Anda di halaman 1dari 3

BAHAN PROYEK :

PENERAPAN TURUNAN PERSAMAAN GARIS SINGGUNG


1. Definisi Turunan dan Persamaan Garis Singgung
Turunan atau Derivatif dalam ilmu kalkulus merupakan suatu pengukuran
terhadap bagaimana fungsi berubah seiring perubahan nilai input. Turunan dari fungsi
f adalah fungsi lain f’ yang nilainya sembarang bilangan c dapat ditulis ;
𝑓(𝑐 + ℎ) − 𝑓(𝑐)
𝑓 ′ (𝑐) = 𝑙𝑖𝑚
ℎ→0 ℎ
*jika limit fungsi f ada dan memiliki nilai maka dapat disebutkan bahwa fungsi
tersebut terdiferensiasi di c.
Turunan memiliki beberapa notasi, hal ini disebabkan oleh turunan atau
derivatif tidak semata-mata hanya digunakan dalam matematika saja tetapi di cabang
ilmu lainnya. Berikut adalah notasi dari turunan;
Turunan ke- Notasi f Notasi y Notasi leibiniz Notasi D
′ 𝑑𝑦
1 𝑓 (𝑥) 𝑦′ 𝐷𝑥 𝑦
𝑑𝑥
′′
2 𝑓 (𝑥) 𝑦′′ 𝑑2𝑦 𝐷𝑥2 𝑦
𝑑𝑥 2

3 𝑓 ′′(𝑥) 𝑦′′′ 𝑑3𝑦 𝐷𝑥3 𝑦
𝑑𝑥 3
n, ≥ 4 𝑛
𝐹 (𝑥) 𝑦 𝑛 𝑑𝑛 𝑦 𝐷𝑥𝑛 𝑦
𝑑𝑥 𝑛
Persamaan garis adalah perbandingan antara selisih koordinat y (ordinat) dan
koordinat x (absis) dari dua titik yang terletak pada garis itu. Selisih antara titik-titik
tersebut dapat dibuat garis dalam bentuk grafik fungsi aljabar, dimana tidak hanya
satu garis maupun satu titik tapi melibatkan banyak garis dan banyak titik.
Singkatnya, garis singgung ialah garis yang menyentuh titik tertentu pada suatu kurva.

