Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR

DISUSUN OLEH:
YOSHUA MAYO ADI S
1521014

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


INSTITUT TEKNOLOGI HARAPAN BANGSA
2021
Praktikum Fisika
Konservasi Momentum Linier 2 Dimensi

Langkah Pengerjaan:
1. Buka Aplikasi yang sudah diberikan pada Google Classroom. Buka aplikasi menggunakan
browser dan “allow” flash player untuk menjalankan aplikasi. Install dan aktifkan flash player
jika belum terpasang pada perangkat komputer dan browser.
2. Klik pada tab Advance pada aplikasi untuk melakukan simulasi 2 dimensi.
3. Tampilkan informasi yang dirasa perlu untuk dimunculkan pada simulasi.
4. Massa, kecepatan, dan lokasi benda dapat diubah dengan menekan tombol Data + pada aplikasi.
5. Catat kondisi awal simulasi, klik tombol play untuk menjalankan simulasi, klik Pause untuk
menghentikan simulasi dan mencatat hasil simulasi.

1. Simulasi 1: Tumbukan elasastis dengan (m1≠m2)

Tumbukan berhadap=hadapan, tumbukan elastis sempurna, massa kedua benda berbeda, benda 1
dan 2 bergerak pada arah berlawanan dan tidak bergerak pada hanya pada salah satu sumbu,
(Elastic Collision 1a –> (m1≠ m2), opposite direction of v1i dan v2i, velocity have component on x
and y axis, and e=1).
Langkah pengerjaan:
a. Tentukan massa benda 1 dan 2
b. Atur lokasi posisi benda 1 dan 2
c. Tentukan arah benda 1 dan 2 secara berhadapan dan pastikan akan bertumbukan.
d. Tentukan kecepatan benda 1 dan 2 dan pastikan vector kecepatan memiliki komponen
kecepatan terhadap sumbu x dan sumbu y.
e. Pastikan elastisitas sebesar 100%.
f. Catat kondisi awal kedua benda yang tertera di layar pada tabel yang disediakan.
g. Klik play untuk memulai simulasi, klik pause untuk menghentikan simulasi dan catat
hasil simulasi setelah tumbukan pada tabel yang disediakan.
h. Hitung semua nilai yang diminta pada tabel.

Before the Collision


2 kg Ball 1 1 kg Ball 2
X Y X Y
Position
-0,6 0 0,8 0,4
V1 = 0,88 m/s V2 = 0,76 m/s
Component
V1x (m/s) V1y (m/s) V2x (m/s) V2y (m/s)
Velocities
0,88 0,01 -0,7 -0,29
P1 = 1,76 Kg.m/s P2 = 0,76 Kg.m/s
Component
P1x (kgm/s) P1y (kgm/s) P2x (kgm/s) P2y (kgm/s)
Momenta
1,76 0,02 -0,7 -0,29
v = √𝑣𝑥 2 + 𝑣𝑦 2 v = √𝑣𝑥 2 + 𝑣𝑦 2
Ball Total v = √0,882 + 0,012 v = √−0,72 + −0,292
Velocities v = √0,7745 v = √0,5741
v = 0,88005681634767≈ 0,88 m/s v = 0,7576938695805846 ≈ 0,76 m/s
𝑃1 = 𝑚 ∗ 𝑣𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃2 = 𝑚 ∗ 𝑣𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
Ball Total 𝑃1 = 2 ∗ 0,88 𝑃2 = 1 ∗ 0,76
Momentum 𝑃1 = 1,76 𝑘𝑔 𝑚/𝑠 𝑃2 = 0,76 𝑘𝑔 𝑚/𝑠

𝑣𝑦 𝑣𝑦
𝑇𝑎𝑛−1 = 𝑇𝑎𝑛−1 =
𝑣𝑥 𝑣𝑥
Ball Direction 0,01 −0,7
(°) 𝑇𝑎𝑛−1 = 𝑇𝑎𝑛−1 =
0,88 −0,29
𝑇𝑎𝑛 = 0.65106038° 𝑇𝑎𝑛 = 67.4964715°
Ek = 1,06 Joule
Manual calculation: Manual calculation:
Kinetic 1 1
Ek1 = 2 m∑𝑣 2 Ek2 = 2 m∑𝑣 2
Energy 1 1
Ek1 = 2∑0,882 Ek2 = 1∑0,762
2 2
Ek1 = 0,7744 J Ek2 = 0,2888 J

