Dr. Dewi Handayani, S.Si., M.Si. MA1101 Matematika IA
Matematika-FMIPA ITB 4.2 Integral Tentu Menentukan integral fungsi dalam suatu selang tertutup Definisi • Misalkan fungsi 𝑓 terdefinisi pada selang 𝑎, 𝑏 dengan 𝑃, Δ𝑥𝑖 dan 𝑥ҧ𝑖 mempunyai arti seperti pada konsep jumlah Riemann. • Misalkan 𝑃 merupakan norm 𝑃 yang menyatakan ukuran subinterval selebar Δ𝑥𝑖 . • Jika lim σ𝑛𝑖=1 𝑓 𝑥ҧ𝑖 Δ𝑥i ada, maka nilainya disebut integral tentu dari 𝑃 →0 fungsi 𝑓 pada selang [𝑎, 𝑏] 𝑏 𝑛 𝑛 න 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = lim 𝑓 𝑥ҧ𝑖 Δ𝑥i = lim 𝑓 𝑥ҧ𝑖 Δ𝑥i 𝑎 𝑃 →0 𝑖=1 𝑛→∞ 𝑖=1 Hitunglah jumlah Riemann 𝑅𝑝 untuk 𝑓 𝑥 = 𝑥 3 − 5𝑥 2 + 2𝑥 + 8 pada selang [0,5] dengan menggunakan partisi dan titik sampel seperti pada gambar di bawah ini What function are integrable? • Tidak semua fungsi terintegralkan, Misalnya, 1 , 𝑥≠0 𝑓 𝑥 =൝ 𝑥 2 pada selang [-2,2]. Bila 1, 𝑥 = 0 dihitung limit jumlah Riemannya membesar. • Teorema Eksistensi Integral: Bila 𝑓 terbatas dan kontinu pada selang tutup [a,b], kecuali pada sejumlah hingga titik, maka 𝑓 terintegralkan. Dengan kata lain, lim σ𝑛𝑖=1 𝑓 𝑥ҧ𝑖 Δ𝑥i ada. 𝑃 →0 Arti Geometri Integral Tentu 𝑏 • 𝑥𝑑 )𝑥(𝑓 𝑎 merupakan luas daerah di bawah kurva 𝑓 𝑥 ≥ 0 pada selang tutup 𝑎, 𝑏 . 𝑏 • 𝑥𝑑 )𝑥(𝑓 𝑎 merupakan luas daerah di atas sumbu 𝑥 𝐴𝑢𝑝 dikurangi luas daerah di bawah sumbu 𝑥 𝐴𝑑𝑜𝑤𝑛 𝑏 න 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = 𝐴𝑢𝑝 − 𝐴𝑑𝑜𝑤𝑛 𝑎 • Sifat: 𝑎 න 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = 0 𝑎 𝑏 𝑎 න 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = − න 𝑓 𝑥 𝑑𝑥, 𝑎 < 𝑏 𝑎 𝑏 Sifat-sifat integral tentu 𝑏 • Pada notasi 𝑥𝑑 )𝑥(𝑓 𝑎diandaikan 𝑎 ≤ 𝑏. Selanjutnya kondisi 𝑎 ≤ 𝑏 ini dihilangkan dengan 𝑏 𝑎 mendefinisikan = 𝑥𝑑 )𝑥(𝑓 𝑎− 𝑥𝑑 𝑥 𝑓 𝑏 𝑎 • Jika 𝑎 = 𝑏 maka = 𝑥𝑑 )𝑥(𝑓 𝑎0 • Integral tentu tak bergantung pada peubah yang digunakan 𝑏 𝑏 𝑏 𝑏 න 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = න 𝑓(𝑦) 𝑑𝑦 = න 𝑓(𝑡) 𝑑𝑡 = න 𝑓(𝑢) 𝑑𝑢 𝑎 𝑎 𝑎 𝑎 • Jika 𝑓 terdiferensialkan pada [a,b], maka integral tentunya tunggal • Jika 𝑓 dan 𝑔 terintegralkan pada [a,b] dan 𝑘 konstanta, maka 𝑏 𝑏 𝑏 න [𝑓 𝑥 + 𝑔(𝑥)] 𝑑𝑥 = න 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 + න 𝑔(𝑥) 𝑑𝑥 𝑎 𝑎 𝑎 𝑏 𝑏 න 𝑘𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = 𝑘 න 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 𝑎 𝑎 • Jika 𝑓 terintegralkan pada selang tutup yang memuat a, b dan c maka 𝑏 𝑐 𝑏 න 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 = න 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 + න 𝑓(𝑥) 𝑑𝑥 𝑎 𝑎 𝑐 4.3 Teorema Dasar Kalkulus I Menerapkan prinsip integral tentu untuk menentukan fungsi akumulasi dan laju perubahannya Teorema Dasar Kalkulus • Integral tak tentu dari fungsi 𝑓, 𝑥𝑑 𝑥 𝑓 adalah suatu keluarga kurva. • Integral tentu dari fungsi 𝑓 pada selang tutup [𝑎, 𝑏] yaitu dituliskan 𝑏 𝑥𝑑 )𝑥(𝑓 𝑎adalah suatu bilangan real asalkan a dan b tetap. 𝑥 • Pada bentuk 𝑡𝑑 )𝑡(𝑓 𝑎, batas atasnya adalah peubah 𝑥, integral 𝑥 tentunya bergantung dari 𝑥 dan 𝐹 𝑥 = 𝑡𝑑 )𝑡(𝑓 𝑎dinamakan fungsi akumulasi. Luas daerah dengan batas atas 𝒙 Perluasan TDK I 𝑥 2 (𝑥+1) Jika fungsi 𝑓 kontinu pada 𝑥 ≥ 0 dan 0 𝑓(𝑡) 𝑑𝑡 = 𝑥 2 𝑥, hitunglah 𝑓(2) 𝑥 Jika 𝐹 𝑥 = 0 𝑥 − 𝑡 2 𝑔(𝑡) 𝑑𝑡 dan fungsi 𝑔 kontinu pada 𝑅, hitunglah 𝐹′′(𝑥) dan 𝐹′′′(𝑥)