LABORATORIUM MALARIA
Kendari, 31 Juli - 1 Austus 2017
(3)
Keterangan
1. Sediaan darah uji silang dikirimkan oleh Laboratorium Pelayanan atau diambil oleh
Pengelola Program Malaria Dinkes Kabupaten/Kota.
2. Pengelola Program Malaria mengirimkan sediaan darah uji silang ke Laboratorium
Rujukan Tingkat Kabupaten/Kota.
3. Laboratorium Rujukan Tingkat Kabupaten/Kota melakukan analisis uji silang dan
mengirim umpan balik ke Laboratorium Pelayanan, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
4. Laporan Rekapitulasi Hasil Uji Silang Kabupaten/Kota disampaikan secara berjenjang
ke Laboratorium Rujukan Tingkat Provinsi, Laboratorium Rujukan Tingkat Nasional,
Dinas Kesehatan Provinsi dan Kementerian Kesehatan.
5. Bila terjadi ketidaksesuaian (discordance), Laboratorium Rujukan Tingkat
Kabupaten/Kota akan mengirimkan sediaan darah uji silang untuk dilakukan
pemeriksaan ulang oleh Laboratorium Rujukan Tingkat Provinsi; kemudian
Laboratorium Rujukan Tingkat Provinsi melaporkan hasilnya ke Laboratorium Rujukan
Tingkat Kabupaten/Kota.
Penetapan Tenaga Pelaksana Uji
Silang
1. Telah melaksanakan pemeriksaan mikroskopis malaria secara
rutin dengan akurasi spesies minimal 80% untuk
Kabupaten/Kota dan minimal 90% untuk provinsi, yang
dibuktikan dengan laporan pelaksanaan pemeriksaan.
2. Merupakan tenaga terlatih dan memiliki sertifikat lulus
pelatihan.
3. Memiliki tingkat kemampuan minimal :
a. Refference (level 2) untuk tingkat Kabupaten/Kota
b. Expert (level 1) untuk tingkat Provinsi dan Pusat
4. Memiliki komitmen untuk melaksanakan tugasnya minimal 3
tahun sejak pertama kali ditunjuk.
Indikator Keberhasilan Uji Silang
Mikroskopis Malaria di Kabupaten/Kota
1. Cakupan ≥ 90%
Jumlah laboratorium pelayanan yang mengikuti uji silang di
kabupaten/kota dibandingkan dengan jumlah seluruh
laboratorium pelayanan yang memeriksa mikroskopis malaria
di kabupaten/kota ≥ 90%
Indikator Keberhasilan Uji Silang
Mikroskopis Malaria di Kabupaten/Kota
∑ sediaan ∑ sediaan
∑ Sediaan positif negatif
Lab fasyankes
1 tahun yang lalu 1 tahun yang 1 tahun yang
lalu lalu
A 1.500 200 1.300
B 2.550 351 2.199
C 1.990 156 1.834
D 1.040 103 937
E 2.085 151 1.934
F 1.158 100 1.058
G 1.250 125 1.125
H 885 101 784
I 2.569 335 2.234
J 500 55 445
Langkah 2. Perhitungan SPR
Slide positivity rate (SPR): Perbandinganjumlah
slide positifdengan total slide selamasatutahun.
Angka yang didapat di tabel : 96 sediaan yang dikirim untuk uji silang selama satu tahun
adalah 96 SD 96/12 = 8 SD/bulan
Langkah 4. Menghitung Interval Pengambilan
Sediaan
Makroskopis
Tetes Tebal Tetes Tipis
Diameter ± 1cm 1 cm dari bagian ujung sediaan darah
tipis berbentuk lidah
Ketebalan: tulisan dapat dilihat di
atas kertas
Tidak terfiksasi
Kualitas Pembuatan Sediaan Darah
Kualitas Pembuatan Sediaan Darah
Mikroskopis
Tetes Tebal Tetes Tipis
Volume darah: 6 – 8 µl atau Volume darah :2 -4 µl
a. Pembacaan sediaan
Rekomendasi
◦ Tergantung analisa uji silang
◦ Perencanaan tindak lanjut/pembinaan bersama lab RUS
PERHATIAN!!!
Analisis hasil baca Lab fasyankes vs Lab Rujukan
Kab/Kota harus SEGERA diumpan-balikan kepada:
• Lab fasyankes: Untuk tindakan perbaikan
• Lab Kab/Kota: Perencanaan supervisi
• Dinas Kesehatan Provinsi: Perencanaan
supervisi/ pelatihan, dsb
Keterlambatan umpan balik tidak dapat
memperbaiki kinerja laboratorium
PERHATIAN!!!
Perlu koordinasi dan kesepakatan pelaksanaan uji silang:
• jadwal pengambilan/pengiriman sediaan
• pelaporan hasil baca Laboratorium Rujukan Kab/Kota
• distribusi umpan balik
Bila ada Laboratorium Malaria Fasyankes yang tidak ikut
uji silang harus diketahui & dilaporkan alasan:
• tidak ada suspek malaria
• petugas lab cuti, naik haji, sekolah, mutasi, dsb.
KUIS
FORMULIR PEMERIKSAAN ULANG TINGKAT KABUPATEN/PROVINSI
Diagnosa Bagaimana
No. Kode SD kinerja petugas
UPK Kabupaten
1 12/02/02/17 Negatif Negatif laboratorium
2 12/02/07/17 Negatif Negatif ini?
3 12/02/11/17 Negatif Negatif
4 12/02/12/17 Negatif P. falciparum
5 12/02/14/17 P. falciparum P. falciparum
6 12/02/18/17 P. vivax P. vivax
7 12/02/26/17 P. falciparum Negatif
8 12/02/28/17 Negatif Negatif
9 12/02/32/17 Negatif P. vivax
10 12/02/33/17 Negatif Negatif
KUIS
FORMULIR PEMERIKSAAN ULANG TINGKAT KABUPATEN/PROVINSI