Anda di halaman 1dari 20

ANALIS OBAT

TRADISIONAL
Analisis Obat Tradisional

Analisis Kualitatif
01 Untuk mengidentifikasi simplisia

Analisis Kuantitatif
02 Untuk menetapkan kemurnian dan mutu
simplisia
Analisis Kualitatif
Pengujian Organoleptik

Pengujian Makroskopik

Pengujian Mikroskopik

Histokimia

Identifikasi Kimia
Analisa Kuantitatif

Uji Benda Asing

Penentuan Kadar Air

Penentuan Kadar Abu

Penentuan Zat Kandungan


Analisis Kualitatif
Pengujian Organoleptik
 Untuk mengetahui kekhususan bau dan rasa simplisia
yang diuji

Pengujian Makroskopik
Untuk mencari kekhususan morfologi, ukuran dan warna simplisia
yang diuji
Dilakukan dgn menggunakan kaca pembesar atau tanpa
menggunakan alat
Contoh Uji Makroskopik

No. Uraian Batang Brotowali


1. Bentuk Potongan

2. Permukaan Tidak rata, bertonjolan,


beralur membujur, Lapisan
luar mudah terkelupas
3. Warna Hijau kecolkatan

4. Bau & Rasa Tidak berbau


Rasa sangat pahit
Pengujian Mikroskopik
 Untuk mencari unsur-unsur anatomi
jaringan yang khas
Meliputi ;
• Penyiapan sayatan
• Pewarnaan
• Fiksasi
• Uji serbuk
Contoh Uji Mikroskopik
No. Susunan Jaringan Uraian

1. Epidermis 1 lapis sel, bentuk segi empat memanjang,


dinding tipis dgn kutikula agak tebal
2. Sel gabus Bbrp lapis, bentuk segi emapat memanjang,
dinding agak tebal
3. Kambium Bbrp lapis, dinding tipis
gabus
4. Korteks Bentuk membulat, mgd butir pati,
parenkim minyak/hablur kalsium oksalat bentuk prisma
5. Serabut Bentuk lengkungan, pada batang tua
sklerenkim lengkungan bersambung satu dgn yg lain, lapis
luar disertai serabut hablur kalsium oksalat
bentuk prisma, berisi butir pati, sel getah
6. Empulur Berkas Terpisah satu dgn yg lain oleh jaringan
parenkim pembuluh parenkim, terdapat dlm deretan membujur
kolateral diantara sel parenkim
sel getah
Histokimia
 Untuk mengetahui berbagai macam zat
kandungan yg terdapat dalam jaringan
tanaman
 Cara :
• Simplisia dididihkan dlm NaOH/Na2SO4
hingga simplisia cukup keras untuk disayat
• Sayatan diletakktan di object gelas lalu
ditetesi pereaksi yg sesuai, diamkan bbrp
menit
• Sayatan dicuci dgn pelarut yg cocok
• Amati dibawah mikroskop
Contoh Uji Histokimia
No Golongan Senyawa Pereaksi Warna

1. Lignin Lar.floroglusin & HCl merah

2. Suberin, Kutin, Lar.Sudan III Merah


M.atsiri,M.lemak,
Getah, Resin
3. Tanin Lar Besi (III) amn.sulfat Hijau, biru/hitam

4. Katekol Lar. Vanilin 10% b/v dlm Merah intensif


etanol (90%) & HCL
5. 1,8-Dioksiantrakinon Kalium hidroksida etanol Merah
bebas (90%)
6. Pati, Aleuron Lar.Yodium 0,1 N Pati : biru, Aleuron :
K.Coklat-coklat
7. Lendir, Pektin Lar.Merah rutenium Merah intensif

Alkaloid Lar. Bouchardat Endapan coklat

Flavon Lar. NaOH (5%) Kuning


Analisis Kuantitatif
Uji Benda Asing

• Timbang simplisia uji, bobot antara 25g dan


500g ratakan
• Pisahkan sesempurna mungkin benda asing yg
terdapat di dalamnya
• Timbang : hitung jumlah persen benda asing
terhadapbobot simplisia yg digunakan
• Makin kasar simplisia uji, makin banyak jumlah
bobot simplisia uji yg ditimbang
Penentuan Kadar Air
• Banyaknya air yg terdapat dalam obat
tradisonal.
• Kadar air tidak lebih dari 10%
• Penetapan dengan cara titrasi : karena larutan
sulfur dioksida & iodium dlm piridina & dlm
etanol (95%) dpt bereaksi dgn air secara
stokhiometris
Penentuan Kadar Abu

• Timbang seksama 2,5 g simplisia uji yg telah digerus,


masukkan dlm krus platina/silikat, ratakan
• Pijarkan hati-hati hingga arang habis, dinginkan, timbang
• Jika arang tdk dpt hilang, + air panas, saring mll k.saring
• Pijarkan sisa & k.saring dlm krus yg sama
• Masukkan filtrat ke dlm krus, uapkan, pijarkan hingga
bobot tetap, timbang
• Hitung kadar abu terhadap simplisia yg telah dikeringkan
di udara
Penentuan Kadar Abu yang Larut dalam Air

• Abu yg diperoleh didihkan dgn 25 ml air selama


5 mnt
• saring dgn k.saring, cuci dgn air panas
• Pijarkan 15 mnt, kemudian pijarkan pd suhu
450oC hingga bobot tetap
• Hitung kadar abu yg larut dlm air
Penentuan Kadar Abu yang Larut dalam Asam

• Abu yg diperoleh didihkan dgn 25 ml HCl


selama 5 mnt
• saring dgn k.saring, cuci dgn air panas
• Pijarkan 15 mnt, kemudian pijarkan pd
suhu 450oC hingga bobot tetap
• Hitung kadar abu yg larut dlm asam
Penentuan Kadar Sari yang Larut
dalam Etanol

• Keringkan serbuk di udara


• Maserasi 500 mg serbuk dgn 100 ml etanol
selama 24 jam menggunakan labu tertutup
sambil sesekali dikocok selama 6 jam pertama,
diamkan
• Saring cepat, uapkan 20 ml filtrat dlm cawan
penguap di atas water bath hingga kering
• Panaskan sisa pd suhu 105oC hingga bobot tetap
• Hitung kadar dlm persen thd bahan yg telah
dikeringkan di udara
Penentuan Kadar Sari yang Larut
dalam Air

• Lakukan penetapan menurut cara


penetapan kadar sari yang larut dalam
etanol, menggunakan air chloroform
sebagai pengganti etanol
THANK YOU
Semoga Berkah Ilmunya

Anda mungkin juga menyukai