P1x = 1,76 P2x = -0,7 Total


Kg.m/s Kg.m/s Px = 1,06 Kg.m/s
P1y = 0,02 P2y = -0,29 Total
System Total Kg.m/s Kg.m/s Py = -0,27 Kg.m/s
Momentum P = √𝑝𝑥 2 + 𝑝𝑦 2 Total Momentum
Pi = 1,093846424321074 Kg.m/s
P = √1,062 + −0,272
P = 1,093846424321074 Direction (angle)
(θ= 68,14753188 o)
Total Kinetic Ek1 = 0,7744 Ek2 = 0,2888 Total
Energy Joule Joule EKi = 1,0632 Joule

After the Collision


2 kg Ball 1 1 kg Ball 2
X Y X Y
Position
-0,03 -0,11 0,61 0,38
V1 = 0,48 m/s V2 = 1,29 m/s
Component
V1x (m/s) V1y (m/s) V2x (m/s) V2y (m/s)
Velocities
-0,02 -0,48 1,09 0,69
P1 = 0,96 Kg.m/s P2 = 1,29 Kg.m/s
Component
P1x (kgm/s) P1y (kgm/s) P2x (kgm/s) P2y (kgm/s)
Momenta
-0,03 -0,96 1,09 0,69
v = √𝑣𝑥 2 + 𝑣𝑦 2 v = √𝑣𝑥 2 + 𝑣𝑦 2
Ball Total v = √−0,022 + −0,482 v = √1,092 + 0,692
Velocities v = √0,2308 v = √1,6642
v =0,4804164859785726 ≈ 0,48 m/s v = 1,290038759107648 ≈ 1,29 m/s

𝑃1 = 𝑚 ∗ 𝑣𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃2 = 𝑚 ∗ 𝑣𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
Ball Total 𝑃1 = 2 ∗ 0,48 𝑃2 = 1 ∗ 1,29
Momentum 𝑃1 = 0,96 𝑘𝑔 𝑚/𝑠 𝑃2 = 1,29 𝑘𝑔 𝑚/𝑠

𝑣𝑦 𝑣𝑦
𝑇𝑎𝑛−1 = 𝑇𝑎𝑛−1 =
𝑣𝑥 𝑣𝑥
Ball Direction −0,02 1,09
−1 −1
(°) 𝑇𝑎𝑛 = 𝑇𝑎𝑛 =
−0,48 0,69
𝑇𝑎𝑛 = 2.38594403° 𝑇𝑎𝑛 = 57.66506377°
Ek = 1,06 Joule
Manual calculation: Manual calculation:
Kinetic 1 1
Ek1 = 2 m∑𝑣 2 Ek2 = 2 m∑𝑣 2
Energy 1 1
Ek1 = 2 2∑0,482 Ek2 = 2 1∑1,292
Ek1 = 0,2304 J Ek2 = 0,83205 J

P1x = -0,03 P2x = 1,09 Total


Kg.m/s Kg.m/s Px = 1,06 Kg.m/s
P1y = -0,96 P2y = 0,69 Total
System Total Kg.m/s Kg.m/s Py = -0,27 Kg.m/s
Momentum P = √𝑝𝑥 + 𝑝𝑦 2
2 Total Momentum
Pi = 1,093846424321074 Kg.m/s
P = √1,062 + −0,272
P = 1,093846424321074 Direction (angle)
(θ=60,0510078 o)
Total Kinetic Ek1 = 0,2304 Ek2 = 0,83205 Total
Energy Joule Joule EKi = 1,06245Joule
Pertanyaan Lanjutan:
1. Energi Kinetik Sistem
a. Hitung energi Kinetik Sistem pada kondisi sebelum tumbukan (Eki)
b. Hitung energi Kinetik Sistem pada kondisi setelah tumbukan (Ekf)
c. Bandingkan antara energi kinetic sesudah dengan sebelum tumbukan (Ekf/Eki)
d. Kaitkan hasil perhitungan poin c terhadap nilai elastisitas tumbukan.
2. Konservasi momentum
a. Konservasi momentum pada komponen arah
i. Bandingkan Momentum sistem sebelum dengan setelah tumbukan untuk sumbu x.
Pastikan apakah kedua nilai memenuhi hukum konservasi momentum (Pix = Pfx)
ii. Bandingkan Momentum sistem sebelum dengan setelah tumbukan untuk sumbu y.
Pastikan apakah kedua nilai memenuhi hukum konservasi momentum (Piy = Pfy)
iii. Bandingkan resultant momentum sistem sebelum dengan setelah tumbukan. Pastikan
apakah kedua nilai memenuhi hukum konservasi momentum (Pi = Pf)
Jawaban :
1. Energi Kinetik Sistem
1
a. Ek1 = m∑𝑣 2
2
1
Ek1 = 2 2∑0,882

