Anda di halaman 1dari 3

RS PKU MUHAMMADIYAH

SAMPANGAN SURAKARTA
BUNDLE
INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)

Nomor
Dokumen : Revisi ke : 0 Halaman : 1/3
SEhat- aManah- taNGGungjawab-
Islami

Ditetapkan
Direktur,
STANDAR
Tanggal Terbit :
PROSEDUR 1 Juni 2018
OPERASIONAL
dr.R.Ariswati,M.Kes
NBM.11046197827348
Pengertian Suatu cara atau tindakan yang harus dilakukan pada
saat pasien terpasang kateter urin (DC).

Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk


mencegah terjadinya infeksi saluran kemih (ISK) pada
pasien yang dipasang kateter urin (DC).

Prosedur 1. Kaji kebutuhan :


a. Hati-hati dalam menentukan pemasangan
kateter;
b. Pertimbangkan untuk pemakaian kondom atau
pemasangan intermitten;
c. Pemasangan kateter hanya jika betul-betul
diperlukan (adanya permasalahan pada saluran
perkemihan, dan untuk memonitor output yang
ketat);
d. Segera lepas kateter jika sudah tidak
diperlukan.
2. Lakukan hand hygiene;
a. Segera lakukan kebersihan tangan sebelum
dan sesudah pemasangan kateter serta setelah
memanipulasi kateter;
b. Pakailah sarung tangan jika memanipulasi atau
mengosongkan urine bag.
RS PKU MUHAMMADIYAH
SAMPANGAN SURAKARTA
BUNDLE
INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)

Nomor
Dokumen : Revisi ke : 000 Halaman : 2/3
SEhat- aManah- taNGGungjawab-
Islami

Prosedur 3. Lakukan teknik insersi;


a. Gunakan teknik aseptik saat
pemasangan (sarung tangan steril, cairan
aseptik yang tepat, dan membersihkan bagian
meatus uretra).
b. Kembangkan balon dengan jumlah air yang
direkomendasikan pabrik.
4. Lakukan pemeliharaan kateter atau Catheter
Maintenance.
a. Fiksasi kateter untuk mencegah gerakan dan
trauma pada meatus;
b. Selalu meletakkan urine bag lebih rendah dari
kandung kemih;
c. Tidak meletakkan urine bag di lantai;
d. Periksa slang kateter sesering mungkin, jangan
sampai terlipat (kingking);
e. Menjaga sistem drainase tertutup;
f. Gunakan penampung pembuangan urine untuk
satu pasien satu alat;
g. Gunakan teknik aseptik untuk mendapatkan
spesimen;
h. Buang urine tiap 8 jam (per shift) atau bila
penuh.
5. Lakukan perawatan kateter atau Catheter Care
a. Lakukan perawatan perianal sehari-hari dan
setiap selesai buang air besar;
b. Gunakan kateter terkecil yang mencapai
drainase;
c. Tidak ada penggunaan krim atau serbuk di
daerah perineum;
d. Irigasi kandung kemih dan pemakaian
antibiotika tidak dapat mencegah ISK.
6. Lakukan penggantian kateter atau Catheter
Removal.
a. Segera lepas kateter jika tidak diperlukan;
b. Lepas atau ganti semua kateter dalam waktu
24 jam masuk ke rumah sakit;

RS PKU MUHAMMADIYAH
SAMPANGAN SURAKARTA BUNDLE
INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)

Nomor
Dokumen : Revisi ke : 000 Halaman : 3/3
SEhat- aManah- taNGGungjawab-
Islami

Prosedur c. Lepas atau ganti kateter jika pasien timbul


gejala.

Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Inap;


2. Instalasi Rawat Jalan;
3. Instalasi Radiologi;
4. Instalasi Laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai