Anda di halaman 1dari 20

TURUNAN

Pertemuan ke – 1
A. RINGKASAN MATERI
1. Definisi Turunan Fungsi
Turunan pertama dari suatu fungsi 𝑦 = 𝑓(𝑥) terhadap 𝑥 ditulis 𝑓′(𝑥 ) didefinisikan :
𝑓 (𝑥 + ℎ ) − 𝑓 ( 𝑥 )
𝑓′(𝑥 ) = lim
ℎ→0 ℎ
Jika 𝑥 diganti dengan 𝑐 maka turunan pertama dari fungsi 𝑓 di titik 𝑥 = 𝑐 ditulis
𝑓′(𝑐 ) , didefinisikan dengan :
𝑓 (𝑐 + ℎ ) − 𝑓 (𝑐 )
𝑓′(𝑐 ) = lim
ℎ→0 ℎ
jika nilai limit ini ada.
Catatan :
 𝑓 ′(𝑥) dibaca “ 𝑓 aksen 𝑥 “ disebut fungsi turunan atau fungsi derivatif dari
fungsi 𝑓(𝑥) terhadap 𝑥. Nilai 𝑓 ′(𝑐) dapat ditentukan dengan cara
mensubstitusi 𝑥 = 𝑐 ke 𝑓 ′(𝑥)
 Menentukan 𝑓 ′(𝑥) dari fungsi 𝑓(𝑥) dinamakan operasi penurunan atau
pendiferensialan fungsi 𝑓(𝑥).

2. Lambang atau Notasi Turunan


𝒅𝒚 𝒅 𝒅𝒇 𝑑𝑦 𝑑𝑓
Lambang lain untuk turunan adalah 𝒚 ′ , , 𝒅𝒙 𝒇(𝒙), atau 𝒅𝒙. Notasi atau
𝒅𝒙 𝑑𝑥 𝑑𝑥
dikenal dengan notasi Leibniz diambil dari nama pakar matematika berkebangsaan
Jerman yang bernama Gottfried Wilhelm Leibniz ( 1646 – 1716 ).

3. Rumus – rumus Turunan


Turunan dari beberapa fungsi :
 Turunan fungsi konstan
Jika 𝒇(𝒙) = 𝒄 , dengan 𝑐 adalah konstanta real, maka turunan 𝑓 (𝑥 ) adalah
𝒇′(𝒙) = 0.
 Turunan fungsi identitas
Jika 𝒇(𝒙) = 𝒙 ( fungsi identitas ), maka turunan 𝑓(𝑥 ) adalah 𝒇′(𝒙) = 1.
 Turunan fungsi pangkat
Jika 𝒇(𝒙) = 𝒂𝒙𝒏 , dengan 𝑎 ≠ 0, 𝑎 adalah konstanta real, dan 𝑛 bilangan real,
maka turunan 𝑓(𝑥 ) adalah 𝒇′(𝒙) = 𝒂𝒏𝒙𝒏−𝟏.
 Turunan hasil kali fungsi-fungsi
Jika 𝒇(𝒙) = 𝒖(𝒙) × 𝒗(𝒙) , dengan 𝑢(𝑥 ) dan 𝑣(𝑥 ) adalah fungsi dari 𝑥 yang
mempunyai turunan 𝑢′(𝑥 ) dan 𝑣′(𝑥 ) maka turunan 𝑓 (𝑥 ) adalah :
𝒇′ (𝒙) = 𝒖′(𝒙) × 𝒗(𝒙) + 𝒖(𝒙) × 𝒗′(𝒙)
 Turunan hasil bagi fungsi-fungsi
𝒖(𝒙)
Jika 𝒇(𝒙) = , dengan 𝑣 (𝑥 ) ≠ 0; 𝑢(𝑥) dan 𝑣(𝑥) fungsi dari 𝑥 yang
𝒗(𝒙)
mempunyai turunan 𝑢′(𝑥 ) dan 𝑣′(𝑥 ) maka turunan fungsi 𝑓 (𝑥 ) adalah :
𝒖′(𝒙)×𝒗(𝒙)−𝒖(𝒙)×𝒗′(𝒙)
𝒇′ (𝒙) = 𝒗𝟐 (𝒙)
 Turunan fungsi 𝑓 (𝑥 ) = 𝑢𝑛 (𝑥)
Jika 𝒇(𝒙) = 𝒖𝒏 (𝒙) , dengan 𝑢(𝑥) merupakan fungsi dari 𝑥 yang mempunyai
turunan 𝑢′(𝑥 ) dan 𝑛 adalah bilangan real, maka turunan fungsi 𝑓(𝑥 ) adalah :
𝒇′(𝒙) = 𝒏𝒖𝒏−𝟏 (𝒙) × 𝒖′ (𝒙)

B. CONTOH-CONTOH SOAL

1. Dengan menggunakan definisi turunan, tentukan turunan dari 𝑓 (𝑥 ) = 2𝑥 2


Jawab :
𝑓(𝑥 ) = 2𝑥 2
𝑓(𝑥 + ℎ) = 2(𝑥 + ℎ)2
= 2(𝑥 2 + 2𝑥ℎ + ℎ2 )
= 2𝑥 2 + 4𝑥ℎ + 2ℎ2
𝑙𝑖𝑚 𝑓(𝑥+ℎ)−𝑓(𝑥)
𝑓 ′ (𝑥 ) =
ℎ→0 ℎ
2 2
𝑙𝑖𝑚 2𝑥 +4𝑥ℎ+2ℎ −2x2
𝑓 ′ (𝑥 ) =
ℎ→0 ℎ
4𝑥ℎ+2ℎ 2
𝑙𝑖𝑚
𝑓 ′ (𝑥 ) =
ℎ→0 ℎ
𝑙𝑖𝑚
𝑓 ′ (𝑥 ) = 4𝑥 + 2ℎ
ℎ→0
′( )
𝑓 𝑥 = 4𝑥

2. Tentukan turunan pertama dari fungsi berikut dengan menggunakan rumus turunan:
a. 𝑓(𝑥 ) = 10
b. 𝑓(𝑥 ) = 5𝑥
c. 𝑓(𝑥 ) = 8𝑥 3
d. 𝑓(𝑥 ) = 6𝑥 4 + 7𝑥 2 − 9𝑥 − 13
4
e. 𝑓(𝑥) = 4 √𝑥 3
12
f. 𝑓(𝑥) = 𝑥 3
Jawab :
a. 𝑓 (𝑥 ) = 10
𝑓′(𝑥 ) = 0
b. 𝑓 (𝑥 ) = 5𝑥
𝑓′(𝑥 ) = 5
c. 𝑓 (𝑥 ) = 8𝑥 3
𝑓 ′ (𝑥) = 8.3. 𝑥 3−1
𝑓 ′ (𝑥) = 24𝑥 2
d. 𝑓 (𝑥 ) = 6𝑥 4 + 7𝑥 2 − 9𝑥 − 13
𝑓 ′ (𝑥 ) = 6.4𝑥 4−1 + 7.2𝑥 2−1 − 9 − 0
𝑓 ′ (𝑥) = 24𝑥 3 + 14𝑥 − 9
12
e. 𝑓 (𝑥) = 3
𝑥
𝑓 (𝑥 ) = 12𝑥 −3
𝑓 ′ (𝑥 ) = (12)(−3)𝑥 −3−1
−36
𝑓 ′ (𝑥 ) = −36𝑥 −4 = 𝑥4
4
f. 𝑓 (𝑥 ) = 4√𝑥 3
3
𝑓 (𝑥 ) = 4𝑥 4
3
3 −1
𝑓 ′ (𝑥) = 4. 𝑥 4
4
1
−4 3
𝑓 ′ (𝑥) = 3𝑥 = 1
𝑥4
3
𝑓 ′ (𝑥) = 4
√𝑥

3. Diketahui 𝑓 (𝑥 ) = 2𝑥 3 − 4𝑥 2 + 8𝑥 + 10 . Hitung nilai 𝑓 ′(2) !


Jawaban :
𝑓(𝑥 ) = 2𝑥 3 − 4𝑥 2 + 8𝑥 + 10
𝑓′(𝑥 ) = 6𝑥 2 − 8𝑥 + 8
𝑓′(2) = 6(2)2 − 8(2) + 8
𝑓′(2) = 24 − 16 + 8
𝑓′(2) = 16

4. Tentukan turunan pertama dari fungsi :


a. 𝑓(𝑥 ) = (3𝑥 2 + 4)(2𝑥 − 5)
6𝑥+2 3
b. 𝑓(𝑥 ) = 4𝑥−3 , 𝑥 ≠ 4
c. 𝑓(𝑥 ) = (7𝑥 2 + 4)5
d. 𝑓(𝑥 ) = (5𝑥 2 + 2)2 (6𝑥 − 3)
Jawaban :
a. 𝑓(𝑥 ) = (3𝑥 2 + 4)(2𝑥 − 5)
𝑢(𝑥 ) = (3𝑥 2 + 4) dan 𝑣 (𝑥 ) = (2𝑥 − 5)
𝑢′(𝑥 ) = 6𝑥 𝑣′(𝑥 ) = 2

𝑓 (𝑥) = 𝑢′ 𝑥 × 𝑣 𝑥 + 𝑢(𝑥 ) × 𝑣′(𝑥)
( ) ( )
𝑓 ′(𝑥 ) = (6𝑥)(2𝑥 − 5) +(3𝑥 2 + 4)(2)
𝑓 ′(𝑥 ) = (12𝑥 2 − 30𝑥 ) + (6𝑥 2 + 8)
𝑓 ′(𝑥 ) = 18𝑥 2 − 30𝑥 + 8)
6𝑥+2 3
b. 𝑓(𝑥 ) = 4𝑥−3 , 𝑥 ≠ 4
𝑢(𝑥 ) = 6𝑥 + 2 dan 𝑣 (𝑥 ) = 4𝑥 − 3
𝑢 ′ (𝑥 ) = 6 𝑣 ′ (𝑥 ) = 4
𝑢′(𝑥)×𝑣(𝑥)−𝑢(𝑥)×𝑣′(𝑥)
𝑓 ′ (𝑥) = 𝑣 2 (𝑥)
(6)(4𝑥−3)−(6𝑥+2)(4)
𝑓 ′ (𝑥) = (4𝑥−3)2
24𝑥−18−(24𝑥+8)
𝑓 ′ (𝑥) = (4𝑥−3)2
−26
𝑓 ′ (𝑥 ) = 2
(4𝑥−3)
c. 𝑓(𝑥 ) = (7𝑥 2 + 4)5
𝑢(𝑥 ) = 7𝑥 2 + 4
𝑢′(𝑥 ) = 14𝑥
𝑓 ′(𝑥 ) = 𝑛𝑢𝑛−1 (𝑥) × 𝑢′(𝑥)
𝑓 ′(𝑥 ) = 5(7𝑥 2 + 4)5−1 . 14𝑥
𝑓 ′(𝑥 ) = 70𝑥 (7𝑥 2 + 4)4
d. 𝑓(𝑥 ) = (5𝑥 2 + 2)2 (6𝑥 − 3)
𝑢(𝑥 ) = (5𝑥 2 + 2)2 dan 𝑣(𝑥 ) = (6𝑥 − 3)
𝑢′(𝑥 ) = 2(5𝑥 2 + 2).10𝑥 𝑣 ′ (𝑥 ) = 6
𝑢′(𝑥 ) = 20𝑥(5𝑥 2 + 2)
𝑓 ′(𝑥) = 𝑢′(𝑥 ) × 𝑣(𝑥 ) + 𝑢(𝑥 ) × 𝑣′(𝑥)
𝑓 ′(𝑥 ) = 20𝑥(5𝑥 2 + 2)(6𝑥 − 3) + (5𝑥 2 + 2)2 (6)
𝑓 ′(𝑥 ) = (5𝑥 2 + 2)[20𝑥 (6𝑥 − 3) + (5𝑥 2 + 2)(6)]
𝑓 ′(𝑥 ) = (5𝑥 2 + 2)[120𝑥 2 − 60𝑥 + 30𝑥 2 + 12]
𝑓 ′(𝑥 ) = (5𝑥 2 + 2)(150𝑥 2 − 60𝑥 + 12)

C. LATIHAN UJI KOMPETENSI


I. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat !
1. Turunan pertama dari fungsi 𝑓 (𝑥 ) = 6𝑥 2 − 4𝑥 + 3 adalah ...
A. 𝑓 ′ (𝑥 ) = 12𝑥 + 4 D. 𝑓 ′ (𝑥 ) = 2𝑥 3 + 2𝑥 2 + 3𝑥
B. 𝑓 ′ (𝑥 ) = 12𝑥 − 4 E. 𝑓 ′(𝑥 ) = 2𝑥 3 + 4𝑥 2 + 3𝑥
′( ) 2
C. 𝑓 𝑥 = 12𝑥 − 4
2. Diketahui 𝑓 (𝑥 ) = 4𝑥 3 − 2𝑥 2 + 3𝑥 + 7 . Jika 𝑓 ′(𝑥) turunan pertama dari 𝑓(𝑥)
maka nilai 𝑓 ′(3) adalah ...
A. 36 B. 63 C. 91 D. 97 E. 99
2 1 2
3. Turunan pertama dari 𝑓 (𝑥 ) = 3𝑥 + 𝑥 − 𝑥 + 𝑥2 adalah...
1 2 1 4
A. 𝑓 ′ (𝑥 ) = 6𝑥 + 1 + + D. 𝑓 ′(𝑥 ) = 6𝑥 + 1 + −
𝑥 𝑥2 𝑥2 𝑥3
′( 1 1 ′( 1 4
B. 𝑓 𝑥 ) = 6𝑥 + 1 + 𝑥2 − 𝑥3 E. 𝑓 𝑥 ) = 6𝑥 + 1 − 𝑥2 − 4𝑥3
1 4
C. 𝑓 ′ (𝑥 ) = 6𝑥 + 1 − 𝑥2 + 𝑥3
4
4. Jika 𝑓 (𝑥 ) = 2𝑥 √𝑥 − 𝑥2 maka nilai dari 𝑓 ′ (1) adalah ...
A. 8 B. 9 C. 10 D. 11 E. 12
5. Turunan pertama dari fungsi 𝑓 (𝑥 ) = (2𝑥 − 1)(3𝑥 + 4) adalah ...
A. 𝑓 ′ (𝑥 ) = 12𝑥 + 5 D. 𝑓 ′ (𝑥 ) = 6𝑥 + 8
′( )
B. 𝑓 𝑥 = 12𝑥 − 5 E. 𝑓 ′(𝑥 ) = 6𝑥 − 4
C. 𝑓 ′ (𝑥 ) = 12𝑥 − 4
6. Turunan pertama dari 𝑓 (𝑥 ) = (3𝑥 2 − 𝑥 )2𝑥 adalah...
A. 𝑓 ′ (𝑥 ) = 18𝑥 2 − 4𝑥 D. 𝑓 ′ (𝑥 ) = 12𝑥 2 − 2𝑥
′( ) 2
B. 𝑓 𝑥 = 5𝑥 − 𝑥 E. 𝑓 ′(𝑥 ) = 6𝑥 3 − 2𝑥 2
C. 𝑓 ′ (𝑥 ) = 6𝑥 2 − 2𝑥
7. Jika 𝑓 (𝑥 ) = (5𝑥 − 1)(𝑥 2 + 2𝑥) maka 𝑓 ′ (𝑥 ) = ...
A. 15𝑥 2 − 18𝑥 − 2 D. 15𝑥 2 − 8𝑥
2
B. 15𝑥 + 18𝑥 − 2 E. 15𝑥 2 + 8𝑥
C. 15𝑥 2 + 18𝑥 + 2
2𝑥+3
8. Turunan pertama dari fungsi 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥−2 , 𝑥 ≠ 2 adalah ...
−3 5
A. 𝑓 ′ (𝑥 ) = ;𝑥≠2 D. 𝑓 ′(𝑥 ) = ;𝑥≠2
(𝑥−2)2 (𝑥−2)2
−5 7
B. 𝑓 ′ (𝑥 ) = (𝑥−2)2 ; 𝑥 ≠ 2 E. 𝑓 ′(𝑥 ) = (𝑥−2)2 ; 𝑥 ≠ 2
−7
C. 𝑓 ′ (𝑥 ) = (𝑥−2)2 ; 𝑥 ≠ 2
2
9. Turunan pertama dari 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥2 +3 adalah ...
−1 4𝑥
A. 𝑓 ′ (𝑥 ) = (𝑥2 +3)2 D. 𝑓 ′ (𝑥 ) = − (𝑥2 +3)2
𝑥 8𝑥
B. 𝑓 ′ (𝑥 ) = − (𝑥2 +3)2 E. 𝑓 ′(𝑥 ) = − (𝑥2 +3)2
2𝑥
C. 𝑓 ′ (𝑥 ) = − (𝑥2 +3)2
10. Jika 𝑓 (𝑥 ) = (1 + 3𝑥 2 )10 maka 𝑓 ′(𝑥 ) = ...
A. (1 + 3𝑥 2 )9 D. 60(1 + 3𝑥 2 )9
B. 10(1 + 3𝑥 2 )9 E. 60𝑥 (1 + 3𝑥 2 )9
C. 30(1 + 3𝑥 2 )9