Ek1 = 0,7744 J

1
Ek2 = m∑𝑣 2
2
1
Ek2 = 1∑0,762
2
Ek2 = 0,2888 J

Ek = 1,06 Joule
1
b. Ek1 = m∑𝑣 2
2
1
Ek1 = 2 2∑0,482

Ek1 = 0,2304 J

1
Ek2 = m∑𝑣 2
2
1
Ek2 = 1∑1,292
2

Ek2 = 0,83205 J

Ek = 1,06 Joule
c. Ek awal = Ek akhir
(Ekf/Eki) = 1/1
d. Dikarenakan elastisitas 100% maka perbandingan energi kinetic akan 1/1.
2. Konservasi momentum
i. P1x = 1,06 Kg.m/s = P2x = 1,06 Kg.m/s
ii. P1y = -0,27 Kg.m/s = P2y = -0,27 Kg.m/s
iii. Pi = 1,093846424321074 Kg.m/s = Pf = 1,093846424321074 Kg.m/s
2. Simulasi 2: Tumbukan tidak elasastis dengan (m1≠m2)

Tumbukan berhadap=hadapan, tumbukan elastis tidak sempurna, massa kedua benda berbeda,
benda 1 dan 2 bergerak pada arah berlawanan dan tidak bergerak pada hanya pada salah satu
sumbu, (Elastic Collision 1a –> (m1≠ m2), opposite direction of v1i dan v2i, velocity have
component on x and y axis, and 0<e<1).
Langkah pengerjaan:
a. Tentukan massa benda 1 dan 2
b. Atur lokasi posisi benda 1 dan 2
c. Tentukan arah benda 1 dan 2 secara berhadapan dan pastikan akan bertumbukan.
(Catatan: bedakan kuadran kecepatan kedua benda dengan simulasi 1)
d. Tentukan kecepatan benda 1 dan 2 dan pastikan vector kecepatan memiliki komponen
kecepatan terhadap sumbu x dan sumbu y.
e. Pastikan elastisitas sebesar 0<e<100 %.
f. Catat kondisi awal kedua benda yang tertera di layar pada tabel yang disediakan.
g. Klik play untuk memulai simulasi, klik pause untuk menghentikan simulasi dan catat
hasil simulasi setelah tumbukan pada tabel yang disediakan.
h. Hitung semua nilai yang diminta pada tabel.

Before the Collision


2 kg Ball 1 1 kg Ball 2
X Y X Y
Position
-0,6 0 0,8 0,4
V1 = 0,88 m/s V2 = 0,76 m/s
Component
V1x (m/s) V1y (m/s) V2x (m/s) V2y (m/s)
Velocities
0,88 0,01 -0,7 -0,29
P1 = 1,76 Kg.m/s P2 = 0,76 Kg.m/s
Component
P1x (kgm/s) P1y (kgm/s) P2x (kgm/s) P2y (kgm/s)
Momenta
1,76 0,02 -0,7 -0,29
2
v = √𝑣𝑥 + 𝑣𝑦 2
v = √𝑣𝑥 2 + 𝑣𝑦 2
v = √−0,72 + −0,292
Ball Total v = √0,882 + 0,012
v = √0,5741
Velocities v = √0,7745
v = 0,7576938695805846 ≈ 0,76
v = 0,88005681634767≈ 0,88 m/s
m/s

