Tujuan Khusus
• Diperolehnya data/informasi umum dan
lingkungan kesehatan wilayah kerja UPT Kesmas
Blahbatuh II meliputi: data lingkungan
fisik/biologik, data demografi dan sosial ekonomi
Diperolehnya informasi mengenai program -
program kesehatan meliputi:
Kondisi Geografi
A. Sarana Pemerintah
• Sarana Transpostasi : 1 Mobil Puskel
1 Mobil Ambulans
9 Sepeda Motor
• Puskesmas Induk : 1 Unit
• Puskesmas Pembantu : 3 Unit
B. Sarana Swasta
• Rumah Sakit/Klinik Swasta :2
• Dokter Praktek Swasta : 19 Orang
• Bidan Praktek Swasta : 14 Orang
• Perawat Praktek Swasta : 6 Orang
• Pengobatan Tradisional : Apotek (5)
Toko Obat (1)
C. Peran Serta Masyarakat
• Posyandu : 39
• Kader Posyandu : 195 Orang
• Poskesdes :0
SUMBER DANA
A. Rumah Sehat
Rumah sehat adalah rumah yang memenuhi kriteria minimal seperti akses
air minum, akses jamban sehat, ventilasi dan pencahayaan. Pencapaian
rumah sehat di wilayah UPT Kesmas Blahbatuh II tahun 2016 adalah
88,6%, dari total 89,2% rumah yang diperiksa.
B. Akses Air Bersih
Cakupan masyarakat yang terakses air bersih di UPT Kesmas Blahbatuh II
tahun 2016 adalah 56,2% dari total 56,2% keluarga yang diperiksa.
C. Jamban Keluarga
Pada tahun 2016, dilakukan pemeriksaan jamban pada 69,5% keluarga dan
yang memiliki jamban sehat sebanyak 69,2%.
PROMOSI KESEHATAN
Pada tahun 2016 di wilayah kerja UPT Kesmas
Blahbatuh II, melakukan penyuluhan yang
dilakukan hanya penyuluh kelompok saja
sebesar 671 kali dalam setahun.
KELUARGA BERENCANA (KB)
Dari cakupan kunjungan K1 dengan target 100%, UPT Kesmas Blahbatuh II baru
mencapai 93,9%. Cakupan K4 yakni 82,7% juga belum mencapai
target 95%, namun beberapa desa sudah ada yang mencapai target.
B. Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan
Pada tahun 2016, dari 555 orang sasaran ibu hamil sebanyak 452
melakukan persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan
artinya pencapaian pada tahun 2016 sebesar 81,4%.
A. Pengendalian TB Paru
Pada tahun 2016, penemuan dan pengobatan penderita baru BTA
(+) di UPT Kesmas Blahbatuh II sebanyak 8 orang dengan angka
kesuksesan pengobatan sebesar 84,72%.