ; penyuluhan kesehatan
individu, keluarga, maupun kelompok.
 Pembinaan UKBM ; poskesdes, posyandu bayi/balita dan
posyandu lansia.
 Upaya pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan melalui
advokasi program kesehatan dan pergerakkan partisipasi
masyarakat dalam meningkatkan kesehatannya.
 Pelayanan Kesehatan Lingkungan
Memberikan pelayanan :
 Inspeksi sanitasi rumah tangga, sarana air bersih, tempat-tempat
umum dan tempat pengolahan makanan.
 Peningkatan kesehatan lingkungan dan pencegahan penyakit
berbasis lingkungan melalui program STBM, abatesasi dan
kaporisasi.
 Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
Memberikan pelayanan :
 ANC sesuai standar
 PNC sesuai standar
 Persalinan Normal 24 Jam
 Kunjungan rumah bumil DO, Resti dan Kunjungan rumah untuk
P4K
 Pelayanan KB
 Pelayanan kesehatan bayi, balita, PUS dan WUS
 Pelayanan Gizi
12

Memberikan pelayanan :
 Konsultasi dan KIE tentang Gizi
 Kunjungan rumah untuk pelacakan, pemantauan bayi/balita
dengan masalah gizi
 Pemberian PMT bagi bumil KEK dan bayi/balita dengan masalah
gizi
 Pelayanan Vitamin A
 Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Memberikan pelayanan :
 P2P Malaria
 P2P Diare dan Surveylans
 P2P ISPA
 P2P TB Paru
 P2P Filariasis dan Frambusia
 P2P HIV/AIDS
 Imunisasi dasar lengkap, imunisasi lanjutan dan imunisasi
tambahan (MR, BIAS, PIN Polio, dll)
 Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular)
2. UKM Pengembangan
 UKS dan UKGS
Memberikan pelayanan :
 Pendampingan UKS

 Penjaringan kesehatan siswa/siswi


 Advokasi penerapan PHBS pada tatanan sekolah
 Kesehatan Lansia
Memberikan pelayanan :
 Posyandu lansia (Pemantauan kesehatan lansia secara berkala)
 Prolanis
 Kesehatan Kerja dan PIS-PK
Memberikan pelayanan :
 Sosialisasi PIS-PK
 Pendataan Keluarga Sehat
 Pembinaan keluarga sehat dan pelayanan dengan pendekatan
keluarga
b). Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
 Rawat Jalan Tingkat Pertama
Hari buka Senin – Kamis, jam 08:00 – 14 : 00 (WITA), Jumat jam 08:00 –
12:00 WITA dan Sabtu jam 08:00 – 13 : 00 WITA
Memberikan pelayanan :
 Pelayanan kesehatan umum
 Konsultasi kesehatan
 Apotek / Pelayanan farmasi
 Pelayanan laboratorium
13

 Pelayanan rujukan
 Pelayanan Gawat Darurat
Memberikan pelayanan ;
 Gawat Darurat 24 Jam

2. 6. Cakupan Program dan Pelayanan Puskesmas


a). Kunjungan Rawat Jalan
Sejak mulai menyelenggarakan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat, kunjungan klien atau pasien yang mengakses pelayanan di
Puskesmas dapat dilihat dalam table sebagai berikut :

Tabel 5. Kunjungan Klien / Pasien Rawat Jalan Puskesmas Elopada


Bula Januari – Desember 2018

Jumlah Jenis PBI


No. Bulan Kunjungan Total Kelamin Total Tunai APBN
Lama Baru L P (JKN)
1. Januari 1.077 67 1.144 505 639 1.144 296 848
2. Februari 1.049 60 1.109 498 611 1.109 311 772
3. Maret 1.142 55 1.197 544 653 1.197 313 869
4. April 1.198 29 1.227 556 671 1.227 200 1.010
5. Mei 1.185 29 1.214 548 666 1.214 293 904
6. Juni 1.355 40 1.395 634 761 1.395 491 887
7. Juli 1.158 26 1.184 529 655 1.184 136 1.032
8. Agustus 1.168 26 1.194 532 662 1.194 159 1.019
9. September 1.289 23 1.312 571 741 1.312 127 1.173
10. Oktober 1.249 56 1.305 570 735 1.305 358 937
11. November 1.334 45 1.379 609 770 1.379 426 944
12. Desember 1.079 45 1.124 513 611 1.124 385 731
Total 14.238 501 14.784 6.609 8.175 14.784 3.495 11.126

