Anda di halaman 1dari 12

Praktikum Fisika Dasar

Mesin Atwood
Politeknik STTT Bandung

https://pudak-scientific.com/
Mesin Atwood
Mesin Atwood ditemukan oleh saintis berkebangsaan Inggris bernama
Georce Atwood pada tahun 1784 sebagai percobaan laboratorium untuk
memverifikasi hukum mekanika gerak (Hukum Newton II) dan percepatan
konstan.
Mesin Atwood terdiri dari dua buah beban dengan massa M1 dan M2
kemudian satu sama lain dihubungkan dengan tali yang dipasangkan pada
sebuah katrol.
Kedua massa mengalami percepatan yang seragam jika M1 = M2, atau
disebut juga mesin dalam kesetimbangan netral.
Apabila M1 > M2 maka terjadi percepatan benda M1 kearah bawah dan
percepatan benda M2 kearah atas. Hal ini dilakukan untuk memahami
Hukum Newton 2 tentang gerak dimana F = M.a
Gambar Mesin Atwood

Mesin Atwood terdiri dari :

1. Beban M1
2. Beban M2
3. Beban tambahan m
4. Tali penghubung
5. Katrol
Percobaan Mesin Atwood
A. Pengukuran Tunggal B. Pengukuran Metode Grafik
- Hitung percepatan grafitasi menggunakan - Tentukan ketinggian awal (ho) dan ketinggian akhir
percobaan alat konstanta grafitasi (bandul) (h1) untuk M1, misal ho = 100 cm dan h1 = 70 cm,
kemudian masukan pada persamaan grafitasi sehingga ketinggiannya (h) adalah 30 cm.

- Kemudian tentukan ketinggian awal (ho) dan - Kemudian variasikan ketinggian (h), misal pada
ketinggian akhir (h1) untuk M1, misal ho = 100 ketinggian h = 30 cm divariasikan 10 cm, 20 cm,
cm dan h1 = 70 cm, sehingga ketinggiannya (h) dan 30 cm.
adalah 30 cm. - Hitung waktu yang dibutuhkan untuk M1 jatuh pada
- Hitung waktu yang dibutuhkan untuk M1 jatuh setiap variasinya sehingga dihasilkan 3 data waktu
dari ketinggian ho sampai dengan h1 dengan menggunakan stopwatch.
menggunakan stopwatch. - Hitung percepatan secara eksperimen.
- Hitung percepatan secara teori dan percepatan
secara eksperimen.
A. Pengukuran Tunggal :
1.Percepatan Ditinjau dari pergerakan pada massa m dan M1 Catatan : untuk menghitung percepatan grafitasi dan ralat
grafitasi adalah :
secara teori 𝒍 𝟏 𝟐
𝟐
𝒈= 𝜟 𝒈 = 𝜟𝒍 + 𝒍2𝜋 𝜟𝑻
𝑻 𝟐 𝑇 2 𝒕𝟑
( ) ( )
𝟐𝝅 2𝜋
Ditinjau dari pergerakan pada M2

2. Percepatan secara eksperimen


Ditinjau dari pergerakan pada massa katrol Untuk menentukan percepatan secara ekperimen digunakan
persamaan berikut :

1 2 𝟐𝒉
ℎ = 𝑎𝑡 𝒂=
2 𝒕𝟐
Substitusi persamaan (6), (4) ke persamaan (2) Untuk menentukan ralat percepatan secara ekperimen
Maka di dapat persamaan percepatan dan ralat digunakan persamaan berikut :
percepatan berikut : 𝑑𝑎 𝑑𝑎
Δ𝑎 = Δℎ + Δ𝑡
𝒎 𝒎 𝑑ℎ 𝑑𝑡
𝒂= 𝒈 𝜟𝒂 = 𝜟𝒈
𝑴𝟏 + 𝒎 + 𝑴𝟐 + 𝑰/𝒓𝟐 𝑴𝟏 + 𝒎 + 𝑴𝟐 + 𝑰/𝒓𝟐

𝟏
atau 𝑰= 𝑚𝑘. 𝑟 𝟐 𝟐 𝟒𝒉
𝟐 𝜟 𝒂 = 𝟐 𝜟𝒉 + 𝟑 𝜟𝒕
𝒂=
𝒎
𝒈 𝜟𝒂 =
𝒎
𝜟𝒈
𝒕 𝒕
𝟏 𝟏
𝑴𝟏 + 𝒎 + 𝑴𝟐 + 𝟐 𝑴𝒌 𝑴𝟏 + 𝒎 + 𝑴𝟐 +
𝟐 𝑴𝒌
B. Pengukuran dengan Metode Grafik
Untuk menentukan percepatan secara ekperimen digunakan persamaan berikut :

1 2 2
ℎ = 𝑎𝑡 2 𝑡2 = ℎ 𝑡 2 = 𝑀𝑔𝑟𝑎𝑑𝑖𝑒𝑛 ℎ 𝑀𝑔𝑟𝑎𝑑𝑖𝑒𝑛 ℎ = ℎ
2 𝑎 𝑎
𝟐
𝒂=
𝑴 𝒈𝒓𝒂𝒅𝒊𝒆𝒏

𝑦 𝑦2−𝑦1
𝑀𝐺𝑟𝑎𝑑𝑖𝑒𝑛 = 𝑥 = 𝑥2−𝑥1

Untuk menentukan ralat percepatan secara ekperimen digunakan persamaan


berikut :

𝟐
𝜟𝒂 = 𝜟𝑴𝒈𝒓𝒂𝒅𝒊𝒆𝒏
𝑴 𝒈𝒓𝒂𝒅𝒊𝒆𝒏 𝟐

𝑴𝒈𝒓𝒂𝒅𝟏 − 𝑴𝒈𝒓𝒂𝒅 + 𝑴𝒈𝒓𝒂𝒅𝟐 − 𝑴𝒈𝒓𝒂𝒅


𝜟 𝒎𝒈𝒓𝒂𝒅 =
𝟐

𝑦 𝑦2+0,5 −(𝑦1−0,5) 𝑦 𝑦2−0,5 −(𝑦1+0,5)


𝑀𝐺𝑟𝑎𝑑1 = 𝑥 = 𝑀𝐺𝑟𝑎𝑑2 = 𝑥 =
𝑥2−𝑥1 𝑥2−𝑥1

Catatan : untuk + 0,5 dan – 0,5 di rumus Mgrad1 dan Mgrad 2 boleh diganti dengan
nilai yg lain misal 0,8 , 1 dll
Tugas Kelompok
1. Hitung percepatan dan ralat secara teori dan secara eksperimen dari pengukuran tunggal
pada mesin atwood dengan data sebagai berikut :
Percepatan grafitasi

Keterangan Kel. 1 Kel. 2 Kel. 3 Kel. 4 Kel. 5

𝒍 tali ± 𝜟𝒍 21,3 ± 0,1 cm 21,3 ± 0,1 cm 21,3 ± 0,1 cm 21,3 ± 0,1 cm 21,3 ± 0,1 cm

T ± 𝜟𝑻 0,96 ± 0,05 detik 0,95 ± 0,05 detik 0,94 ± 0,05 detik 0,93 ± 0,05 detik 0,92 ± 0,05 detik

Pengukuran tunggal
Keterangan Kel. 1 Kel. 2 Kel. 3 Kel. 4 Kel. 5

M Katrol ± Mk 70 ± 0,5 gram 70 ± 0,5 gram 70 ± 0,5 gram 70 ± 0,5 gram 70 ± 0,5 gram

M1 ± 𝜟M1 75 ± 0,5 gram 75 ± 0,5 gram 78 ± 0,5 gram 78 ± 0,5 gram 78 ± 0,5 gram

M2 ± 𝜟M2 74 ± 0,5 gram 74 ± 0,5 gram 77 ± 0,5 gram 77 ± 0,5 gram 77 ± 0,5 gram

M ± 𝜟M 4 ± 0,5 gram 5 ± 0,5 gram 3 ± 0,5 gram 4 ± 0,5 gram 5 ± 0,5 gram

h ± 𝜟h 30,0 ± 0,1 cm 30,0 ± 0,1 cm 30,0 ± 0,1 cm 30,0 ± 0,1 cm 30,0 ± 0,1 cm

t ± 𝜟t 2,50 ± 0,05 detik 2,40 ± 0,05 detik 2,60 ± 0,05 detik 2,5 ± 0,05 detik 2,40 ± 0,05 detik
2. Hitung percepatan dan ralat secara eksperimen dari pengukuran metode grafik pada mesin
atwood dengan data sebagai berikut :