𝑃1 = 𝑚 ∗ 𝑣𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃2 = 𝑚 ∗ 𝑣𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
Ball Total 𝑃1 = 2 ∗ 0,88 𝑃2 = 1 ∗ 0,76
Momentum 𝑃1 = 1,76 𝑘𝑔 𝑚/𝑠 𝑃2 = 0,76 𝑘𝑔 𝑚/𝑠

𝑣𝑦 𝑣𝑦
𝑇𝑎𝑛−1 = 𝑇𝑎𝑛−1 =
𝑣𝑥 𝑣𝑥
Ball Direction 0,01 −0,7
−1 −1
(°) 𝑇𝑎𝑛 = 𝑇𝑎𝑛 =
0,88 −0,29
𝑇𝑎𝑛 = 0.65106038° 𝑇𝑎𝑛 = 67.4964715°
Ek = 1,06 Joule
Manual calculation: Manual calculation:
Kinetic 1 1
Ek1 = 2 m∑𝑣 2 Ek2 = 2 m∑𝑣 2
Energy 1 1
Ek1 = 2 2∑0,882 Ek2 = 2 1∑0,762
Ek1 = 0,7744 J Ek2 = 0,2888 J
P1x = 1,76 P2x = -0,7 Total
Kg.m/s Kg.m/s Px = 1,06 Kg.m/s
P1y = 0,02 P2y = -0,29 Total
System Total Kg.m/s Kg.m/s Py = -0,27 Kg.m/s
Momentum P = √𝑝𝑥 + 𝑝𝑦 2
2 Total Momentum
Pi = 1,093846424321074 Kg.m/s
P = √1,062 + −0,272
P = 1,093846424321074 Direction (angle)
(θ= 68,14753188 o)
Total Kinetic Ek1 = 0,7744 Ek2 = 0,2888 Total
Energy Joule Joule EKi = 1,0632 Joule

After the Collision


2 kg Ball 1 1 kg Ball 2
X Y X Y
Position
0,03 -0,1 0,53 0,34
V1 = 0,41 m/s V2 = 0,78 m/s
Component
V1x (m/s) V1y (m/s) V2x (m/s) V2y (m/s)
Velocities
0,21 -0,36 0,64 0,44
P1 = 0,83 Kg.m/s P2 = 0,78 Kg.m/s
Component
P1x (kgm/s) P1y (kgm/s) P2x (kgm/s) P2y (kgm/s)
Momenta
0,42 -0,71 0,64 0,44
v = √𝑣𝑥 2 + 𝑣𝑦 2 v = √𝑣𝑥 2 + 𝑣𝑦 2
Ball Total v = √0,212 + −0,362 v = √0,642 + 0,442
Velocities v = √0,1737 v = √0,6032
v = 0,4167733196834941 ≈ 0,41 m/s v = 0,776659513557904 ≈ 0,78 m/s
𝑃1 = 𝑚 ∗ 𝑣𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃2 = 𝑚 ∗ 𝑣𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
Ball Total 𝑃1 = 2 ∗ 0,41 𝑃2 = 1 ∗ 0,78
Momentum 𝑃1 = 0,82 𝑘𝑔 𝑚/𝑠 𝑃2 = 0,78 𝑘𝑔 𝑚/𝑠

𝑣𝑦 𝑣𝑦
𝑇𝑎𝑛−1 = 𝑇𝑎𝑛−1 =
𝑣𝑥 𝑣𝑥
Ball Direction −0,36 0,44
−1 −1
(°) 𝑇𝑎𝑛 = 𝑇𝑎𝑛 =
0,21 0,64
𝑇𝑎𝑛 = −59.74356284° 𝑇𝑎𝑛 = 34.50852299°
Ek = 0,48 Joule
Manual calculation: Manual calculation:
Kinetic 1 2 1
Ek1 = 2 m∑𝑣 Ek2 = 2 m∑𝑣 2
Energy 1 1
Ek1 = 2∑0,412 Ek2 = 1∑0,782
2 2
Ek1 = 0,1681J Ek2 = 0,3042 J