II. Kerjakan dengan lengkap dan jelas !


1. Tentukan turunan pertama dari funngsi-fungsi berikut :
a. 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥(3 − 2𝑥 + 5𝑥 2 )
2𝑥 3 +3𝑥 2 +1
b. 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥2
c. 𝑓 (𝑥 ) = (2𝑥 − 𝑥 2 )(𝑥 3 − 2)
𝑥
d. 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥2 +1
e. 𝑓 (𝑥 ) = (𝑥 − 1)2 (𝑥 + 1)
f. 𝑓 (𝑥 ) = (−3𝑥 + 2)3
1 2 1
2. Diketahui 𝑓 (𝑥 ) = 4 + 2𝑥 − 𝑥 2 + 𝑥 3 , tentukan nilai dari 𝑓 ′ (−1) dan 𝑓 ′(− ) !
2 3 2
1 3 5 2 ′(
3. Diketahui 𝑓 (𝑥 ) = 3 𝑥 − 2 𝑥 + 6𝑥 − 7 , jika 𝑓 𝑝) = 0 , tentukan nilai 𝑝 !
4. Diketahui 𝑓 (𝑥 ) = 𝑎𝑥 3 + 9𝑥 + 2 . Jika 𝑓 ′ (1) = 0 , tentukan :
a. Nilai 𝑎 dan 𝑓(𝑥)
b. Hasil dari 𝑓 ′ (𝑥)
c. Nilai dari 𝑓 ′ (−1)
5. Fungsi 𝑓(𝑥 ) = √2𝑥 + 1 , tentukan :
a. Hasil dari 𝑓 ′(𝑥)
b. Nilai dari 𝑓 ′(4)
Pertemuan ke-2
A. RINGKASAN MATERI
Gradien Garis singgung kurva

𝑓(𝑥)

𝑓(𝑐) • (𝑐, 𝑓(𝑐))

0 𝑐 x

Persamaan garis singgung pada fungsi 𝑓 di 𝑐 didefinisikan sebagai garis yang melalui
titik (𝑐, 𝑓(𝑐)) dengan gradien 𝑚 = 𝑓 ′(𝑐) yang dirumuskan :

𝒚 − 𝒇(𝒄) = 𝒎(𝒙 − 𝒄)
dengan 𝑚 diperoleh dari 𝒎 = 𝒇′ (𝒄)
Catatan :
Dalam menentukan persamaan garis lurus terdapat beberapa hal yang harus
diperhatikan :
Jika terdapat dua garis yaitu garis 𝑔: 𝑦 = 𝑚1 𝑥 + 𝑎 dan garis ℎ: 𝑦 = 𝑚2 𝑥 + 𝑏
 Garis 𝑔 dan ℎ dikatakan sejajar ( 𝑔 // ℎ ) jika 𝑚1 = 𝑚2 dan 𝑎 ≠ 𝑏
 Garis 𝑔 dan ℎ dikatakan berpotongan tegak lurus ( 𝑔 ⊥ ℎ ) jika 𝑚1 × 𝑚2 = - 1
 Garis 𝑔 dan ℎ dikatakan berpotongan jika 𝑚1 ≠ 𝑚2
 Garis 𝑔 dan ℎ dikatakan berimpit, ditulis 𝑔 ≡ ℎ, jika 𝑚1 = 𝑚2 dan 𝑎 = 𝑏
Persamaan garis singgung
Untuk menentukan persamaan garis singgung kurva 𝑓(𝑥) di titik (𝑎, 𝑏) dapat
menggunakan rumus :
𝒚 − 𝒃 = 𝒎(𝒙 − 𝒂) dengan 𝒎 = 𝒇′(𝒂)

