LABORATORIUM FISIKA
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2020
GLB DAN GLBB
A. Tujuan Percobaan
1. Memahami konsep GLB dan GLBB
2. Menentukan kecepatan dan percepatan gerak benda
3. Mengamati gaya terhadap percepatan benda
B. Alat dan Bahan
1. Mistar
2. Naraca timbangan
3. Beban tambahan 3 keping
4. Stopwatch
5. Beban 1 dan beban 2
C. Dasar Teori
GERAK LURUS BERATURAN (GLB)
Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak lurus yang memiliki kecepatan yang tetap karena
tidak adanya percepatan pada objek. Jadi, nilai percepatan pada objek yang mengalami GLB
adalah nol (a = 0).
Kecepatan tetap yang artinya baik besar ataupun arahnya tetap. Misaalnya, sebuah mobil
bergerak dengan suatu kecepatan tetap 80 km/ jam. yang Artinya, mobil itu bisa menempuh jarak
80 km dalam waktu 1 jam.Bila jarum speedometer di mobil itu tetap menunjukkan 80 km/ jam,
yang berarti mobil itu bergerak dengan kecepatan konstan, karena kecepatan benda tetap, maka
kata kecepatan dapat diiganti dengan kelajuan.
Besar kecepatan pada GLB ditentukan dengan persamaan yaitu sebagai berikut:
S=vxt
V = s/t
Keterangan:
v= kelajuan rata-rata (m/s)
s= jarak tempuh total (m)
t= selang waktu (s)
Pada lintasan berupa garis lurus atau masih dapat dianggap sebagai lintasan yang lurus
Pada kecepatan benda tetap atau konstan
Tidak Mempunyai percepatan (a=0)
Pada panjang lintasan yang ditempuh sama dengan luas grafik v-vs-t
Pada kecepatan berbanding lurus dengan perpindahan dan berbanding terbalik dengan
waktu.
Percepatan merupakan besaran vektor. Dengan demikian, untuk menyatakan suatu percepatan
harus menentukan besar dan arahnya. bila arah percepatan searah dengan gerak benda, maka
diberi tanda positif. Jika pada percepatan berlawanan dengan gerak benda, maka diberi tanda
negative.
Berikut ini persamaan pada gerak lurus berubah beraturan:
Keterangan:
Vt= Kecepatan pada saat t (m/s)
V0= Kecepatan awal (m/s)
a= percepatan (m/s2)
s= jarak (m)
t= waktu (s)
Lintasannya berupa garis lurus atau lintasan yang masih dianggap lurus
pada kecepatan benda berubah beraturan (naik atau turun)
Pada Benda mengalami percepatan tetap (a=konstan)
Grafik v-vs-t miring ke atas atau kebawah
Dengan:
a = percepatan gerak (ms-2)
vo = kecepatan awal (ms-1)
vt = kecepatan akhir (ms-1)
t = waktu tempuh (s)
Av = perubahan kecepatan (ms-1)
Semua rumus pada GLBB dipercepat juga berlaku untuk GLBB diperlambat. Perbedaannya
hanya terletak pada a. Untuk GLBB diperlambat, harga a negatif.
Data Percobaan
AB = (0,84 0,001) m BC = (0,22 0,001) m
( )
= √ =√
=√
= 0,00002449489743
Menghitung nilai kecepatan dan percepatan sistem
vA merupakan kecepatan awal pada posisi A sehingga nilai vAB = 0. Dengan demikian
No.
( ⁄ )
( ⁄ )
( ⁄ )
( ⁄ )
=√
=√
= 0,09648873198 ⁄
E. Kesimpulan
1. Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak lurus yang memiliki kecepatan yang
tetap karena tidak adanya percepatan pada objek. Jadi, nilai percepatan pada objek
yang mengalami GLB adalah nol (a = 0).
S=vxt V = s/t
Keterangan:
v= kelajuan rata-rata (m/s)
s= jarak tempuh total (m)
t= selang waktu (s)
2. GLBB merupakan sebagai gerak suatu benda pada lintasan garis lurus dengan
percepatan tetap. Karena percepatan tetap, maka dari itu percepatan rata-rata sama
dengan percepatan sesaat.
Dengan:
a = percepatan gerak (ms-2)
vo = kecepatan awal (ms-1)
vt = kecepatan akhir (ms-1)
t = waktu tempuh (s)
Av = perubahan kecepatan (ms-1)