1. Metode uji sensoris Dilihat, dipegang, diraba, diremas, diterawang, dibentang dll, yang hanya mengandalkan kemampuan panca indera manusia.
2. Metode uji teknis/laboratories
Pengujian secra fisika dan kimia Cara membedakan serat tekstil dengan:
1. Mikroskop 2. Tes pembakaran 3. Tes kimia 4. Minyak zaitun 5. Tinta 6. Air (higroskpis) Uji Mikroskop
Serat kapas : pita pipih yang berpilin
Serat lenan : pita yang beruas-ruas
Serat wol : pita yang bersisik
Serat Sutera : Pita yang bergaris
Serat sintetis : pita dengan tepi yang lurus
Uji Serat dengan Tes Pembakaran Serat kapas dan lenan :
Berbau kertas terbakar
Sesudah nyalanya padam terlihat baranya merambat sepanjang bagian benang yg tidak terbakar Yang terbakar menjadi abu Serat Wol : Nyala apinya kecil Berbau tanduk atau rambut terbakar Meninggalkan gumpalan yang berbentuk arang dan membulat Serat sutera murni Nyala api kecil Berbau wol yang terbakar Abunya seperti pada wol dan berwarna hitam mengkilat Mempunyai gumpalan dan arang Serat sintetis : Karena proses pembuatnnya bermacam2, maka setelah dibakar hasilnya juga bermacam2. Ada yang nyala apinya besar dan ada pula tidak sama sekali Ada yang baunya seperti kapas, wol, sutera Kadang meninggalkan abu yang besar dan berwarna hitam Kadang ada pula yang berbentuk arang yang sukar dipecah. Uji Serat dengan Tes Kimia Soda Api : Serat binatang/wol dan sutera akan larut, sedangkan yang lain tidak
Asam klorida : Serat sutera akan larut, wol tidak
/hanya mengembang, kapas dan lenan tidak larut
Asam sulfat : Serat binatang tidak akan larut, serat
tumbuh-tumbuhan akan larut. Uji Serat dengan Minyak zaitun
Kapas transparan Lenen tidak kelihatan Uji Serat dengan Tinta Membedakan serat lenen dan kapas :