Soal Prediksi UKMPPD Batch 1 2020

Sumber Pustaka Sesuai Dengan Daftar Referensi

Resmi Yang Dikeluarkan Panitia Nasional UKMMPD
Tahun 2016
• Public Health and Preventive Medicine 15th ed. Wallace R,
Kohatsu N, et al Mcgraw Hill Medical.
• Basic Epidemiology 2nd ed (2006). Bonita R, Beaglehole R,
kjellstrom. Geneva. WHO
• The Handbook of Promotion and Disease Prevention (2014).
James M Raczynski, Ralph J Diclemente (Plenum Publisher).
• Textbook of Family Medicine 8th ed (2011). Rakel, R. Rakel .
Elsevier.
• Medical Statistic at a Glance 2nd ed Petrie, A dan Sabin, C.
Wiley Blackwell Publishing Company.
• Kumpulan Pedoman Menkes:
a. Buku Pedoman Puskesmas jilid 1,2,3
b. Pedoman Pelayanan Antenatal
c. Pedoman Nasional Penanggulangan TBC Kemenkes RI
(2014).
d. Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu
e. Pedoman KIA/KB, Kesehatan Lingkungan, Promkes,
P2M dan Pengobatan Depkes
f. Pedoman Imunisasi Nasional
g. Pedoman PHBS Kemenkes RI
h. Pedoman Pelaksanaan JKN
i. Formularium Nasional
 Disclaimer!
• Pembahasan kami sajikan bila ada tambahan
atau pelengkap dari materi yang sudah kami
sajikan saat fase intensif dan fase cepat.
• Bila kami rasa cukup jelas, lugas, sesuai
dengan materi yang sudah kami sajikan saat
FASE INTENSIF dan FASE CEPAT tidak akan
kami ulang kembali. Repetisilah materi yang
sudah kami berikan!
 1
Seorang dokter ingin membandingkan metode
pemeriksaan TCM dan BTA. Diketahui jumlah
sampel sebanyak 1000 orang. 60% dari jumlah
sampel positif keduanya, baik hasil BTA maupun
TCM. Dari 200 orang dengan tes BTA negatif
diketahui 50 diantaranya hasil TCM juga negatif.
Berapakah sensitivitas dari BTA?
A. 600/1000
B. 600/800
C. 600/750
D. 50/200
E. 150/800
 1*C
Seorang dokter ingin membandingkan metode
pemeriksaan TCM dan BTA. Diketahui jumlah
sampel sebanyak 1000 orang. 60% dari jumlah
sampel positif keduanya, baik hasil BTA maupun
TCM. Dari 200 orang dengan tes BTA negatif
diketahui 50 diantaranya hasil TCM juga negatif.
Berapakah sensitivitas dari BTA?
A. 600/1000
D + (TCM +) D – (TCM -)
B. 600/800 T + (BTA +) 600 (A) 200 (B)
C. 600/750 T – (BTA -) 150 (C) 50 (D)
D. 50/200 Sensitivitas = A / A+C
= 600 / 600 + 150
E. 150/800 = 600 / 750
 2
Pemerintah wilayah mendapat umpan balik mengenai indeks
kemajuan kota terutama indeks kesehatan. Angka kematian bayi
pada laporan tahun 2016 adalah 16,65/1000, yang mana
dibawah angka target RPJMN 2015-2019 (24/1000). Tetapi tidak
dijelaskan penyebab kematian bayi pada wilayah tersebut.
Langkah apa yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah
setempat?
A. Perbaikan registrasi kematian bayi
B. Perbaikan enurmerasi kematian bayi
C. Perbaikan laporan tahunan
D. Perbaikan evaluasi dan analisis kematian bayi
E. Perbaikan laporan kematian bayi
 2*D
Pemerintah wilayah mendapat umpan balik mengenai indeks
kemajuan kota terutama indeks kesehatan. Angka kematian bayi
pada laporan tahun 2016 adalah 16,65/1000, yang mana
dibawah angka target RPJMN 2015-2019 (24/1000). Tetapi tidak
dijelaskan penyebab kematian bayi pada wilayah tersebut.
Langkah apa yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah
setempat?
A. Perbaikan registrasi kematian bayi
B. Perbaikan enurmerasi kematian bayi
C. Perbaikan laporan tahunan
D. Perbaikan evaluasi dan analisis kematian bayi
E. Perbaikan laporan kematian bayi
 3
Program Indonesia Sehat adalah program utama
Pembangunan Kesehatan yang pencapaiannya termasuk
dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan yang
memiliki tiga pilar utama. Strategi manakah yang
mendukung pilar pelaksanaan Jaminan Kesehatan
Nasional?
A. Peningkatan akses pada FKTP
B. Perluasan sasaran dan manfaat JKN
C. Penguatan upaya promotif dan preventif
D. Optimalisasi sistem rujukan
E. Peningkatan pembangunan infrastruktur kesehatan
 3*B
Program Indonesia Sehat adalah program utama
Pembangunan Kesehatan yang pencapaiannya termasuk
dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan yang
memiliki tiga pilar utama. Strategi manakah yang
mendukung pilar pelaksanaan Jaminan Kesehatan
Nasional?
A. Peningkatan akses pada FKTP
B. Perluasan sasaran dan manfaat JKN
C. Penguatan upaya promotif dan preventif
D. Optimalisasi sistem rujukan
E. Peningkatan pembangunan infrastruktur kesehatan
 PILAR INDONESIA SEHAT

PARADIGMA • strategi pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan

• penguatan upaya promotif dan preventif
SEHAT • pemberdayaan masyarakat.

PENGUATAN • peningkatan akses pelayanan kesehatan,

• optimalisasi sistem rujukan
PELAYANAN • peningkatan mutu menggunakan pendekatan continuum of
KESEHATAN care dan intervensi berbasis risiko kesehatan.

PELAKSANAAN • perluasan sasaran dan manfaat (benefit)

JKN • kendali mutu dan biaya
 4
Seorang wanita yang merupakan karyawan swasta memiliki
seorang suami dan 4 orang anak. Ketiga anaknya masuk
dalam tanggungan BPJS, namun anak bungsu tidak
ditanggung. Untuk dapat tertanggung di BPJS, berapakah
yang harus dibayarkan oleh karyawan tersebut untuk anak
ke-4 nya?
A. 5% dari gaji
B. 1% dari gaji
C. 2% dari gaji
D. 4% dari gaji
E. 2.5% dari gaji
 4*B
Seorang wanita yang merupakan karyawan swasta memiliki
seorang suami dan 4 orang anak. Ketiga anaknya masuk
dalam tanggungan BPJS, namun anak bungsu tidak
ditanggung. Untuk dapat tertanggung di BPJS, berapakah
yang harus dibayarkan oleh karyawan tersebut untuk anak
ke-4 nya?
A. 5% dari gaji
B. 1% dari gaji
C. 2% dari gaji
D. 4% dari gaji
E. 2.5% dari gaji
 5
Seorang perempuan 18 tahun datang ke sebuah klinik FKTP.
Pasien berasal dari luar daerah dan memiliki BPJS aktif tetapi
faskes pertamanya berada di puskesmas daerah asalnya.
Bagaimana tindakan poliklinik tersebut yang tepat?
A. Melayani sebagai pasien BPJS lalu diklaim ke BPJS asalnya
B. Melayani sebagai pasien BPJS lalu diklaim ke BPJS setempat
C. Melayani sebagai pasien umum
D. Melayani sebagai pasien BPJS hanya pada satu kali pelayanan
tersebut
E. Menyarankan untuk melapor terlebih dahulu ke BPJS
setempat
 5*E
Seorang perempuan 18 tahun datang ke sebuah klinik FKTP.
Pasien berasal dari luar daerah dan memiliki BPJS aktif tetapi
faskes pertamanya berada di puskesmas daerah asalnya.
Bagaimana tindakan poliklinik tersebut yang tepat?
A. Melayani sebagai pasien BPJS lalu diklaim ke BPJS asalnya
B. Melayani sebagai pasien BPJS lalu diklaim ke BPJS setempat
C. Melayani sebagai pasien umum
D. Melayani sebagai pasien BPJS hanya pada satu kali pelayanan
tersebut
E. Menyarankan untuk melapor terlebih dahulu ke BPJS
setempat
 PENGGUNAAN KARTU BPJS
DI LUAR WILAYAH DOMISILI
Jika kondisi gawat darurat, maka peserta bisa langsung menuju Rumah Sakit mana
saja yang ada di kota yang sedang didatanginya.

• Jika kondisi pasien memang memenuhi kriteria gawat darurat maka BPJS dapat dipergunakan

Jika tidak gawat darurat dan peserta ingin berobat jalan, maka sebelum mengunjungi
faskes (poliklinik atau puskesmas) peserta harus membuat surat pengantar kunjungan
faskes terlebih dahulu di kantor BPJS yang terdapat di kota tempat peserta berada.

Surat pengantar dapat digunakan maksimal 3 kali kunjungan dalam 1 bulan.

 6
Dokter A ingin meneliti penggunaan jamban sehat dengan
prevalensi kejadian diare di kecamatan X. Dokter A mengetahui
bahwa pengetahuan tentang jamban sehat di kecamatan X masih
kurang. Kemudian dokter A ingin meningkatkan pengetahuan
penduduk mengenai jamban sehat. Tahap kedua edukasi
masyarakat yang dapat dilakukan adalah?
A. Penyuluhan di balai desa
B. Lokakarya mengenai jamban sehat bagi petugas dan kader
C. Pembagian booklet ke tiap rumah
D. Survei ketersediaan jamban sehat di tiap rumah
E. Melakukan wawancara dengan masyarakat
 6*B
Dokter A ingin meneliti penggunaan jamban sehat dengan
prevalensi kejadian diare di kecamatan X. Dokter A mengetahui
bahwa pengetahuan tentang jamban sehat di kecamatan X masih
kurang. Kemudian dokter A ingin meningkatkan pengetahuan
penduduk mengenai jamban sehat. Tahap kedua edukasi
masyarakat yang dapat dilakukan adalah?
A. Penyuluhan di balai desa
B. Lokakarya mengenai jamban sehat bagi petugas dan kader
C. Pembagian booklet ke tiap rumah
D. Survei ketersediaan jamban sehat di tiap rumah
E. Melakukan wawancara dengan masyarakat
Tahap Promosi Kesehatan
Perencanaan 1
• Survei
• Wawancara
• Pengambilan data

