DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PARIGI
Komplek Perkantoran Kecamatan Pondok Aren, Jalan Graha Raya Bintaro
Kelurahan Parigi Baru Kecamatan Pondok Aren - Kota Tangerang Selatan
Telepon : (021)2952 0869 Email : pkmparigi@tangerangselatankota.go.id
TENTANG
PROGRAM KESEHATAN ANAK
A. Pendahuluan
Pembangunan Kesehatan sebagai bagian dari upaya membangun manusia seutuhnya
antara lain diselenggarakan melalui upaya Kesehatan Anak yang dilakukan sedini mungkin
sejak anak masih di dalam kandungan. Stimulasi adalah kegiatan merangsang kemampuan
dasar anak umur 0-6 tahun agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal.setiap anak perlu
mendapat stimulasi secara rutin sedini mungkin dan terus menerus pada setiap
kesempatan.Stimulasi tumbuh kembang anak dilakukan oleh ibu dan ayah yang merupakan
orang terdekat anak, pengasuh anak, anggota keluarga lain dan kelompok masyarakat di
lingkungan rumah tangga masing- masing dan dalam kehidupan sehari – hari. Kurangnya
stimulasi dapat menyebabkan penyimpangan tumbuh kembang anak bahkan gangguan yang
menetap.Kegiatan stimulasi deteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang anak
yang menyeluruh dan terkoordinasi diselenggarakan dalam bentuk kemitraan antara keluarga,
masyarakat, organisasi profesi, akan meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak usia dini
dan kesiapan memasuki jenjang pendidikan formal.
B. Latar Belakang
Angka Kematian Bayi ( AKB ) dan Anak Kematian Balita ( AKABA ) merupakan salah satu
indikator status kesehatan masyarakat. Dewasa ini AKB dan AKABA masih tinggi dibandingkan negara
ASEAN lainnya. Menurut SDKI 2007, AKB sebesar 34/1000KH dan AKABA sebesar 44/1000KH yang
berarti ada 17 bayi dan 22 balita meninggal setiap jam. Menurut RPJMN tahun 2010 – 2014 diharapkan
AKB menurun menjadi 24/1000KH sedangkan MDGs 2015 diharapkan AKB menurun menjadi
23/1000KH dan AKABA menjadi 32/1000KH. Data Riskesdas 2007 menyatakan bahwa 55,8% dari
kematian bayi terjadi pada periode neonatal, sekitar 78,5%-nya terjadi pada umur 0-6 hari dengan
penyebab kematian gangguan/kelainan pernafasan 35,9%, prematuritas 32,4%, sepsis 12%, Hipotermi
6,3%, kelainan darah/ikterus 5,6%, post matur 2,8%, kelainan kongenital 1,4%. Sedangkan untuk
penyebab kematian anak balita berdasarkan SDKI 2007 diare 31,4% dan pneumonia 23,8%.Pemerintah
sejak tahun 1985 sudah merancang Child Survival untuk penurunan AKB dan AKABA dan 3 pesan
kunci yaitu :
1. Setiap bayi dan balita memperoleh pelayanan kesehatan dasar paripurna
2. Setiap bayi dan balita sakit ditangani secara adekuat
3. Setiap bayi dan balita tumbuh kembang secara optimal.
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Meningkatkan derajat kesehatan bayi dan balita sehingga AKI dan AKB dapat diturunkan
2. Tujuan khusus
a. Agar semua bayi dan balita memperoleh pelayanan kesehatan dasar paripurna.
b. Agar semua bayi dan balita sakit ditangani secara adekuat.
c. Agar semua bayi dan balita tumbuh kembang secara optimal melalui kegiatan
Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang.
d. Agar dapat ditemukan dan terpantaunya secara dini adanya masalah tumbuh kembang
pada balita dan Anak Prasekolah
F. Sasaran
1. Bayi umur 0-11 bulan
2. Anak balita umur 12-59 bulan
3. Anak Prasekolah
4. Ibu Balita
G. Jadwal pelaksanaan kegiatan