Anda di halaman 1dari 6

SOP PENEMPATAN PASIEN

No.Dokumen :
No. Revisi
SOP Tgl.Terbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS Hj. Iis Isnawati, S.ST,
CIKANDE M.Kes
NIP. 197601012007012032

1. Pengertian Penempatan pasien adalah menempatkan pasien pada tempat yang telah
ditentukan atau mengatur jarak pasien berdasarkan kewaspadaan transmisi
(kontak, udara dan droplet) untuk memudahkan pelayanan dengan
mempertimbangkan aspek keamanan serta keselamatan pasien maupun
petugas kesehatan.
2. Tujuan Mencegah infeksi silang antara pasien, pengunjung dan petugas akibat
penempatan pasien yang tidak sesuia prinsip.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Cikande Nomor

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun


2017 tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

2. Pedoman Teknis Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas


Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

5. Alat dan Bahan 1.

6. Langkah- 1. Petugas memastikan pasien infeksius ditempatkan terpisah dengan


Langkah pasien non infeksius.
Prosedur 2. Petugas menempatkan pasien disesuaikan dengan pola transmisi
infeksi penyakit pasien berdasarkan kontak, droplet, airbone di ruangan
tersendiri.
3. Petugas dibolehkan merawat bersama pasien lain yang jenis infeksinya
sama dengan menerapkan sistem kohorting, bila tidak tersedia ruang
tersendiri.
4. Petugas memberi tanda kewaspadaan berdasarkan jenis transmisinya
pada semua ruangan yang terkait kohorting, dengan memperhatikan
jarak antar tempat tidur pasien minimal 1 meter.
5. Petugas tidak boleh memberikan pelayanan kepada pasien di ruangan
lain, bila sudah ditugaskan di ruang isolasi atau kohort.
6. Petugas membatasi seminimal mungkin jumlah orang yang diizinkan
untuk memasuki tempat ruang isolasi atau kohort.
7. Petugas memisahkan tersendiri pasien yang tidak dapat menjaga
kebersihan diri atau lingkungannya.
8. Petugas membatasi mobilisasi pasien infeksius yang jenis transmisinya
melalui udara di lingkungan fasilitas pelayanan kesehatan, untuk
menghindari terjadinya transmisi penyakit yang tidak perlu kepada yang
lain.
9. Petugas tidak boleh memperkenankan pasien HIV dirawat bersama
dengan pasien TB dalam satu ruangan, tetapi pasien TB-HIV dapat
dirawat dengan sesama pasien TB.
10. Petugas menghindari penggunaan peralatan yang sama untuk
beberapa pasien, tapi bila tak dapat dihindarkan, pastikan bahwa
peralatan yang digunakan kembali di desinfeksi dengan benar sebelum
digunakan pada pasien lain.
7. Unit Terkait 1. Rawat Inap
2. UGD
3. Poned
8. Bagan / Menempatkan Rawat
Memisahka
sesuai bersama
Diagram Alir npasien
transmisi jarak 1 meter
infeksius
infeksi
Seminimal
Memisahkan Membatasi mungkin
Memisahkan
pasien TB & mobilisasi pasien tidak masuk ruang
HIV pasien isolasi
dapat merawat
infeksius diri

Merawat TB- Menghindari


HIV dengan peralatan
pasien TB yang sama

9. Dokumen terkait

10.Rekaman historis perubahan


NO Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

UPT Puskesmas Kecamatan Cikande 2/2


DAFTAR TILIK PELAYANAN KLINIS
APENDIDITIS AKUT

No.Dokumen : 440/ /UKP/


VII/DT/2017
DAFTAR
No. Revisi 3/3
TILIK
Tgl.Terbit : 03 April 2017
Halaman : 1/2 halaman
UPT PUSKESMAS
H. Didi Supriyadi, SKM
KECAMATAN
NIP. 196008241983071001
CIKANDE

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB

Apakah petugas BP memanggil pasien sesuai urutan ?


1

Apakah petugas BP menyapa pasien dengan salam dan


2 senyum ?

Apakah petugas BP mempersilahkan pasien untuk masuk


3 dan duduk ?

Apakah petugas BP melakukan anamnesa ?


4

Apakah petugas BP menanyakan riwayat penyakit


5 sebelumnya, riwayat penyakit keluarga ?

UPT Puskesmas Kecamatan Cikande 2/2


Apakah petugas BP melakukan pemeriksaan fisik ?
6

Apakah petugas BP menganjurkan pasien untuk melakukan


7 pemeriksaan penunjang ?

Apakah petugas BP memberikan tatalaksana sesuai dengan


8 diagnosis ?

9 Apakah petugas BP memberikan edukasi sesuai dengan


diagnosis ?

Apakah petugas BP melakukan rujukan jika terjadi


10 komplikasi ?

Apakah petugas BP mencatat hasil pemeriksaan pada status


11 pasien ?

Apakah Petugas BP mempersilahkan pasien pulang sesuai


12 alur pelayanan puskesmas ?

Jumlah

Compliance rate (CR) : ……………………………….%


………………………………..,…….
Pelaksana / Auditor

(…………………………….)

UPT Puskesmas Kecamatan Cikande 2/2


Standar Operasional Prosedur (SOP)
Apendiditis akut

Nomor : 440/ /UKP/VII/SOP/2017


Revisi Ke :
Berlaku Tgl : 03 April 2017

Ditetapkan
Kepala UPT Puskesmas Kecamatan Cikande

H. Didi Supriyadi, SKM


NIP. 19600824 198307 1 001

UPT Puskesmas Kecamatan Cikande 2/2


PEMERINTAH KABUPATEN SERANG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS KECAMATAN CIKANDE
JL. Raya Jakarta – Serang KM. 27 Cikande, Serang banten
Kode Pos 42186 Telp (0254) 401837
Email : pkmcikande@yahoo.co.id

UPT Puskesmas Kecamatan Cikande 2/2

Anda mungkin juga menyukai