Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MATAKULIAH

MANAJEMEN PERAWATAN
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Djoko Kustono , M.Pd

MAKALAH

Oleh:
Mahendra Risqi Aliftiawan :210512520020
Marga Sadar Budiman :210512520001

PRODI D-IV TEKNOLOGI REKAYASA MANUFAKTUR


FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2023
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Sistem perawatan merupakan suatu metode yang digunakan dalam kegiatan untuk
mengadakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, serta pengawasan dari mesin
produksi dan mesin pendukung. Pengertian maintenance adalah suatu kegiatan untuk
memelihara atau menjaga fasilitas, mesin dan peralatan pabrik dan mengadakan
perbaikan atau penyesuaian atau penggantian yang diperlukan agar terdapat suatu
keadaan operasi produksi yang memuaskan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Secara alamiah tidak ada barang yang dibuat oleh manusia yang tidak bisa rusak. Usia
kegunaannya dapat diperpanjang dengan melakukan perbaikan berkala dengan suatu
aktivitas yang dikenal dengan istilah perawatan.
Menurut Corder (1992), perawatan adalah suatu kombinasi dari berbagai tindakan
yang dilakukan untuk menjaga suatu barang dalam atau memperbaikinya sampai suatu
kondisi yang bisa diterima.
Menurut Assauri (1999), perawatan adalah kegiatan untuk memelihara atau menjaga
fasilitas peralatan pabrik dan mengadakan perbaikan atau penggantian yang memuaskan
sesuai dengan apa yang direncanakan.
Manajemen pemeliharaan mesin merupakan salah satu langkah tepat untuk me
manage kapan mesin butuh dilakukan perawatan. Dengan demikian, proses kerja mesin
dalam pabrik tetap berjalan lancar sehingga proses produksi tidak akan terhambat.
Beberapa faktor yang harus diperhatikan agar produk tetap bisa bersaing di pasaran
adalah menjaga kualitas produk, harga produk yang sesuai, dan yang terpenting adalah
produk diproduksi dengan cepat sehingga bisa sampai ditangan konsumen dengan segera.
Untuk produk yang mempunyai masa expired tertentu, kecepatan produksi dan tahap
penyampainnya kepada konsumen sangat lah penting. Karena bagaimanapun juga
konsumen akan lebih menyukai produk yang baru diproduksi dari pada produk yang telah
disimpan hingga berminggu-minggu. Itulah sebabnya untuk menjaga proses produksi,
maka pabrik harus benar-benar didukung oleh peralatan mesin yang selalu siap untuk
digunakan. Sehingga sangat penting kiranya untuk selalu memberikan perawatan kepada
mesin pabrik secara teratur dan juga terencana secara matang. Dalam hal ini perusahaan
harus memiliki atau menyusun sistem manajemen pemeliharaan mesin pabrik dengan
baik. Tahap perawatan itu sendiri memang merupakan bagian dari industri sehingga
bagian ini merupakan hal wajib yang harus dilakukan oleh perusahaan itu sendiri.
Program perawatan itu sendiri memiliki peran yang sangat besar dalam mendukung
aktifitas produksi. Selain untuk mendukung kelancaran proses produksi, tahap perawatan
mesin pabrik juga berperan untuk menjaga kualitas hasil produksi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Total Productive Maintenance (TPM)

Total Productive Maintenance (TPM) merupakan suatu aktivitas perawatan yang


mengikut sertakan semua elemen dari perusahaan, yang bertujuan untuk menciptakan
suasana kritis (critical mass) dalam lingkungan industri guna mencapai zero defect dan
zero accident (Kurniawan, 2013). TPM adalah suatu metode yang bertujuan untuk
memaksimalkan efeisiensi penggunaan peralatan, dan memantapkan sistem perawatan
preventif yang dirancang untuk keseluruhan peralatan dengan mengimplementasikan
suatu aturan dan memberikan motivasi kepada seluruh bagian yang berada dalam suatu
perusahaan tersebut, melalui peningkatan kompenenisipasi dari seluruh anggota yang
terlibat mulai dari manejemen puncak sampai kepada level bawah. TPM akan
mengarahkan proses perawatan menjadi sesuatu yang sangat penting dari seluruh aktivitas
manufaktur, dimana TPM merupakan pendekatan secara proaktif untuk meminimasi
perawatan yang tidak terjadwal (Wang, 2011). Implementasi TPM diarahkan pada
pencapaian efeisiensi produksi di semua lini, karena saat ini banyak industri yang
menerapkan sistem manusia mesin, sehingga untuk mendukung efisiensi, perlu dilakukan
upaya yang tepat dalam penggunaan metode produksi dan perawatan terhadap fasilitas
industry. Untuk menerapkan metode TPM dalam sebuah perusahaan manufacturing,
diperlukan pondasi yang kuat dan pilar yang kokoh. Pondasi TPM adalah 5S, sedangkan
pilar utama TPM terdiri dari 8 pilar atau biasanya disebut dengan 8 pilar TPM (Total
Productive Maintenance). 8 pilar TPM sebagaian besar difokuskan pada teknik proaktif
dan preventif untuk meningkatkan kehandalan mesin dan peralatan produksi. Berikut 8
pilar TPM : (Shirose, Kunio.1995)

2.2. Quality Function Deployment (Qfd)

QFD adalah metode terstruktur untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan yang akan
dirubah menjadi rencana detail untuk memproduksi barang atau produk yang dapat
memuaskan kebutuhan pelanggan. Kebutuhan atau ekspektasi dari pelanggan, baik secara
implisit maupun eksplisit, disebut sebagai Voice of Customer (VOC) di QFD. Terdapat
banyak cara untuk mengukur Voice of Customer, yang dapat dilakukan secara wawancara,
survey, focus groups discussion, spesifikasi permintaan pelanggan, observasi, data
jaminan, laporan lapangan, dan lain sebagainya. Pengetahuan yang dalam terhadap
kebutuhan pelanggan pada QFD akan dirangkum menjadi product planning matrix yang
disebut sebagai “house of quality”. Matrix ini akan digunakan untuk menerjemahkan
kebutuhan pelanggan yang lebih tinggi, menerjemahkan “apa” atau kebutuhan menjadi
“bagaiman” – spesifikasi produk atau fitur teknis – yang dapat digunakan atau diterapkan
untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Manajemen pemeliharaan mesin merupakan salah satu langkah tepat untuk me
manage kapan mesin butuh dilakukan perawatan. Dengan demikian, proses kerja mesin
dalam pabrik tetap berjalan lancar sehingga proses produksi tidak akan terhambat.
Beberapa faktor yang harus diperhatikan agar produk tetap bisa bersaing di pasaran
adalah menjaga kualitas produk, harga produk yang sesuai, dan yang terpenting adalah
produk diproduksi dengan cepat sehingga bisa sampai ditangan konsumen dengan segera.

Anda mungkin juga menyukai