Keting Kel. 1 Kel. 2 Kel. 3 Kel. 4 Kel. 5


gian
(h) m (t) (t2) (t) (t2) (t) (t2) (t) (t2) (t) (t2)
detik detik detik detik detik detik detik detik detik detik
0,1 0,78 0,61 0,79 0,62 0,80 0,64 0,81 0,66 0,82 0,67
0,2 1,58 2,49 1,59 2,53 1,60 2,56 1,61 2,59 1,62 2,62
0,3 2,35 5,52 2,36 5,57 2,37 5,61 2,38 5,66 2,39 5,71
Contoh soal dan pembahasan :
1. Hitung percepatan dan ralat secara teori dan secara eksperimen dari pengukuran tunggal
pada mesin atwood dengan data sebagai berikut :
Keterangan Kel. 1 Keterangan Kel. 1

𝒍 tali ± 𝜟𝒍 21,3 ± 0,1 cm M Katrol ± Mk 66,2 ± 0,5 gram

M1 ± 𝜟M1 67,5 ± 0,5 gram


T ± 𝜟𝑻 0,92 ± 0,05 detik
M2 ± 𝜟M2 67,5 ± 0,5 gram

M ± 𝜟M 4,2 ± 0,5 gram

h ± 𝜟h 10,0 ± 0,1 cm

t ± 𝜟t 1,16 ± 0,05 detik


Maka :
- Percepatan grafitasi - Ralat
𝒍 𝟏 𝟐
𝒈= 𝜟𝒈= 𝜟𝒍 + 𝒍2𝜋 𝟐 𝟑 𝜟𝑻
𝑻 𝑇 𝒕
( )𝟐 ( )2
𝟐𝝅 2𝜋

𝟎,𝟐𝟏𝟑 𝟏 𝟐
𝒈= = 9,47 m/s2 𝜟𝒈= 𝟎, 𝟎𝟎𝟏 + 𝟎, 𝟐𝟏𝟑. (2.3,14)𝟐 𝟎, 𝟎𝟓 = 1,52 m/s2
𝟎,𝟗𝟐 0,92 2 𝟎, 𝟗𝟐 𝟑
(𝟐.𝟑,𝟏𝟒)𝟐 (
2.3,14
)

𝒈 ± 𝜟 𝒈 = 𝟗, 47 ± 𝟏, 𝟓𝟐 𝒎/s2
- Percepatan secara teori dan ralat - Percepatan secara eksperimen dan ralat
Percepatan : Percepatan :
𝒎
𝒂= 𝒈 𝟐𝒉
𝟏
𝑴𝟏 + 𝒎 + 𝑴𝟐 + 𝑴𝒌 𝒂=
𝟐 𝒕𝟐

𝟒, 𝟐 𝟐. 𝟎, 𝟏
𝒂= 𝟗, 𝟒𝟕 = 𝟎, 𝟐𝟑 𝒎/𝒔𝟐 𝒂= = 𝟎, 𝟏𝟓 𝒎/𝒔𝟐
𝟏 𝟏, 𝟏𝟔𝟐
𝟔𝟕, 𝟓 + 𝟒, 𝟐 + 𝟔𝟕, 𝟓 + 𝟔𝟔, 𝟐
𝟐
Ralat :
Ralat :
𝒎 𝟐 𝟒𝒉
𝜟𝒂 = 𝜟𝒈 𝜟𝒂= 𝜟𝒉 + 𝜟𝒕
𝟏
𝑴𝟏 + 𝒎 + 𝑴𝟐 +
𝟐
𝑴𝒌 𝒕𝟐 𝒕𝟑

𝟒, 𝟐
𝜟𝒂 = 𝟏, 𝟓𝟐 = 𝟎, 𝟎𝟒𝜟𝒈 𝟐 𝟒 𝟎, 𝟏
𝟏 𝜟𝒂= 𝟎, 𝟎𝟎𝟏 + 𝟎, 𝟎𝟓 = 𝟎, 𝟎𝟒 𝒎/𝒔𝟐
𝟔𝟕, 𝟓 + 𝟒, 𝟐 + 𝟔𝟕, 𝟓 + 𝟔𝟔, 𝟐 𝟏, 𝟏𝟔𝟐 𝟏, 𝟏𝟔𝟑
𝟐

