Disusun Oleh :
Dosen Pengampu:
UNIVERSITAS JAMBI
2023/2024
I. JUDUL : PENDULUM SEDERHANA
II. TUJUAN
Pendulum adalah suatu sistem mekanis yang terdiri dari massa yang
tergantung dari suatu titik tetap dan dapat bergerak secara bebas. Komponen
utama dari pendulum melibatkan massa yang tergantung dari ujung suatu tali atau
batang yang digantung pada suatu titik tetap. Pendulum umumnya digunakan
sebagai model dalam studi fisika dan matematika karena perilaku geraknya dapat
dijelaskan dengan baik. Ada beberapa jenis pendulum, dan salah satu yang paling
umum adalah "pendulum sederhana." Pendulum sederhana terdiri dari massa yang
tergantung pada suatu tali atau batang yang ringan dan tidak fleksibel. Gerakan
pendulum ini disebut sebagai ayunan, di mana massa bergerak bolak-balik
sepanjang suatu jalur tertentu.
2
4 π L 4. 3 ,14 2 0 ,2
10° = 2 =
T 0,8989
= 9,77163 m/s2
2 2
4 π L 4. 3 ,14 0 ,2
15° = 2 = 2
T 0,9010
= 9,72613 m/s2
2 2
4 π L 4. 3 ,14 0 ,2
20°= 2 = 2
T 0,9040
= 9,66168 m/s2
2 2
4 π L 4. 3 ,14 0 ,2
25° = 2 = 2
T 0,9079
= 9,57886 m/s2
2 2
4 π L 4. 3 ,14 0 ,2
30° = 2 = 2
T 0,9128
= 9,47629 m/s2
2 2
4 π L 4. 3 ,14 0 ,2
35° = 2 = 2
T 0,9185
= 9,35904 m/s2
2 2
4 π L 4. 3 ,14 0 ,2
40° = 2 = 2
T 0,9253
= 9,22199 m/s2
2 2
4 π L 4. 3 ,14 0 ,2
45° = 2 = 2
T 0,9330
= 9,0704 m/s2
B. g dngan PS 2 ( m/det2)
a. Θ = 10°
[ ( )]
2 4 2
4 π ( 0 , 2)
g=
0,8989 ( 10 ) 2 1+
1
22 ( )
sin
10 2 1 32
2
+ 2 . 2 sin
2 4
10
2
= 0,159796 m/s2
b. Θ = 15°
[ ( )]
2 4 2
4 π ( 0 , 2)
g=
0,9010 ( 20 )
1
2 1+ 2 sin
2 ( )
15 2 1 32
2
+ 2 . 2 sin
2 4
15
2
= 0,0687727 m/s2
c. Θ = 20°
[ ( )]
2 4 2
4 π ( 0 , 2)
g=
0,9040 ( 20 )
1
2 1+ 2 sin
2 ( )
20 2 1 3 2
2
+ 2 . 2 sin
2 4
20
2
= 0,0257672 m/s2
d. Θ = 25°
[ ( )]
2 4 2
4 π ( 0 , 2)
g=
0,9079 ( 25 )
2 1+
1
2
2 ( )
sin
25 2 1 3 2
2
+ 2 . 2 sin
2 4
25
2
= 0,0139499 m/s2
e. Θ = 30°
[ ( )]
2 4 2
4 π ( 0 , 2)
g=
0,9128 ( 30 ) 2 1+
1
22 ( )
sin
30 2 1 32
2
+ 2 . 2 sin
2 4
30
2
= 0,0122912 m/s2
f. Θ = 35°
[ ( )]
2 4 2
4 π ( 0 , 2)
g=
0,9185 ( 35 )
2 1+
1
2
2 ( )
sin
35 2 1 32
2
+ 2 . 2 sin
2 4
35
2
= 0,013082 m/s2
g. Θ = 40°
[ ( )]
2 4 2
4 π ( 0 , 2)
g=
0,9253 ( 40 ) 2 1+
1
22 ( )
sin
40 2 1 32
2
+ 2 . 2 sin
2 4
40
2
= 0,00909725 m/s2
h. Θ = 45°
[ ( )]
2 4 2
4 π ( 0 , 2)
g=
0,9330 ( 45 )
1
( )
2 1+ 2 sin
2
45 2 1 32
2
+ 2 . 2 sin
2 4
45
2
= 0,00476015 m/s2
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
°
2 15 0,20 9,72613 0,0687727
