Anda di halaman 1dari 5

Laporan Hasil Kajian Proses Drilling

Disusun Oleh :
1521014-Yoshua Mayo Adi S

MK Praktikum Perancangan Teknik Industri - 1


Dosen : Dr. Ir. Ari Setiawan, MT.
Program Studi Teknik Industri
TA : 2022/2023
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Proses Drilling adalah proses pemesinan yang paling sederhana di antara
proses pemesinan yang lain. Proses drilling adalah proses permesinan untuk membuat
lubang bulat pada benda kerja. Drilling biasanya dilakukan memakai pahat silindris
yang memiliki dua ujung potong yang disebut drill. Pahat diputar pada porosnya dan
diumpankan pada benda kerja yang diam sehingga menghasilkan lubang berdiameter
sama dengan diameter pahat. Mesin yang digunakan disebut drill press, tetapi mesin
lain dapat juga digunakan untuk proses ini. Lubang yang dihasilkan dapat berupa
lubang tembus (through holes) dan tak tembus (blind holes). (Al Huda, 2008)

1.2 Tujuan

a. Mempelajari mengenai Drilling


b. Melakukan kajian drilling sebagai persiapan melakukan praktikum.
c. Menyelesaikan Tugas yang diberikan Pak Ari Setiawan.

1.3 Rumusan Masalah

a. Menjelaskan teori drilling, ciri-ciri, serta parameter proses dalam drilling.


b. Melakukan analisa pada video youtube drilling dari sisi safety, produktivitas,
efisiensi.

1.4 Sumber Data


Data diambil melalui internet dan DeGarmos Materials and Processes in
Manufacturing.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Dasar Proses Drilling
Proses Drilling adalah proses pemesinan yang paling sederhana diantara
proses pemesinan yang lain. Biasanya di bengkel atau workshop proses ini dinamakan
proses bor, walaupun istilah ini sebenarnya kurang tepat. Proses Drilling
dimaksudkan sebagai proses pembuatan lubang bulat dengan menggunakan mata bor
(twist drill) . Sedangkan proses bor (boring) adalah proses meluaskan/ memperbesar
lubang yang bisa dilakukan dengan batang bor (boring bar) yang tidak hanya
dilakukan pada mesin drilling, tetapi bisa dengan mesin bubut, mesin frais, atau mesin
bor. Gambar berikut menunjukkan proses Drilling.

Pada proses drilling, chips harus keluar melalui alur helix pahat drilling ke
luar lubang. Ujung pahat menempel pada benda kerja yang terpotong, sehingga proses
pendinginan menjadi relatif sulit. Proses pendinginan biasanya dilakukan dengan yang
dilubangi dengan cairan pendingin, atau disemprot dengan cairan pendingin, atau
cairan pendingin dimasukkan melalui lubang di tengah mata bor.
Karakteristik proses gurdi agak berbeda dengan proses pemesinan yang lain, yaitu:
• Chips harus keluar dari lubang yang dibuat
• Chips yang keluar dapat menyebabkan masalah ketika ukurannya besar dan atau
kontinyu
• Proses pembuatan lubang bisa sulit jika membuat lubang yang dalam
• Untuk pembuatan lubang dalam pada benda kerja yang besar, cairan pendingin
dimasukkan ke permukaan potong melalui tengah mata bor
2.2 Parameter Proses Drilling
Parameter proses dari drilling :
• Kecepatan potong
• Kecepatan Gerak Makan
• Waktu pemotongan
• Kecepatan penghasil chips
• Kedalaman Potong

2.3 Analisis Video Youtube


Video Youtube yang saya ambil berjudul “How to Properly Drill a Hole in Metal”
dari channel “Darrell Haun” dengan link sebagai berikut :
https://www.youtube.com/watch?v=Fu6Mdrp8fy8
Video berikut menjelaskan tentang tutorial menggunakan drill yang baik dan benar
serta menjelaskan do/don’t di proses drilling.
Video ini akan saya kaji melalui sisi safety, produktivitas, dan efisiensi.
• Safety(Keamanan)
Terkait dengan keamanan proses drilling dalam video ini adalah cukup aman
karena :
o Pekerja menggunakan pakaian dan sarung tangan yang dapat
melindungi dari hal hal yang tak diinginkan
o Peralatan yang digunakan cukup modern
o Stasiun kerja yang digunakan terlihat cukup bersih dan berada di
tempat yang aman.
• Produktivitas
Terkait dengan produktivitas proses drilling dalam video ini adalah cukup
produktif karena video ini mengajarkan kita cara yang benar untuk melakukan
proses tersebut.
• Efisiensi
Terkait dengan efisiensi proses drilling dalam video ini adalah cukup efisien
karena menggunakan stasiun kerja yang proper dan proses yang digunakan
juga sangat minim Gerakan tidak perlu.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
o Proses Drilling adalah proses pemesinan yang paling sederhana diantara
proses pemesinan yang lain. Biasanya di bengkel atau workshop proses ini
dinamakan proses bor, walaupun istilah ini sebenarnya kurang tepat. Proses
Drilling dimaksudkan sebagai proses pembuatan lubang bulat dengan
menggunakan mata bor (twist drill) .
o Setelah mengkaji Video ini melalui sisi safety, produktivitas, dan efisiensi
maka dapat disimpulkan bahwa di video ini proses drilling itu safety, produktif
dan cara yang digunakan sangat efisien.

Anda mungkin juga menyukai