b). 15 Pola Penyakit Terbesar


Dalam memberikan pelayanan, didapati 15 pola penyakit terbesar yang
sering diderita masyarakat diwilayah pelayanan Puskesmas Elopada dapat
digambarkan dalam tabel sebagai berikut :

Grafik 1. Data 15 Pola Penyakit Terbesar di Wilayah Pelayanan


Puskesmas Elopada Bulan Januari - Desember Tahun 2018
14

Berdasarkan grafik 1 diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah kasus terbesar


adalah kasus ISPA dengan jumlah 892 Kasus, dan jumlah kunjungan kasus terkecil
adalah TB yakni 45 Kasus. Adapun factor yang menyebabkan jumlah kasus ISPA
sangat tinggi adalah factor perubahan cuaca yang tidak menentu dan rendah
penerapan PBHS di tatanan rumah tangga.

c). Cakupan Pelayanan Program KIA


1). Kunjungan Ibu Hamil (K1 Murni)

Grafik 2. Presentase Cakupan K1 Murni Menurut Desa Di Wilayah


Pelayanan Puskesmas Elopada Tahun 2018

Berdasarkan grafik 2 diatas dapat disimpulkan bahwa Presentase Kunjungan


K1 Murni terbesar berasal dari Desa Lete Kamouna yakni 83% dan Kunjungan K1
Murni terkecil adalah dari Desa Mata Wee Lima yakni 18%. Kunjungan K1 Murni
merupakan kunjungan pertama atau kontak pertama Ibu hamil dengan tenaga
kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal dalam masa kehamilan (≤ 12
15

minggu dengan mendapatkan pelayanan 7T). Presentase rata-rata kunjungan K1


Murni Puskesmas Elopada Tahun 2018 adalah 41%.

2). Kunjungan Ibu Hamil (K1 Total)

Grafik 2. Presentase Cakupan K1 Total Menurut Desa Di Wilayah


Pelayanan Puskesmas Elopada Tahun 2018

Berdasarkan grafik 2 diatas dapat disimpulkan bahwa Presentase Kunjungan


K1 Total terbesar berasal dari Desa Lete Kamouna yakni 108% dan Kunjungan K1
Total terkecil adalah dari Desa Wee Lima yakni 29%. Presentase rata-rata kunjungan
K1 Total Puskesmas Elopada Tahun 2018 adalah 80%.
3). Kunjungan Ibu Hamil (K4)

Grafik 3. Presentase Cakupan K4 Menurut Desa Di Wilayah Pelayanan


Puskesmas Elopada Tahun 2018

Berdasarkan grafik 3 diatas dapat disimpulkan bahwa Presentase Kunjungan


K4 terbesar adalah ibu hamil dari Desa Lete Kamouna yakni 108% dan Kunjungan K4
terkecil adalah Ibu Hamil dari Desa Wee Lima yakni 47% dengan total presentasi
kunjungan K4 Puskesmas yakni 73%. Hal ini menunjukan bahwa masih terdapat ±
27% dari total Ibu hamil tidak melakukan Kunjungan hingga 4 kali.

4). Persalinan Ditolong Oleh Tenaga Kesehatan


16

Grafik 3. Presentase Cakupan Salin Nakes Menurut Desa Di Wilayah


Pelayanan Puskesmas Elopada Tahun 2018

Berdasarkan grafik 3 diatas dapat disimpulkan bahwa Presentase Salin Nakes


terbesar adalah ibu hamil dari Desa Mareda Kalada yakni 81% dan Salin Nakes
terkecil adalah Ibu Hamil dari Desa Mawo Dana yakni 20% dengan total presentasi
kunjungan Salin Nakes Puskesmas yakni 42%. Hal ini menunjukan bahwa masih
terdapat ± 58% dari total Ibu hamil yang tidak bersalin difasilitas kesehatan.