B. CONTOH-CONTOH SOAL

1. Diketahui kurva dengan persamaan 𝑦 = 4𝑥 2 , tentukan :


a. Gradien garis singgung kurva di titik P(-2,16)
b. Persamaan garis singgung kurva di titik P !
Jawab :
a. 𝑦 = 4𝑥 2
𝑚 = 𝑦 ′ = 4.2𝑥
𝑚 = 8𝑥
𝑚(𝑥=−2) = 8(−2)
= −16
b. Persamaan garis singgung kurva di titik P(-2,16)
𝑦 − 𝑏 = 𝑚(𝑥 − 𝑎)
𝑦 − 16 = −16(𝑥 − (−2))
𝑦 − 16 = −16(𝑥 + 2)
𝑦 − 16 = −16𝑥 − 32
𝑦 − 16 = −16𝑥 − 32
𝑦 = −16𝑥 − 32 + 16
𝑦 = −16𝑥 − 16
2. Tentukan persamaan garis singgung kurva 𝑦 = 𝑥(𝑥 − 3)2 yang melalui titik
dengan absis – 1
Jawab :
absis – 1, ( 𝑥 = −1 )
𝑦 = 𝑥(𝑥 − 3)2
𝑦 = (−1)((−1) − 3)2
𝑦 = (−1)(−4)2
𝑦 = (−1) (16)
𝑦 = −16
Koordinat titik singgung (−1, −16)
Gradien garis singgung, 𝑚 = 𝑦′
𝑦 = 𝑥(𝑥 − 3)2
𝑦 = 𝑥(𝑥 2 − 6𝑥 + 9)
𝑦 = 𝑥 3 − 6𝑥 2 + 9𝑥
𝑦 ′ = 3𝑥 2 − 12𝑥 + 9
𝑚 = 𝑦′(𝑥=−1)
𝑚 = 3(−1)2 − 12(−1) + 9
𝑚 = 3 + 12 + 9
𝑚 = 24
Persamaan garis singgung di titik (−1, −16) dengan gradien 𝑚 = 24
𝑦 − 𝑏 = 𝑚(𝑥 − 𝑎)
𝑦 − (−16) = 24(𝑥 − (−1))
𝑦 + 16 = 24(𝑥 + 1)
𝑦 + 16 = 24𝑥 + 24
𝑦 = 24𝑥 + 24 − 16
𝑦 = 24𝑥 + 8
3. Tentukan persamaan garis singgung kurva 𝑦 = 𝑥 2 + 5 yang sejajar dengan garis
12𝑥 − 𝑦 = 17 .
Jawab :
Menentukan gradien garis 12𝑥 − 𝑦 = 17 sebagai 𝑚1 .
𝑎
12𝑥 − 𝑦 = 17 → 𝑚1 = − 𝑏
12
𝑚1 = − (−1) = 12
Karena garis singgung kurva sejajar dengan garis 12𝑥 − 𝑦 = 17 maka
gradien garis singgung kurva (𝑚2 ) sama dengan 𝑚1 ( 𝑚2 = 𝑚1 = 12)
Menentukan titik singgung pada kurva :
𝑦 = 𝑥2 + 5
𝑦 ′ = 2𝑥 → (𝑦 ′ = 𝑚2 )
12 = 2𝑥 ↔ 𝑥 = 6
Substitusi nilai 𝒙 = 𝟔 ke persamaan kurva :
𝑦 = 𝑥2 + 5
𝑦 = 62 + 5 = 41
Titik singgung pada kurva 𝑦 = 𝑥 2 + 5 adalah (6,41)
Jadi persamaan garis singgung kurva 𝑦 = 𝑥 2 + 5 di titik (6,41) dengan
gradien 𝑚2 = 12 adalah :
𝑦 − 𝑏 = 𝑚2 (𝑥 − 𝑎)
𝑦 − 41 = 12(𝑥 − 6)
𝑦 − 41 = 12𝑥 − 72
𝑦 = 12𝑥 − 72 + 41
𝑦 = 12𝑥 − 31
4. Tentukan persamaan garis singgung pada kurva 𝑦 = −2𝑥 2 + 6𝑥 + 7 yang tegak lurus
garis 𝑥 − 2𝑦 + 13 = 0 !
Jawab :
Menentukan gradien garis 𝑥 − 2𝑦 + 13 = 0 sebagai 𝑚1
𝑥 − 2𝑦 + 13 = 0
𝑎
𝑚1 = −
𝑏
1
=−
(−2)
1
=
2
Karena garis singgung kurva tegak lurus dengan garis 𝑥 − 2𝑦 + 13 = 0 maka
gradien garis singgung kurva (𝑚2 ) ditentukan dengan 𝑚1 × 𝑚2 = −1
1
× 𝑚2 = −1
2
−1
𝑚2 = 1
⁄2
2
𝑚2 = −1 × = −𝟐
1
Menentukan titik singgung pada kurva :
𝑦 = −2𝑥 2 + 6𝑥 + 7
𝑦 ′ = −4𝑥 + 6
𝑦 ′ = 𝑚2 = −2
−2 = −4𝑥 + 6
4𝑥 = 6 + 2
4𝑥 = 8
𝒙=𝟐
Substitusi nilai 𝑥 = 2 ke persamaan kurva :
𝑦 = −2𝑥 2 + 6𝑥 + 7
𝑦 = −2(2)2 + 6(2) + 7
𝑦 = −8 + 12 + 7
𝒚 = 𝟏𝟏
Titik singgung pada kurva 𝑦 = −2𝑥 2 + 6𝑥 + 7 adalah (2,11)
Jadi persamaan garis singgung kurva 𝑦 = −2𝑥 2 + 6𝑥 + 7 di titik (2,11)
dengan gradien 𝑚2 = −2 adalah :
𝑦 − 𝑏 = 𝑚2 (𝑥 − 𝑎)
𝑦 − 11 = −2(𝑥 − 2)
𝑦 − 11 = −2𝑥 + 4
𝑦 = −2𝑥 + 4 + 11
𝑦 = −2𝑥 + 15
C. LATIHAN UJI KOMPETENSI

I. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat !

1. Gradien garis singgung kurva 𝑓(𝑥 ) = 2 + 𝑥 − 𝑥 2 di titik (1,2) adalah ...


A. 2 B. 1 C. 0 D. −1 E. −2
2
2. Persamaan garis singgung kurva 𝑦 = 𝑥 − 2𝑥 − 3 yang melalui titik P(2,-3)
adalah...
A. 𝑦 = 2𝑥 + 7 D. 𝑦 = 2𝑥 + 1
B. 𝑦 = 2𝑥 − 7 E. 𝑦 = 2𝑥 − 1
C. 𝑦 = −2𝑥 + 7
3. Persamaan garis singgung kurva 𝑦 = 2𝑥 2 − 3𝑥 + 5 di titik P(1,4) adalah...
A. 𝑦 = 𝑥 + 3 D. 𝑦 = 7𝑥 − 3
B. 𝑦 = 𝑥 − 3 E. 𝑦 = −𝑥 + 3
C. 𝑦 = 7𝑥 + 3
4. Persamaan garis singgung kurva 𝑓(𝑥) = 2𝑥 3 − 4𝑥 + 3 di titik yang berabsis – 1
adalah...
A. 𝑦 = 2𝑥 + 3 D. 𝑦 = −2𝑥 − 1
B. 𝑦 = 2𝑥 +7 E. 𝑦 = −2𝑥 − 2
C. 𝑦 = −2𝑥 + 3
5. Persamaan garis singgung kurva 𝑦 = 𝑥 2 + 2√𝑥 − 1 di titik yang berabsis 1 adalah
A. 4𝑥 + 𝑦 − 3 = 0 D. 3𝑥 + 𝑦 − 5 = 0
B. 4𝑥 − 𝑦 − 2 = 0 E. 3𝑥 − 𝑦 − 1 = 0
C. 𝑥 − 𝑦 + 1 = 0
6. Garis singgung kurva 𝑦 = 𝑥 3 − 3𝑥 2 di titik potong kurva dengan sumbu 𝑥 yang
absisnya positif, mempunyai gradien ...
A. 3 B. 9 C. 18 D. 27 E. 32
2
7. Persamaan garis singgung kurva 𝑦 = 𝑥 + 2 yang melalui titik (2,6), memotong
sumbu 𝑥 di titik :
1 1
A. ( , 0) C. (1 , 0) E. (3,0)
2 2
B. (1,0) D. (2,0)
8. Persamaan garis singgung pada parabola 𝑦 = 𝑥 2 − 2𝑥 − 3 yang tegak lurus garis
𝑥 − 2𝑦 + 3 = 0 adalah ...
A. 𝑦 = 3𝑥 + 2 C. 𝑦 = −3𝑥 − 2 E. 𝑦 = −2𝑥 + 3
B. 𝑦 = 3𝑥 − 2 D. 𝑦 = −2𝑥 − 3
9. Jika garis singgung pada kurva 𝑦 − 3𝑥 2 − 2𝑥 = 0 sejajar dengan garis singgung
pada kurva 𝑦 − 2𝑥 2 − 6𝑥 = 0 maka gradien kedua garis itu adalah ...
A. – 26 B. – 22 C. – 10 D. 10 E. 14
2
10. Jika garis singgung pada kurva 𝑦 = 𝑥 + 4 mempunyai gradien 16, maka
persamaan garis singgung kurva tersebut adalah ...
A. 𝑦 + 16𝑥 + 60 = 0 D. 𝑦 − 16𝑥 + 80 = 0
B. 𝑦 + 16𝑥 − 60 = 0 E. 𝑦 + 16𝑥 + 80 = 0
C. 𝑦 − 16𝑥 + 60 = 0

II. Kerjakan dengan lengkap dan jelas !


1. Tentukan gradien pada kurva berikut !
1 2
a. 𝑦 = 4 + 2𝑥 − 𝑥 2 + 3 𝑥 3 pada titik ( 1 , 3 )
b. 𝑦 = 𝑥 4 + 3𝑥 − 6 pada 𝑥 = −2
c. 𝑦 = 𝑥 + √𝑥 pada titik 𝑥 = 9
d. 𝑦 = √2𝑥 + 3 pada titik yang mempunyai absis 11
𝑥+2
e. 𝑦 = 3𝑥−4 pada titik yang mempunyai ordinat 1
2. Tentukan persamaan garis singgung kurva berikut :
a. 𝑦 = 𝑥 2 − 3𝑥 + 2 pada titik (−1,6)
1 1
b. 𝑦 = 𝑥 + 𝑥 pada titik (2,2 2)
c. 𝑦 = 𝑥 3 + 3𝑥 + 2 pada absis −2
d. 𝑦 = 3(𝑥 − 2)2 pada ordinat 3
3. Ditentukan fungsi kuadrat 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 2 + 2𝑥 − 8. Tentukan persamaan garis
singgung kurva yang tegak lurus garis 𝑥 − 6𝑦 + 12 = 0 !
4. Tentukan persamaan garis singgung kurva 𝑦 = 𝑥 2 (𝑥 − 3) yang sejajar dengan
garis 9𝑥 − 𝑦 + 3 = 0 !
5. Diketahui persamaan parabola 𝑦 = 4(𝑥 − 3)2 . Tentukan :
a. Persamaan garis singgung parabola di titik ( 4,4 )
b. Titik A dan B jika masing-masing merupakan titik potong garis singgung
dengan sumbu X dan sumbu Y.

