Anda di halaman 1dari 4

PENGGUNAAN DAN PELEPASAN APD

No. Dokumen : PKM.25/ /SOP/2020

No. Revisi : 01
SOP
Tanggal terbit : 15 Agustus 2020

Halaman : 1/2

Dr. ULFAH
UPT PUSKESMAS SLAWE Nip. 19760515 200604 2 030

KABUPATEN TRENGGALEK

1. Pengertian Penggunaan dan pelepasan APD adalah urutan penggunaan dan pelepasan
APD yang digunakan sebagai penghalang penetrasi zat, partikel padat, cair
atau udara untuk melindungi pemakainya agar terhindar dari cidera dan
penyebaran infeksi atau penyakit.
2. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam penerapan langkah-langkah prosedur
pengambilan spesimen swab nasofaring dan orofaring.

3. Kebijakan 1. Keputusan Kepala UPT Puskesmas Slawe Nomor:


188.45/1086/406.010.08.002/2020 tentang Penetapan Tim
Penanggulangan COVID-19
2. Keputusan Kepala UPT Puskesmas Slawe Nomor :
445/1462/406.010.08.002/2020 tentang Kebijakan Pelayanan Puskesmas
Pada Masa Pandemi Covid 2019
3. Keputusan Kepala UPT Puskesmas Slawe Nomor : 445/ 197
/406.010.08.002/2020 tentang Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan di UPT
Puskesmas Slawe
4. Referensi 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2020 Tentang
Penetapan Bencana Nasional Penyebaran Corona Virus Disease 2019
(COVID 19) Sebagai Bencana Nasional
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2013 tentang Cara
Penyelenggaraan Laboratorium Klinik yang Baik
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
6. Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran
Laboratorium Indonesia Tahun 2020 Tentang Panduan Tatalaksana
Pemeriksaan Tes Cepat Molekuler (TCM) Dan Polymerase Chain
Reaction (PCR) Sars-Cov-2
7. Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan Tahun 2020 Tentang Petunjuk
Teknis Penggunaan Alat Perlindungan Diri (APD) Dalam Menghadapi
Wabah Covid-19
5. Langkah-langkah/ 1. Penggunaan APD
Prosedur
A. Petugas melakukan cuci tangan
B. Petugas memakai sarung tangan
C. Petugas memakai hazmat/cover all
D. Petugas memakai sepatu boot
E. Petugas memakai masker N95
F. Petugas memakai kacamata googles/face shield
G. Petugas memakai sarung tangan
2. Pelepasan APD
A. Petugas membersihkan tangan pada tangan yang masih bersarung
B. Petugas menyemperotkan cairan desinfektan dari ujung kepala sampai
ujung kaki
C. Petugas melepaskan face shield
D. Petugas melepaskan cover all/hazmat, gulung hazmat (bagian luar
menjadi di dalam) lalu dimasukan pada tempat limbah infeksius
E. Petugas melepaskan sarung tangan luar, masukan pada tempat
limbah infkesius
F. Petugas melepaskan sepatu boot
G. Petugas melepaskan masker N95, masukan tempat limbah infeksius
H. Petugas melepaskan sarung tangan bagian dalam, masukan tempat
limbajh infeksius
I. Petugas mencuci tangan
J. Petugas menyemprotkan cairan desinfektan dari ujung kepala sampai
ujung kaki (kecuali area wajah)
6. Bagan alir -
7. Unit terkait 1. Laboratorium

Rekaman Historis Perubahan

Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan
PENGGUNAAN DAN PELEPASAN APD
No. Dokumen : PKM.25/ /SOP/2019

DAFTAR No. Revisi : 01

TILIK Tanggal Terbit : 15 Agustus 2020

Halaman :1/2

UPT PUSKESMAS SLAWE dr. U L F A H

KABUPATEN TRENGGALEK NIP. 19760515 200604 2 030

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

No. Langkah-langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak Berlaku

1. 1.Penggunaan APD
a) Apakah petugas melakukan cuci tangan ?
b) Apakah petugas memakai sarung tangan ?
c) Apakah petugas memakai hazmat/cover all?
d) Apakah petugas memakai sepatu boot ?
e) Apakah petugas memakai masker N95?
f) Apakah petugas memakai kacamata
googles/face shield ?
g) Apakah petugas memakai sarung tangan ?
2. 2.Pelepasan APD
a) Apakah petugas membersihkan tangan pada
tangan yang masih bersarung?
b) Apakah petugas menyemperotkan cairan
desinfektan dari ujung kepala sampai ujung
kaki?
c) Apakah petugas melepaskan face shield?
d) Apakah petugas melepaskan cover all/hazmat,
gulung hazmat (bagian luar menjadi di dalam)
lalu dimasukan pada tempat limbah infeksius?
e) Apakah petugas melepaskan sarung tangan
luar, masukan pada tempat limbah infkesius ?
f) Apakah petugas melepaskan sepatu boot?
g) Apakah petugas melepaskan masker N95,
masukan tempat limbah infeksius?
h) Apakah petugas melepaskan sarung tangan
bagian dalam, masukan tempat limbajh
infeksius?
i) Apakah petugas mencuci tangan?
j) Apakah petugas menyemprotkan cairan
desinfektan dari ujung kepala sampai ujung kaki
(kecuali area wajah) ?

Compliance Rate (CR):...........% Slawe,...............................

∑Ya Pelaksana/Auditor
x 100%
∑Ya + Tidak

..................................................
NIP: ..........................................

Anda mungkin juga menyukai