5). Ibu Hamil Resiko Tinggi Ditangani

Grafik 3. Presentase Cakupan Ibu Hamil Resiko Tinggi Ditangani


Menurut Desa Di Wilayah Pelayanan Puskesmas Elopada
Tahun 2018

Berdasarkan grafik 3 diatas dapat disimpulkan bahwa Presentase Ibu Hamil


Resiko Tinggi terbesar adalah ibu hamil dari Desa Mata Weelima yakni 120% dan Ibu
Hamil Resiko Tinggi terkecil adalah Ibu Hamil dari Desa Tema Tana yakni 15% dengan
total presentasi Ibu Hamil Resiko Tinggi di Puskesmas yakni 60%. Hal ini menunjukan
17

bahwa terdapat 60% Ibu Hamil diwilayah pelayanan Puskesmas Elopada adalah Ibu
hamil Resti.

6). Peserta KB Aktif

Grafik 3. Presentase Cakupan Peserta KB Aktif Menurut Desa Di


Wilayah Pelayanan Puskesmas Elopada Tahun 2018

Berdasarkan grafik 3 diatas dapat disimpulkan bahwa Presentase peserta KB


Aktif terbesar adalah PUS (Pasangan Usia Subur) dari Desa Mawo Dana yakni 62%
dan peserta KB Aktif terkecil adalah PUS dari Desa Kadi Wone yakni 15% dengan total
presentasi PUS peserta KB aktif di Puskesmas yakni 39%. Hal ini menunjukan bahwa
terdapat 61% PUS diwilayah pelayanan Puskesmas Elopada tidak ber-KB.
d). Cakupan Pelayanan Program Gizi

Grafik 4. Rerata Cakupan D/S Posyandu Menurut Desa Di Wilayah


Pelayanan Puskesmas Elopada Tahun 2018

Grafik 5. Rerata Cakupan N/D Menurut Desa Di Wilayah Pelayanan


Puskesmas Elopada Tahun 2018
18

Grafik 6. Rerata Cakupan Balita Dengan Status Gizi Kurang Menurut


Desa Di Wilayah Pelayanan Puskesmas Elopda Tahun 2018

Grafik 6. Rerata Cakupan Balita Dengan Status Gizi Buruk Menurut


Desa Di Wilayah Pelayanan Puskesmas Elopda Tahun 2018

e). Cakupan Imunisasi

Grafik 7. Cakupan Imunisasi Dasar Berdasarkan Antigen Diwilayah


Pelayanan Puskesmas Elopada Tahun 2018
19

Berdasarkan grafik 7 diatas dapat disimpulkan bahwa cakupan imunisasi


dasar bagi bayi/balita di posyandu masih sangat rendah. Hal ini berdampak pada
resiko terjadinya Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) masih sangat
tinggi.
20

BAB III
PENUTUP

Profil Puskesmas Elopada Tahun 2018 diharapakan dapat memberi gambaran


tentang pelayanan Puskesmas sejak mulai memberikan pelayanan kepada masyarakat
dan sebagai informasi bagi pengambilan kebijakan serta acuan penyusunan
perencanaan berbagai program kesehatan demi meningkatnya derajat kesehatan
masyarakat diwilayah pelayanan puskesmas.
Rerata cakupan program Upaya Kesehatan Masyarakat belum mencapai target
sesuai standar pelayanan minimal kabupaten/kota, karena itu peningkatan cakupan
pelayanan dengan mengacu pada visi dan misi puskesmas yakni pelayanan dengan
pendekatan keluarga diharapkan perhatian dan pelayanan terhadap sasaran
pelayanan lebi baik dengan pengetahuan masyarakat terhadap kesehatannya semakin
meningkat.
Demikian profil Puskesmas ini kami buat, sekiranya dapat memberikan
gambaran tentang pelayanan puskesmas. Terimakasih

Ttd
Penyusun

Anda mungkin juga menyukai