4 Pengorganisasian 2
Pengawasan dan • Pembagian Tupoksi
Pengendalian • Pelatihan
panitia/petugas

Pelaksanaan
• Penyuluhan
3 • Advokasi stakeholder
 7
Untuk deteksi dini diabetes mellitus, sekelompok mahasiswa kedokteran
mengembangkan rapid test dengan menggunakan strip berbahan kimia
tertentu yang dapat mendeteksi gangguan regulasi insulin pada sampel darah
penderita. Untuk mengetahui sejauh mana rapid test ini dapat digunakan,
dilakukan pengujian rapid test ini terhadap 400 penderita DM dan 400 yang
bukan penderita DM. Rapid test memberikan hasil positif pada 300 penderita
DM dan negatif pada 100 penderita, serta 200 orang positif pada yang bukan
penderita DM. Apakah hasil dari 100 orang tersebut?
A. False positive
B. True positive
C. False negative
D. True negative
E. Relative positive
 7*C
Untuk deteksi dini diabetes mellitus, sekelompok mahasiswa kedokteran
mengembangkan rapid test dengan menggunakan strip berbahan kimia
tertentu yang dapat mendeteksi gangguan regulasi insulin pada sampel darah
penderita. Untuk mengetahui sejauh mana rapid test ini dapat digunakan,
dilakukan pengujian rapid test ini terhadap 400 penderita DM dan 400 yang
bukan penderita DM. Rapid test memberikan hasil positif pada 300 penderita
DM dan negatif pada 100 penderita, serta 200 orang positif pada yang bukan
penderita DM. Apakah hasil dari 100 orang tersebut?
A. False positive
D+ D-
B. True positive
T+ 300 (A) 200 (B)
C. False negative Error Tipe I /
D. True negative False positive
E. Relative positive T- 100 (C) 200 (D)
Error Tipe II /
False negative
 8
Pada sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
di Indonesia, untuk mempermudah pembayaran
dibuatlah sistem tarif berdasarkan diagnosis
pasien. Apakah nama sistem yang digunakan
tersebut?
A. Indonesian Relative Diagnosis
B. Indonesian Diagnosis Code
C. Indonesian Case Code
D. Indonesian Case Based Groups
E. Indonesian Case Mix Index
 8*D
Pada sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
di Indonesia, untuk mempermudah pembayaran
dibuatlah sistem tarif berdasarkan diagnosis
pasien. Apakah nama sistem yang digunakan
tersebut?
A. Indonesian Relative Diagnosis
B. Indonesian Diagnosis Code
C. Indonesian Case Code
D. Indonesian Case Based Groups / INA-CBGs
E. Indonesian Case Mix Index
 9
Pencarian dan pertolongan korban bencana diatur dalam
Undang Undang No. 29 Tahun 2014. Apabila terjadi
bencana, wilayah yang tercakup dan menjadi tanggung
jawab pemerintah dalam situasi di atas adalah?
A. Kota/Kabupaten
B. Provinsi
C. Negara
D. Regional
E. Internasional
 9*E
Pencarian dan pertolongan korban bencana diatur dalam
Undang Undang No. 29 Tahun 2014. Apabila terjadi
bencana, wilayah yang tercakup dan menjadi tanggung
jawab pemerintah dalam situasi di atas adalah?
A. Kota/Kabupaten
B. Provinsi
C. Negara
D. Regional
E. Internasional
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 29 TAHUN 2014
TENTANG
PENCARIAN DAN PERTOLONGAN
 10
Dalam perencanaan penanggulangan DBD di puskesmas, ditemukan
identifikasi masalah jumlah penderita laki-laki 25 orang, perempuan 33
orang, sanitasi lingkungan buruk, banyak genangan air di sampah dan
kaleng bekas, serta tingkat pendidikan masyarakat yang hanya sampai
SMP. Untuk melakukan inovasi, kepala puskesmas melibatkan tokoh
masyarakat untuk menurunkan angka kejadian DBD. Apakah langkah
selanjutnya yang tepat di lakukan oleh puskesmas ?
A. Analisis data
B. Identifikasi masalah
C. Menentukan tujuan
D. Menentukan prioritas masalah
E. Menentukan alternative penyelesaian masalah
 10*D
Dalam perencanaan penanggulangan DBD di puskesmas, ditemukan
identifikasi masalah jumlah penderita laki-laki 25 orang, perempuan 33
orang, sanitasi lingkungan buruk, banyak genangan air di sampah dan
kaleng bekas, serta tingkat pendidikan masyarakat yang hanya sampai
SMP. Untuk melakukan inovasi, kepala puskesmas melibatkan tokoh
masyarakat untuk menurunkan angka kejadian DBD. Apakah langkah
selanjutnya yang tepat di lakukan oleh puskesmas ?
A. Analisis data
B. Identifikasi masalah
C. Menentukan tujuan
D. Menentukan prioritas masalah
E. Menentukan alternative penyelesaian masalah
 Problem Solving Cycle
Prioritas masalah
Memilih &
identifikasi masalah
Metode H-Blum

Menganalisa
Evaluasi
penyebab masalah

Implementasi Menciptakan
solusi solusi potensial

Memilih
solusi Pake analisa SWOT
(Wtrength, Weakness
Oportunity, Threat)
 11
Pada desa A didapatkan insiden kejadian diare yang terjadi pada
kluster SD kelas 1 dan 2. Pada survei epidemiologi didapatkan
bahwa faktor yang menjadi risiko terjadi diare adalah siswa tidak
terbiasa mencuci tangan sebelum makan. Program puskesmas
yang dapat mengurangi faktor risiko tersebut adalah?
A. Mengadakan UKS
B. Mengadakan dokter cilik
C. Kader remaja
D. Gerakan P3K
E. Gerakan KISARA (Kita Sayang Remaja)
 11*A
Pada desa A didapatkan insiden kejadian diare yang terjadi pada
kluster SD kelas 1 dan 2. Pada survei epidemiologi didapatkan
bahwa faktor yang menjadi risiko terjadi diare adalah siswa tidak
terbiasa mencuci tangan sebelum makan. Program puskesmas
yang dapat mengurangi faktor risiko tersebut adalah?
A. Mengadakan UKS
B. Mengadakan dokter cilik  target kelas 4 dan 5 SD/MI
C. Kader remaja
D. Gerakan P3K
E. Gerakan KISARA (Kita Sayang Remaja)
 PERATURAN BERSAMA 4 MENTERI
TENTANG
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
USAHA KESEHATAN SEKOLAH/MADRASAH
 12
Seorang pasien datang ke klinik pratama untuk
berobat. Setelah dokter selesai memeriksa pasien,
dokter meminta tolong perawat di klinik tersebut
untuk menyuntikkan obat ke pasien. Prinsip dokter
keluarga yang diterapkan oleh dokter adalah?
A. Komprehensif
B. Holistik
C. Kolaboratif
D. Koordinatif
E. Patient center
 12*D
Seorang pasien datang ke klinik pratama untuk
berobat. Setelah dokter selesai memeriksa pasien,
dokter meminta tolong perawat di klinik tersebut
untuk menyuntikkan obat ke pasien. Prinsip dokter
keluarga yang diterapkan oleh dokter adalah?
A. Komprehensif
B. Holistik
C. Kolaboratif
D. Koordinatif
E. Patient center
 Prinsip Dokter Keluarga
Komprehensif / Paripurna
• Preventif, promotif, kuratif, rehabilitatif

Holistik / Menyeluruh
• Pasien adalah manusia seutuhnya, fisik-mental-social-spiritual-berkehidupan di
tengah lingkungan fisik dan sosialnya
Kontinyu / Berkesinambungan
• Pelayanan terus menerus, rekam medis tercatat baik

