F
Massa tali dan semua gesekan diabaikan
Bagaimana percepatan linier sistem (a) ?
Massa tali dan semua gesekan diabaikan
Hukum II Newton untuk rotasi Bagaimana percepatan linier sistem (a) ?
∑ 𝜏 = 𝐼. 𝛼
Hukum II Newton untuk translasi
𝐹. 𝑟 = 𝐼 . 𝛼
Ingat, 𝑎 = 𝛼 . 𝑟
∑ 𝐹 = 𝑚. 𝑎
𝑎
𝐹. 𝑟 = 𝐼 . 𝑊 − 𝑇 = 𝑚. 𝑎
𝑟
𝐹. 𝑟 2 = 𝐼 . 𝑎 𝑇 = 𝑊 − 𝑚. 𝑎…………………..(1)
𝐹. 𝑟 2 Hukum II Newton untuk rotasi
𝑎=
𝐼𝑘 ∑ 𝜏 = 𝐼. 𝛼
𝑇. 𝑟 = 𝐼. 𝛼
Tergantung jenis 𝑎
Katrol. Jika katrol 𝑇. 𝑟 = 𝐼 .
𝑟
pejal maka 𝑎
𝑇=𝐼. 2
1 𝑟
𝐼𝑘 = 𝑚𝑘 𝑟 2
2 Substitusikan persamaan 1
𝑎
𝑊 − 𝑚. 𝑎 = 𝐼 . 2
𝑟
𝑎
𝑚. 𝑔 − 𝑚. 𝑎 = 𝐼 . 2
Sehingga, rumus 𝑟
𝑎
cepatnya menjadi: 𝑚. 𝑔 = 𝐼 . 2 + 𝑚. 𝑎
𝐹. 𝑟 2 𝑟
𝑎= 𝐼
1 2 𝑚. 𝑔 = 𝑎 ( 2 + 𝑚)
2𝑚 𝑟 𝑚. 𝑔
𝑟
2𝐹 𝑎= Tergantung jenis
𝑎= 𝐼
𝑚 ( 𝑘2 + 𝑚) Katrol. Jika katrol
𝑟
pejal maka
1
𝐼𝑘 = 𝑚𝑘 𝑟 2
2
Contoh Soal (Sagufindo, Contoh Soal 1.12)
Sebuah roda berbentuk silinder pejal homogen digantung pada sumbunya, tampak seperti pada gambar.
Pada tepi roda dililitkan tali. Tali tersebut ditarik vertikal kebawah dengan gaya 15 N. Apabila roda tersebut
memiliki massa 8 kg dan jari-jari 20 cm, maka percepatan tali tersebut adalah . . . .
Diketahui: F = 15 N
𝑚𝑘 = 8 kg
r
r = 20 cm = 0,2 m
Ditanya: Percepatan tali (a) = . . . ?
Jawab: F
Cara I Cara 2 (Rumus Cepat)
∑ 𝜏 = 𝐼. 𝛼. 𝐹. 𝑟 2
𝑎=
𝐹. 𝑟 = 𝐼 . 𝛼 𝐼𝑘
1 𝑎 𝐹. 𝑟 2
𝐹. 𝑟 = 𝑚𝑘 𝑟 2 . 𝑎=
2 𝑟 1 2
2 𝑚𝑘 𝑟
𝑚𝑘 . 𝑎 15
𝐹= 𝑎= = 3,75 𝑚⁄𝑠 2
2 4
𝑚𝑘 . 𝑎 = 2𝐹
2𝐹
𝑎=
𝑚𝑘
2 . 15
𝑎=
8
𝑎 = 3,75 𝑚⁄𝑠 2
Hitunglah:
a. Momen inersia katrol
b. Momen gaya yang bekerja pada katrol
c. Percepatan sudut katrol
mk = 2 kg
r = 0,4 m Diketahui:
𝑟 = 0,4 𝑚
𝑚𝑘 = 2 𝑘𝑔
𝑚𝑏 = 2 𝑘𝑔
Ditanya: a. 𝐼?
mb = 2 kg b. 𝜏 ?
c. 𝛼 ?
Jawab:
Note: Jika dalam soal tidak ada keterangan apakah katrolnya pejal atau berongga maka dianggap
sebagai katrol pejal.
1 1
a. 𝐼 = 2 𝑚𝑘 𝑟 2 = 2 . 2. (0,4)2 = 0,16 kg. m2
b. 𝜏 = 𝐼. 𝛼
𝑎
𝛼= 𝑚. 𝑔 2.10 20
Berdasarkan 𝑟 𝑎= = = 𝑚/𝑠 2
𝐼𝑘 0,16 3
jawaban a +𝑚 +2
𝑟2 0,42
20
𝑎 8
𝜏 = 𝐼. = 0,16. 3 = 𝑁𝑚
𝑟 0,4 3
c. Dari jawaban b diketahui a = 20/3 m/s2, sehingga
𝑎 20⁄3 50 rad
𝛼= = = ⁄s2
𝑟 0,4 3
Beban 2 ∑ 𝐹 = 𝑚2 . 𝑎
𝑚2 . 𝑔 − 𝑇2 = 𝑚2 . 𝑎
𝑇2 = 𝑚2 . 𝑔 − 𝑚2 . 𝑎 . . . . . . .(persamaan 2)
Jika ditanyakan tegangan tali maka tinggal memasukkan percepatan linier (a) pada persamaan 1 dan 2
sebelumnya:
𝑇1 = 𝑚1 . 𝑎 + 𝑚1 . 𝑔 . . . . . . (persamaan 1)
𝑇2 = 𝑚2 . 𝑔 − 𝑚2 . 𝑎 . . . . . . .(persamaan 2)
M
Diketahui:
𝑚𝑘 = 2 𝑘𝑔
𝑟 = 10 𝑐𝑚 = 0,1 𝑚
𝑀 = 3 𝑘𝑔
𝑚 = 1 𝑘𝑔
Ditanya:
a) a = . . . . ?
b) 𝛼 = . . . .?
Jawab:
a) a = . . . . ?
(𝑀 − 𝑚 )𝑔
𝑎= Jika dalam soal tidak ada keterangan apakah
𝐼
𝑀 + 𝑚 + 𝑘2 katrolnya pejal atau berongga maka dianggap pejal
𝑟
(3 − 1) 10
𝑎=
1
𝑚𝑘 𝑟 2
3+1+2 2
𝑟
20 20
𝑎= = = 4 𝑚/𝑠 2
2 5
3+1+2
b) 𝛼 = . . . .?
𝑎 4
𝛼= = = 40 𝑟𝑎𝑑/𝑠 2
𝑟 0,1
c. Katrol dengan Satu Beban Tergantung dan Satu Beban di atas Bidang Datar Kasar
Perhatikan sistem katrol pada gambar berikut.
N a
T1 T1
f m 1
W1 T2
a
T2
Kasar, koefisien m2
gesekan = 𝜇
W2
Benda II ∑ 𝐹 = 𝑚2 . 𝑎
𝑚2 . 𝑔 − 𝑇2 = 𝑚2 . 𝑎
𝑇2 = 𝑚2 . 𝑔 − 𝑚2 . 𝑎 . . . . . . .(persamaan 2)
Jika ditanyakan tegangan tali maka tinggal memasukkan percepatan linier (a) pada persmaan 1 dan 2
sebelumnya:
𝑇1 = 𝑚1 . 𝑎 + 𝜇. 𝑚1 . 𝑔 . . . . . . .(persamaan 1)
𝑇2 = 𝑚2 . 𝑔 − 𝑚2 . 𝑎 . . . . . . .(persamaan 2)
Contoh Soal
Perhatikan gambar di samping. Pada sistem katrol tersebut diketahui massa m1 = 5 kg, m2 = 4 kg, dan massa
katrol = 2 kg. Koefisien gesekan antara bidang dan massa m1 adalah 0,6 dan katrol berputar tanpa slip (g=10
m/s2). Tentukan percepatan linier sistem tersebut !
m1
Kasar, koefisien
m2
gesekan = 𝜇
Diketahui:
m1 = 5 kg
m2 = 4 kg
mk = 2 kg
𝜇 = 0,6
g=10 m/s2
Ditanya:
Percepatan linier sistem (a) = . . . . . ?
Jawab:
(𝑚2 − 𝜇. 𝑚1 )𝑔
𝑎=
𝐼
𝑚2 + 𝑚1 + 𝑘2
𝑟
(4 − 0,6 . 5)10
𝑎=
1
𝑚𝑘 𝑟 2 Jika dalam soal tidak ada keterangan apakah
4+5+ 2
𝑟2 katrolnya pejal atau berongga maka dianggap
10 pejal
𝑎=
1
4 + 5 + 2.2
10
𝑎= = 1 𝑚/𝑠 2
10