JURNAL SKRIPSI
Oleh :
Nama : I Komang Adi Wahyu Wijaya
Nim : 2017-004-2963
Program Studi : Manajemen
Oleh :
Nama : I Komang Adi Wahyu Wijaya
Nim : 2017-004-2963
Program Studi : Manajemen
Abstract: The purpose of this study was to determine the extent to which
improvement in the quality of machine maintenance to smooth the production
process at UD. Joni Putra. This research was conducted at UD. Joni Putra,
having his address at Jalan Raya Semana, Ubud District, Gianyar Regency. This
study uses multiple linear regression analysis to determine the effect of improving
the quality of machine maintenance on the smoothness of the production process
at UD. Joni Putra. The data were collected by distributing questionnaires and the
sampling method used was saturated sampling method. The result of this research
4
PENDAHULUAN
Perkembangan peradaban manusia telah memacu peningkatan
kebutuhan dan keinginan baik dalam jumlah, variasi, jenis, dan tingkat
mutu. Perkembangan ini menimbulkan tantangan untuk dapat memenuhi
keinginan tersebut dengan cara meningkatkan kemampuan menyediakan
atau produksi barang secara efektif dan efesien, sehingga dalam
menjalankan proses produksi tersebut dibutuhkan sistem menajemen
operasional yang baik. Manajemen Operasional secara umum adalah
sebuah usaha pengelolaan secara maksimal berbagai faktor produksi,
mulai dari sumber daya manusia (SDM), mesin, peralatan (tools), bahan
mentah (raw material), dan faktor lainnya yang dirangkai dalam suatu
proses produksi.
Proses Produksi adalah suatu kegiatan yang menggabungkan
berbagai faktor produksi yang ada dalam upaya menciptakan suatu
produk, baik itu barang atau jasa yang memiliki manfaat bagi konsumen.
Proses produksi disebut juga sebagai kegiatan mengolah bahan baku dan
bahan pembantu dengan memanfaatkan peralatan sehingga menghasilkan
suatu produk yang lebih bernilai dari bahan awalnya. Hasil dari kegiatan
produksi adalah barang dan jasa. Barang merupakan sesuatu yang
memiliki sifat-sifat fisik dan kimia, serta mempunyai masa waktu.
Sedangkan jasa merupakan sesuatu yang tidak memiliki sifat-sifat fisik
dan kimia, serta tidak mempunyai jangka waktu antara produksi dengan
konsumsi.
Sebuah pabrik akan membutuhkan beberapa peralatan dan
mesin dalam melaksanakan proses produksi. Mesin dan peralatan yang
digunakan dalam proses produksi memiliki kemampuan yang berbeda-
beda, sesuai dengan umur pakainya. Kemampuan mesin yang telah
menurun dapat menyebabkan kerugian bagi perusahaan dalam jangka
waktu tertentu, sehingga perlu dilakukan kegiatan pemeliharaan
(maintenance).
Menurut Arikunto (2008), Pemeliharaan merupakan suatu fungsi
dalam suatu perusahaan pabrik yang sama pentingnya dengan fungsi-
fungsi lain seperti produksi. Hal ini karena apabila kita mempunyai
peralatan atau fasilitas, maka biasanya kita selalu berusaha untuk tetap
mempergunakan peralatan atau fasilitas tersebut. Demikian pula halnya
5
peralatan yang tidak baik seperti; mesin atau peralatan akan cepat rusak,
sehingga tingkat kegunaannya akan cepat pula menurun. Dengan tidak
berjalannya mesin dan peralatan produksi secara efektif karena seringnya
terjadi kerusakan akibat pemeliharaan mesin dan peralatan yang kurang
baik menyebabkan semakin tingginya biaya yang dikeluarkan. Ada pun
penurunan produksi karena mesin pencetak batako sering rusak dapat
kita lihat dalam table 1 berikut :
Tabel 1
Produksi Batako UD Joni Tahun 2017-2020
Pada tabel di atas dapat dilihat produksi batako pada tahun 2017
sebanyak 150.000 buah dan mengalami kenaikan tahun 2018 menjadi
190.000 buah batako atau sekitar 36%. Namun pada tahun 2019 efek
kerusakan mesin terlihat dimana mengalami penurunan menjadi 100.000
buah batako yang di cetak dan pada tahun 2020 penurunan kembali
terjadi menjadi 75.000 buah batako saja yang bisa dicetak. Hal ini juga
didukung dari hasil wawancara yang penulis lakukan dengan pemilik
UD. Joni Putra beberapa kendala pada proses produksinya dikarenakan
mesin-mesin yang di gunakan kurang mendapatkan perawatan atau
dengan kata lain mesin-mesin yang digunakan kurang terpelihara.