Koordinatif & Kolaborasi

• Koordinatif : ex. Dokter dengan perawat
• Kolaborasi: ex. Dokter A dengan dokter B
Sumber: Buku Ajar Kedokteran Keluarga dan Buku Standar Pelayanan Dokter Keluarga
 13
Seorang dokter ingin melakukan penelitian mengenai uji
toksisitas akut obat antiviral terbaru. Metode penelitian yakni
dibagi 3 kelompok pemberian obat antiviral dengan dosis
bertingkat dan 1 kelompok kontrol negative. Setelah pemberian
obat selama 2 minggu diperiksakan kadar fungsi hepar dalam
U/L. Metode analisa statistik yang sesuai adalah?
A. Repeated ANOVA
B. One-Way ANOVA
C. Kruskall-Wallis
D. Friedman
E. Independent T-test
 13*B
Seorang dokter ingin melakukan penelitian mengenai uji
toksisitas akut obat antiviral terbaru. Metode penelitian yakni
dibagi 3 kelompok pemberian obat antiviral dengan dosis
bertingkat dan 1 kelompok kontrol negative. Setelah pemberian
obat selama 2 minggu diperiksakan kadar fungsi hepar dalam
U/L. Metode analisa statistik yang sesuai adalah?
A. Repeated ANOVA
B. One-Way ANOVA
C. Kruskall-Wallis
D. Friedman
E. Independent T-test
 14
Seorang laki-laki 23 tahun bekerja sebagai fotografer lepas
untuk event pernikahan. Saat sakit, laki-laki tersebut ingin
menggunakan BPJS yang akan ia bayar sendiri dari
pendapatannya. Termasuk dalam apa keanggotaan BPJS
orang tersebut?
A. Penerima Bantuan Iuran
B. Pekerja Penerima Upah
C. Bukan Pekerja
D. Pekerja Bukan Penerima Upah
E. Bukan Penerima Bantuan
 14*D
Seorang laki-laki 23 tahun bekerja sebagai fotografer lepas
untuk event pernikahan. Saat sakit, laki-laki tersebut ingin
menggunakan BPJS yang akan ia bayar sendiri dari
pendapatannya. Termasuk dalam apa keanggotaan BPJS
orang tersebut?
A. Penerima Bantuan Iuran
B. Pekerja Penerima Upah
C. Bukan Pekerja
D. Pekerja Bukan Penerima Upah
E. Bukan Penerima Bantuan
 15
Seorang peserta BPJS tidak membayar iuran selama
3 tahun sehingga tidak aktif dan tidak dapat
digunakan. Saat sakit dan harus menjalani rawat
inap ia berencana membayar tunggakannya.
Berapakah tunggakan iuran maksimal yang harus
dibayarkan?
A. 6 bulan
B. 12 bulan
C. 18 bulan
D. 24 bulan
E. 36 bulan
 15*D
Seorang peserta BPJS tidak membayar iuran selama
3 tahun sehingga tidak aktif dan tidak dapat
digunakan. Saat sakit dan harus menjalani rawat
inap ia berencana membayar tunggakannya.
Berapakah tunggakan iuran maksimal yang harus
dibayarkan?
A. 6 bulan
B. 12 bulan
C. 18 bulan MANUSIA KAYA GINI NIH
D. 24 bulan YANG BIKIN BPJS BANGKRUT!
E. 36 bulan
 16
Pasca Gempa di Lombok, pemerintah mendirikan klinik
darurat bencana untuk melayani masyarakat korban
gempa. Klinik darurat tersebut didirikan atas kerjasama
Kementrian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas
Kesehatan Kabupaten dan BPBD. Pelayanan kesehatan
tersebut termasuk …
A.Pelayanan Kesehatan Masyarakat Primer
B.Pelayanan Kesehatan Masyarakat Sekunder
C.Pelayanan Kesehatan Masyarakat Tersier
D.Pelayanan Kesehatan Perorangan Tersier
E.Pelayanan Kesehatan Perorangan Primer
 16*E
Pasca Gempa di Lombok, pemerintah mendirikan klinik
darurat bencana untuk melayani masyarakat korban
gempa. Klinik darurat tersebut didirikan atas kerjasama
Kementrian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas
Kesehatan Kabupaten dan BPBD. Pelayanan kesehatan
tersebut termasuk
A.Pelayanan Kesehatan Masyarakat Primer
B.Pelayanan Kesehatan Masyarakat Sekunder
C.Pelayanan Kesehatan Masyarakat Tersier
D.Pelayanan Kesehatan Perorangan Tersier
E.Pelayanan Kesehatan Perorangan Primer
PERATURAN PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 72 TAHUN 2012
TENTANG
SISTEM KESEHATAN
NASIONAL
 17
Seorang perempuan 56 tahun dibawa keluarganya ke
UGD RS karena luka-luka setelah mengiris lengannya
dengan silet. Pasien diketahui mengonsumsi obat
golongan psikotropika namun sudah 1 minggu tidak
mengonsumsi karena tidak punya uang. Pasien
merupakan peserta BPJS Kesehatan kelas 1. Apa yang
seharusnya dilakukan?
A. Pasien dirawat biaya ditanggung BPJS
B. Pasien dirawat biaya ditanggung pasien sendiri
C. Pasien diperbolehkan rawat jalan karena biaya
rehabilitasi tidak ditanggung
D. Disarankan mengurus BPJS yang melayani rehabilitasi
psikotropika
E. Dirujuk ke RS yang memiliki program rehabilitasi
 17*B
Seorang perempuan 56 tahun dibawa keluarganya ke
UGD RS karena luka-luka setelah mengiris lengannya
dengan silet. Pasien diketahui mengonsumsi obat
golongan psikotropika namun sudah 1 minggu tidak
mengonsumsi karena tidak punya uang. Pasien
merupakan peserta BPJS Kesehatan kelas 1. Apa yang
seharusnya dilakukan?
A. Pasien dirawat biaya ditanggung BPJS
B. Pasien dirawat biaya ditanggung pasien sendiri
C. Pasien diperbolehkan rawat jalan karena biaya
rehabilitasi tidak ditanggung
D. Disarankan mengurus BPJS yang melayani rehabilitasi
psikotropika
E. Dirujuk ke RS yang memiliki program rehabilitasi
 18
Seorang pasien dirujuk dari sebuah Puskesmas ke
Puskesmas lain untuk memeriksakan darah karena
di Puskesmas asal mesin di laboratorium sedang
tidak berfungsi. Berdasarkan tingkat pelayanannya,
rujukan apakah yang dilakukan pada kasus di atas?
A. Rujukan horizontal
B. Rujukan vertikal
C. Rujukan sarana
D. Rujukan operasional
E. Rujukan kasus
 18*A
Seorang pasien dirujuk dari sebuah Puskesmas ke
Puskesmas lain untuk memeriksakan darah karena
di Puskesmas asal mesin di laboratorium sedang
tidak berfungsi. Berdasarkan tingkat pelayanannya,
rujukan apakah yang dilakukan pada kasus di atas?
A. Rujukan horizontal
B. Rujukan vertikal
C. Rujukan sarana
D. Rujukan operasional
E. Rujukan kasus
 19
Pada suatu wilayah kerja Puskesmas, diketahui jumlah
penduduk laki-laki yang menderita HIV pada tanggal 1
Januari 2014 adalah sebanyak 50 dari 1000 orang. Pada
tanggal 1 Januari 2015 didapatkan angka kejadian HIV
sebanyak 62 kasus dari 1000 orang, dimana sudah
termasuk 50 orang yang telah terdeteksi sebelumnya.
Berapa prevalensi HIV pada tanggal 1 Januari 2015?
A. 5%
B. 6.2%
C. 1.2%
D. 12%
E. 0.12%
 19*B
Pada suatu wilayah kerja Puskesmas, diketahui jumlah
penduduk laki-laki yang menderita HIV pada tanggal 1
Januari 2014 adalah sebanyak 50 dari 1000 orang. Pada
tanggal 1 Januari 2015 didapatkan angka kejadian HIV
sebanyak 62 kasus dari 1000 orang, dimana sudah
termasuk 50 orang yang telah terdeteksi sebelumnya.
Berapa prevalensi HIV pada tanggal 1 Januari 2015?
A. 5%
Insidensi (Kasus baru /Populasi at risk)
B. 6.2% = 12 : (1000-50)
= 12 : 950
C. 1.2% = 0,01263157 = 1.26% ~
D. 12% Prevalensi (Kasus lama dan baru/Populasi)
E. 0.12% = 62 : 1000
= 6.2%
 20
Seorang pasien berobat ke puskesmas A. Setelah diperiksa
oleh dokter dan mengambil obat di farmasi, pasien
diketahui merupakan peserta BPJS sehigga tidak ditarik
biaya apapun. Sistem pembayaran pada kasus ini adalah?
A. Reimbursement
B. Fee for service
C. Kapitasi
D. INA-CBGs
E. Cost sharing
 20*C
Seorang pasien berobat ke puskesmas A. Setelah diperiksa
oleh dokter dan mengambil obat di farmasi, pasien
diketahui merupakan peserta BPJS sehigga tidak ditarik
biaya apapun. Sistem pembayaran pada kasus ini adalah?
A. Reimbursement
B. Fee for service
C. Kapitasi
D. INA-CBGs
E. Cost sharing
 21
Seorang laki-laki 28 tahun mengalami kecelakaan
lalu lintas saat mengendarai mobil. Pasien memiliki
kartu BPJS. Namun pasien takut untuk membuat
laporan kepolisian karena tidak memiliki SIM.
Bagaimanakah biaya pengobatan pada pasien di
atas?
A. Ditanggung oleh Jasa Raharja
B. Ditanggung oleh BPJS-K
C. Ditanggung oleh Jasa Raharja dan BPJS-K
D. Pembayaran pribadi
E. Ditanggung oleh RS
 21*D
Seorang laki-laki 28 tahun mengalami kecelakaan
lalu lintas saat mengendarai mobil. Pasien memiliki
kartu BPJS. Namun pasien takut untuk membuat
laporan kepolisian karena tidak memiliki SIM.
Bagaimanakah biaya pengobatan pada pasien di
atas?
A. Ditanggung oleh Jasa Raharja
B. Ditanggung oleh BPJS-K
C. Ditanggung oleh Jasa Raharja dan BPJS-K
D. Pembayaran pribadi
E. Ditanggung oleh RS
 22
Seorang peneliti ingin meneliti hubungan antara jenis
pekerjaan dengan quality time bersama keluarga. Jenis
pekerjaan dikategorikan dalam bentuk nominal
(kantoran dan lapangan) dan quality time diukur dalam
skala numerik (jam/minggu). Apakah uji statistik yang
digunakan?
A. Uji korelasi spearman
B. Uji korelasi pearson
C. Uji T-test independent
D. Chi-square
E. T-Test dependent
 22*C
Seorang peneliti ingin meneliti hubungan antara jenis
pekerjaan dengan quality time bersama keluarga. Jenis
pekerjaan dikategorikan dalam bentuk nominal
(kantoran dan lapangan) dan quality time diukur dalam
skala numerik (jam/minggu). Apakah uji statistik yang
digunakan?
A. Uji korelasi spearman
B. Uji korelasi pearson
C. Uji T-test independent
D. Chi-square
E. T-Test dependent
 23
Suatu survey untuk mendeteksi penyakit kusta dilakukan di
Kecamatan X dengan jumlah penduduk 100.000 orang. Pada
survey tersebut ditemukan 25 penderita kusta yang terdiri dari
15 penderita kusta lama dan 10 penderita kusta baru. Selain itu
juga tercatat 100 kasus kematian di Kecamatan X dan dari jumlah
tersebut ada 2 orang meninggal karena komplikasi penyakit
kusta. Berapakah nilai Case Fatality Rate kasus di atas?
A. (25/100.000)x100%
B. (2/100)x100%
C. (2/25)x100%
D. (2/100.000)x100%
E. (25/100)x100%
 23*C
Suatu survey untuk mendeteksi penyakit kusta dilakukan di
Kecamatan X dengan jumlah penduduk 100.000 orang. Pada
survey tersebut ditemukan 25 penderita kusta yang terdiri dari
15 penderita kusta lama dan 10 penderita kusta baru. Selain itu
juga tercatat 100 kasus kematian di Kecamatan X dan dari jumlah
tersebut ada 2 orang meninggal karena komplikasi penyakit
kusta. Berapakah nilai Case Fatality Rate kasus di atas?
A. (25/100.000)x100%
B. (2/100)x100%
CFR = Jumlah meninggal karena sakit A /
C. (2/25)x100% prevalensi penyakit A
D. (2/100.000)x100% = 2/25

E. (25/100)x100%
 24
Seorang wanita 44 tahun penderita karsinoma
serviks datang periksa ke praktik dokter umum.
Setelah memeriksa pasien, dokter berencana
merujuk ke dokter spesialis obstetric/ginekologi
untuk tatalaksana lebih lanjut. Tindakan rujuk
yang dilakukan dokter tersebut adalah?
A. Kolaborasi
B. Cross
C. Korelasi
D. Interval
E. Kolateral
 24*B
Seorang wanita 44 tahun penderita karsinoma
serviks datang periksa ke praktik dokter umum.
Setelah memeriksa pasien, dokter berencana
merujuk ke dokter spesialis obstetric/ginekologi
untuk tatalaksana lebih lanjut. Tindakan rujuk
yang dilakukan dokter tersebut adalah?
A. Kolaborasi
B. Cross  alih rawat
C. Korelasi
D. Interval
E. Kolateral
 25
Sebuah puskesmas melaksanakan rapat akhir tahun
dengan kesimpulan pelayanan kesehatan telah
dapat dijangkau oleh sebagian besar masyarakat
dengan biaya yang terjangkau. Subsistem SKN yang
sudah terlaksana dengan baik adalah?
A. Pemberdayaan masyarakat
B. Sumber daya manusia kesehatan
C. Manajemen dan informasi kesehatan
D. Farmasi, alat kesehatan, dan makanan
E. Pembiayaan kesehatan
 25*E
Sebuah puskesmas melaksanakan rapat akhir tahun
dengan kesimpulan pelayanan kesehatan telah
dapat dijangkau oleh sebagian besar masyarakat
dengan biaya yang terjangkau. Subsistem SKN yang
sudah terlaksana dengan baik adalah?
A. Pemberdayaan masyarakat
B. Sumber daya manusia kesehatan
C. Manajemen dan informasi kesehatan
D. Farmasi, alat kesehatan, dan makanan
E. Pembiayaan kesehatan
 26
Di sebuah kabupaten terdapat desa yang berada di
lereng gunung. Masyarakat desa tersebut jika sakit
kesulitan untuk berobat ke Puskesmas karena
sulitnya akses dan medan, terutama jika malam
hari. Subsistem dari sistem kesehatan nasional
(SKN) yang perlu di evaluasi pada kasus di atas
adalah?
A. Sumber daya manusia kesehatan
B. Pemberdayaan masyarakat
C. Upaya kesehatan
D. Farmasi, alat kesehatan, dan makanan
E. Pembiayaan kesehatan
 26*C
Di sebuah kabupaten terdapat desa yang berada di
lereng gunung. Masyarakat desa tersebut jika sakit
kesulitan untuk berobat ke Puskesmas karena
sulitnya akses dan medan, terutama jika malam
hari. Subsistem dari sistem kesehatan nasional
(SKN) yang perlu di evaluasi pada kasus di atas
adalah?
A. Sumber daya manusia kesehatan
B. Pemberdayaan masyarakat
C. Upaya kesehatan  akses dan fasilitas Faskes
D. Farmasi, alat kesehatan, dan makanan
E. Pembiayaan kesehatan
 27
Seorang dokter puskesmas hendak mengadakan
penyuluhan di sebuah desa terpencil mengenai
pembuatan makanan bergizi dengan sasaran ibu
dengan bayi risiko tinggi gizi buruk. Media yang
diperlukan oleh dokter tersebut adalah?
A. Poster
B. Stiker
C. Booklet
D. Spanduk
E. Flipchart
 27*E
Seorang dokter puskesmas hendak mengadakan
penyuluhan di sebuah desa terpencil mengenai
pembuatan makanan bergizi dengan sasaran ibu
dengan bayi risiko tinggi gizi buruk. Media yang
diperlukan oleh dokter tersebut adalah?
A. Poster
B. Stiker
C. Booklet
D. Spanduk
E. Flipchart  seperti slideshow/powerpoint,
untuk menjelaskan tata cara/langkah langkah
 28
Di sebuah desa diketahui angka kematian bayi sebesar 5
anak, 2 diantaranya meninggal sebelum usia 28 hari. 10 anak
meninggal di bawah 3 tahun, dan 20 anak meninggal di
bawah 5 tahun. Dalam periode tersebut diketahui terdapat
210 kelahiran, dengan 10 diantaranya lahir mati. Total
populasi balita sebanyak 200 balita. Berapakah angka
kematian balita di desa tersebut?
A. 20
B. 40
C. 50
D. 100
E. 200
 28*D
Di sebuah desa diketahui angka kematian bayi sebesar 5
anak, 2 diantaranya meninggal sebelum usia 28 hari. 10 anak
meninggal di bawah 3 tahun, dan 20 anak meninggal di
bawah 5 tahun. Dalam periode tersebut diketahui terdapat
210 kelahiran, dengan 10 diantaranya lahir mati. Total
populasi balita sebanyak 200 balita. Berapakah angka
kematian balita di desa tersebut?
A. 20 Angka Kematian Balita (AKABA):
Jumlah balita mati / 1000 kelahiran hidup
B. 40
C. 50 20/200 dikalikan 5/5 agar penyebut menjadi
1000
D. 100 = 100/1000
E. 200
 29
Di suatu pemukiman padat penduduk di desa A,
puskesmas setempat bersama pemerintah
berupaya menjalankan program jamban sehat. Jenis
jamban yang dianjurkan untuk mencegah
penyebaran bau dan penularan berbagai penyakit
adalah?
A. Pit Privy
B. Bucket Latrine
C. Trench Latrine
D. Water-sealed Latrine
E. Chemical Latrine
 29*D
Di suatu pemukiman padat penduduk di desa A,
puskesmas setempat bersama pemerintah
berupaya menjalankan program jamban sehat.
Jenis jamban yang dianjurkan untuk mencegah
penyebaran bau dan penularan berbagai penyakit
adalah?
A. Pit Privy
B. Bucket Latrine  pispot
C. Trench Latrine  sungai, empang, sawah
D. Water-sealed Latrine / jamban leher angsa
E. Chemical Latrine  di pesawat terbang
 Jamban Sehat (Depkes, 2004)
Definisi Jenis Jamban Pencegahan Pencemaran

