Anda di halaman 1dari 2

PELAKSANAAN RESUSITASI JANTUNG

PARU
No. Dokumen : 660/SOP/PKM-TM/II/2018
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 28 Februari 2018
Halaman : 1/2

UPT Puskesmas drg. Mariani


Tanjung Morawa NIP.196602141994032010

1.Pengertian Suatu tindakan darurat sebagai suatu usaha untuk mengembalikan


keadaan henti nafas dan atau henti jantung ke fungsi optimal guna
mencegah kematian biologis
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk pelaksanaan resusitasi
jantung paru
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Tanjung Morawa Nomor
092/SK/PKM-TM/I/2018 Tentang kebijakan pelayanan klinis di pandu
dengan prosedur yang jelas
4.Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/ 514/ 2015 Tentang Panduan Praktik klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Tingkat Pertama
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2016 tentang Sistem
Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 802)
5.Alat dan Bahan Alat :
1. Ambu Bag
6.Langkah-Langkah 1. Petugas menjaga privasi pelanggan
2. Petugas menggunakan alat pelindung diri (masker, handscoen)
3. Petugas mengecek kesadaran pasien dengan cara : Memanggil
nama, Menanyakan keadaannya, Menggoyangkan bahu pasien,
mencubit pasien atau memberikan rangsangan nyeri pada dada.
4. Petugas mengaktifkan SPGDT, jika pasien tidak sadar/tidak ada
respon,
5. Petugas membuka jalan nafas dengan head tilt chin lift dan
membersihkan jalan nafas dari sumbatan
6. Petugas menilai pernafasan dengan cara : Melihat pergerakan
dada/perut, Mendengar suara keluar/masuk udara dari hidung atau
Merasakan adanya udara dari mulut/hidung pipi atau punggung
tangan
7. Petugas memberikan nafas buatan sebanyak 2 kali secara perlahan,
jika pasien tidak bernafas,
8. Petugas memeriksa denyut jantung pasien dengan cara meraba
arteri karotis, jika arteri carotis teraba cukup memberikan nafas
buatan setiap 5 detik sekali
9. Petugas melakukan kombinasi nafas buatan dan kompresi jantung
luar dengan perbandingan 15 : 2 untuk dewasa baik 1 atau 2
penolong dan 3 : 1 untuk neonatus, jika arteri carotis tidak teraba,.
10. Petugas mengecek pernafasan setiap 4 siklus (4 kali kompresi dan 5
kali ventilasi),
11. Petugas melanjutkan teknik kombinasi dimulai dengan kompresi
jantung luar, jika nafas tetap belum ada,
12. Petugas menyiapkan untuk penanganan lebih lanjut (merujuk pasien
ke rumah sakit dalam keadaan stabil), jika berhasil,
13. Petugas mendokumentasikan tiap langkah tindakan
7.Bagan Alir -

8. Hal-hal yang Identifikasi ulang


perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Ruangan Pendaftaran
2. Ruangan Gawat Darurat
10. Dokumen Terkait -

11. Rekaman historis


perubahan Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai