Anda di halaman 1dari 5

Timothy Budiman Putra

XIA4-34
Gerak Harmonik Sederhana Pada Pegas
Tujuan :
 Siswa dapat mengamati Gerak Harmonik pada pegas
 Siswa dapat menghitung konstanta pegas pada praktikum ini

Teori :
Gerak harmonik sederhana adalah gerak yang terjadi memiliki amplitudo (simpangan
maksimum) dan frekuensi yang tetap. Gerak ini bersifat periodik artinya setiap gerakannya akan
terjadi secara berulang dan teratur dalam selang waktu yang sama.
Dalam gerak harmonik sederhana, resultan gayanya memiliki arah yang selalu sama, yaitu
menuju titik kesetimbangan. Gaya ini disebut dengan gaya pemulih. Besar gaya pemulih
berbanding lurus dengan posisi benda terhadap titik kesetimbangan dan dapat dirumuskan
sebagai :
𝐹 = −𝑘𝑥
dengan :
F : Gaya pemulih (N)
k : konstanta pegas (N/m)
x : jarak simpangan benda terhadap titik keseimbangan (m)
dan tanda minus di rumus tersebut menandakan bahwa gaya pemulih bekerja berlawanan arah dengan
gaya aksi.

Beberapa karakteristik gerak ini diantaranya adalah dapat dinyatakan dengan grafik posisi
partikel sebagai fungsi waktu berupa sinus atau kosinus. Gerak ini juga dapat ditinjau dari
persamaan simpangan, persamaan kecepatan, persamaan kecepatan, dan persamaan energi gerak.
Berikut adalah persamaannya :
Alat dan Bahan :
● Sebuah pegas
● Penggaris
● Stopwatch
● 10 benda dengan massa yang berbeda

Jalan Percobaan:
1. Buka Link di bawah ini :
https://phet.colorado.edu/en/simulation/masses-and-springs
2. Pilih Lab
3. Atur pegas ke minimum
4. Pilih Beban 50 gram dan buat osilasi harmonik.
5. Pilih item stopwatch untuk mengukur waktu 10 kali gerak osilasi
6. Ubah beban sebanyak 10 kali dan lakukan pengukuran perioda osilasi
(50 gram ; 70 gram ; 90 gram; 110 gram ……….. sampai 10 data)

Pertanyaan :
1. Buat Tabel ( massa beban, waktu untuk 10 getaran, Periode, periode kuadrat)
2. Buat grafik perioda kuadrat dan massa beban
3. Hitung nilai konstanta pegas

Data Percobaan :

No. Massa beban (kg) Periode 10 getaran (s) Periode 1 getaran (s) Periode kuadrat (s2)

1 0.05 8.15 0.815 0.664

2 0.07 9.52 0.952 0.906


3 0.09 10.97 1.097 1.203

4 0.11 11.94 1.194 1.426

5 0.13 13.09 1.309 1.713

6 0.15 13.96 1.396 1.949

7 0.17 14.82 1.482 2.196

8 0.19 15.81 1.581 2.500

9 0.21 16.76 1.676 2.809

10 0.25 18.06 1.806 3.262

Analisis Data Percobaan :


Grafik Massa terhadap periode kuadrat :

Column1
3,5

3
Periode kuadrat (s2)

2,5

1,5

0,5

0
0.05 0.07 0.09 0.11 0.13 0.15 0.17 0.19 0.21 0.25
Massa beban (kg)

Column1

𝑇2 2 −𝑇1 2 3,262−0,664 2.598


Gradien Grafik : = = = 12.99
𝑚2 −𝑚1 0.25−0.05 0.2
Karena F= - kx, maka,
𝑚𝑎 = −𝑘𝑥
𝑘𝑥
𝑎=−
𝑚
𝑘𝑥
−𝜔2 𝑥 = −
𝑚
𝑘
𝜔2 =
𝑚
𝒎
𝑇 = 2𝛑√
𝒌
𝒎
𝑇 2 = 4𝛑 𝟐
𝒌
2 2
𝑇 4𝛑
=
𝑚 𝑘
Karena gradien grafik= T2/m, maka
12,99𝑘 = 4𝛑2
Sehingga, 𝑘 = 3,036𝑁/𝑀

Kesimpulan :
Untuk mencari konstanta pegas, kita perlu mengetahui periode benda bermassa yang di getarkan pada
pegas dan massa benda itu sendiri. Dari perhitungan dapat diketahui juga bahwa massa benda dan
konstanta pegas mempengaruhi periode getaran benda pada pegas.
Lampiran :

Daftar Pustaka
https://kumparan.com/berita-update/gerak-harmonik-sederhana-pengertian-dan-karakteristiknya-
1ukpBUQRiOq
https://www.kelaspintar.id/blog/tips-pintar/pengertian-dan-karakteristik-gerak-harmonik-sederhana-3961/

Anda mungkin juga menyukai