• Ruangan yang memiliki • Pit privy / cempluk: • Letak lubang penampung

fasilitas pembuangan kotoran langsung masuk berjarak 10-15 meter dari
kotoran manusia, terdiri penampungan di bawah sumber air minum
dari: jamban, kedalaman 1,5 – • Tidak berbau dan tinja
• Tempat jongkok/duduk 3 meter tidak dapat dijamah oleh
• Leher angsa • Trench latrine / serangga maupun tikus
• Unit penampungan overhung latrine: kotoran • Dilengkapi dinding dan
kotoran dan air (septic dibuang ke atap pelindung, dinding
tank) empang/sungai/rawa di dan lantai kedap air
bawah jamban • Cukup penerangan
• Angsa trine: berbentuk • Ventilasi baik
leher angsa, ada air
• Tersedia air dan alat
sebagai sumbat. Jenis
pembersih.
jamban yang
direkomendasikan.
 30
Seorang dokter ingin meneliti pengaruh
pemakaian AKDR dengan terjadinya penyakit PID
di sebuah kecamatan. Waktu serta biaya
penelitian yang dimiliki oleh dokter terbatas.
Jenis penelitian yang tepat dilakukan adalah?
A. Cross sectional
B. Case control
C. Cohort retrospective
D. Cohort prospective
E. Deskriptif
 30*a
Seorang dokter ingin meneliti pengaruh
pemakaian AKDR dengan terjadinya penyakit PID
di sebuah kecamatan. Waktu serta biaya
penelitian yang dimiliki oleh dokter terbatas.
Jenis penelitian yang tepat dilakukan adalah?
A. Cross sectional
B. Case control
C. Cohort retrospective
D. Cohort prospective
E. Deskriptif
 31
Kepala puskesmas mendapatkan informasi bahwa
terdapat peningkatan kasus campak di suatu desa.
Tercatat 8 balita yang terdiagnosis campak padahal bulan
sebelumnya hanya 5 balita yang terkena penyakit
tersebut. Manakah dari pilihan berikut yang termasuk
penanggulangan yang tepat kasus diatas?
A. Upaya pengebalan penyakit berupa vaksinasi
B. Menggratiskan biaya pemeriksaan kesehatan
C. Menutup semua akses transportasi di desa tersebut
D. Menghimbau masyarakat membawa semua balita ke
posyandu
E. Mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan
BPJS kesehatan
 31*A
Kepala puskesmas mendapatkan informasi bahwa
terdapat peningkatan kasus campak di suatu desa.
Tercatat 8 balita yang terdiagnosis campak padahal bulan
sebelumnya hanya 5 balita yang terkena penyakit
tersebut. Manakah dari pilihan berikut yang termasuk
penanggulangan yang tepat kasus diatas?
A. Upaya pengebalan penyakit berupa vaksinasi 
catch-up campaign campak
B. Menggratiskan biaya pemeriksaan kesehatan
C. Menutup semua akses transportasi di desa tersebut
D. Menghimbau masyarakat membawa semua balita ke
posyandu
E. Mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan
BPJS kesehatan
 32
Pemerintah Indonesia mencanangkan program
GERMAS untuk meningkatkan taraf kesehatan
masyarakat secara luas. Contoh tindakan yang
termasuk dalam GERMAS adalah?
A. Melakukan aktifitas fisik dengan rutin
B. Keluarga menjadi peserta JKN
C. Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap
D. Keluarga memiliki akses air bersih
E. Mengikuti Program KB
 32*A
Pemerintah Indonesia mencanangkan program
GERMAS untuk meningkatkan taraf kesehatan
masyarakat secara luas. Contoh tindakan yang
termasuk dalam GERMAS adalah?
A. Melakukan aktifitas fisik dengan rutin
B. Keluarga menjadi peserta JKN
C. Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap
D. Keluarga memiliki akses air bersih
E. Mengikuti Program KB
 33
Seorang laki-laki 35 tahun peserta JKN melakukan
perjalanan dinas ke luar kota. Di kota tujuan dia
sakit dan harus dirawat di rumah sakit, namun
pasien tersebut tetap dapat menggunakan BPJS
yang dia miliki meskipun di luar kota tempat dia
terdaftar. Prinsip BPJS yang berlaku pada kasus di
atas adalah?
A. Ekuitas
B. Portabilitas
C. Nirlaba
D. Keterbukaan
E. Kegotongroyongan
 33*B
Seorang laki-laki 35 tahun peserta JKN melakukan
perjalanan dinas ke luar kota. Di kota tujuan dia
sakit dan harus dirawat di rumah sakit, namun
pasien tersebut tetap dapat menggunakan BPJS
yang dia miliki meskipun di luar kota tempat dia
terdaftar. Prinsip BPJS yang berlaku pada kasus di
atas adalah?
A. Ekuitas
B. Portabilitas
C. Nirlaba
D. Keterbukaan
E. Kegotongroyongan
 34
Seorang laki-laki usia 25 tahun dirawat di rumah
sakit dengan diagnosis demam typhoid. Pasien
memiliki asuransi namun tidak bekerja sama
dengan rumah sakit tersebut. Setelah menjalani
perawatan, pasien membayar dengan administrasi
umum, kemudian melakukan klaim ke asuransi yang
ia miliki. Sistem pembayaran apakah yang dilakukan
pada kasus tersebut?
A. Reimbursement
B. Kapitasi
C. Case based
D. Day based compensation
E. Fee for service
 34*A
Seorang laki-laki usia 25 tahun dirawat di rumah
sakit dengan diagnosis demam typhoid. Pasien
memiliki asuransi namun tidak bekerja sama
dengan rumah sakit tersebut. Setelah menjalani
perawatan, pasien membayar dengan administrasi
umum, kemudian melakukan klaim ke asuransi yang
ia miliki. Sistem pembayaran apakah yang
dilakukan pada kasus tersebut?
A. Reimbursement
B. Kapitasi
C. Case based
D. Day based compensation
E. Fee for service
 35
Seorang kepala puskesmas mengumpulkan staf dan
kader untuk berdiskusi tentang masalah stunting di
wilayah cakupan puskesmasnya. Mereka
membicarakan apakah stunting bisa menjadi
prioritas kebijakan kesehatan di tahun ini. Apakah
yang sedang dilakukan oleh jajaran puskesmas
tersebut?
A. Identifikasi masalah
B. Agenda setting
C. Implementasi kebijakan
D. Formulasi kebijakan
E. Evaluasi kebijakan
 35*B
Seorang kepala puskesmas mengumpulkan staf dan
kader untuk berdiskusi tentang masalah stunting di
wilayah cakupan puskesmasnya. Mereka
membicarakan apakah stunting bisa menjadi
prioritas kebijakan kesehatan di tahun ini. Apakah
yang sedang dilakukan oleh jajaran puskesmas
tersebut?
A. Identifikasi masalah
B. Agenda setting / penyusunan agenda
C. Implementasi kebijakan
D. Formulasi kebijakan
E. Evaluasi kebijakan
 Tahap-tahap kebijakan publik
menurut William Dunn
Penyusunan Agenda
• Para pejabat yang dipilih dan diangkat menempatkan masalah pada agenda publik.
Sebelumnya masalah ini berkompetisi terlebih dahulu untuk dapat masuk dalam
agenda kebijakan. Pada akhirnya, beberapa masalah masuk ke agenda kebijakan para
perumus kabijakan.

Formulasi kebijakan
• Masalah yang telah masuk ke agenda kebijakan kemudian dibahas oleh para pembuat
kebijakan. Masalah-masalah tadi didefinisikan untuk kemudian dicari pemecahan
masalah terbaik.

