FAKULTAS TEKNIK
OKTOBER 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah swt. yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-
Nya sehingga penulis bisa menyusun makalah yang berjudul “Perancangan Jig and
Fixture Sebagai Alat Bantu Potong Sudut Hollow Pipe Menggunakan Gerinda ” dengan
tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Jig and Fixture.
Makalah ini membahas tentang alat bantu potong sudutt hollow pipe. Tidak lupa penulis
mengucapkan terima kasih kepada Didin Zakariya Lubis, selaku dosen pengampu mata
kuliah Jig and Fixture atas bantuan dan saran yang diberikan dalam proses penyelesaian
makalah ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait yang
berkontribusi dalam penyusunan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang ada di atas,maka tujuan dari pembuatan
rancangan jig (Alat pemotong sudut Hollow Pipe) adalah :
1. Untuk mempermudah proses penggerindaan sudut besi hollow pipe.
2. Membuat suatu alat bantu potong untuk mempermudah pengerjaan dengan
sederhana dan mudah
3. Untuk mengetahui desain konstruksi perancangan mesin alat bantu potong
Hollow Pipe
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Hoffman (1996) Jig & Fixture merupakan alat bantu produksi yang
digunakan pada proses manufaktur schingga dihasilkan duplikasi part yang akurat.
Hubungan yang tepat dan sejajar antara pemotong, atau alat yang lain, dan benda kerja
harus dijaga. Untuk melakukannya sebuah Jig atau Fixture didesain dan dibangun untuk
menahan, menopang dan memposisikan setiap'bagian untuk memastikan bahwa proses
pemesinan dilakukan dengan akurat dan presisi.
Jig adalah peralatan khusus yang berfungsi untuk menahan dan menopang benda
kerja, yang akan mengalami proses pemesinan. Jig tidak iranya menahan dan menopang
benda kerja, tetapi juga mengarahkan alat pemotong ketika proses produksi dilakukan.
Jig biasanya terbuat dari hardened steel, untuk memandu proses drilling atau alat
pemotong lainnya.
Fixture adalah peralatan yang berfungsi untuk menahan benda kerja dan mendukung
pekerjaan sehingga operasi pemesinan dapat dilakukan. Set blok dan pengukur atau alat
pengukur ketebalan digunakan bersama dengan Fixture untuk mengarahkan pemotong
kepada benda kerja. Sebuah Fixture harus dikunci era pada mesin yang akan digunakan.
Walaupun lebih banyak digunakan pada mesin milling, Fixture juga dirancang untuk
menahan benda kerja untuk operasi yang beragam pada peralatan mesin standar.
2.3. Observasi
Pada tahap ini dilakukan pemilihan dan penentuan permasalahan yang terjadi pada
proses pemotongan sudut besi hollow pipe menggunakan gerinda. Untuk mengetahui
permasalahan yang terjadi maka dilakukan wawancara di Bengkel Pak Gianto yang
berlokasi di kota Turen Desa Talok, Malang Selatan.
Obeservasi
Mengkonsep
Jig & Fixture
Mendesain
Jig & Fixture
Selesai
Pada tahap ini dilakukan perancangan jig and fixture sesuai dengan permasalahan
yang telah diidentifikasi. Terdapat berbagai masalah yang bisa disimpulkan menjadi
tuntutan atau mencari inovasi pada produk.
Tahap ini dilakukan proses merancang jig adn fixture. Terdapat pelindung
gerinda, baut dan mur, plat bawah, penjepit, serta penahan benda kerja. Tahapan
merancang yang dilakukan adalah membuat gambar draft dan optimasi gambar draft.
Pada tahapan optimasi dilakukan modifikasi pada jig agar mempermudah proses
pemotongan bersudut tanpa menggunakan angle grinder.
3.1 Kesimpulan