Pengetahuan tentang kualitas dan pemilihan bahan tekstil ini tidak hanya penting bagi
konsumen tekstil tetapi juga sangat diperlukan bagi para produsen, pedagang, pelajar,
maupun akademisi. Bagi produsen pengetahuan kualitas bahan tekstil sangat penting untuk
pedoman, pelaksaanaan dan pengambilan keputusan produksi. Bagi pedagang sangat berguna
untuk memudahkan proses pemesanan dan pembelian dari produsen, pengenalan jenis mutu
dan kualitas. Bagi pelajar dan akademisi pengetahuan kualitas bahan tekstil sangat penting
untuk pengembangan keilmuan seperti kegiatan eksperimen dan penelitian.
3. Cara lain untuk mengetahui asal serat ialah dengan menggunakan bahan kimia.
Contohnya:
a. Serat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan larut dalam asam sulfat.
b. Serat yang berasal dari hewan seperti wol dan sutera akan larut dalam soda api
(kostik soda dan sodium hidroksida).
c. Kapas tidak tahan terhadap kupramonium. Apabila kupramonium diteteskan pada
kain kapas, maka kapas larut sehingga kain kapas yang kena kupramonium
berlubang.
d. Wol larut dalam 20 % bahan mengelantang Na Cl.
e. Asetat tidak tahan terhadap aseton. Kain asetat bila kena aseton akan larut dan
berlubang.
f. Nylon akan larut dalam 90 % phenol
g. Untuk membedakan serat kapas dan lenan digunakan tinta. Apabila kain lenan
ditetesi tinta maka tinta tersebut akan cepat meresap dan membekas menyerupai
lingkaran, tetapi bila tinta diteteskan pada kain kapas maka tinta akan meresap
dengan lambat, sedangkan bekasnya tidak beraturan.
4. Uji Pembakaran
Bila pemeriksaan serat secara visual belum dapat diketahui asalbahan secara pasti, maka
sering dilakukan pemeriksaan dengan jalan lain yaitu dengan membakar serabut. Dengan
mengingat cirri-ciri hasil, pembakaran dapat ditentukan asal serat kain tekstil, misalnya
dari tumbuh-tumbuhan, hewan, termoplastik, atau dari mineral. Uji pembakaran
dilakukan sebagai berikut : benang dicabut dari kain kemudian dipegang dengan pinset
dan dibakar. Kemungkinan hasil uji pembakaran serat adalah sebagai berikut:
a. Serat selulosa:
Benang akan cepat terbakar dan menjalar
Nyala berwarna kuning
Waktu terbakar tidak bau, namun setelah padam berbau seperti kertas terbakar
Bekas pembakaran merupakan abu yang mudah hancur
Warnanya kelabu.
Tanda-tanda pembakaran tersebut menentukan asal serat selulosa. Perbedaan kapas dan
lenan dapat dilihat pada serat-seratnya. Serat kapas pendek dan halus, sedangkan serat
lenan panjang dan kasar. Apabila serat kapas atau lenan telah disempurnakan, maka akan
timbul ciri-ciri yang berbeda dari yang sebelum diproses. Umunya kapas atau lenan yang
disempurnakan memberikna tanda-tanda : nyala kecil bila dibakar, setelah padam berbau
kurang sedap, bekas pembakaran merupakan abu putih yang menyerupai bentuk benang
semula.