Implementasi kebijakan

Evaluasi kebijakan
 36
Seorang dokter akan meneliti hubungan ASI
eksklusif dengan IMT overweight pada masa
remaja. Kelompok dibagi menjadi remaja dengan
IMT overweight dan tidak overweight, kemudian
ditanyakan riwayat ASI eksklusifnya. Apakah
metode yg dipakai oleh peneliti tersebut?
A. Cross Sectional
B. Kohort Prospektif
C. Case Control
D. Kohort Retrospektif
E. Pre-eksperimental
 36*C
Seorang dokter akan meneliti hubungan ASI
eksklusif dengan IMT overweight pada masa
remaja. Kelompok dibagi menjadi remaja dengan
IMT overweight dan tidak overweight, kemudian
ditanyakan riwayat ASI eksklusifnya. Apakah
metode yg dipakai oleh peneliti tersebut?
A. Cross Sectional
B. Kohort Prospektif
C. Case Control
D. Kohort Retrospektif
E. Pre-eksperimental
 37
Seorang karyawan mengalami kecelakaan kerja.
Setelah dirawat karyawan tersebut mengalami
kecacatan menetap dan kemungkinan tidak
dapat bekerja lagi sehingga dilakukan PHK.
Kategori BPJS Kesehatan yang sesuai?
A. Penerima bantuan iuran
B. Pekerja bukan penerima upah
C. Pekerja penerima upah
D. Bukan pekerja
E. Mandiri
 37*A
Seorang karyawan mengalami kecelakaan kerja.
Setelah dirawat karyawan tersebut mengalami
kecacatan menetap dan kemungkinan tidak
dapat bekerja lagi sehingga dilakukan PHK.
Kategori BPJS Kesehatan yang sesuai?
A. Penerima bantuan iuran
B. Pekerja bukan penerima upah
C. Pekerja penerima upah
D. Bukan pekerja
E. Mandiri
 38
Laki-laki 55 tahun dibawa ke IGD RS karena penurunan
kesadaran setelah ditabrak sepeda motor. Setelah di lakukan
pemeriksaan, pasien didiagnosa gegar otak dan harus dirawat
inap. Namun keluarga menolak karena keterbatasan biaya.
Pasien baru di PHK 2 bulan yg lalu namun sudah mendapat
kartu JKN dari perusahaan. Apa skema pembayaran pada
kasus di atas?
A. Pembayaran ditanggung selama 1 bulan dari masa PHK
B. Pembayaran ditanggung selama 3 bulan dari masa PHK
C. Pembayaran ditanggung selama 6 bulan dari masa PHK
D. Pembayaran ditanggung selama 9 bulan dari masa PHK
E. Pembayaran ditanggung selama 12 bulan dari masa PHK
 38*C
Laki-laki 55 tahun dibawa ke IGD RS karena penurunan
kesadaran setelah ditabrak sepeda motor. Setelah di lakukan
pemeriksaan, pasien didiagnosa gegar otak dan harus dirawat
inap. Namun keluarga menolak karena keterbatasan biaya.
Pasien baru di PHK 2 bulan yg lalu namun sudah mendapat
kartu JKN dari perusahaan. Apa skema pembayaran pada
kasus di atas?
A. Pembayaran ditanggung selama 1 bulan dari masa PHK
B. Pembayaran ditanggung selama 3 bulan dari masa PHK
C. Pembayaran ditanggung selama 6 bulan dari masa PHK
D. Pembayaran ditanggung selama 9 bulan dari masa PHK
E. Pembayaran ditanggung selama 12 bulan dari masa PHK
 39
Sekelompok mahasiswa mengajak pemilik bisnis jual beli
fashion online untuk bekerja sama menjualkan aksesoris
fashion yang diproduksi oleh anggota karang taruna.
Keuntungan dari hasil tersebut kemudian digunakan
untuk membiayai biaya jika ada anggota karang taruna
tersebut mengalami masalah kesehatan. Jenis upaya
promosi apa yang digunakan kelompok mahasiswa
tersebut?
A. Pembinaan
B. Advokasi
C. Kemitraan
D. Bina suasana
E. Promosi kesehatan
 39*C
Sekelompok mahasiswa mengajak pemilik bisnis jual beli
fashion online untuk bekerja sama menjualkan aksesoris
fashion yang diproduksi oleh anggota karang taruna.
Keuntungan dari hasil tersebut kemudian digunakan
untuk membiayai biaya jika ada anggota karang taruna
tersebut mengalami masalah kesehatan. Jenis upaya
promosi apa yang digunakan kelompok mahasiswa
tersebut?
A. Pembinaan
B. Advokasi
C. Kemitraan
D. Bina suasana
E. Promosi kesehatan
 40
Di wilayah kota A pada tahun 2018 Angka Kematian
Bayu (IMR) mencapai 22/1000 kelahiran hidup,
masih di atas standar SDGs. Salah satu cara untuk
menurunkan IMR adalah membuat suatu peraturan
yang mengikat di daerah. Apa yang harus dilakukan
oleh seorang tenaga kesehatan untuk mendukung
pembuatan peraturan tersebut?
A. Social support
B. Advokasi
C. Negosiasi
D. Empowerment
E. Politik kesehatan dan komunikasi
 40*B
Di wilayah kota A pada tahun 2018 Angka Kematian
Bayu (IMR) mencapai 22/1000 kelahiran hidup,
masih di atas standar SDGs. Salah satu cara untuk
menurunkan IMR adalah membuat suatu peraturan
yang mengikat di daerah. Apa yang harus dilakukan
oleh seorang tenaga kesehatan untuk mendukung
pembuatan peraturan tersebut?
A. Social support
B. Advokasi
C. Negosiasi
D. Empowerment
E. Politik kesehatan dan komunikasi
 STRATEGI DASAR PROMKES

Memicu/mendekati kerjasama formal Membuat

Pemberdayaan
Kemitraan
Advokasi

/mendesak antara individu- masyarakat

terjadinya individu,kelompok- bertindak sendiri,
perubahan atau kelompok,atau peningkatan
pembuatan organisasi- kemampuan
kebijakan publik organisasi lintas masyarakat guna
sektoral mengangkat harkat
hidup, martabat
dan derajat
kesehatannya
 41
Laki-laki usia 50 tahun seorang karyawan pabrik datang
ke klinik perusahaan dengan keluhan penurunan
ketajaman pendengaran sejak 3 bulan yang lalu. Dari
anamnesis, pemeriksaan fisik, dan penunjang dokter
mendiagnosis NIHL. Pasien bekerja dengan sistem 8
jam per shift. Apakah tindakan selanjutnya yang
dilakukan dokter?
A. Menentukan penyakit akibat kerja atau bukan
B. Menentukan pajanan yang dialami di pekerjaan
C. Menentukan faktor risiko individu yang berperan
D. Mencari hubungan antara kebisingan dengan
penurunan pendengaran
E. Menentukan besarnya pajanan di tempat kerja
 41*B
Laki-laki usia 50 tahun seorang karyawan pabrik datang
ke klinik perusahaan dengan keluhan penurunan
ketajaman pendengaran sejak 3 bulan yang lalu. Dari
anamnesis, pemeriksaan fisik, dan penunjang dokter
mendiagnosis NIHL. Pasien bekerja dengan sistem 8
jam per shift. Apakah tindakan selanjutnya yang
dilakukan dokter?
A. Menentukan penyakit akibat kerja atau bukan
B. Menentukan pajanan yang dialami di pekerjaan
C. Menentukan faktor risiko individu yang berperan
D. Mencari hubungan antara kebisingan dengan
penurunan pendengaran
E. Menentukan besarnya pajanan di tempat kerja
7 langkah diagnosa penyakit akibat kerja

Menentukan diagnosis klinis

Menentukan pajanan yang dialami di pekerjaan

Menentukan apakah ada hub pajanan dan penyakit

Menentukan apakah pajanan cukup besar

Menentukan apakah ada peran faktor individu itu sendiri

Menentukan apakah ada peran faktor di luar pekerjaan

Menentukan diagnosa penyakit akibat kerja

 42
Seorang laki-laki 65 tahun tinggal sebatang kara dan
tidak bekerja. Pemerintah kabupaten setempat
kemudian mendaftarkan ia menjadi peserta BPJS
dengan iuran ditanggung oleh pemerintah daerah.
Jenis kepesertaan BPJS laki-laki tersebut adalah?
A. PBI
B. Non-PBI
C. Bukan Pekerja
D. Pekerja Penerima Upah
E. Pekerja Bukan Penerima Upah
 42*A
Seorang laki-laki 65 tahun tinggal sebatang kara dan
tidak bekerja. Pemerintah kabupaten setempat
kemudian mendaftarkan ia menjadi peserta BPJS
dengan iuran ditanggung oleh pemerintah daerah.
Jenis kepesertaan BPJS laki-laki tersebut adalah?
A. PBI
B. Non-PBI
C. Bukan Pekerja
D. Pekerja Penerima Upah
E. Pekerja Bukan Penerima Upah
 43
Pasien laki-laki 88 tahun mengeluh sesak nafas sejak 1 jam
SMRS. Dia diantar oleh keluarganya ke IGD RS. Di bagian
pendaftaran keluarga pasien ditanya oleh petugas apakah pasien
memiliki jaminan atau asuransi kesehatan. Pasien adalah seorang
veteran perintis kemerdekaan. Termasuk peserta jaminan
kesehatan apakah pasien tersebut?
A. Penerima Bantuan Iuran
B. Pekerja Penerima Upah
C. Bukan Pekerja
D. Pekerja Bukan Penerima Upah
E. Mandiri
 43*C
Pasien laki-laki 88 tahun mengeluh sesak nafas sejak 1 jam
SMRS. Dia diantar oleh keluarganya ke IGD RS. Di bagian
pendaftaran keluarga pasien ditanya oleh petugas apakah pasien
memiliki jaminan atau asuransi kesehatan. Pasien adalah seorang
veteran perintis kemerdekaan. Termasuk peserta jaminan
kesehatan apakah pasien tersebut?
A. Penerima Bantuan Iuran
B. Pekerja Penerima Upah
C. Bukan Pekerja
D. Pekerja Bukan Penerima Upah
E. Mandiri
 PESERTA BPJS
KESEHATAN

PBI NON PBI

APBN APBD
Jamkesmas dan Jamkesda sudah dihapuskan
Saat ini menjadi JKN-KIS  PBI
JAMKESMAS PJKMU
(EXISTING) /JAMKESDA

PEKERJA PENERIMA UPAH PEKERJA BUKAN BUKAN PEKERJA

PENERIMA UPAH

PEGAWAI PEGAWAI PENERIMA VETERAN,

PEMERINTAH NON INDIVIDU PK
1. INVESTOR
2. PEMBERI
PEMERINTAH PENSIUN KERJA
3. PENERIMA
PENSIUN
1. PENGACARA 1.PP PNS 1.VET TUVET (SWASTA)
1.PNS PUSAT 1. PEG. BUMN 2. AKUNTAN 2.PP TNI 2.VET NTUVET
2.PNS DAERAH
2. PEG. BUMD 3. ARSITEK 3.PERINTIS
3.PNS 3.PP POLRI KEMERDEKAAN
DIPERBANTUKAN 3. PEG. SWASTA 4. DOKTER,
5. KONSULTAN
4.PP PEJABAT
4.TNI
5.POLRI 6. NOTARIS NEGARA
6.PJBT NEGARA 7. PENILAI,
7.PEGAWAI 8. AKTUARIS
PEMERINTAH NON 9. PEMAIN MUSIK, PEMBAWA 114
PNS ACARA
 44
Didapatkan data penyebaran penyakit virus baru di China pada
Desember 2019 sebagai berikut. Pola epidemik yang terjadi pada
kasus ini adalah?

A. Point source epidemic

B. Continous source epidemic
C. Propagated source epidemic
D. Intermitten source epidemic
E. Common source epidemic
 44*C
Didapatkan data penyebaran penyakit virus baru di China pada
Desember 2019 sebagai berikut. Pola epidemik yang terjadi pada
kasus ini adalah?

