Orchitis
Disusun Oleh :
(201720401011102)
KABUPATEN MALANG
2021
BAB I
PENDAHULUAN
Orkitis adalah reaksi inflamasi testis akibat infeksi yang ditandai dengan
pembengkakan testis yang disertai rasa nyeri. Insidens terjadinya orkitis pada
laki-laki yang belum pubertas 14%, dan pada laki-laki yang sudah pubertas
berasal dari bakteri; patogen yang paling umum adalah Neisseria gonorrhoeae
pada pria berusia 14-35 tahun, dan Escherichia coli adalah penyebab paling
umum pada anak laki-laki yang lebih muda dari tahun dan pada pria yang
Orkitis virus paling sering disebabkan oleh infeksi gondong tetapi juga
dapat disebabkan oleh proses inflamasi spesifik di testis. Sekitar 20% dari
pasien prapubertas (lebih muda dari 10 tahun) dengan gondong terjadi orkitis.2
Orkitis adalah infeksi pada testis yang merupakan infeksi sekunder dari
infeksi lain.2
1.3 Epidemiologi
Orkitis adalah reaksi inflamasi testis akibat infeksi yang ditandai dengan
pembengkakan testis yang disertai rasa nyeri.2 Insidens terjadinya orkitis pada
laki-laki yang belum pubertas 14%, dan pada laki-laki yang sudah pubertas
lebih tinggi 30%-38%. Orkitis virus paling sering disebabkan oleh infeksi
gondong tetapi juga dapat disebabkan oleh proses inflamasi spesifik di testis.
Sekitar 20% dari pasien prapubertas (lebih muda dari 10 tahun) dengan
1.4 Etiologi
bertanggung jawab untuk sebagian besar kasus orchitis terisolasi, oleh karena
itu diagnosis di UGD didasarkan pada yang dilaporkan riwayat infeksi gondok
baru-baru ini atau parotitis dengan presentasi edema testis. Etiologi virus
dan echovirus.2
atau pria yang aktif secara seksual dengan BPH; Bakteri termasuk Neisseria
albicans.2
1.5 Patofisiologi
Orkitis berbeda dari infeksi traktus genitalia lain dalam dua hal: jalur
utama infeksi adalah hematogen, dan virus adalah organisme penyebab orkitis
yang paling sering. Infeksinya diklasifikasikan sebagal orkitis viral, orkitis
insidens. Dua puluh hingga tiga puluh persen kasus parotiditis pada orang
dewasa terjadi bersamaan dengan orkitis; terjadi bilateral pada sekitar 75%,
pria dengan orkitis parotiditis. pada laki-laki pubeitas atau dewasa, biasanya
testiskular dan edema hingga nyeri testiskular yang parah dan terbentuknya
edema dalam waktu sekitar 4 hingga 6 hari seteiah awitan penyakit dengan
demam tinggi, mual, dan muntah.3 Epididimitis dan funikulitis (infeksi vas
sehingga dirasakan sebagai nyeri yang sangat.5 Orkitis ditandai dengan nyeri
Mialgia
Mual
Sakit kepala
Pembesaran testis
Indurasi testis
Kelembutan
diagnosis diferensial.2
1.9 Tatalaksana
Analgesik
yang terkena selama 10-15 menit, 4 kali sehari, sampai rasa sakit
menyelesaikan
follow-up dekat.
Tanda-tanda sepsis
BAB II
TINJAUAN KASUS
Nama : Bc
Usia : 26th
Alamat : Tajinan
No Rm : 1164**
2.2 Anamnesis
S: pasien datang dengan keluhan nyeri buah zakar kiri sejak 1 minggu. Nyeri
dirasakan terus menerus disertai bengkak dan berwarna kemerah-merahan(+)
dibanding sebelah kanan sejak 1 minggu juga. Pasien tidak mengeluh demam.
BAB dbn, BAK dbn, nyeri BAK (-)Bak keluar nanah (-) mual (+) muntah (+) 3x,
BAB (+) dbn kentut (+)
Sudah berobat ke bidan keluhan masih tetap, di beri antinyeri nama obat lupa
RPD: DM (-) HT (-) Gondong (-) benjolan keluar masuk pada buah zakar (-)
riwayat BAK bernanah disangkal, trauma genital(-)
O O: KU: tampak sakit sedang
O Kesadaran: CM
O GCS 456
O TD 160 /100
O HR 93
O RR 20
O S: 36,8
O SpO2: 95% room air
Skala nyeri 8
Darah Lengkap
Urine Lengkap
2.7 Planning
Diagnosis : - USG
Terapi :
Monitoring :
- Keluhan pasien
- Tanda tanda vital
- Skala Nyeri
2.8 Edukasi
- Banyak istirahat
- Makan makanan yang bergizi tinggi
2.7 Prognosis
Dubia ad bonam
BAB III
PEMBAHASAN
penampakan skrotum yang memerah, indurasi, dan nyeri. orkitis dapat disertai
dengan gejala sistemik seperti demam , mual , muntah, badan tidak enak, atau
lemas.
simptomatis lainnya.
Anamnesis pasien mengeluh nyeri pada buah zakar kiri, teraba hangat serta
kemerahan dibanding buah zakar sebelah kanan. demam tidak ada , namun pasien
engeluh mual dan muntah berulang kali. pemeriksaan fisik pasien terdapat
skrotum kiri edem(+) hiperemi (+) indurasi (+) phren test (+) reflek kremaster
sulit dinilai (+) pasien kemudian diperiksakan pemeriksaan darah lengkap serta
urine lengkap, didapatkan hasil leukositosis serta adanya leukosit urine positif.
sehingga bisa didiagnosis pasien orkitis Sinistra kemudian pasien mendapat terapi
muntah ondansetron.
BAB IV
KESIMPULAN
Testis adalah organ reproduksi pada pria yang berhubungan dengan saluran
kemih yang tidak menutup kemungkinan terjadi infeksi. Orchitis adalah infeksi
pada testis yang menyebabkan rasa nyeri akut dan pembengkakan. Orchitis adalah
infeksi hematogen dan sering terjadi akibat infeksi virus, khususnya virus mumps,
tetapi bisa terjadi karena infeksi bakterial. Bisa terjadi unilateral maupun bilateral.
Tatalaksana yang dilakukan adalah terapi supportif yaitu pemberian anti nyeri dan
elevasi skrotum supaya mengurangi rasa nyeri, apabila terindikasi infeksi maka
diberikan antibiotik.
DAFTAR PUSTAKA
https://emedicine.medscape.com/article/777456-clinical . Accessed on 4
January 2019
4. Tae BS, Ham BK, Kim JH, Park JY, Bae JH. Clinical Features of Mumps
24.