P1x = 0,42 P2x = 0,64 Total


Kg.m/s Kg.m/s Px = 1,06 Kg.m/s
P1y = -0,71 P2y = 0,44 Total
System Total Kg.m/s Kg.m/s Py = -0,27 Kg.m/s
Momentum P = √𝑝𝑥 + 𝑝𝑦 2
2 Total Momentum
Pi = 1,093846424321074 Kg.m/s
P = √1,062 + −0,272
P = 1,093846424321074 Direction (angle)
(θ= -25,23503985o)
Total Kinetic Ek1 = 0,1681 Ek2 = 0,3042 Total
Energy Joule Joule EKi = 0,4723 Joule
Pertanyaan Lanjutan:
1. Energi Kinetik Sistem
a. Hitung energi Kinetik Sistem pada kondisi sebelum tumbukan (Eki)
b. Hitung energi Kinetik Sistem pada kondisi setelah tumbukan (Ekf)
c. Bandingkan antara energi kinetic sesudah dengan sebelum tumbukan (Ekf/Eki)
d. Kaitkan hasil perhitungan poin c terhadap nilai elastisitas tumbukan.
2. Konservasi momentum
a. Konservasi momentum pada komponen arah
i. Bandingkan Momentum sistem sebelum dengan setelah tumbukan untuk sumbu x.
Pastikan apakah kedua nilai memenuhi hukum konservasi momentum (Pix = Pfx)
ii. Bandingkan Momentum sistem sebelum dengan setelah tumbukan untuk sumbu y.
Pastikan apakah kedua nilai memenuhi hukum konservasi momentum (Piy = Pfy)
iii. Bandingkan resultant momentum sistem sebelum dengan setelah tumbukan. Pastikan
apakah kedua nilai memenuhi hukum konservasi momentum (Pi = Pf)
Jawaban :
1. Energi Kinetik Sistem
1
a. Ek1 = 2 m∑𝑣 2
1
Ek1 = 2∑0,882
2

Ek1 = 0,7744 J
1
Ek2 = 2 m∑𝑣 2
1
Ek2 = 1∑0,762
2
Ek2 = 0,2888 J

EKi = 1,0632 Joule


1
b. Ek1 = m∑𝑣 2
2
1
Ek1 = 2 2∑0,412

Ek1 = 0,1681J
1
Ek2 = m∑𝑣 2
2
1
Ek2 = 2 1∑0,782

Ek2 = 0,3042 J

EKi = 0,4723 Joule

c. Ek awal = Ek akhir
(Ekf/Eki) = 0,4442249811888638
d. Dikarenakan elastisitas nya tidak ada maka perbandingan energi kinetic akan kurang dari
1.
2. Konservasi momentum
a. P1x = 1,06 Kg.m/s = P2x = 1,06 Kg.m/s
b. P1y = -0,27 Kg.m/s = P2y = -0,27 Kg.m/s
c. Pi = 1,093846424321074 Kg.m/s = Pf = 1,093846424321074Kg.m/s
3. Simulasi 3: Tumbukan tidak elasastis sempurna dengan (m1≠m2)

Tumbukan berhadap=hadapan, tumbukan elastis tidak sempurna, massa kedua benda berbeda,
benda 1 dan 2 bergerak pada arah berlawanan dan tidak bergerak pada hanya pada salah satu
sumbu, (Elastic Collision 1a –> (m1=m2), opposite direction of v1i dan v2i, velocity have
component on x and y axis, and e=0).

Langkah pengerjaan:
a. Tentukan massa benda 1 dan 2
b. Atur lokasi posisi benda 1 dan 2
c. Tentukan arah benda 1 dan 2 secara berhadapan dan pastikan akan bertumbukan.
(Catatan: bedakan kuadran kecepatan kedua benda dengan simulasi 1 dan 2)
d. Tentukan kecepatan benda 1 dan 2 dan pastikan vector kecepatan memiliki komponen
kecepatan terhadap sumbu x dan sumbu y.
e. Pastikan elastisitas sebesar 0%.
f. Catat kondisi awal kedua benda yang tertera di layar pada tabel yang disediakan.
g. Klik play untuk memulai simulasi, klik pause untuk menghentikan simulasi dan catat
hasil simulasi setelah tumbukan pada tabel yang disediakan.
h. Hitung semua nilai yang diminta pada tabel.

