Anda di halaman 1dari 4

NAMA : TEGAR FIRMAN SATRIA PUTRA

NPM : 20420117

KELAS : 1K4

MATKUL : PRAK. SERAT TEKSTIL

1. Mengapa perlu dilakukan pengujian kualitatif?

Jawab :

Pengujian kualitatif adalah cara untuk kita lakukan agar kita dapat mengetahui secara
pasti jenis serat apa yang sedang kita uji. Pengujian ini biasanya berupa uji
bakar(pembakaran), pelarutan, mikroskopik.

2. Dalam suatu pengujian kualitatif pengujian apa sajakah yang diperlukan, jelaskan.

Jawab :

a. Uji Pembakaran

Pada pengujian ini kita dapat mengidentifikasi serat dari mulai bau pembakaran, sifat
pembakaran dan abu pembakaran. Dari bau Kertas terbakar merupakan kelompok selulosa,
Rambut terbakar merupakan kelompok protein, Plastik terbakar merupakan kelompok
sintesis. Dari Sifat pembakaran Kelompok selulosa cepat terbakar dan meneruskan
pembakaran, Kelompok protein cepat terbakar dan terjadi penggulungan ujung serat menjadi
bulat, Kelompok buatan terbakar dan meleleh seperti membakar plastic. Dan yang terakhir
dari abu yang halus merupakan kelompok selulosa, abu yang remuk dan meninggalkan
bulatan kecil diujung merupakan kelompok protein, abu yang keras seperti plastik dipegang
tidak remuk merupakan kelompok sintesis.

b. Uji Pelarutan

Pada uji pelarutan kita akan mengidentifikasi serat tersebut larut dan menandakan
struktur molekul serat oleh pereaksinya yang di tandai dengan putusnya rantai molekul (tidak
dapat dilihat prosesnya secara visual). Jika serat larut dalam sebuah larutan maka dia tidak
dapat dilihat didalam larutannya. Melarutkan serat pada bermacam-macam pereaksi
kemudian diamati sifat kelarutannya, apakah serat tersebut tahan atau hancur/larut terhadap
macam-macam pereaksi tersebut.

c. Uji Mikroskopik

Pada uji mikroskop kita akan menguji melalui dua penampang yaitu panampang
melintang dan penampang membujur. Cara uji mikroskop biasanya dilakukan sesudah uji
pembakaran agar kita dapat langsung tahu jenis serat apa yang sedang kita uji.

3. Berdasarkan jawaban no 2, jelaskan apabila pengujian dilakukan terhadap kain yang


terbuat dari bahan kapas.

Jawab :

a. Uji Pembakaran

• Bau : Seperti kertas terbakar


• Asap : Putih
• Sisa Pembakaran : Abunya hitam, halus, rapuh, mudah meneruskan pembakaran

b. Uji Pelarut

Larut pada :

• Asam Sulfat H2SO4 59,5%


• Asam Sulfat H2SO4 70%
• NaOH 45% (diatas suhu kamar)

c. Uji Mikroskopik

• Penampang Melintang: Bentuk seperti ginjal atau kacang ada lumennya


• Penampang Membujur : Silinder berpilin seperti pita, tidak seukuran

4. Berdasarkan jawaban no 2, jelaskan apabila pengujian dilakukan terhadap kain yang


terbuat dari bahan sutera.

Jawab:

a. Uji Pembakaran

• Bau : Seperti rambut terbakar


• Asap : Putih
• Sisa Pembakaran : Abunya hitam, rapuh, menggumpal, kasar, tidak meneruskan
pembakaran

b. Uji Pelarutan

Larut pada :

• Asam Sulfat H2SO4 59,5%


• Asam Sulfat H2SO4 70%
• HNO3
• NaOH 10% (diatas suhu kamar)
• NaOH 45% (diatas suhu kamar)

c. Uji Mikroskopik

• Penampang Melintang : Silinder polos, bening, tidak seukuran


• Penampang Membujur : Silinder polos, bening, tidak seukuran

5. Berdasarkan jawaban no 2, jelaskan apabila pengujian dilakukan terhadap kain nilon

Jawab :

a. Uji Pembakaran

• Bau : Seperti plastik terbakar


• Asap : Putih
• Sisa Pembakaran : Lelehan putih, menggumpal, keras, mudah terbakar dan tidak
meneruskan pembakaran

b. Uji Pelarutan

Larut Pada :

• Asam Sulfat H2SO4 59,5%


• Asam Sulfat H2SO4 59,5%
• HCl 1:1
• HNO3
• Asam Formiat
• NaOH 10% (suhu diatas ruangan)
• Larut sebagian pada NaOH 45% (suhu diatas ruangan)

c. Uji Mikroskopik

• Penampang Melintang : Silinder polos, bening, seukuran


• Penampang Membujur : Silinder polos kadang ada yang berbintik hitam, seukuran

6. Berdasarkan jawaban no 2, jelaskan apabila pengujian dilakukan terhadap kain poliester-


rayona.

Jawab :

Uji Pembakaran

• Bau : Seperti plastik terbakar


• Asap : HItam
• Sisa Pembakaran : Abu hitam, kasar, meneruskan pembakaran

b. Uji Pelarutan

Larut pada :

• Larut sebagian pada Asam Sulfat H2SO4 59,5%


• Larut sebagian pada Metil Salisilat (suhu diatas ruangan)

c. Uji Mikroskopik

• Penampang Melintang : Campuran silinder berbintik seukuran dengan silinder bergari-


garis seukuran
• Penampang Membujur : Campuran silinder berbintik hitam dengan silinder bergaris-
garis

7. Dalam suatu pengujain kualitatif didapatkan bau pembakaran adalah bau kertas terbakar.
Dalam pengujian pelarutan menggunakan asam sulfat 59,5% terlihat larut sebagian, dan
dalam pereaksi metil salisilat panas terlihat larut sebagian. Dalam pengujian mikroskopik cara
melintang terlihat campuran penampang bergerigi seperti bunga dan bulat seukuran
berbintik. Terbuat dari serat apakah kain tersebut?

Jawab : Rayon Viskosa

Anda mungkin juga menyukai