Anda di halaman 1dari 22

PEDULI

POSYANDU
Mencapai derajat kesehatan setinggi2nya
dinginkan oleh siapa?

Keluarga

Pemerintah
Masyarakat
Selayang pandang
Kesehatan merupakan hak azazi ( UUD 1945 Pasal 28
ayat 1. dan UU no 36 ttg kesehatan) dan sekaligus
sebagai infestasi yg perlu diperjuangkan oleh setiap
induvidu

Bukan tangung jawab pemerintah saja tapi tangung


jawab bersama masyarakat
DASAR kegiatan
Berdasarkan tujuan dan target MDGs
4. Menurunkan angka kematian anak
5. Meningkatakn kesehatan Ibu hamil
6. Memerangi HIV/AIDS malaria dan peny menular
lainya
8. Mengembangkan kemitraan Global
Maka Percepatan pencapaian target MDGs harus
menjadi pembahasan seluruh komponen bangsa.
Salah satunya meningkatkan peran serta masyarakat
melalui UKBM seperti POSYANDU
APA ITU POSYANDU ?
Merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang
dilaksanakan oleh, dari dan bersama
masyarakat, untuk memberdayakan dan memberi
kemudahan bagi masyarakat guna memperoleh
pelayanan kesehatan bagi ibu dan balita
Terjadinya krisis Ekonomi berpengaruh terhadap
KINERJA POSYANDU yang berdampak pada
penurunan Status Gizi dan Kesehatan Masyarakat

Menyikapi kondisi tersebut pemerintah mengambil


langkah bijak dengan melakukan GERAKAN
PEDULI POSYANDU
Tema
MELALUI KEMITRAAN KITA TINGKATKAN PERAN
POSYANDU UNTUK MENCAPAI KUALITAS HIDUP
IBU DAN ANAk

Tujuan
secara umum adalah untuk menumbuhkan kepedulian kesadaran
dan peran aktif stakeholder dan masyarakat terhadap posyandu
TUJUAN khusus
1. Pemberdayaan tokoh Masyarakat
2. Meningkatkan Peran serta lintas Sektoral yang
berkaitan dg meningkatkan D/S
3. Pertumbuhan Bayi dan Balita Terpantau sehinga
idak menderita Gizi Kurang atw Buruk
4. Meningkatkan PHBS di Rumah tangga
5. Meningkatkan cakupan Imunisasi
6. Terbentuk kelompok peduli KIA GIZI dan P4K
TUJUAN KHUSUS
Aktifnyakelas ibu balita dan kelas ibu Hamil

Terbantuknya koordinasi antara Masyarakat dan

Bidan Koordinator.
Terjalinya informasi permasalahan KIA-GIZI-P4K

antara Posyandu, Puskesmas dan Kecamatan/


NAGARI
Hasil yang diharapkan

 semua masyarakat mengetahui tentang posyandu dan

memanfaatakan posyandu minimal 85% ditimbang


Terpantau kesehatan ibu bayi dan balita melalui

posyandu. Pertumbuhan perkembangan dan Status


GIZInya
Memanfaatkan Kelas Ibu Hamil dan Ibu Balita
lanjut
Seluruh stake holder dan masyarakat lebih berperan

aktif dalam peningkatan D/S posyandu dan imunisasi


Semua Ibu Baliata memahami prmasalahan kesehatan

pada balita dan segera membawanya ke fasilitas


kesehatan bila terdapat tanda bahaya.
Sifat penyelengaraan
1.Koordinatif
Melibatkan berbagai sektor dan organisasi setiap unsur memiliki
peran & kontribusi
2. Apresiatif
mrpkn Salah satu wadah percepatan MDgs
3. Komunikatif
Diharapkan dapat membangun Komunikasi dan mengugah
mesyarakat
4. Partisipatif
Diselengarakan scr sederhana bermakna dan mudah di ikuti dan
didukung oleh seluruh masyarakat
waktu
Tgl 08 Mai 2013 : Jor Guntuang, Bukik Bulek & Banja

Laweh Ketek
Tgl 10 mai 2013 : Jor Jambak, Jor Tobek & Jor Banja

Laweh Godang
Tgl 14 Mai 2013 : Jor Paninjauan, Jor Koto Tangah, Jor

Datar, Jor Tebing Tinggi & Jor Padang Laweh


Kegiatan
1. Pencanangan dihadiri Oleh mentri kesehatan

di Kota Padang di hadiri oleh seluruh Kepala


dinas Kesehatan prov SUMBAR.