Dengan kurangnya pemeliharan mesin mengakibatkan terhambatnya
proses produksi pada UD. Joni Putra. Seperti contohnya setiap harinya di
targetkan 1 mesin dapat memproduksi 100 batako, namum karena mesin
mengalami gangguan seperti mesin mengalami gangguan seperti
kurangnya oli, kerusakan dinamo, dan putusnya tali sling. maka 1 mesin
hanya dapat memproduksi 50 batako.
Selain itu ada juga penelitian terdahulu yang berpendapat sama
seperti penelitian Chamidatul pada tahun 2018 dengan hasil penelitian ini
menunjukan bahwa hubungan antara peningkatan mutu pemeliharaan
mesin terhadap kelancaran proses produksi pada CV. Bagus Mulia
Kemantren berhubungan kuat. Jasasila pada tahun 2017 hasil dari analisis
data menemukan bahwa perawatan mesin sangat berpengaruh pada
proses produksi. Kemudian penelitian Ludiya pada tahun 2015 dimana
hasilnya yang menunjukan bahwa kelancaran proses produksi
dipengaruhi oleh pemeliharaan preventif mesin.
7
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di UD. Joni Putra yang terletak di Jalan
Raya Semana, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, dengan obyek
penelitian adalah kelancaran proses produksi yang dihasilkan oleh UD.
Joni Putra. Penelitian ini menggunakan desain Kuantitatif dengan
menggunakan pendekatan positifistik yang beranjak dari kenyataan
empiris yang dilakukan tidak mendalam dan waktu yang di perlukan
relatif lebih singkat.
Variabel independen dalam penelitian ini adalah Peningkatan
Mutu Pemeliharaan Mesin dan Variabel dependen dalam penelitian ini
adalah Kelancaran Proses Produksi.
Metode penentuan sampel yang digukanan adalah sampling jenuh,
yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan
sebagai sampel, dikarenakan jumlah responden yang terbatas. Jumlah
populasi sekaligus responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebanyak 30 orang karyawan pada UD. Joni Putra.
Sumber data primer dan sekunder menjadi acuan selama proses
penelitian ini. Data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan
manajemen dan karyawan UD. Joni Putra. Adapun data sekunder berupa
data yang dikumpulkan oleh penulis dari dokumen-dokumen yang ada
pada UD. Joni Putra.
Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara langsung
ke lokasi, meneliti hasil dokumentasi dan memberikan kuesioner (angket).
Wawancara dilakukan terhadap informan dengan melakukan wawancara
ke pemillik produksi dan karyawan bagian produksi. Hasil Dokumentasi
adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memperoleh dan
mempelajari data dari catatan atau arsip perusahaan yang berhubungan
dengan jumlah produksi, jumlah kerusakan produk, volume penjualan
dan data-data lain yang dapat mendukung penelitian. Dan terakhir
dengan memberikan kuesioner berupa seperangkat pertanyaan atau
pernyataan secara tertulis kepada responden untuk di jawabnya.
Oleh karena variabelnya bersifat kualitatif, maka terlebih dahulu
harus dikuantitatif dengan skala likert dengan memberikan skor 1 sampai
dengan 5 terhadap masing-masing indikator variabelnya.
8
Gambar 1
9
Karakteristik Responden
Data penelitian diperoleh dari hasil kuesioner yang telah
disebarkan kepada responden penelitian yang berjumlah 30 yang terdiri
dari karyawan UD. Joni Putra. Karakteristik responden yang diteliti
meliputi: Umur, Jenis kelamin dan Pendidikan terahkir.
Karakteristik responden berdasarkan umur dapat digunakan untuk
mengetahui umur responden, dapat dilihat pada Tabel 2 sebagai berikut:
Tabel 2.
Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Tabel 3
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4
Klasifikasi Pendidikan
Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengetahui sah atau valid tidaknya
suatu kuesioner Validitas dapat dilakukan dengan mengkorelasikan
antara skor faktor dengan skor total dan bila korelasi tiap faktor tersebut
positif 0,3 ke atas maka faktor tersebut merupakan construct yang kuat.