Kesimpulan percepatan dan ralat secara teori nya Kesimpulan percepatan dan ralat secara
adalah: eksperimen nya adalah:
𝒂 ± 𝜟 𝒂 = 0,23 ± 𝟎, 𝟎𝟒 𝒎/s2 𝒂 ± 𝜟 𝒂 = 0,15 ± 𝟎, 𝟎𝟒 𝒎/s2
2. Hitung percepatan dan ralat secara eksperimen
dari pengukuran metode grafik pada mesin atwood Sumbu x adalah h (meter) dan sumbu y adalah t2 (waktu),
dengan data sebagai berikut : M Grade dimana (x1,y1) adalah (0,04, 0,29) dan (x2,y2)
adalah (0,2, 2,37).
Ketinggian = 20 cm M Grad 1 dimana (x1,y1-n) dan (x2,y2+n) dan
Ketinggian Waktu M Grad 2 dimana (x1,y1+n) dan (x2,y2-n).
n misal 0,5
(h) m (t) detik (t2) detik

0,04 0,54 0,29


Percepatan :
0,12 1,03 1,06
𝑦 𝑦2−𝑦1
0,20 1,54 2,37 𝑀𝐺𝑟𝑎𝑑𝑖𝑒𝑛 = 𝑥 = 𝑥2−𝑥1

𝑦 2,37 − 0,29
Maka : membuat grafik terlebih dahulu 𝑀𝐺𝑟𝑎𝑑𝑖𝑒𝑛 = = = 13
𝑥 0,2 − 0,04

𝟐
𝒂=
𝑴 𝒈𝒓𝒂𝒅𝒊𝒆𝒏

𝟐
𝒂= = 𝟎, 𝟏𝟓 𝒎/𝒔𝟐
𝟏𝟑
𝑴𝒆𝒏𝒈𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 𝑴𝒈𝒓𝒂𝒅𝟏 𝒅𝒂𝒏 𝑴𝒈𝒓𝒂𝒅𝟐 : 𝑴𝒂𝒌𝒂 𝜟𝒂 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 :

𝒚 𝒚𝟐+𝟎,𝟓 −(𝒚𝟏−𝟎,𝟓) 𝟐
𝑴𝑮𝒓𝒂𝒅𝟏 = = 𝜟𝒂 = 𝜟𝑴𝒈𝒓𝒂𝒅𝒊𝒆𝒏
𝒙 𝒙𝟐−𝒙𝟏 𝑴 𝒈𝒓𝒂𝒅𝒊𝒆𝒏 𝟐
𝑦 2,37 + 0,5 − (0,29 − 0,5)
𝑀𝐺𝑟𝑎𝑑1 = = = 19,25 𝟐
𝑥 0,2 − 0,04 𝜟𝒂 = 𝟔, 𝟐𝟓 = 𝟎, 𝟎𝟕 𝒎/𝒔𝟐
𝟏𝟑 𝟐
𝒚 𝒚𝟐−𝟎,𝟓 −(𝒚𝟏+𝟎,𝟓)
𝑴𝑮𝒓𝒂𝒅𝟐 = 𝒙 = 𝒙𝟐−𝒙𝟏
Kesimpulan percepatan dan ralat secara eksperimen
pada perhitungan metode grafik ini adalah:
𝑦 2,37 − 0,5 − (0,29 + 0,5)
𝑀𝐺𝑟𝑎𝑑2 = = = 6,75
𝑥 0,2 − 0,04
𝒂 ± 𝜟 𝒂 = 0,15 ± 𝟎, 𝟎𝟕 𝒎/s2
𝑴𝒆𝒏𝒈𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 𝜟 𝒎𝒈𝒓𝒂𝒅 :

𝑴𝒈𝒓𝒂𝒅𝟏 − 𝑴𝒈𝒓𝒂𝒅 + 𝑴𝒈𝒓𝒂𝒅𝟐 − 𝑴𝒈𝒓𝒂𝒅


𝜟 𝒎𝒈𝒓𝒂𝒅 =
𝟐

19,25 − 13 + 6,75 − 13
𝛥 𝑚𝑔𝑟𝑎𝑑 = = 6,25
2

Anda mungkin juga menyukai