Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN

A.LANDASAN TEORI

1. Gerak Lurus Beraturan (GLB)


Apabila suatu benda bergerak dengan kelajuan konstan pada suatu lintasan garis
lurus, maka dikatakan bahwa benda tersebut bergerak lurus beraturan. Jarak yang
ditempuh s selama waktu t dengan kelajuan v adalah

s = v.t
dengan:
s = jarak tempuh (m)
v = kecepatan (m/s)
t = waktu tempuh (s)
Pada gerak lurus beraturan, kecepatan benda setiap saat selalu konstan, artinya
kecepatan awal sama dengan kecepatan akhir. Oleh karena itu, jarak yang ditempuh
benda berbanding lurus dengan waktu.

2. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)


GLBB didefinisikan sebagai gerak suatu benda pada lintasan garis lurus dengan
percepatan tetap. Maksud dari percepatan tetap yaitu percepatan percepatan yang besar
dan arahnya tetap. Grafik pada GLBB yang memiliki kecepatan awal (Vo), maka ;
1
S = V0t + 2 at 2

dimana :
S   = jarak (m)
t   = selang waktu (s)
Vo = kecepatan awal (m/s)
Vt = kecepatan akhir (m/s)
a  = percepatan (m/s2)
GLBB dibagi menjadi dua yaitu :
1. GLBB dipercepat
Pada GLBB yang dipercepat kecepatan benda semakin lama semakin bertambah
besar. Sehingga grafik kecepatan terhadap waktu (v-t) pada GLBB yang dipercepat
berbentuk garis lurus condong ke atas dengan gradien yang tetap. Jika benda melakukan
GLBB yang dipercepat dari keadaaan diam (kecepatan awal =Vo = 0), maka grafik v-t
condong ke atas melalui O (0,0), seperti gambar di bawah ini :

2. GLBB diperlambat
Jika anda melempar batu vertikal ke atas, maka batu itu akan mengalami
pengurangan kecepatan yang sama dalam selang waktu sama. Jadi batu itu dikatakan
mengalami perlambatan atau percepatan negatif. Jadi pada GLBB diperlambat, benda
mengawali gerakan dengan kecepatan tertentu dan selanjutnya selalu mengalami
pengurangan kecepatan. Grafik kecepatan terhadap waktu untuk GLBB diperlambat
akan berbentuk garis lurus condong ke bawah, seperti gambar di bawah ini.
B.TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan dari percobaan ini antara lain:
1. Untuk menyelidiki jenis gerak pada suatu benda.
2. Untuk mengetahui ciri – ciri gerak GLB maupun GLBB
3. Agar siswa dapat mendeskripsikan perbedaan grafik GLB dengan GLBB

C. ALAT DAN BAHAN


Dalam percobaan ini dibutuhkan alat dan bahan sebagai berikut:
1. Ticker timer : sebagai pencatat kelajuan benda ketika bergerak
2. Kertas pita : untuk mencatat ketikan yang dilakukan oleh ticker
timer
3. Troli : sebagai sampel dalam percobaan GLBB
4. Gunting : untuk memotong kertas pita
5. Bidang miring : sebagai lintasan pada GLBB
6. Lem : untuk menempekan kertas pita ke benda yang
bergerak
7. Power supply : sebagai penggerak ticker timer
8. Mobil mainan : sebagai sampel dalam percobaan GLB

D. LANGKAH KERJA
Langkah kerja dalam percobaan ini adalah sebagai berikut:
1. Percobaan GLB
a. meRaingkai kertas pita dengan mobil mainan dengan cara menjepitkan
kertas pita ke penutup bateri mobil.
b. Rangkai kertas pita yang telah terhubung dngan mobil mainan dengan
ticker timer. Caranya dengan meletakan kertas pita di bawah kertas
karbon.
c. Rangkai ticker timer dengan power supply. Caranya jepitkan kabel sesuia
warna pada lubang yang terdapat pada power supply dan ticker timer.
d. Hidupkan ticker timer dengan cara menekan tombol ON pada power
supply, sehingga ticker timer bergetar dan menimbulakan ketikan pada
kertas pita. Pada saat yang bersamaan hidupkan pula mobil mainan
dengan cara menekan tombol ON pada mobil mainan, sehingga kertas
pita tertarik oleh mobil.
e. Setelah ticker timer mengetik pada kertas pita potong hasilnya setiap 7
ketikan.
f. Kemudian, susun potongan menjadi diagaram batang.
2. Percobaan GLBB
a. Rangakai kertas pita dengan troli dengan cara menempelkan kertas pita
pada troli dengan lem.
b. Buat lintaan miring dengan cara mengangkat meja dengan ketinggian
tertentu.
c. Memposisikan ticker timer yang telah terhubung dengan power supply di
pangkal lintasan.
d. Hidupkan ticker timer dengan cara menekan tombol ON pada power
supply, sehingga ticker timer bergetar dan menimbulakan ketikan pada
kertas pita. Pada saat bersamaan lepaskan troli dan biarkan troli berjalan
dengan sendirinya.
e. Setelah ticker timer mengetik pada kertas pita potong hasilnya setiap 6
ketikan.
f. Kemudian, susun potongan menjadi diagaram batang.

Anda mungkin juga menyukai