Before the Collision


2 kg Ball 1 1 kg Ball 2
X Y X Y
Position
-0,69 -0,34 0,87 0,32
V1 = 1,5 m/s V2 = 0,84 m/s
Component
V1x (m/s) V1y (m/s) V2x (m/s) V2y (m/s)
Velocities
1,49 0,19 -0,67 -0,51
P1 = 3 Kg.m/s P2 = 0,84 Kg.m/s
Component
P1x (kgm/s) P1y (kgm/s) P2x (kgm/s) P2y (kgm/s)
Momenta
2,98 0,38 -0,67 -0,51
v = √𝑣𝑥 2 + 𝑣𝑦 2 v = √𝑣𝑥 2 + 𝑣𝑦 2
Ball Total v = √1,492 + 0,192 v = √−0,672 + −0,512
Velocities v = √2,2562 v = √0,2601
v = 1,502065244921139 ≈ 1,5 m/s v = 0,51 ≈ 0,51 m/s

𝑃1 = 𝑚 ∗ 𝑣𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃2 = 𝑚 ∗ 𝑣𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
Ball Total 𝑃1 = 2 ∗ 1,5 𝑃2 = 1 ∗ 0,84
Momentum 𝑃1 = 3 𝑘𝑔 𝑚/𝑠 𝑃2 = 0,84 𝑘𝑔 𝑚/𝑠

𝑣𝑦 𝑣𝑦
𝑇𝑎𝑛−1 = 𝑇𝑎𝑛−1 =
𝑣𝑥 𝑣𝑥
Ball Direction 0,19 −0,51
−1 −1
(°) 𝑇𝑎𝑛 = 𝑇𝑎𝑛 =
1,49 −0,67
𝑇𝑎𝑛 = 7.26695441° 𝑇𝑎𝑛 = 37.2781742°
Ek = 2,61 Joule
Kinetic Manual calculation: Manual calculation:
1 1
Energy Ek1 = 2 m∑𝑣 2 Ek2 = 2 m∑𝑣 2
1 1
Ek1 = 2 2∑1,52 Ek2 = 2 1∑0,842
Ek1 = 2,25 J Ek2 = 0,3528 J

P1x = 2,98 P2x = -0,67 Total


Kg.m/s Kg.m/s Px = 2,31Kg.m/s
P1y = 0,38 P2y = -0,51 Total
System Total Kg.m/s Kg.m/s Py = -0,13 Kg.m/s
Momentum P = √𝑝𝑥 + 𝑝𝑦 2
2 Total Momentum
Pi = 2,313655116909173 Kg.m/s
P = √2,312 + −0,132
P = 2,313655116909173 Kg.m/s Direction (angle)
(θ= 44,54512861o)
Total Kinetic Ek2 = 0,3528 Total
Ek1 = 2,25 Joule
Energy Joule EKi = 2,6028 Joule

After the Collision


2 kg Ball 1 1 kg Ball 2
X Y X Y
Position
0,23 -0,25 0,53 0,06
V1 = 0,98 m/s V2 = 0,5 m/s
Component
V1x (m/s) V1y (m/s) V2x (m/s) V2y (m/s)
Velocities
0,96 -0,22 0,39 0,31
P1 = 1,97 Kg.m/s P2 = 0,5 Kg.m/s
Component
P1x (kgm/s) P1y (kgm/s) P2x (kgm/s) P2y (kgm/s)
Momenta
1,92 -0,44 0,39 0,31
v = √𝑣𝑥 2 + 𝑣𝑦 2 v = √𝑣𝑥 2 + 𝑣𝑦 2
Ball Total v = √0,962 + −0,222 v = √0,392 + 0,312
Velocities v = √0,97 v = √0,2482
v = 0,9848857801796105 ≈ 0,98 m/s v =0,498196748283246 ≈ 0,5 m/s