Pertemuan ke-3
A. RINGKASAN MATERI
Fungsi Naik dan Fungsi Turun
Definisi :
Jika fungsi 𝑓 didefinisikan pada interval tertentu ( I ) maka :
1. Fungsi 𝑓 dikatakan naik pada I jika dan hanya jika untuk setiap dua titik
sembarang 𝑥1 , 𝑥2 ∈ 𝐼 dengan 𝑥1 < 𝑥2 mengakibatkan 𝑓(𝑥1 ) < 𝑓(𝑥2 )
2. Fungsi 𝑓 dikatakan turun pada I jika dan hanya jika untuk setiap dua titik
sembarang 𝑥1 , 𝑥2 ∈ 𝐼 dengan 𝑥1 < 𝑥2 mengakibatkan 𝑓(𝑥1 ) > 𝑓(𝑥2 )
3. Fungsi 𝑓 dikatakan tidak turun pada I jika dan hanya jika untuk setiap dua titik
sembarang 𝑥1 , 𝑥2 ∈ 𝐼 dengan 𝑥1 < 𝑥2 mengakibatkan 𝑓(𝑥1 ) ≤ 𝑓(𝑥2 )
4. Fungsi 𝑓 dikatakan tidak naik pada I jika dan hanya jika untuk setiap dua titik
sembarang 𝑥1 , 𝑥2 ∈ 𝐼 dengan 𝑥1 < 𝑥2 mengakibatkan 𝑓(𝑥1 ) ≥ 𝑓(𝑥2 )

𝑓(𝑥) naik 𝑓(𝑥) turun

••+ −•
𝑦 = 𝑓(𝑥)
•+ −•

𝑓 ′ (𝑥) > 0 𝑓 ′ (𝑥) < 0

0 x
1
Turunan pertama fungsi 𝑦 = 𝑓(𝑥) adalah 𝑓′(𝑥) yang menunjukkan kemiringan
( gradien, koefisien arah, atau tanjakan ) dari garis singgung pada grafik fungsi 𝑓 di
titik 𝑥. Jika 𝑓′(𝑥) > 0 maka garis singgung naik ke kanan ( gradien garis singgung
positif ), sedangkan jika 𝑓′(𝑥) < 0 maka garis singgung turun ke kanan ( gradien
garis singgung negatif ). Sehingga untuk menentukan interval-interval dimana fungsi
𝑓 naik atau fungsi 𝑓 turun dapat menggunakan cara :
1. Fungsi 𝑓 (𝑥 ) merupakan fungsi naik jika 𝑓′(𝑥) > 0
2. Fungsi 𝑓 (𝑥 ) merupakan fungsi turun jika 𝑓 ′(𝑥 ) < 0
3. Fungsi 𝑓 (𝑥 ) tidak naik dan tidak turun jika 𝑓 ′ (𝑥 ) = 0
4. Fungsi tidak turun jika 𝑓′(𝑥) ≥ 0
5. Fungsi tidak naik jika 𝑓′(𝑥) ≤ 0

B. CONTOH-CONTOH SOAL

1. Tentukan interval-interval 𝑥 agar fungsi 𝑓(𝑥 ) = 3𝑥 2 − 4𝑥 − 4 merupakan :


a. Fungsi naik
b. Fungsi turun
Jawaban :
a. 𝑓(𝑥 ) = 3𝑥 2 − 4𝑥 − 4
𝑓′(𝑥) = 6𝑥 − 4
Fungsi naik jika 𝑓′(𝑥) > 0
6𝑥 − 4 > 0
6𝑥 > 4
4
𝑥>6
2
𝑥>3
2
Jadi interval 𝑥 agar fungsi 𝑓 (𝑥 ) = 3𝑥 2 − 4𝑥 − 4 naik adalah 𝑥 > 3
b. Fungsi turun jika 𝑓 ′(𝑥 ) < 0
6𝑥 − 4 < 0
6𝑥 < 4
4
𝑥<
6
2
𝑥<3
2
Jadi interval 𝑥 agar fungsi 𝑓 (𝑥 ) = 3𝑥 2 − 4𝑥 − 4 turun adalah 𝑥 < 3
2. Tentukan interval-interval 𝑥 agar fungsi 𝑓(𝑥 ) = 𝑥 3 + 9𝑥 2 + 15𝑥 − 2 merupakan
a. Fungsi naik
b. Fungsi turun
Jawaban :
a. 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 3 + 9𝑥 2 + 15𝑥 − 2
𝑓 ′ (𝑥 ) = 3𝑥 2 + 18𝑥 + 15
Fungsi naik jika 𝑓′(𝑥) > 0
3𝑥 2 + 18𝑥 + 15 > 0
Harga nol : 3𝑥 2 + 18𝑥 + 15 = 0 ( disederhanakan dengan cara dibagi 3 )
𝑥 2 + 6𝑥 + 5 = 0
(𝑥 + 5)(𝑥 + 1) = 0
𝑥 + 5 = 0 atau 𝑥 + 1 = 0 + - +
𝑥 = −5 atau 𝑥 = −1 -5 -1
𝑥 < −5 atau 𝑥 > −1
Jadi 𝑓(𝑥 ) = 𝑥 3 + 9𝑥 2 + 15𝑥 − 2 naik pada interval 𝑥 < −5 atau 𝑥 > −1
b. 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 3 + 9𝑥 2 + 15𝑥 − 2
𝑓 ′ (𝑥 ) = 3𝑥 2 + 18𝑥 + 15
Fungsi turun jika 𝑓 ′(𝑥 ) < 0
3𝑥 2 + 18𝑥 + 15 < 0
Harga nol : 3𝑥 2 + 18𝑥 + 15 = 0 ( disederhanakan dengan cara dibagi 3 )
𝑥 2 + 6𝑥 + 5 = 0
(𝑥 + 5)(𝑥 + 1) = 0
𝑥 + 5 = 0 atau 𝑥 + 1 = 0 + - +
𝑥 = −5 atau 𝑥 = −1 -5 -1
−5 < 𝑥 < −1
Jadi 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 3 + 9𝑥 2 + 15𝑥 − 2 turun pada interval −5 < 𝑥 < −1

C. LATIHAN UJI KOMPETENSI


I. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat !

1. Grafik 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 3 + 3𝑥 2 − 9𝑥 + 1 turun pada interval ...


A. 𝑥 < −1 atau 𝑥 > 3 D. −3 < 𝑥 < 1
B. 𝑥 < −3 atau 𝑥 > 1 E. −1 < 𝑥 < 3
C. 1 < 𝑥 < 3
2. Diketahui 𝑓 (𝑥 ) = 5𝑥 2 − 3𝑥. Pada titik ( 1,2 ) kurvanya ...
A. Naik C. Tidak naik E. Tidak naik dan tidak turun
B. Turun D. Tidak turun
3. Fungsi 𝑦 = 4𝑥 3 − 6𝑥 2 + 2 naik pada interval ...
A. 𝑥 > 1 C. 𝑥 < 0 E. 0 < 𝑥 < 1
B. 𝑥 < 1 D. 𝑥 < 0 atau 𝑥 > 1
4. 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 3 − 6𝑥 2 + 9𝑥 + 3 turun pada interval ...
A. 1 < 𝑥 atau 𝑥 > 3 C. −1 < 𝑥 atau 𝑥 < −3
B. 1 < 𝑥 < 3 D. −3 < 𝑥 < −1
C. −1 < 𝑥 < 3
5. Fungsi 𝑓(𝑥 ) = 𝑥 2 − 3𝑥 + 2 naik pada interval ...
3 3 2
A. 𝑥 < 2 C. 𝑥 > 2 E. 𝑥 > 3
3 3 2
B. − 2 < 𝑥 < 2 D. 𝑥 < 3
3
6. Fungsi 𝑓(𝑥 ) = 𝑥 − 12𝑥 turun pada interval ...
A. −4 < 𝑥 < 4 C. −2 < 𝑥 < 2 E. 𝑥 < −4 atau 𝑥 > 4
B. −3 < 𝑥 < 3 D. 𝑥 < −2 atau 𝑥 > 2
7. Kurva 𝑓 (𝑥 ) = 5 + 3𝑥 + 3𝑥 2 − 3𝑥 3 naik pada interval ...
1 1
A. − 3 < 𝑥 < 1 D. 𝑥 < − 3 atau 𝑥 > 1
1 1
B. −3 < 𝑥 < 3 E. 𝑥 < 3 atau 𝑥 > 1
1
C. 𝑥 < −3 atau 𝑥 > 3
1
8. Fungsi 𝑓(𝑥 ) = 4 𝑥 2 − 2𝑥 naik pada interval ...
A. 𝑥 > 1 C. 𝑥 > −1 E. 𝑥 < 4
B. 𝑥 < 1 D. 𝑥 > 4
1 3 2
9. Kurva 𝑓 (𝑥 ) = 3 𝑥 − 𝑥 − 3𝑥 + 4 turun pada interval ...
A. −1 < 𝑥 < 3 D. 𝑥 < −3 atau 𝑥 > 1
B. 𝑥 < −1 atau 𝑥 > 3 E. 1 < 𝑥 < 3
C. −3 < 𝑥 < 1
1
10. Fungsi 𝑓(𝑥 ) = 3 𝑥 3 − 9𝑥 naik pada interval ....
A. −3 < 𝑥 < 3 C. 𝑥 > −3 E. 𝑥 < −3 atau 𝑥 > 3
B. 𝑥 < −3 D. 𝑥 < 3

II. Kerjakan dengan lengkap dan jelas !


1. Tentukan interval dimana fungsi 𝑓(𝑥 ) berikut naik :
a. 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 2 + 𝑥 − 6
b. 𝑓 (𝑥 ) = 1 + 4𝑥 − 𝑥 2
1
c. 𝑓 (𝑥 ) = 2 (𝑥 − 3)3
d. 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 3 − 3𝑥 2 − 24𝑥 + 8
2. Tentukan interval dimana fungsi 𝑓(𝑥 ) berikut turun :
a. 𝑓 (𝑥 ) = 2𝑥 2 − 8𝑥
b. 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 3 − 2𝑥 2 + 𝑥 + 1
c. 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 3 − 3𝑥 + 1
d. 𝑓 (𝑥 ) = −𝑥 3 + 3𝑥 2 + 9𝑥 + 7

Pertemuan ke-4
A. RINGKASAN MATERI
Nilai Stasioner dan Jenis-Jenis Ekstrim
Jika fungsi 𝑦 = 𝑓(𝑥) diferensiabel ( dapat dideferensialkan ) di 𝑥 = 𝑐 , dengan
𝑓 ′ (𝑐 ) = 0 , maka titik (𝑐, 𝑓(𝑐 )) dinamakan titik stasioner dari fungsi 𝑓, sedangkan
𝑓(𝑐) dinamakan nilai stasioner dari fungsi 𝑓 di 𝑥 = 𝑐. Titik stasioner termasuk
dalam kelompok titik kritis, yaitu titik dimana nilai ekstrim akan tercapai.
Perhatikan kurva di bawah ini :

B
𝑦 = 𝑓(𝑥)
D

𝑓 ′ (𝑥) < 0 𝑓 ′ (𝑥 ) > 0 𝑓 ′ (𝑥) > 0 𝑓 ′ (𝑥) < 0 𝑓 ′ (𝑥) < 0


𝑥=𝑎 𝑥=𝑏 𝑥=𝑐 𝑥=𝑑 X

Jenis-jenis ekstrim :
1. Titik A(𝑎, 𝑓(𝑎)) adalah titik balik minimum dan 𝑓(𝑎) merupakan nilai
minimum dari 𝑓.
2. Titik B(𝑏, 𝑓(𝑏)) adalah titik belok .
3. Titik C(𝑐, 𝑓(𝑐)) adalah titik balik maksimum dan 𝑓(𝑐) merupakan nilai
maksimum dari 𝑓.
4. Titik D(𝑑, 𝑓(𝑑)) adalah titik belok.
Dengan melihat gambar di atas, maka untuk menentukan jenis titik stasioner dapat
menggunakan cara :
(i) (ii)
x <𝑎 𝑎 >𝑎 x <𝑐 𝑐 >𝑐
𝑓′(𝑥) − 0 + 𝑓′(𝑥) + 0 −

(𝑎, 𝑓(𝑎)) titik balik minimum (𝑐, 𝑓(𝑐)) titik balik maksimum
(iii) (iv)
x <𝑏 𝑏 >𝑏 x <𝑑 𝑑 >𝑑
𝑓′(𝑥) + 0 + 𝑓′(𝑥) − 0 −

(𝑏, 𝑓(𝑏)) titik belok (𝑑, 𝑓(𝑑)) titik belok

Keterangan : < 𝑎 dibaca “ kurang sedikit dari 𝑎 “


> 𝑎 dibaca “ lebih sedikit dari 𝑎 “

Nilai Maksimum dan Nilai Minimum suatu Fungsi dalam Interval Tertutup
Perhatikan gambar kurva berikut :

X • f(g)
• f(c)
• f(b) y=f(x)
• f(e)

• f(d)

• f(a)

a b c d e g X

1. Pada interval [a,g] dapat dilihat :


 Nilai maksimum fungsi f adalah f(g), sebab f(g) ≥ f(x) untuk setiap
nilai x pada interval [a,g]. Nilai maksimum f(g) adalah nilai
maksimum f di ujung kanan interval.
 Nilai minimum fungsi f adalah f(a), sebab f(a) ≤ f(x) untuk setiap
nilai x pada interval [a,g]. Nilai minimum f(a) adalah nilai
minimum f di ujung kiri interval.
2. Pada interval [b,e] dapat dilihat :
 Nilai maksimum fungsi f adalah f(c), sebab f(c) ≥ f(x) untuk setiap
nilai x pada interval [b,e]. Nilai maksimum f(c) adalah nilai balik
maksimum fungsi f.
 Nilai minimum fungsi f adalah f(d), sebab f(d) ≤ f(x) untuk setiap
nilai x pada interval [b,e]. Nilai minimum f(d) adalah nilai balik
minimum fungsi f.
3. Pada interval [b,g] dapat dilihat :
 Nilai maksimum fungsi f adalah f(g), sebab f(g) ≥ f(x) untuk setiap
nilai x pada interval [b,g]. Nilai maksimum f(g) adalah nilai
maksimum fungsi f di ujung kanan interval.
 Nilai minimum f adalah f(d), sebab f(d) ≤ f(x) untuk setiap nilai x
pada interval [b,g]. Nilai minimum f(d) adalah nilai balik minimum
fungsi f.
4. Pada interval [a,e] dapat dilihat :
 Nilai maksimum f adalah f(c), sebab f(c) ≥ f(x) untuk setiap nilai x
pada interval [a,e]. Nilai maksimum f(c) adalah nilai balik
maksimum fungsi f.
 Nilai minimum f adalah f(a), sebab f(a) ≤ f(x) untuk setiap nilai x
pada interval [a,e]. Nilai minimum f(a) adalah nilai minimum
fungsi f di ujung kiri interval.
Dari keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa nilai maksimum atau nilai
minimum fungsi f pada interval tertutup belum tentu sama dengan nilai balik
maksimum atau minimum. Nilai maksimum atau minimum fungsi 𝑓 dalam
interval tertutup dapat diperoleh dari dua kemungkinan yaitu :
1. Nilai-nilai stasioner ( maksimum atau minimum ) fungsi f , atau
2. Nilai-nilai fungsi pada ujung-ujung interval tertutup
Catatan : - Nilai maksimum atau minimum suatu fungsi dalam interval
tertutup disebut nilai maksimum / minimum mutlak.
- Nilai maksimum atau minimum suatu fungsi dalam interval
tertutup bukan merupakan nilai maksimum/minimum fungsi f
disebut nilai maksimum / minimum relatif.