2. Kegiatan pelayanan di Posyandu


a) Pemantauan pertumbuhan
b) Konsultasi gizi
c) Stimulasi Interfensi Dini Tumbuh kembang Balita
d) Pemeriksaan Ibu Hamil
e) Konseling ASI, Kelas ibu hamil & balita
f) Imunusasi
3. Kegiatan Sweeping
a) Pada saat Sweeping dilakukan penyuluhan kepada
ortu yg tidak Hadir untuk membawa bayi dan balita
ke Poyandu u dilakukan penimbangan.
b) Sweeping petugas KIA menyertakan dg kegiatan
kunjungan neonatus dan kunjungan nifas
c) Sweeping dilakukan dgn kader dan petugas
d) Memberikan layanan Imunisasi sesuai jadwal
Jadwal
 H-7. Kader mendata Ulang sasaran
 H-6 . Kader & Petugas menyiapkan sarana
 H-5. petugas Puskesmas mengumumkan dg Puskel ( halo-
halo )
 Kader mengumumkan lewat majlis taklim
 H-4. Menginformasikan lewat penyuluhan
 H-3. kader & petugas Membuat sasaran dan target yg ingin di
capai
 H-2. Kader menginformasikan melalui mesjid
 H-1.
lanjutan

H-1 :

I. - Kader menginformasikan melalui pertemuan warga


setempat atw surat edaran

II. - Kader melakukan pembagian tugas untuk


pendaftaran penimbangan, pencatataan, penyuluhan,
pemberian makanan tambahan

III. - kader menyiapkan bahan penyuluhan & makanan


tambahan

IV. - petugas Puskesmas mengumumkan dgn Puskel


( halo – halo )
Hari - H
Melakukan Pendaftaran Balita, ibu hamil, ibu nifas,
ibu menyusui & sasaran lain
Penimbangan, pengukuran tinggi badan, pengukuran
lingkar kepala, pemantauan aktifitas anak,
pemantauan status imunisasi anak dan pemantauan
tindakan orang tua tentang pola Asuh anak.
Menyampaikan Informasi kepada orang tua agar
menghubungi kader apabila terjadi masalah terkait
pada anak
Melakukan Pencatatan
Setelah hari buka
Melakukan kunjungan Rumah pada balita yang tidak
hadir
Memotifasi masyarakat untuk memanfaatkan
pekarangan dlm rangka Gizi keluaraga, menanam
TOGA dan Membuat taman bermain anak
Memberikan penyuluhan tentang PHBS
Peran kadet
a. Sebelum hari buka
1. Persiapan
2. Memperluas Informasi
3. Pembagian tugas
4. Melakukan koordinasi dengan petugas kesehatan
atw yang terkait dgn jenis pelayanan yg akan dilakukan
5. menyiapkan bahan penyuluhan dan pemberian
makanan tambahan
6. menyiapkan buku catatan kegiatan posyandu
lanjutan

H + 1 Sweeping yg tidak hadir


H + 2 Sweeping untuk memotifasi
memanfaatkan pekarangan rumah
H + 3 melaporkan hasil kegiatan ke Pimpinan
puskesmas
H + 4 Melaporkan ke Dinas Kab
H + 5 Melaporkan ke Dinas Propinsi
H + 6 & 7 Rekap Propinsi
Setiap kepakan sayap seekor angsa menghasilkan
dinamika udara yang menambah daya ambang angsa
yang ada di belakangnya. Terbang bersama dalam
formasi V menghasilkan tambahan daya ambang
sekitar 70% bagi setiap angsa.

Anda mungkin juga menyukai