A. Point source epidemic

B. Continous source epidemic
C. Propagated source epidemic  menular antar makhluk
D. Intermitten source epidemic
E. Common source epidemic
Point Source Continous Source

Intermitten Propagated
 45
Dokter ingin meneliti hubungan antara vaksinasi
HPV dengan angka kejadian kanker serviks yang
telah di lakukan pap smear. Subyek dibagi menjadi
kelompok yang sudah vaksinasi dan belum di
vaksinasi dalam kurun waktu 10 tahun ke belakang.
Metode penelitian yang dilakukan oleh dokter ini
adalah?
A. Cross sectional
B. Retrospektif cohort
C. Case control
D. Prospektif cohort
E. Eksperimental
 45*B
Dokter ingin meneliti hubungan antara vaksinasi
HPV dengan angka kejadian kanker serviks yang
telah di lakukan pap smear. Subyek dibagi menjadi
kelompok yang sudah vaksinasi dan belum di
vaksinasi dalam kurun waktu 10 tahun ke belakang.
Metode penelitian yang dilakukan oleh dokter ini
adalah?
A. Cross sectional
B. Retrospektif cohort  dibagi berdasarkan FR
C. Case control
D. Prospektif cohort
E. Eksperimental
 46
Seorang laki-laki berusia 37 tahun datang ke puskesmas
dengan keluhan kencing manis sejak 5 tahun yang lalu.
Setelah dilakukan pemeriksaan dokter menyarankan
pasien rawat inap. Pasien adalah seorang pegawai negeri
sipil (PNS) dan peserta JKN dengan iuran 5% dari gaji
perbulan wajib bayar. Namun tidak seluruhnya dibayar
oleh peserta, sebagian dibayarkan oleh pemberi kerja.
Berapakah iuran yang wajib dibayarkan pemberi kerja
pada kasus di atas?
A. 2%
B. 2,5%
C. 3%
D. 3,5%
E. 4%
 46*C
Seorang laki-laki berusia 37 tahun datang ke puskesmas
dengan keluhan kencing manis sejak 5 tahun yang lalu.
Setelah dilakukan pemeriksaan dokter menyarankan
pasien rawat inap. Pasien adalah seorang pegawai negeri
sipil (PNS) dan peserta JKN dengan iuran 5% dari gaji
perbulan wajib bayar. Namun tidak seluruhnya dibayar
oleh peserta, sebagian dibayarkan oleh pemberi kerja.
Berapakah iuran yang wajib dibayarkan pemberi kerja
pada kasus di atas?
A. 2%  potong gaji pekerja
B. 2,5%
C. 3%
D. 3,5%
E. 4%
 47
Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas IGD RS
dengan keluhan sesak nafas sejak 2 jam terakhir. Dokter
menyarankan pasien untuk rawat inap. Pasien adalah seorang
PNS golongan IV. Pasien tersebut mendapat fasilitas kelas
berapakah untuk perawatannya?
A. Kelas I
B. Kelas II
C. Kelas III
D. VIP
E. VVIP
 47*A
Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke puskesmas IGD RS
dengan keluhan sesak nafas sejak 2 jam terakhir. Dokter
menyarankan pasien untuk rawat inap. Pasien adalah seorang
PNS golongan IV. Pasien tersebut mendapat fasilitas kelas
berapakah untuk perawatannya?
A. Kelas I
B. Kelas II
C. Kelas III
D. VIP
E. VVIP
 Kelas Perawatan BPJS Kesehatan
Kelas III Kelas II Kelas I