B. CONTOH-CONTOH SOAL
1. Tentukan nilai stasioner dan koordinat titik stasioner dari fungsi berikut ini :
a. 𝑓 (𝑥 ) = 2𝑥 2 − 8𝑥 + 6
1
b. 𝑓 (𝑥 ) = 3 𝑥 3 + 𝑥 2 − 3𝑥 + 1
Jawab :
a. 𝑓 (𝑥 ) = 2𝑥 2 − 8𝑥 + 6
𝑓 ′ (𝑥 ) = 4𝑥 − 8
Titik stasioner fungsi 𝑓 dicapai pada 𝑓 ′ (𝑥 ) = 0 , sehingga :
4𝑥 − 8 = 0
4𝑥 = 8
𝑥=2
Untuk 𝑥 = 2 maka diperoleh nilai stasioner
𝑓 (2) = 2(2)2 − 8(2) + 6
𝑓 (2) = 8 − 16 + 6
𝑓 (2) = −2
Jadi fungsi 𝑓 (𝑥 ) = 2𝑥 2 − 8𝑥 + 6 mempunuai nilai stasioenr 𝑓 (2) = −2
dan koordinat titik stasioner (2, −2)
1
b. 𝑓 (𝑥 ) = 3 𝑥 3 + 𝑥 2 − 3𝑥 + 1
𝑓 ′ (𝑥 ) = 𝑥 2 + 2𝑥 − 3
Titik stasioner fungsi 𝑓 dicapai pada 𝑓 ′ (𝑥 ) = 0 , sehingga :
𝑥 2 + 2𝑥 − 3 = 0
(𝑥 + 3)(𝑥 − 1) = 0
𝑥+3= 0 atau 𝑥 − 1 = 0
𝑥 = −3 𝑥=1
1
Untuk 𝑥 = −3 maka 𝑓 (−3) = 3 (−3)3 + (−3)2 − 3(−3) + 1
1
= 3 (−27) + 9 + 9 + 1
= −9 + 9 + 9 + 1
= 10
1
Untuk 𝑥 = 1 maka 𝑓 (1) = 3 (1)3 + (1)2 − 3(1) + 1
1
=3+1−3+1
2
= −3
1
Jadi fungsi 𝑓 (𝑥 ) = 3 𝑥 3 + 𝑥 2 − 3𝑥 + 1 mempunuai nilai stasioenr
2
𝑓 (−3) = 10 dan 𝑓 (1) = − 3 ; koordinat titik stasioner (−3,10) dan
2
(1, − 3 ).
2. Tentukan jenis dan nilai ekstrim dari fungsi 𝑓(𝑥 ) = 6 + 4𝑥 − 2𝑥 2
Jawab :
𝑓 (𝑥 ) = 6 + 4𝑥 − 2𝑥 2
𝑓 ′ (𝑥 ) = 4 − 4𝑥
Titik stasioner fungsi 𝑓 dicapai pada 𝑓 ′ (𝑥 ) = 0 , sehingga :
4 − 4𝑥 = 0
−4𝑥 = −4
𝑥=1
Untuk 𝑥 = 1 maka diperoleh nilai stasioner
𝑓 (1) = 6 + 4(1) − 2(1)2
𝑓 (1) = 6 + 4 − 2
𝑓 (1) = 8
Menentukan jenis titik ekstrim dengan diagaram
<1 1 >1

f ’(x) >0 =0 <0

f(x) Naik stasioner turun

sketsa

nilai balik maksimum = 8


Dari diagram di atas dapat disimpulkan bahwa jenis ekstrim fungsi 𝑓 (𝑥 ) =
6 + 4𝑥 − 2𝑥 2 adalah maksimum dan nilai balik maksimum = 8 dicapai
pada saat 𝑥 = 1
3. Diketahui fungsi 𝑓 (𝑥 ) = 2𝑥 3 + 3𝑥 2 − 36𝑥 + 5 dalam interval
{𝑥| − 1 < 𝑥 < 4}. Tentukan nilai maksimum dan minimum fungsi 𝑓 dalam
interval tersebut !
Jawab :
𝑓 (𝑥 ) = 2𝑥 3 + 3𝑥 2 − 36𝑥 + 5
𝑓′(𝑥 ) = 6𝑥 2 + 6𝑥 − 36
Nilai stasioner dicapai pada saat 𝑓′(𝑥 ) = 0
6𝑥 2 + 6𝑥 − 36 = 0
𝑥2 + 𝑥 − 6 = 0
(𝑥 + 3)(𝑥 − 2) = 0
𝑥 + 3 = 0 atau 𝑥 − 2 = 0
𝑥 = −3 𝑥=2
Karena 𝑥 = −3 tidak masuk dalam interval {𝑥| − 1 < 𝑥 < 4}. maka nilai
𝑓(−3) tidak perlu dihitung. Yang dihitung nilai 𝑓(2) dan nilai batas-batas
interval yaitu 𝑓(−1) dan 𝑓(4).
𝑓 (𝑥 ) = 2𝑥 3 + 3𝑥 2 − 36𝑥 + 5
𝑓 (−1) = 2(−1)3 + 3(−1)2 − 36(−1) + 5
= −2 + 3 + 36 + 5
= 42
𝑓 (2) = 2(2)3 + 3(2)2 − 36(2) + 5
= 16 + 12 − 72 + 5
= −39
𝑓 4 = 2(4)3 + 3(4)2 − 36(4) + 5
( )
= 128 + 48 − 144 + 5
= 37
Dari hasil di atas disimpulkan bahwa nilai fungsi 𝑓 terbesar adalah 42 dan nilai
terkecil adalah −39.
Jadi fungsi 𝑓(𝑥 ) = 2𝑥 3 + 3𝑥 2 − 36𝑥 + 5 dalam interval {𝑥| − 1 < 𝑥 < 4}
mempunyai nilai maksimum 42 dan nilai minimum −39.

C. LATIHAN UJI KOMPETENSI


I. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat !
1. Nilai minimum fungsi kuadrat 𝑓 (𝑥 ) = 2𝑥 2 + 4𝑥 − 12 adalah...
A. – 20 B. – 14 C. – 10 D. 10 E. 14
( ) 3 2
2. Nilai balik minimum dari 𝑓 𝑥 = 𝑥 − 3𝑥 + 5 adalah ...
A. 5 B. 2 C. 1 D. – 2 E. – 5
2 3 2
3. Nilai maksimum dari fungsi 𝑓 (𝑥 ) = − 3 𝑥 + 2𝑥 + 6𝑥 adalah ...
1
A. – 18 B. – 15 C. – 33 D. 18 E. 27
4. Titik stasioner dari fungsi 𝑦 = 2𝑥 2 − 8𝑥 − 10 adalah ...
A. (2, −18) C. (−2, −18) E. (3, −18)
B. (5, −18) D. (−5, −18)
5. Koordinat titik stasioner grafik 𝑓(𝑥 ) = −𝑥 2 + 2𝑥 + 3 adalah ...
A. (2,3) C. (−1, −4) E. (1,4)
B. (−2,3) D. (1, −4)
6. Nilai minimum dari 𝑓 (𝑥 ) = 2𝑥 3 − 24𝑥 + 10 pada interval 0 ≤ 𝑥 ≤ 3 adalah ...
A. – 74 B. – 425 C. – 22 D. – 12 E. 22
2
7. Nilai maksimum dan minimum dari 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 + 4𝑥 − 10 pada interval −2 ≤
𝑥 ≤ 5 adalah ...
A. 2 dan – 14 C. 35 dan – 14 E. 2 dan – 4
B. 20 dan – 14 D. 20 dan – 4
8. Diketahui suatu fungsi 𝑦 = 2𝑥 3 + 12𝑥 2 + 18𝑥 + 7 , grafik fungsi tersebut
mempunyai ...
A. titik balik maksimum relatif di titik (−3,7)
B. titik balik maksimum relatif di titik (−1,3)
C. titik belok di titik (−2, −5)
D. titik balik minimum relatif di titik (−2,5)
E. titik balik minimum relatif di titik (1,3)
9. Grafik fungsi 𝑓(𝑥 ) = 𝑥 3 + 9𝑥 2 + 15𝑥 − 2 mempunyai ...
A. nilai minimum 23 untuk 𝑥 = −1
B. nilai maksimum −27 untuk 𝑥 = −1
C. nilai maksimum 9 untuk 𝑥 = −1
D. nilai minimum 9 untuk 𝑥 = −1
E. nilai maksimum 23 untuk 𝑥 = −5
10. Nilai maksimum dan minimum fungsi 𝑓(𝑥 ) = 2𝑥 4 − 16𝑥 2 + 5 pada interval
−1 < 𝑥 < 3 berturut-turut adalah :
A. 5 dan – 27 C. 5 dan – 9 E. 23 dan 5
B. 23 dan – 27 D. 23 dan – 9