Persamaan garis lurus yang melalui titik (𝑥1, 𝑦1) dengan gradien m adalah
𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1). Sehingga Persamaan Garis Singgung di titik (𝑎, 𝑓(𝑎)) pada
kurva adalah 𝑦 − 𝑓(𝑎) = 𝑓′(𝑎)(𝑥 − 𝑎)
2. Teorema-Teorema Turunan
Berikut teorema-teorema turunan fungsi;
• Teorema A : Aturan Fungsi Konstanta
Jika 𝑓(𝑥) = 𝑘, dimana k adalah konstanta maka untuk setiap x, 𝑓(𝑥) = 0 artinya
𝐷𝑥 (𝑘) = 0
• Teorema B : Aturan Fungsi Identitas
Jika 𝑓(𝑥) = 𝑥, maka 𝑓 ′ (𝑥) = 1 artinya 𝐷𝑥 (𝑥) = 1
• Teorema C : Aturan Pangkat
Jika 𝑓(𝑥) = 𝑥 𝑛 , dimana n merupakan bilanan bulat positif , maka 𝑓(𝑥) = 𝑛𝑥 𝑛−1
artinya 𝐷𝑥(𝑥 𝑛 ) = 𝑛𝑥 𝑛−1
• Teorema D : Aturan Kelipatan Konstanta
Jika 𝑘 dan 𝑓 berturut-turut adalah konstanta dan suatu fungsi yang terdiferensiasi,
maka (𝑘𝑓)′ (𝑥) = 𝑘. 𝑓′(𝑥) artinya 𝐷𝑥 [𝑘. 𝑓(𝑥)] = 𝑘. 𝐷𝑥 𝑓(𝑥)
• Teorema E : Aturan Jumlah
Jika 𝑓 dan 𝑔 adalah fungsi yang terdiferensiasi, maka (𝑓 + 𝑔)’(𝑥) = 𝑓’(𝑥) + 𝑔’(𝑥)
artinya 𝐷𝑥 [𝑓(𝑥) + 𝑔(𝑥)] = 𝐷𝑥 𝑓(𝑥) + 𝐷𝑥 𝑔(𝑥)
• Teorema F : Aturan Selisih
Jika 𝑓 dan 𝑔 adalah fungsi yang terdiferensiasi, maka (𝑓 − 𝑔)’(𝑥) = 𝑓’(𝑥) − 𝑔’(𝑥)
artinya 𝐷𝑥 [𝑓(𝑥) − 𝑔(𝑥)] = 𝐷𝑥 𝑓(𝑥) − 𝐷𝑥 𝑔(𝑥)
• Teorema G : Aturan Hasil Kali
Jika 𝑓 dan 𝑔 adalah fungsi yang terdiferensiasi, maka (𝑓. 𝑔)’(𝑥) = 𝑓(𝑥)𝑔′(𝑥) +
𝑔(𝑥)𝑓′(𝑥) artinya 𝐷𝑥 [𝑓(𝑥)𝑔(𝑥)] = 𝑓(𝑥)𝐷𝑥 𝑔(𝑥) + 𝑔(𝑥)𝐷𝑥 𝑓(𝑥)
• Teorema H : Aturan Hasil Bagi
𝑓
Jika 𝑓 dan 𝑔 adalah fungsi yang terdiferensiasi dengan 𝑔(𝑥) ≠ 0, maka (𝑔) ’(𝑥) =
𝑔(𝑥)𝑓’(𝑥)−𝑓(𝑥)𝑔’(𝑥) 𝑓(𝑥) 𝑔(𝑥)𝐷𝑥 𝑓(𝑥)−𝑓(𝑥)𝐷𝑥 𝑔(𝑥)
artinya 𝐷𝑥 [𝑔(𝑥)] =
𝑔2 (𝑥) 𝑔2 (𝑥)
• Teorema : Aturan Rantai
Misalkan 𝑦 = 𝑓(𝑢) dan 𝑢 = 𝑔(𝑥), jika g terdiferensiasi di x dan f terdiferensiasi di
𝑢 = 𝑔(𝑥) , maka fungsi komposit 𝑓 ∘ 𝑔 didefinisikan sebagai (𝑓 ∘ 𝑔)(𝑥) = 𝑓(𝑔(𝑥)),
terdiferensiasi di x dan (𝑓 ∘ 𝑔)′(𝑥) = 𝑓′(𝑔(𝑥))𝑔′(𝑥) artinya 𝐷𝑥 𝑓(𝑔(𝑥)) =
𝑑𝑦 𝑑𝑦 𝑑𝑢
𝑓′(𝑔(𝑥))𝑔′(𝑥) atau 𝑑𝑥 = 𝑑𝑢 𝑑𝑥
3. Contoh Soal Persamaan Garis Singgung beserta Pembahasannya
1) Tentukan persamaan garis singgung pada kurva 𝑦 = 𝑥 4 − 3𝑥 3 + 6𝑥 + 7 di titik yang
berabsis 2!
Jawab :
• Menentukan turunan pertama dari 𝑦 = 𝑥 4 − 3𝑥 3 + 6𝑥 + 7 lalu masukkan
nilai absis = 2.
𝑦 = 𝑥 4 − 3𝑥 3 + 6𝑥 + 7
𝑦 ′ = 4𝑥 3 − 3.3𝑥 2 + 6
𝑦′ = 4𝑥 3 − 9𝑥 2 + 6
𝑦 ′ = 4 ⋅ (2)3 − 9(2)2 + 6
𝑦′ = 2
• Masukkan nilai absis = 2 kedalam persamaan y.
𝑦 = 𝑥 4 − 3𝑥 3 + 6𝑥 + 7
𝑦 = (2)4 − 3(2)3 + 6(2) + 7
𝑦 = 11
• Masukkan kedalam persamaan 𝑦 − 𝑓(𝑎) = 𝑓′(𝑎)(𝑥 − 𝑎).
𝑦 − 𝑓(𝑎) = 𝑓′(𝑎)(𝑥 − 𝑎)
𝑦 − 11 = 2(𝑥 − 2)
𝑦 = 2𝑥 + 7
2) Tentukan persamaan garis yang menyinggung kurva 𝑦 = 2𝑥 2 − 4𝑥 − 6 di titik
A(4,-2)!
Jawab :

• Menentukan turunan pertama dari 𝑦 = 2𝑥 2 − 4𝑥 − 6 lalu masukkan x = 4.

𝑦 = 2𝑥 2 − 4𝑥 − 6

𝑦 ′ = 4𝑥 − 4

𝑦 ′ = 4(4) − 4

𝑦 ′ = 12

• Masukkan kedalam persamaan 𝑦 − 𝑓(𝑎) = 𝑓′(𝑎)(𝑥 − 𝑎).

𝑦 − 𝑓(𝑎) = 𝑓′(𝑎)(𝑥 − 𝑎)

𝑦 − (−2) = 12(𝑥 − 4)

𝑦 = 12𝑥 − 50

Anda mungkin juga menyukai