A. Deskripsi Data
1. Karakteristik Responden
TABEL 5.1
KARAKTERISTIK RESPONDEN BERDASARKAN JENIS
KELAMIN
Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
berikut ini:
TABEL 5.2
KARAKERISTIK RESPONDEN BERDASARKAN USIA
Usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
orang atau 44,7% dan yang berusia > 35 th berjumlah 10 orang atau
26,3%.
c. Karakteristik respoden berdasarkan tingkat pendidikan dapat dijelaskan
TABEL 5.3
KARAKTERISTIK RESPODEN BERDASARKAN TINGKAT
PENDIDIKAN
Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
TABEL 5.4
KARAKTERISTIK RESPONDEN BERDASARKAN
LAMA BEKERJA
Masa Kerja
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
47,4% dan karyawan yang bekerja diatas 4th berjumlah 11 orang atau
28,8%.
B. Analisis Data
instrument atau indikator sebagai alat ukur variabel dalam kuesioner yang
Corrected
Cronbach' Indikato
Variabel Item-Total Keterangan
s Alpha r
Correlation
X1.1 0.827 Valid
Kepemimpinan X1.2 0.89 Valid
Transformasiona 0.89
l (X1) X1.3 0.93 Valid
X1.4 0.842 Valid
X2.1 0.681 Valid
X2.2 0.772 Valid
Komunikasi (X2) 0.777 X2.3 0.605 Valid
X2.4 0.759 Valid
X2.5 0.811 Valid
X3.1 0.555 Valid
X3.2 0.583 Valid
Budaya X3.3 0.692 Valid
0.756
Organisasi (X2) X3.4 0.651 Valid
X3.5 0.745 Valid
X3.6 0.787 Valid
Y1 0.681 Valid
Disiplin Kerja Y2 0.821 Valid
0.625
(Y) Y3 0.81 Valid
Y4 0.444 Valid
Sumber : Data Diolah, 2020
correlation lebih dari 0,30. Hal ini menunjukkan bahwa pernyataan dalam
besar dari level of significant yang dipakai yaitu 0,05 (5 persen). Tabel 5.7
Tabel 5.7
UJI NORMALITAS DATA
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 38
a
Normal Parameters Mean .0000000
Std. Deviation 1.62787702
Most Extreme Differences Absolute .148
Positive .091
Negative -.148
Kolmogorov-Smirnov Z .909
Asymp. Sig. (2-tailed) .380
koefisien Asymp. Sig. (2-tailed) lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti
factor (VIF). Jika nilai tolerance lebih dari 0,10 atau VIF kurang dari 10,
Tabel 5.8
UJI MULTIKOLINEARITAS
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients t Sig. Collinearity Statistics
Std.
Model B Error Beta Tolerance VIF
Kepemimpinan
.198 .158 .253 3.257 .002 .934 1.914
Transformasional
tolerance untuk setiap variabel lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF lebih
multikolonieritas.
c. Uji Heteroskedastisitas
homokedastisitas.
Gambar 1
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Sumber : Data Diolah, 2020
glejser berdasarkan gambar 1 menunjukan tidak ada pola yang jelas, serta
titik yang menyebar di atas dan di bawah angka nol (0) pada sumbu Y,
hipotesis.
berikut.
Tabel 5.9
HASIL UJI ANALISIS LINIER BERGANDA
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients t Sig.
Kepemimpinan
.198 .158 .253 3.257 .002
Transformasional
organisasi (X3) bernilai 0 (nol) atau konstan, maka disiplin kerja (Y)
0,284.
lebih besar dari α = 0,05 maka H₀ diterima dan Hα ditolak yang artinya
lebih kecil dari atau sama dengan α = 0,05. Hasil Uji t disajikan pada
Tabel 5.10
HASIL UJI T
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Kepemimpinan
.198 .158 .253 3.257 .002
Transformasional
a. Rumusan hipotesis
❑
H 1 :β1 > 0, variabel kepemimpinan transformasional
❑❑
H 1 1 : diterima jika tingkat signifikansi t ≤ α = 0,05
❑
H 1 : ditolak jika tingkat signifikansi t > α = 0,05
d. Kesimpulan
Oleh karena tingkat signifikansi t sebesar 0,002 yang lebih
❑
kecil dari 0,05 sehingga H 1 diterima. Hal ini berarti
disiplin kerja.
a. Rumusan hipotesis
❑
H 2 β1 = 0, variabel komunikasi tidak berpengaruh pada
❑
H 2 :β1 > 0, variabel komunikasi berpengaruh pada variabel
disiplin kerja.
❑
H 2 : diterima jika tingkat signifikansi t ≤ α = 0,05
❑
H 2 : ditolak jika tingkat signifikansi t > α = 0,05
d. Kesimpulan
❑
kecil dari 0,05 sehingga H 2 diterima. Hal ini berarti
a. Rumusan hipotesis
❑
H 3 β1 = 0, variabel budaya organisasi tidak berpengaruh pada
❑
H 3 :β1 > 0, variabel budaya organisasi berpengaruh pada
❑
H 3 : diterima jika tingkat signifikansi t ≤ α = 0,05
❑
H 3 : ditolak jika tingkat signifikansi t > α = 0,05
d. Kesimpulan
❑
kecil dari 0,05 sehingga H 3 diterima. Hal ini berarti budaya
5. Uji F
Tabel 5.11
Hasil Uji F
ANOVAb
Total 207.053 37
berikut::
kesalahan 5% ( = 0,05),
c. Kriteria pengujian
d. Menghitung F-hitung
e. Keputusan
Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 5.11 diperoleh F
sig sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0.05. Artinya variabel
kerja.
sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0.05. Artinya variabel kepemimpinan
❑
0,002 yang lebih kecil dari 0,05 sehingga H 1 diterima. Hal ini berarti
Nilai koefisien regresi pada uji regresi berganda menunjukan 0,198; berarti,
realita.
efektif.
(2017), Lukita (2019) dan Dewi dan Mujiati (2015) menemukan hasil yang
❑
0,05 sehingga H 2 diterima. Hal ini berarti komunikasi berpengaruh
signifikan pada disiplin kerja. Nilai koefisien regresi pada uji regresi
hubungan positif pada disiplin kerja. Artinya, jika variabel disiplin kerja
(X2) meningkat maka disiplin kerja (Y) akan meningkat sebesar 0,088.
istilah komunikasi berasal dari bahasa latin, yaitu communis, yang berarti
sama (common). Dari kata communis berubah menjadi kata kerja
kepada pihak lain guna mendapatkan pengertian yang sama. Dalam kamus
penerimaan pesan dan berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan
yang sangat mendasar bagi manusia, karena hampir setiap saat dalam
Secara verbal terjadi pada saat seseorang dengan orang lain saling
jarak yang jauh dapat pula dilakukan dengan berbagai cara untuk
kerja.
❑
0,05 sehingga H 3 diterima. Hal ini berarti budaya organisasi berpengaruh
signifikan pada disiplin kerja. Nilai koefisien regresi pada uji regresi
organisasi (X3) meningkat maka disiplin kerja (Y) akan meningkat sebesar
0,284.
organisasi mencakup aspek yang lebih luas dan lebih mendalam dan justru
menjadi suatu dasar bagi terciptanya suatu iklim organisasi yang ideal.
menjadi suatu tinjauan yang sangat menarik terlebih dalam kondisi kerja
organisasi.
kerja.
BAB VI
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya,
kerja.
disiplin kerja.
B. Saran
karyawan harus lebih rutin agar tugas sesuai dengan intruksi dan
atau terjadi.