II. Kerjakan dengan lengkap dan jelas !


1. Diketahui fungsi 𝑓(𝑥 ) = 𝑥 3 − 3𝑥 2 − 24𝑥 − 7 , tentukan :
a. Nilai stasioner fungsi 𝑓
b. Koordinat titik stasioner
1
2. Tentukan titik ekstrim dan jenisnya dari fungsi 𝑓 (𝑥 ) = 3 𝑥 3 − 𝑥 2 − 3𝑥 + 6
3. Tentukan nilai maksimum dan minimum fungsi berikut :
a. 𝑓 (𝑥 ) = 8 + 3𝑥 2 − 3𝑥 3 pada interval 1 ≤ 𝑥 ≤ 4
1
b. 𝑓 (𝑥 ) = −2𝑥 3 + 3𝑥 2 pada interval − ≤ 𝑥 ≤ 2
2
4. Tentukan nilai stasioner dan jenisnya dari fungsi berikut :
a. 𝑓 (𝑥 ) = (5 − 𝑥 )2 − 4
b. 𝑓 (𝑥 ) = 𝑥 3 − 9𝑥 2 − 48𝑥 + 52

Pertemuan ke-5
Penggunaan turunan fungsi aljabar dalam permasalahan sehari-hari
Penerapan turunan fungsi pada masalah ekstrim banyak ragamnya, misal dalam bidang
matematika, sain, ekonomi, dan sebagainya.
Langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah ekstrim (maksimum atau minimum) :
1. Mengubah soal cerita/masalah menjadi model matematika berbentuk persamaan
dengan cara :
- Menetapkan besaran yang ada dalam masalah sebagai variabel ( peubah ) untuk
mendapatkan persamaan matematikanya.
- Menetapkan rumus fungsi satu variabel yang merupakan model matematika dari
masalah itu.
2. Menentukan penyelesaian maksimum atau minimum dari model matematika itu.

1. Kecepatan dan Percepatan


Jika jarak yang ditempuh suatu benda dalam t detik dinyatakan dengan s(t) maka
- Kecepatan sesaat benda pada detik ke-t dinyatakan dengan :
𝒅𝒔
𝒗(𝒕) = = 𝒔′ (𝒕)
𝒅𝒕
- Percepatan sesaat benda pada detik ke-t
𝒅𝒗
𝒂(𝒕) = = 𝒗′ (𝒕) = 𝒔′′ (𝒕)
𝒅𝒕
Contoh :
Suatu benda bergerak menempuh jarak s meter dalam waktu t detik dengan
persamaan 𝑠 = 2𝑡 3 − 3𝑡 2 − 12𝑡 + 2 . Tentukan :
a. Kecepatan benda setelah 3 detik
b. Kecepatan benda setelah 2 detik
c. Waktu ( t ) yang diperlukan supaya kecepatannya nol
Jawab :
𝑠 = 2𝑡 3 − 3𝑡 2 − 12𝑡 + 2
𝒅𝒔
Kecepatan ( v ) = 𝒅𝒕 = 𝑠 ′ (𝑡)
= 6𝑡 2 − 6𝑡 − 12
𝒅𝒗
Percepatan ( a ) = = 𝑣 ′ (𝑡 )
𝒅𝒕
= 12𝑡 − 6
a. Pada t = 3 𝑣 = 6(3)2 − 6(3) − 12
= 24 m/detik
b. Pada t = 2 𝑎 = 12(2) − 6
= 18 m/detik2
c. 𝑣 = 0 6𝑡 2 − 6𝑡 − 12 = 0
𝑡2 − 𝑡 − 2 = 0
(𝑡 − 2)(𝑡 + 1) = 0
𝑡 = 2 atau 𝑡 = −1 (t.m)
Jadi pada saat 𝑡 = 2 detik kecepatan benda itu sama dengan nol.
2. Maksimum dan minimum
Untuk menentukan nilai maksimum / minimum suatu fungsi ( luas, volume dan
lain-lain ) menggunakan nilai stasioner ( L’(x) = 0, V’(x) = 0, dll )
Contoh :
1. Tentukan ukuran persegi panjang yang mempunyai luas maksimum jika
diketahui keliling persegi panjang tersebut 40 cm !
Jawab :
Misal ukuran persegi panjang :
Panjang = 𝑥 dan lebar = y
Keliling = 40 cm
2(𝑥 + 𝑦) = 40
𝑥 + 𝑦 = 20
𝑥 = 20 − 𝑦
Luas persegi panjang = 𝐿(𝑥 ) = 𝑥. 𝑦
= (20 − 𝑦).y
= 20𝑦 − 𝑦 2
𝐿′ (𝑥 ) = 20 − 2𝑦
Nilai stasioner dicapai saat 𝐿′ (𝑥 ) = 0
20 − 2𝑦 = 0
−2𝑦 = −20
𝑦 = 10
Nilai 𝑦 = 10 disubstitusikan ke 𝑥 = 20 − 𝑦
𝑥 = 20 − 10
𝑥 = 10
Jadi ukuran persegi panjang itu adalah : panjang = 10 cm dan lebar 10 cm

2. Tinggi ℎ meter suatu roket setelah 𝑡 detik adalah ℎ(𝑡) = 900𝑡 − 5𝑡 2 . Tentukan
tinggi maksimum roket tersebut !
Jawaban :
ℎ(𝑡) = 900𝑡 − 5𝑡 2
ℎ′ (𝑡) = 900 − 10𝑡
Tinggi maksimum dicapai saat ℎ′ (𝑡) = 0
900 − 10𝑡 = 0
900 = 10𝑡
𝑡 = 90
Nilai 𝑡 = 90 disubstitusi ke ℎ(𝑡) = 900𝑡 − 5𝑡 2
ℎ(90) = 900(90) − 5(90)2
= 81.000 − 5(8100)
= 81.000 − 40.500
= 40.500
Jadi tinggi maksimum roket = 40.500 meter.

SOAL UJI KOMPETENSI

1. Suatu persegi panjang mempunyai keliling 100 cm. Tentukan ukuran persegi
panjang supaya luas maksimum!
2. Suatu persegi panjang mempunyai luas 900 cm2. Tentukan ukuran persegi panjang
tersebut supaya kelilingnya minimum!
3. D F C Persegi ABCD mempunyai ukuran panjang sisi
20 cm dan diketahui BE = 2x cm dan CF = x cm.
Tentukan luas maksimum segitiga AEF
E

A B
4. Sebuah lembaran seng berbentuk persegi dengan ukuran 24 cm. Pada setiap sudut
lembaran dipotong persegi dengan sisi x cm, kemudian dibentuk kotak tanpa tutup.
Tentukan volume maksimum kotak tersebut !
5. Suatu benda bergerak dengan lintasan 𝑠 = 𝑡 3 − 4𝑡 2 + 2 . Tentukan kecepatan
benda saat percepatannya nol !

Anda mungkin juga menyukai