• Peserta PBI
• Peserta PBPU dan BP yang
membayar iuran kelas III
• Peserta PPU yang
mengalami PHK (s/d 6 bulan
pasca PHK)
• PNS dan Pensiunan PNS Gol.
I dan II serta keluarga
• TNI/POLRI/Pensiunannya
yang setara PNS Gol. I dan II
serta keluarga
• Peserta PPU lain, karyawan,
perangkat desa, dengan
upah s/d Rp 4.000.000
• Peserta PBPU dan BP yang
membayar iuran kelas II
• Pejabat Negara dan
Keluarganya
• Pimpinan dan Anggota
DPRD serta keluarga
• PNS dan Pensiunan PNS Gol.
III dan IV serta keluarga
• TNI/POLRI/Pensiunannya
yang setara PNS Gol. III dan
IV serta keluarga
• Peserta PPU lain, karyawan,
perangkat desa, dengan
upah di atas Rp 4.000.000
• Peserta PBPU dan BP yang
membayar iuran kelas I
 48
Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke puskesmas
dengan keluhan luka pada kaki kanan sejak 1 bulan yang
lalu. Pasien memiliki riwayat kencing manis sejak 1 tahun
yang lalu. Dokter melakukan pemeriksaan medis,
melayani konsultasi pasien, memberikan terapi oral dan
rawat luka serta melakukan rehabilitasi medis pada
pasien. Manakah yang tidak ditanggung oleh BPJS di
faskes primer?
A. Pemeriksaan
B. Pengobatan
C. Rawat luka
D. Konsultasi
E. Rehabilitasi
 48*E
Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke puskesmas
dengan keluhan luka pada kaki kanan sejak 1 bulan yang
lalu. Pasien memiliki riwayat kencing manis sejak 1 tahun
yang lalu. Dokter melakukan pemeriksaan medis,
melayani konsultasi pasien, memberikan terapi oral dan
rawat luka serta melakukan rehabilitasi medis pada
pasien. Manakah yang tidak ditanggung oleh BPJS di
faskes primer?
A. Pemeriksaan
B. Pengobatan
C. Rawat luka
D. Konsultasi
E. Rehabilitasi  spesialistik
 49
Penyakit Ebola pertama kali ditemukan di Afrika,
namun beberapa waktu terakhir telah
ditemukan beberapa pasien menderita Ebola di
Timur Tengah dan Eropa. Keadaan yang paling
tepat pada kondisi diatas adalah?
A. Pandemi
B. Epidemi
C. Endemi
D. Sporadik
E. KLB
 49*A
Penyakit Ebola pertama kali ditemukan di Afrika,
namun beberapa waktu terakhir telah
ditemukan beberapa pasien menderita Ebola di
Timur Tengah dan Eropa. Keadaan yang paling
tepat pada kondisi diatas adalah?
A. Pandemi
B. Epidemi
C. Endemi
D. Sporadik
E. KLB
 50
Seorang laki-laki usia 50 tahun merupakan anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah. Ia rutin membayar iuran untuk
ikut kepersertaan BPJS Kesehatan yang dipotong dari
gajinya, namun sebagian juga dibayarkan oleh pemberi
pekerja. Siapa yang wajib membayarkan sebagian iuran?
A. Pemerintah pusat
B. Pemerintah daerah
C. Pimpinan DPRD
D. DPR Pusat
E. Kementrian Dalam Negeri
 50*B
Seorang laki-laki usia 50 tahun merupakan anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah. Ia rutin membayar iuran untuk
ikut kepersertaan BPJS Kesehatan yang dipotong dari
gajinya, namun sebagian juga dibayarkan oleh pemberi
pekerja. Siapa yang wajib membayarkan sebagian iuran?
A. Pemerintah pusat
B. Pemerintah daerah
C. Pimpinan DPRD
D. DPR Pusat
E. Kementrian Dalam Negeri
 51
Seorang peneliti ingin meneliti besar hubungan konsumsi
tablet asam folat pada ibu hamil terhadap pencegahan
BBLR. Peneliti mengelompokkan ibu hamil yang patuh
minum tablet asam folat dengan yang tidak patuh.
Kemudian BBLR dinilai dengan mengukur BB lahir bayi
(dalam satuan kg). Uji hipotesis yang tepat adalah?
A. Chi Square
B. Uji T Independen
C. Fisher test
D. Pearson
E. Anova
 51*D
Seorang peneliti ingin meneliti besar hubungan konsumsi
tablet asam folat pada ibu hamil terhadap pencegahan
BBLR. Peneliti mengelompokkan ibu hamil yang patuh
minum tablet asam folat dengan yang tidak patuh.
Kemudian BBLR dinilai dengan mengukur BB lahir bayi
(dalam satuan kg). Uji hipotesis yang tepat adalah?
A. Chi Square
B. Uji T Independen
C. Fisher test
D. Pearson
E. Anova
 52
Seorang peneliti ingin melakukan penelitian mengenai KLB
DBD yang terjadi tahun ini di sebuah kecamatan. Peneliti
memberi kuesioner pada Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten setempat, Kepala Puskesmas, Camat, Kepala
Desa terkait, dan Perawat serta Bidan desa yang mengalami
KLB. Apakah jenis pemilihan sampel yang di lakukan?
A. Systematic random sampling
B. Multistage sampling
C. Simple stratifed sampling
D. Cluster sampling
E. Purposive sampling
 52*E
Seorang peneliti ingin melakukan penelitian mengenai KLB
DBD yang terjadi tahun ini di sebuah kecamatan. Peneliti
memberi kuesioner pada Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten setempat, Kepala Puskesmas, Camat, Kepala
Desa terkait, dan Perawat serta Bidan desa yang mengalami
KLB. Apakah jenis pemilihan sampel yang di lakukan?
A. Systematic random sampling
B. Multistage sampling
C. Simple stratifed sampling
D. Cluster sampling
E. Purposive sampling
 53
Seorang dokter memberitahukan kepada pasien tentang
diagnosa kanker prostat yang pasien derita. Pasien kemudian
meminta dokter untuk membuat surat rujukan ke dokter
subspesialis karena menginginkan pemeriksaan lain yang lebih
akurat. Teori kepribadian apakah yang diterapkan pasien
tersebut?
A. Denial
B. Anger
C. Bergaining
D. Depression
E. Acceptance
 53*C
Seorang dokter memberitahukan kepada pasien tentang
diagnosa kanker prostat yang pasien derita. Pasien kemudian
meminta dokter untuk membuat surat rujukan ke dokter
subspesialis karena menginginkan pemeriksaan lain yang lebih
akurat. Teori kepribadian apakah yang diterapkan pasien
tersebut?
A. Denial
B. Anger
C. Bergaining
D. Depression
E. Acceptance
 54
Sebuah kejadian luar biasa berupa wabah disentri terjadi di 6
desa berjumlah sebanyak 5000 penduduk. 180 orang
diantaranya berobat ke RS, 80 diantaranya rawat inap, dan 2
orang meninggal. Petugas puskesmas ingin mengetahui secara
langsung penyebab kejadian tersebut. Metode penelitian apakah
yang dilakukan oleh puskesmas tersebut?
A. Active case finding
B. Passive case finding
C. Sentinel case finding
D. Satellite case finding
E. Surveillance
 54*A
Sebuah kejadian luar biasa berupa wabah disentri terjadi di 6
desa berjumlah sebanyak 5000 penduduk. 180 orang
diantaranya berobat ke RS, 80 diantaranya rawat inap, dan 2
orang meninggal. Petugas puskesmas ingin mengetahui secara
langsung penyebab kejadian tersebut. Metode penelitian
apakah yang dilakukan oleh puskesmas tersebut?
A. Active case finding
B. Passive case finding
C. Sentinel case finding
D. Satellite case finding
E. Surveillance
 55
Seorang dokter ingin memberikan penyuluhan tentang penyakit
defisiensi zat besi pada ibu hamil di desa X karena prevalensinya
cukup besar disana. Padahal masyarakat setempat bercocok
tanam tanaman yang kaya akan sumber zat besi seperti bayam
dan sayuran hijau lainnya. Mayoritas penduduk desa
berpendidikan rendah. Media penyuluhan yang tepat adalah?
A. Benda tiruan
B. Booklet
C. Poster
D. Film
E. Benda asli
 55*E
Seorang dokter ingin memberikan penyuluhan tentang penyakit
defisiensi zat besi pada ibu hamil di desa X karena prevalensinya
cukup besar disana. Padahal masyarakat setempat bercocok
tanam tanaman yang kaya akan sumber zat besi seperti bayam
dan sayuran hijau lainnya. Mayoritas penduduk desa
berpendidikan rendah. Media penyuluhan yang tepat adalah?
A. Benda tiruan
B. Booklet
C. Poster
D. Film
E. Benda asli  benda tersedia
 56
Seoarng peneliti ingin mengetahui kadar gula darah post prandial
subyek penelitian setelah memakan ekstrak buncis. Diketahui buncis
memiliki efek menurunkan kadar gula darah. Ada 500 orang subyek
penelitian yang dibagi menjadi 2 kelompok. 250 mengonsumsi ekstrak
buncis, 250 lagi tidak mengonsumsi. Kedua kelompok diperiksa kadar
gula darah 2 jam setelah makan dengan porsi yang telah ditentukan.
Data kemudian diolah dengan uji Kolmogorov-Smirnof dengan p=0.09.
Uji hipotesa yang digunakan adalah?
A. T-test berpasangan
B. T-test tidak berpasangan
C. Wilcoxon
D. Friedman
E. Anova
 56*B
Seoarng peneliti ingin mengetahui kadar gula darah post prandial
subyek penelitian setelah memakan ekstrak buncis. Diketahui buncis
memiliki efek menurunkan kadar gula darah. Ada 500 orang subyek
penelitian yang dibagi menjadi 2 kelompok. 250 mengonsumsi ekstrak
buncis, 250 lagi tidak mengonsumsi. Kedua kelompok diperiksa kadar
gula darah 2 jam setelah makan dengan porsi yang telah ditentukan.
Data kemudian diolah dengan uji Kolmogorov-Smirnof dengan p=0.09.
Uji hipotesa yang digunakan adalah?
A. T-test berpasangan / paired T-test  2 variable berpasangan
B. T-test tidak berpasangan / independent T-test
C. Wilcoxon
D. Friedman
E. Anova
 57
Pada sebuah penelitian cohort untuk mengetahui
hubungan antara ASI eksklusif dengan kejadian
obesitas pada anak pada tahun 2016 diketahui
Relative Risk 0,7 dengan interval kepercayaan
95% (0,45-1,2). Apakah hubungan antara ASI
eksklusif dengan kejadian obesitas pada anak?
A. Faktor perancu
B. Faktor resiko bermakna
C. Faktor resiko tidak bermakna
D. Faktor pencegah bermakna
E. Faktor pencegah tidak bermakna
 57*E
Pada sebuah penelitian cohort untuk mengetahui
hubungan antara ASI eksklusif dengan kejadian
obesitas pada anak pada tahun 2016 diketahui
Relative Risk 0,7 dengan interval kepercayaan 95%
(0,45-1,2). Apakah hubungan antara ASI eksklusif
dengan kejadian obesitas pada anak?
A. Faktor perancu
B. Faktor resiko bermakna
C. Faktor resiko tidak bermakna
D. Faktor pencegah bermakna
E. Faktor pencegah tidak bermakna
"INGENIO" Learning Centre - it's not that
hard, SERIOUSLY [sran & kritik kirim ke e-
mail kami di : ingeniomalang@gmail.com]
"INGENIO" Learning Centre - it's not that
hard, SERIOUSLY [sran & kritik kirim ke e-
mail kami di : ingeniomalang@gmail.com]
 58
Dari sekelompok laki-laki berisiko yang telah rutin
menggunakan kondom, Puskesmas memeriksa status
HIV-AIDS. Didapatkan kelompok laki-laki yang
menggunakan kondom hasil tes HIV AIDS (-). Apa yang
telah dilakukan oleh Puskesmas tersebut?
A. Rehabilitation
B. Early diagnosis
C. Health promotion
D. Disability limitation
E. Specific protection
 58*B
Dari sekelompok laki-laki berisiko yang telah rutin
menggunakan kondom, Puskesmas memeriksa status
HIV-AIDS. Didapatkan kelompok laki-laki yang
menggunakan kondom hasil tes HIV AIDS (-). Apa yang
telah dilakukan oleh Puskesmas tersebut?
A. Rehabilitation
B. Early diagnosis
C. Health promotion
D. Disability limitation
E. Specific protection
 59
Seorang ibu hamil ingin mendaftarkan BPJS untuk janin dalam
kandungannya yang berusia 32 minggu. Ibu sudah memiliki BPJS
lewat perusahaan swasta tempat ibu bekerja. Pernyataan yang
benar mengenai pendaftaran BPJS janin dalam kandungan ibu
tersebut adalah?
A. BPJS langsung aktif secara otomatis ketika bayi lahir
B. Bayi baru bisa didaftarkan 3 bulan setelah dilahirkan
C. BPJS langsung aktif secara otomatis 1 bulan setelah bayi
lahir
D. Bayi harus didaftarkan orang tua ke BPJS paling lambat
28 hari setelah lahir
E. BPJS janin dapat langsung didaftarkan dan segera aktif
setelah lahir
 59*D
Seorang ibu hamil ingin mendaftarkan BPJS untuk janin dalam
kandungannya yang berusia 32 minggu. Ibu sudah memiliki BPJS
lewat perusahaan swasta tempat ibu bekerja. Pernyataan yang
benar mengenai pendaftaran BPJS janin dalam kandungan ibu
tersebut adalah?
A. BPJS langsung aktif secara otomatis ketika bayi lahir
B. Bayi baru bisa didaftarkan 3 bulan setelah dilahirkan
C. BPJS langsung aktif secara otomatis 1 bulan setelah bayi
lahir
D. Bayi harus didaftarkan orang tua ke BPJS paling lambat
28 hari setelah lahir
E. BPJS janin dapat langsung didaftarkan dan segera aktif
setelah lahir
 60
Seorang perempuan 27 tahun peserta BPJS yang
preminya dibayarkan pemerintah daerah setiap bulan
sedang hamil anak pertama dan berencana
mendaftarkan janinnya sebagai peserta BPJS. Setelah
anak lahir, apakah status kepesertaan anak tersebut?
A. Kelas III - Penerima Bantuan Iuran
B. Kelas II - Penerima Bantuan Iuran
C. Kelas III - Mandiri
D. Kelas II – Mandiri
E. Kelas I - Mandiri
 60*A
Seorang perempuan 27 tahun peserta BPJS yang
preminya dibayarkan pemerintah daerah setiap bulan
sedang hamil anak pertama dan berencana
mendaftarkan janinnya sebagai peserta BPJS. Setelah
anak lahir, apakah status kepesertaan anak tersebut?
A. Kelas III - Penerima Bantuan Iuran
B. Kelas II - Penerima Bantuan Iuran
C. Kelas III - Mandiri
D. Kelas II – Mandiri
E. Kelas I - Mandiri
 61
Seorang peneliti ingin meneliti kasus TB di sebuah
desa. Peneliti kemudian mendapatkan data angka
kejadian, distribusi frekuensi, dan persentase dari
penyakit tersebut berdasarkan jenis kelamin dan
usia. Jenis penelitian yang dilakukan peneliti ini
adalah?
A. Epidemiologi Analitik
B. Epidemiologi Deskriptif
C. Epidemiologi Eksperimental
D. Studi kasus
E. Surveilans
 61*B
Seorang peneliti ingin meneliti kasus TB di sebuah
desa. Peneliti kemudian mendapatkan data angka
kejadian, distribusi frekuensi, dan persentase dari
penyakit tersebut berdasarkan jenis kelamin dan
usia. Jenis penelitian yang dilakukan peneliti ini
adalah?
A. Epidemiologi Analitik
B. Epidemiologi Deskriptif
C. Epidemiologi Eksperimental
D. Studi kasus
E. Surveilans
 62
Seorang laki-laki 30 tahun dibawa ke IGD karena
kecelakaan lalu lintas. Dari pemeriksaan fisik
ditemukan fraktur tulang paha dan luka-luka.
Diketahui pasien mengalami kecelakaan saat pulang
dari tempat kerjanya. Asuransi yang menangani
pembiayaan rumah sakit pada pasien ini adalah?
A. BPJS-K
B. BPJS-TK
C. Administrasi umum
D. Jasa Raharja
E. Ditanggung perusahaan
 62*B
Seorang laki-laki 30 tahun dibawa ke IGD karena
kecelakaan lalu lintas. Dari pemeriksaan fisik
ditemukan fraktur tulang paha dan luka-luka.
Diketahui pasien mengalami kecelakaan saat pulang
dari tempat kerjanya. Asuransi yang menangani
pembiayaan rumah sakit pada pasien ini adalah?
A. BPJS-Kesehatan
B. BPJS-Ketenagakerjaan
C. Administrasi umum
D. Jasa Raharja
E. Ditanggung perusahaan
 PERATURAN PRESIDEN RI NO 82 TAHUN 2018
TENTANG
JAMINAN KESEHATAN
Ketentuan Umum Ayat 23
 63
Pada bulan Juli 2019, sebuah puskesmas
melaporkan adanya kasus flu burung. Diketahui
wilayah tersebut sudah 10 tahun tidak ditemui
lagi kasus serupa. Termasuk kasus apakah yang
terjadi di wilayah kerja puskesmas tersebut?
A. Endemi
B. Epidemi
C. Pandemi
D. KLB
E. Sporadik
 63*D
Pada bulan Juli 2019, sebuah puskesmas
melaporkan adanya kasus flu burung. Diketahui
wilayah tersebut sudah 10 tahun tidak ditemui
lagi kasus serupa. Termasuk kasus apakah yang
terjadi di wilayah kerja puskesmas tersebut?
A. Endemi
B. Epidemi
C. Pandemi
D. KLB
E. Sporadik
 64
Seorang dokter perusahaan ingin menerapkan gerakan berhenti
merokok terhadap karyawan di perusahaan. Setelah dilakukan
survey, didapatkan 70% karyawan adalah perokok, 30%
menderita hipertensi, dan 10% dislipidemia. 40% karyawan tidak
berpikir akan berhenti merokok karena merasa masih sehat.
Menurut teori, tindakan 40 % orang tersebut termasuk dalam
kategori ?
A. Precontemplation
B. Contemplation
C. Preparation
D. Action
E. Maintenance
 64*A
Seorang dokter perusahaan ingin menerapkan gerakan berhenti
merokok terhadap karyawan di perusahaan. Setelah dilakukan
survey, didapatkan 70% karyawan adalah perokok, 30%
menderita hipertensi, dan 10% dislipidemia. 40% karyawan tidak
berpikir akan berhenti merokok karena merasa masih sehat.
Menurut teori, tindakan 40 % orang tersebut termasuk dalam
kategori ?
A. Precontemplation
B. Contemplation
C. Preparation
D. Action
E. Maintenance
 Transtheoretical Model

Precontemplation Contemplation Preparation

• tidak mempunyai niat • mempunyai niat untuk • Merencanakan kapan
untuk bertindak bertindak tapi belum waktu bertindak,
tahu kapan bertindak bagaimana, dengan siapa
dll.