°
3 20 0,20 9,66168 0,0257672
°
4 25 0,20 9,57886 0,0139499
°
5 30 0,20 9,47629 0,0122912
°
6 35 0,20 9,35904 0,013082
°
7 40 020 9,22199 0,00909725
°
8 45 0,20 9,0704 0,00476015
5.2 PEMBAHASAN
Pada percobaan bandul sederhana yang dilakukan kali ini 8 percobaan
dengan melalukan simulasi di phet. Pada percobaan pertama dengan sudut 10° dan
panjang tali 0,20 m didapatlah hasil g dengan PS 1 ( m/det 2) yaitu 9,77163 dan
hasil untuk g dengan PS 3( m/det 2) 0,159796. Pada percobaan kedua dengan sudut
° 2
15 dan panjang tali 0,20 m didapatlah hasil g dengan PS 1 ( m/det ) yaitu 9,72613
dan hasil untuk g dngan PS 3(m/det 2) 0,0687727. Pada percobaan ketiga dengan
sudut 20° dan panjang tali 0,20 m didapatlah hasil g dngan PS 1 ( m/det 2) yaitu
9,66168 dan hasil untuk g dngan PS 3(m/det2) 0,159796. Pada percobaan
keempat dengan sudut 25° dan panjang tali 0,20 m didapatlah hasil g dngan PS 1
( m/det2) yaitu 9,57886 dan hasil untuk g dngan PS 3(m/det 2) 0,0139499. Pada
percobaan kelima dengan sudut 30° dan panjang tali 0,20 m didapatlah hasil g
dngan PS 1 ( m/det2) yaitu 9,47629 dan hasil untuk g dngan PS 3(m/det 2)
0,0122912. Pada percobaan keenam dengan sudut 35° dan panjang tali 0,20 m
didapatlah hasil g dngan PS 1 ( m/det2) yaitu 9,35904 dan hasil untuk g dngan PS
3(m/det2) 0,013082. Pada percobaan ketujuh dengan sudut 40 ° dan panjang tali
0,20 m didapatlah hasil g dngan PS 1 ( m/det 2) yaitu 9,22199 dan hasil untuk g
dngan PS 3(m/det2) 0,009009725. Pada percobaan kedelapan dengan sudut 45 °
dan panjang tali 0,20m didapatlah hasil g dngan PS 1 ( m/det 2) yaitu 9,0704 dan
hasil untuk g dngan PS 3 (m/det 2) 0,00476015. Menghitung g pada PS 1
menggunakan rumus sebagai berikut:
2
4π l
2
T
[ ( )]
2
() 1 32 4 ∝
2
4π l 1 2 ∝
g= 2 1+ 2
sin + . sin
T∝ 2 2 22 42 2
Gani, A. R. F. (2021). Hubungan Antara Variasi Sudut dengan Nilai Periode pada
Bandul Menggunakan Mikrokontroller Arduino. STRING (Satuan Tulisan
Riset Dan Inovasi Teknologi), 6(2), 185.
Silaban, B., Panuluh, A. H., & Silaban, B. (2022). Determining the Damping
Factor of the Ruler in Water Using Logger Pro. JPF (Jurnal Pendidikan
Fisika) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, 10(2), 113–123.
https://doi.org/10.24252/jpf.v10i2.30808
Siregar, M. F., Abdillah, T., Satria, H., Teknik, F., & Setimbang, K. (2023).
JUPE2: Jurnal Pendidikan & Pengajaran 280. 1(2), 280–287.