Anda di halaman 1dari 4

Nama : Shilvia Oktafiani

NPM : 20420093
Kelas : 1K4
Tugas Uji Kuantitatif
1. Pengujian serat secara kuantitatif yaitu cara pengujian untuk menentukan
komposisi campuran serat yang dapat menggunakan 3 cara (mekanik, kimiawi, dan
mikroskopik)
2. Serat campuran poliester kapas
1. potong kain dengan ukuran tertentu misal 10 x 10 cm, kemudian tiras
semua sisi kain sampai rapih, kemudian gunting dan rapihkan sisa serat yang
menonjol
2. Timbang kain dan catat
3. Kain diurai dan dipisahkan lusi pakannya apabila dikehendaki ingin mendapatkan
komposisi secara terpisah atau diurai dan disatukan apabila diminta komposisi kain
4. Masukan kedalam Erlenmeyer tutup asah 50 atau 100 mL
5. Tambahkan larutan H2SO4 70% sampai terendam seluruh serat, tutup dan kocok
sampai merata
6. Masukan erlenmeyer kedalam water bath berpenutup dengan suhu 50 oC
7. Larutkan selama 60 menit dengan sesekali dilakukan pengocokan Erlenmeyer
8. Keluarkan dan cuci serat sampai bersih dibawah wastafel, masukan kedalam
erlenmeyer bersih kembali
9. Tambahkan larutan penetral menggunakan larutan amoniak 10% selama 10 menit
10. Cuci bersih kembali serat dan kemudian simpan dalam kaca arloji dan
dikeringkan dalam oven dengan suhu 110 oC sampai kering
11. Masukan kedalam desikator selama 30 menit
12. Timbang kembali serat 13. Lakukan perhitungan
3. Serat campuran nilon rayon
1. potong kain dengan ukuran tertentu misal 10 x 10 cm, kemudian tiras
semua sisi kain sampai rapih, kemudian gunting dan rapihkan sisa serat yang
menonjol
2. Timbang kain dan catat (A gram)
3. Kain diurai dan dipisahkan lusi pakannya apabila dikehendaki ingin mendapatkan
komposisi secara terpisah atau diurai dan disatukan apabila diminta komposisi kain
4. Masukan kedalam Erlenmeyer tutup asah 50 atau 100 mL
5. Tambahkan larutan asam formiat (HCOOH) pekat sampai terendam seluruh serat,
tutup dan kocok sampai merata
6. Masukan erlenmeyer kedalam mesin shaker jalankan dengan kecepatan 200 rpm
7. Larutkan selama 30 menit
8. Setelah 30 menit buang larutan asam formiat, kemudian ganti dengan larutan
asam formiat baru
9. Shaker kembali selama 30 menit
10. Keluarkan dan cuci serat sampai bersih dibawah wastafel, masukan kedalam
erlenmeyer bersih kembali
11. Tambahkan larutan penetral menggunakan larutan amoniak 10% selama 10
menit
12. Cuci bersih kembali serat dan kemudian simpan dalam kaca arloji dan
dikeringkan dalam oven dengan suhu 110 oC sampai kering
13. Masukan kedalam desikator selama 30 menit
14. Timbang kembali serat (B gram)
15. Lakukan perhitungan
4.
5.
6. Dik :
- Berat Awal nilon = 2,15 gram (A)
- Berat Akhir nilon = 1,88 gram ( B )
Dit : Komposisi Serat
Jawab :
B
Berat serat tidak larut (Nilon) = ×100 %
A

1,88
= ×100 %
2,15
= 87,44%
Berat serat larut (Rayon) = 100% - 87,44%
= 12,56%
Jadi komposisi kain tersebut adalah Nilon 87,44% dan Rayon 12,56%
7. Dik :
- Berat Awal = 2,88 gram (A)
- Berat setelah dilarutkan asam formiat = 2,15 gram ( B )
- Berat setelah dilarutkan asam sulfat 70% = 1,65 gram ( C )
Dit : Komposisi Serat
Jawab :
C
Berat serat tidak larut (Poliester) = ×100 %
A

1,65
= ×100 %
2,88
= 57,29%

A−B
Berat serat (Nilon) = ×100 %
A

2,88− 2,15
= ×100 %
2,88
= 25,35%

B −C
Berat serat (Kapas) = × 100 %
A

2,15− 1,65
= ×100 %
2,88
= 17,36%
Jadi komposisi kain tersebut adalah Poliester 57,29% , Nilon 25,35%, dan Kapas
17,36%

Anda mungkin juga menyukai