Hasil uji validitas instrumen dalam penelitian ini terlihat dalam Tabel 5
berikut:
Tabel 5
Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian
Variabel Indikator Koefisien Simpulan
11
No
Korelasi
1 Peningkatan mutu X1.1 0, 448 Valid
pemeliharaan mesin X1.2 0,634 Valid
X1.3 0,770 Valid
X1.4 0,828 Valid
2 Kelancaran Proses Produksi Y1.1 0,518 Valid
Y1.2 0,506 Valid
Y1.3 0,634 Valid
Y1.4 0,522 Valid
Sumber: Olah Data SPSS for Windows, 2021
Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas merupakan suatu alat untuk mengukur suatu
kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk.Suatu
kuesioner dikataan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap
pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali,
2016:47). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliable jika memberikan
nilai Cronbach Alpha >0,70. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 6
berikut:
Tabel 6
Hasil Uji Reliabilitas
Cronbach’s
No Variabel Item Simpulan
Alpha
1 Peningkatan mutu pemeliharaan mesin X 0,771 Reliabel
Tabel 7
Hasil Regresi Sederhana
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant)
Peningkatan Mutu
10,965 1,745 6,284 0,000
R = 0,634
R Square = 0,402
N = 30
Sumber: Olah Data SPSS for Windows, 2021
Gambar 2
Gambaran daerah Penerimaan Dan Penolakan H0
Daerah Penolakan H0
Daerah Penerimaan
H0
6. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan daerah penerimaan dan penolakan
H0 di peroleh nilai t hitung = 4,337 > t tabel = 2,04841 maka H0
ditolak dan H1 diterima. Oleh karena nilai t hitung jatuh pada
α = 0,05
14
SIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis dari bab-bab sebelumnya maka dapat
disampaikan yaitu peningkatan mutu pemeliharaan mesin berpengaruh
positif dan signifikan terhadapkelancaran proses produksi pada UD. Joni
Putra. Artinya semakin baik peningkatan mutu pemeliharaan mesin maka
kelancaran proses produksi pada UD. Joni Putra akan semakin meningkat.
SARAN
Berdasarkan uraian kesimpulan tersebut di atas, maka saran yang
sekiranya dapat dipertimbangkan oleh UD. Joni Putra berkaitan dengan
15
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,
karena kehendak dan ridha-Nya peneliti dapat menyelesaikan artikel ini.
Penulis sadari artikel ini tidak akan selesai tanpa doa, dukungan dan
dorongan dari berbagai pihak. Penulis menyampaikan terima kasih
kepada rekan-rekan praktisi dari pihak UD. Joni Putra yang telah
membantu pelaksanaan penelitian pada pengaruh peningkatan mutu
pemeliharaan mesin terhadap kelancaran proses produksi. Semoga hasil
penelitian ini dapat menjadi acuan dalam proses pembuatan keputusan
khususnya dalam efisiensi modal dan peningkatan mutu mesin dengan
melakukan pengecekan dan pemeliharaan berkala.
REFERENSI
Afrianti, 2008, Analisis Pemeliharaan (Maintenance) Mesin Produksi Riau
Grafindo.Pekanbaru.
Ahyari, Agus. 2002. Pengendalian Produksi, Edisi Keempat, Yogyakarta :
BPFE
Arianti Setya, Devi. 2012. Pengaruh Biaya Pemeliharaan Dan Perbaikam
Aktiva Tetap Terhadap Produktivitas Produksi : Universitas
Siliwangi
Arihunto, S. 2008. Prosedur Penelitiian Suatu pendekatan praktik.Jakarta :
Rineka Kaiya
Assauri, 2008, Sofyan, Manajemen Produksi dan Operasi, Penerbit UI,
Jakarta,.
Assauri, Sofjan .2008 .Manajemen produksi dan oprasi edisi
revisi.Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.
Astari, Muhammad,2005, Analisis Biaya Pemeliharaan (Maintenance)
Mesin Mandiri Printing. Pekanbaru,
Basu, Swasta dan Ibnu, Sukatjo, 2002, Pengantar Bisnis Modern, Penerbit
Gajah Mada, Yogyakarta.
Buku Panduan Penyusunan Proposal Penelitian Dan Skripsi. 2020.
Universitas Ngurah Rai. Denpasar.
Crosby. 1979 : 68, 2012 : 85. Abdul Hadis.
Daft , Richard L. 2006. Manajemen, Edisi 6. Jakarta : Salemba Empat.
Fandy Ciptono dan Anastasia Diana, 2001, Total Quality Management,
Penerbit Andi Offset, Yogyakarta.
16