Action Maintanance
• Sudah bertindak • Mempertahankan
tindakannya dan
mengadopsinya sebagai
perilaku baru
 65
Seorang dokter perusahaan ingin menerapkan gerakan berhenti
merokok terhadap karyawan di perusahaan. Setelah dilakukan
survey, didapatkan 70% karyawan adalah perokok, 30%
menderita hipertensi, dan 10% dislipidemia. 40% karyawan tidak
berpikir akan berhenti merokok karena merasa masih sehat.
Tingkatan pencegahan yang tepat untuk dilakukan pada
kelompok pekerja tersebut adalah?
A. Health promotion
B. Specific protection
C. Early diagnosis and prompt treatment
D. Disability limitation
E. Rehabilitation
 65*A
Seorang dokter perusahaan ingin menerapkan gerakan berhenti
merokok terhadap karyawan di perusahaan. Setelah dilakukan
survey, didapatkan 70% karyawan adalah perokok, 30%
menderita hipertensi, dan 10% dislipidemia. 40% karyawan tidak
berpikir akan berhenti merokok karena merasa masih sehat.
Tingkatan pencegahan yang tepat untuk dilakukan pada
kelompok pekerja tersebut adalah?
A. Health promotion
B. Specific protection
C. Early diagnosis and prompt treatment
D. Disability limitation
E. Rehabilitation
 66
Seorang dokter ingin melakukan penelitian
kualitatif tentang faktor risiko suatu penyakit.
Dokter tersebut langsung datang ke rumah
pasien untuk mendapatkan data. Urutan
tahapan penelitian yang tepat adalah?
A. Deskripsi, seleksi, reduksi
B. Deskripsi, reduksi, seleksi
C. Seleksi, reduksi, deskripsi
D. Reduksi, seleksi, deskripsi
E. Seleksi,deskripsi,reduksi
 66*B
Seorang dokter ingin melakukan penelitian
kualitatif tentang faktor risiko suatu penyakit.
Dokter tersebut langsung datang ke rumah
pasien untuk mendapatkan data. Urutan
tahapan penelitian yang tepat adalah?
A. Deskripsi, seleksi, reduksi
B. Deskripsi, reduksi, seleksi
C. Seleksi, reduksi, deskripsi
D. Reduksi, seleksi, deskripsi
E. Seleksi,deskripsi,reduksi
 TAHAPAN PENELITIAN KUALITATIF
• AsdjakBNASKDHALSLKSsd
• jad768279829&ZXDER&^^*
Deskripsi • (()sadsjdnjasd^&&$$*AGSJDAKSDNAS

• ABCDEFGHIJasdfghj
• 12345678
Reduksi • !$@^*()

• ABCDEFGH
• 12345
Seleksi
 67
Di sebuah SD yang terdiri dari 150 orang siswa didapatkan
12 siswa yang menderita konjungtivitis. Penularan penyakit
diduga kuat terjadi di sekolah. Ternyata, dalam kurun waktu
kurang dari 7 hari kasus konjungtivitis itu menular ke 20
siswa sekolah lain. Berapakah nilai secondary attack rate
kasus konjungtivitis tersebut?
A. (12/150)x100%
B. (12/138)x100%
C. (20/150)x100%
D. (20/138)x100%
E. (12/20)x100%
 67*D
Di sebuah SD yang terdiri dari 150 orang siswa didapatkan
12 siswa yang menderita konjungtivitis. Penularan penyakit
diduga kuat terjadi di sekolah. Ternyata, dalam kurun waktu
kurang dari 7 hari kasus konjungtivitis itu menular ke 20
siswa sekolah lain. Berapakah nilai secondary attack rate
kasus konjungtivitis tersebut?
A. (12/150)x100%
B. (12/138)x100% SAR
jumlah sakit ke 2 /
C. (20/150)x100% (populasi beresiko - sakit pertama)
20/(150 – 12) = 20/138
D. (20/138)x100%
E. (12/20)x100%
 68
Di sebuah klinik pratama didapatkan banyak pasien
yang menderita hipertensi. Dokter kemudian
melakukan edukasi kepada setiap pasien yang
berkunjung ke rumah sakit tersebut baik hipertensi
maupun tidak. Termasuk level pencegahan apa yang
dilakukan dokter?
A. Level 1
B. Level 2
C. Level 3
D. Level 4
E. Level 5
 68*A
Di sebuah klinik pratama didapatkan banyak pasien
yang menderita hipertensi. Dokter kemudian
melakukan edukasi kepada setiap pasien yang
berkunjung ke rumah sakit tersebut baik hipertensi
maupun tidak. Termasuk level pencegahan apa
yang dilakukan dokter?
A. Level 1  health promotion
B. Level 2
C. Level 3
D. Level 4
E. Level 5
5 Level Pencegahan Health Problem

Level 1 • Health promotion

Level 2 • Specific protection

Level 3 • Early diagnosis & prompt treatment

Level 4 • Disability limitation

Level 5 • Rehabillitation
 69
Seorang dokter akan melakukan penyuluhan
tentang PHBS karena daerahnya telah mendekati
musim hujan dan banyak genangan air untuk sarang
nyamuk. Dokter ingin melakukan penyuluhan
dengan target sasaran tersier. Target yang dimaksud
adalah?
A. Ibu rumah tangga
B. Anak usia sekolah
C. Anggota keluarga
D. Kepala desa
E. Kader
 69*D
Seorang dokter akan melakukan penyuluhan
tentang PHBS karena daerahnya telah mendekati
musim hujan dan banyak genangan air untuk sarang
nyamuk. Dokter ingin melakukan penyuluhan
dengan target sasaran tersier. Target yang
dimaksud adalah?
A. Ibu rumah tangga
B. Anak usia sekolah
C. Anggota keluarga
D. Kepala desa
E. Kader
 70
Seorang laki-laki 57 tahun datang ke IGD puskesmas dengan
keluhan nyeri dada sejak 3 jam. Dari hasil anamnesis dan
pemeriksaan dokter mencurigai kasus infark miokard akut.
Dokter berencana merujuk pasien ke RS tipe A yang
merupakan pusat pelayanan jantung di kota tersebut.
Metode pelayanan apa yang dilakukan dokter tersebut ?
A. Pelayanan perorangan primer
B. Pelayanan masyarakat primer
C. Pelayanan perorangan sekunder
D. Pelayanan masyarakat tersier
E. Pelayanan perorangan tersier
 70*E
Seorang laki-laki 57 tahun datang ke IGD puskesmas dengan
keluhan nyeri dada sejak 3 jam. Dari hasil anamnesis dan
pemeriksaan dokter mencurigai kasus infark miokard akut.
Dokter berencana merujuk pasien ke RS tipe A yang
merupakan pusat pelayanan jantung di kota tersebut.
Metode pelayanan apa yang dilakukan dokter tersebut ?
A. Pelayanan perorangan primer
B. Pelayanan masyarakat primer
C. Pelayanan perorangan sekunder
D. Pelayanan masyarakat tersier
E. Pelayanan perorangan tersier
 71
Dinas Kesehatan bersama BPJS Kesehatan di sebuah
kota berencana melakukan pemerataan peserta
BPJS di tiap FKTP karena banyak FKTP yang
mengeluhkan peserta terdaftar terlalu sedikit.
Berapakah rasio ideal dokter per peserta yang harus
dipenuhi?
A. 1 : 10000
B. 1 : 5000
C. 1 : 2500
D. 1 : 1000
E. 1 : 30000
 71*B
Dinas Kesehatan bersama BPJS Kesehatan di sebuah
kota berencana melakukan pemerataan peserta
BPJS di tiap FKTP karena banyak FKTP yang
mengeluhkan peserta terdaftar terlalu sedikit.
Berapakah rasio ideal dokter per peserta yang
harus dipenuhi?
A. 1 : 10000
B. 1 : 5000
C. 1 : 2500
D. 1 : 1000
E. 1 : 30000
 Peraturan BPJS Kesehatan
No. 1 Tahun 2017
Pasal 3 Ayat 3

Menurut WHO, rasio ideal dokter per penduduk adalah 1 : 2500

 72
Upaya kesehatan perorangan keluarga miskin pada
prinsipnya dalam Jaminan Kesehatan Nasional wajib
dibiayai oleh Pemerintah. Apakah bentuk cara
pembayaran iuran bagi keluarga miskin pada JKN?
A. INA-CBGs
B. Kapitasi
C. Mandiri
D. PBI
E. Non-PBI
 72*D
Upaya kesehatan perorangan keluarga miskin pada
prinsipnya dalam Jaminan Kesehatan Nasional wajib
dibiayai oleh Pemerintah. Apakah bentuk cara
pembayaran iuran bagi keluarga miskin pada JKN?
A. INA-CBGs
B. Kapitasi
C. Mandiri
D. PBI
E. Non-PBI
 73
Seorang laki-laki datang ke IGD RS karena keluhan lemas. Setelah
diperiksa dokter mengatakan pasien mengalami krisis
hiperglikemia dan harus rawat inap. Pasien adalah peserta BPJS
mandiri di kelas III. Dia sudah 8 bulan tidak membayar iuran
karena malas membayar. Agar dapat kembali menggunakan BPJS-
nya, apa yang harus dilakukan oleh peserta?
A. Membayar iuran bulan itu saja
B. Membayar tunggakan iuran
C. Membayar tunggakan iuran dan denda iuran
D. Membayar tunggakan iuran dan denda pelayanan selama 45
hari
E. Membayar tunggakan iuran dan denda pelayanan selama 30
hari
 73*D
Seorang laki-laki datang ke IGD RS karena keluhan lemas. Setelah
diperiksa dokter mengatakan pasien mengalami krisis
hiperglikemia dan harus rawat inap. Pasien adalah peserta BPJS
mandiri di kelas III. Dia sudah 8 bulan tidak membayar iuran
karena malas membayar. Agar dapat kembali menggunakan
BPJS-nya, apa yang harus dilakukan oleh peserta?
A. Membayar iuran bulan itu saja
B. Membayar tunggakan iuran
C. Membayar tunggakan iuran dan denda iuran
D. Membayar tunggakan iuran dan denda pelayanan selama
45 hari
E. Membayar tunggakan iuran dan denda pelayanan selama 30
hari
 74
Seorang suami tinggal bersama istrinya yang baru saja
melahirkan 2 minggu lalu. Istrinya akhir-akhir ini sering
merasa stres, pusing dan tertekan karena ibu mertuanya
ingin ikut merawat anaknya yang baru saja melahirkan dan
ingin tinggal serumah dengan anaknya. Model analisa apa
yang tepat digunakan dalam keluarga ini?
A. APGAR
B. Genogram
C. MMPI
D. SCREEM
E. FES
 74*A
Seorang suami tinggal bersama istrinya yang baru saja
melahirkan 2 minggu lalu. Istrinya akhir-akhir ini sering
merasa stres, pusing dan tertekan karena ibu mertuanya
ingin ikut merawat anaknya yang baru saja melahirkan dan
ingin tinggal serumah dengan anaknya. Model analisa apa
yang tepat digunakan dalam keluarga ini?
A. APGAR  Family APGAR  Fungsi keluarga
B. Genogram  Riwayat penyakit dan genetik keluarga
C. MMPI  Tes psikologi
D. SCREEM  resource / sumber daya
E. FES  Family Environmental Scale
 75
Puskesmas yang akan melakukan kegiatan
pelayanan kesehatan di daerah terpencil harus
memperhatikan standar mutu dan biaya pelayanan
kesehatan. Untuk melaksanakan dan
mengendalikan mutu pelayanan, apakah yang harus
dimiliki oleh puskesmas tersebut?
A. Standar mutu fasilitas kesehatan
B. Standar operasional prosedur
C. Standar biaya pelayanan
D. Standar fasilitas pelayanan
E. Standar mutu fasilitas
 75*A
Puskesmas yang akan melakukan kegiatan
pelayanan kesehatan di daerah terpencil harus
memperhatikan standar mutu dan biaya pelayanan
kesehatan. Untuk melaksanakan dan
mengendalikan mutu pelayanan, apakah yang
harus dimiliki oleh puskesmas tersebut?
A. Standar mutu fasilitas kesehatan
B. Standar operasional prosedur
C. Standar biaya pelayanan
D. Standar fasilitas pelayanan
E. Standar mutu fasilitas