𝑃1 = 𝑚 ∗ 𝑣𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃2 = 𝑚 ∗ 𝑣𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
Ball Total 𝑃1 = 2 ∗ 0,98 𝑃2 = 1 ∗ 0,5
Momentum 𝑃1 = 1,96 𝑘𝑔 𝑚/𝑠 𝑃2 = 0,5 𝑘𝑔 𝑚/𝑠

𝑣𝑦 𝑣𝑦
𝑇𝑎𝑛−1 = 𝑇𝑎𝑛−1 =
𝑣𝑥 𝑣𝑥
Ball Direction −0,22 0,31
−1 −1
(°) 𝑇𝑎𝑛 = 𝑇𝑎𝑛 =
0,96 0,39
𝑇𝑎𝑛 = −12.90740867° 𝑇𝑎𝑛 = 38.48019825°
Ek = 1,09 Joule
Manual calculation: Manual calculation:
Kinetic 1 2 1
Ek1 = 2 m∑𝑣 Ek2 = 2 m∑𝑣 2
Energy 1 1
Ek1 = 2∑0,962 Ek2 = 1∑0,52
2 2
Ek1 = 0,9216 J Ek2 = 0,125 J

P1x = 1,92 P2x = 0,39 Total


Kg.m/s Kg.m/s Px = 2,31 Kg.m/s
System Total P1y = -0,44 P2y = 0,31 Total
Momentum Kg.m/s Kg.m/s Py = -0,13 Kg.m/s
Total Momentum
P = √𝑝𝑥 2 + 𝑝𝑦 2 Pi = 2,313655116909173 Kg.m/s
P = √2,312 + −0,132 Direction (angle)
P = 2,313655116909173 Kg.m/s (θ= 25,57278958o)
Total Kinetic Ek1 = 0,9216 Total
Ek2 = 0,125 Joule
Energy Joule EKi = 1,0466Joule

Pertanyaan Lanjutan:
1. Energi Kinetik Sistem
a. Hitung energi Kinetik Sistem pada kondisi sebelum tumbukan (Eki)
b. Hitung energi Kinetik Sistem pada kondisi setelah tumbukan (Ekf)
c. Bandingkan antara energi kinetic sesudah dengan sebelum tumbukan (Ekf/Eki)
d. Kaitkan hasil perhitungan poin c terhadap nilai elastisitas tumbukan.
2. Konservasi momentum
a. Konservasi momentum pada komponen arah
i. Bandingkan Momentum sistem sebelum dengan setelah tumbukan untuk sumbu x.
Pastikan apakah kedua nilai memenuhi hukum konservasi momentum (Pix = Pfx)
ii. Bandingkan Momentum sistem sebelum dengan setelah tumbukan untuk sumbu y.
Pastikan apakah kedua nilai memenuhi hukum konservasi momentum (Piy = Pfy)
iii. Bandingkan resultant momentum sistem sebelum dengan setelah tumbukan. Pastikan
apakah kedua nilai memenuhi hukum konservasi momentum (Pi = Pf)
Jawaban :
1. Energi Kinetik Sistem

1
a. Ek1 = 2 m∑𝑣 2
1
Ek1 = 2 2∑1,52
Ek1 = 2,25 J

1
Ek2 = 2 m∑𝑣 2
1
Ek2 = 2 1∑0,842

Ek2 = 0,3528 J

EKi = 2,6028 Joule

1
b. Ek1 = 2 m∑𝑣 2
1
Ek1 = 2 2∑0,962

Ek1 = 0,9216 J

1
Ek2 = m∑𝑣 2
2
1
Ek2 = 1∑0,52
2

Ek2 = 0,125 J

EKi = 1,0466Joule

d. Ek awal = Ek akhir
(Ekf/Eki) = 0,4021054249270017
e. Dikarenakan elastisitas nya tidak ada maka perbandingan energi kinetic akan kurang
dari 1.
2. Konservasi momentum
i. P1x = 2,31Kg.m/s = P2x = 2,31Kg.m/s
ii. P1y = -0,13 Kg.m/s = P2y = -0,13 Kg.m/s
iii. Pi = 2,313655116909173 Kg.m/s = Pf = 2,313655116909173 Kg.m/s

Anda mungkin juga menyukai