2. Tujuan Sebagai panduan penggunaan alat untuk melakukan nebulasi bagi petugas medis.
3. Kebijakan 1. Keputusan kepala puskesmas no. 440/ /ADMEN/SK/II/2017 tentang visi misi,
tujuan dan tata nilai di puskesmas
2. Keputusan kepala puskesmas no. 440/ /ADMEN/SK/I/2017 tentang
pembuatan sop pelayanan, program dan kegiatan puskesmas
3. Keputusan kepala puskesmas no. 440/ /UKP/SK/VII/2017 tentang
penggunaan nebulizer.
4. Referensi
2. Siapkan alat.
3. Sambungkan kabel daya ke stop kontak, pastikan alat dalam posisi off.
8. Satukan kembali inhalation top dengan tangki obat. Sejajarkan bagian, lalu putar
1
searah jarum jam sampai berbunyi “klik”.
10. Lakukan inhalasi. Pegang dan tahan nebkit. Jangan miringkan nebkit lebih dari 45o
karena obat dapat tumpah dan alat tidak dapat bekerja dengan semestinya.
11. Nyalakan alat, saat compressor menyala, nebulisasi dimulai dan aerosol
dihentikan. Hirup uap obat
Satukan tutup Lakukan inhalasi. Pegang dan tahan Setelah selesai matikan alat.
masaker/mouth nebkit. Jangan miringkan nebkit Lepaskan masing-masing
piece, nosepiece >45o. Nyalakan alat. Hirup uap obat bagian alat, bersihkan, simpan
SELESAI
8.Hal-hal yang perlu Dapat dilakukan nebulasi/inhalasi pada pasien dengan sesak napas/wheezing karena
diperhatikan asma bronkial/PPOK.
2. Poli Lansia
2
3. Poli Anak
4.Poli Umum
5. Poli KIA/KB
6. Ruang Tindakan
11.Rekaman Histori
perubahan No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan